Ngelantur ini Marvel Fanboy paling objektif, ga fanatik, dan bener-bener movie enthusiast. Gokil, setuju sih sama semua statement-nya, satu pemikiran dan perspektif.
@@rudsgank6035 ngikutin ngelantur dari kapan tau, tau dari podcast bareng kincir. gue tau dia DC Fanboy, tapi untuk live action dia pilih live action Marvel. Dan ngikutin semua live action Marvel, ga salah dong kalo gue bilang dia juga Marvel Fanboy atau lebih tepatnya movie enthusiast. Dia emang lebih suka DC kalo versi cerita di komik, karena DC lebih dark dan jujur, villain-nya juga keren-keren, utamanya villain Batman, tapi yang gue ambil bukan perspektif dia sebagai fans DC comic, tapi dari keseluruhan video dia nerangin gimana rise and fall-nya film-film adaptasi superhero komik, utamanya “Marvel”.
Kalau kata bokap gue waktu boys time dibilang gini "MCU itu dibentuk untuk banyak kalangan dan ngebuat pikiran dan imajinasi kita tidur dari realita&kenyataan itu knp skrg banyak yg gak suka karena banyak mereka yg nonton dari kecil jdi dewasa, sementara DC dibuat untuk kalangan remaja yang otw jadi dewasa yg mana itu ngebuat orang yg lihat bakal ngerasa kalau DC itu dark&terlalu realistis dan banyak yang bilang cocok untuk dewasa aja, otomatis kita berasa ngelihat kenyataan sekarang/bangun dari tidur dan itu cuman bisa dirasakan sama mereka yg sdg dalam fase kehidupan sulit. Itu yang membedakan knp fans DC lebih banyak di Eropa sama Amerika karena dari kecil mereka sudah mulai relate sama kehidupan beda sama yg ada di indo bocil masih sukanya yang imajinasi dan kurang relate sama kehidupan makanya ada julukan Bocil MCU" seinget gue gitu bro itu termasuk beberapa faktor kejatuhan superhero
Yap Anda Benar Sekali bro.. Karna aku Suka ke 2 nya ,DC & MAEVEL ,aku suka ibarat 'Motor' itu bagaikan "YAMAHA & HONDA =Samasama bagus , tapi dgn sifat & Qualitas yg Berbeda
Film superhero, terutama dalam beberapa produksi terbaru, mengalami kejatuhan dalam beberapa aspek yang mencakup penulisan cerita yang kurang inovatif, pengembangan karakter yang terbatas, serta kecenderungan untuk lebih fokus pada spektakel visual daripada narasi yang kuat. Penulisan cerita yang sering kali mengikuti formula yang sudah terlalu familiar bagi penonton menyebabkan rasa monoton dan kurangnya kejutan dalam alur cerita. Ini terlihat dalam beberapa film yang memiliki plot yang terasa mirip satu sama lain, kurangnya eksplorasi terhadap ide-ide baru, dan kurangnya keberanian untuk mengeksplorasi genre yang berbeda. Pengembangan karakter dalam beberapa film superhero, baik dari Marvel maupun DC, terkadang kurang mendalam. Beberapa karakter mungkin tidak mendapat ruang yang cukup untuk pertumbuhan karakter yang signifikan atau untuk menyajikan lapisan emosional yang lebih dalam. Fokus pada aksi dan spektakel seringkali mengorbankan kedalaman karakter. Selain itu, terlalu banyak film yang terjebak dalam menciptakan alam semesta film yang besar, menyebabkan kualitas cerita utama seringkali terabaikan atau terpecah menjadi bagian-bagian kecil dalam sebuah rangkaian yang terlalu besar. Faktanya, beberapa film superhero dari kedua studio tersebut menerima kritik atas kelemahan dalam penulisan cerita yang kurang inovatif, pengembangan karakter yang terbatas, serta fokus yang lebih besar pada efek visual daripada pada substansi cerita. Untuk mengatasi hal ini, film superhero perlu menghadirkan pendekatan yang lebih segar dalam penulisan cerita, memberikan ruang lebih pada pengembangan karakter yang mendalam, dan mengutamakan kualitas cerita utama daripada sekadar membangun alam semesta yang besar. Dengan demikian, film superhero bisa kembali menjadi sumber kegembiraan yang unik bagi penonton, menghadirkan kualitas yang lebih kuat dan inovatif. Memang menurut gua jantung sebuah kesuksesan film adalah penulis skenario yang menjadi vital sehebat apapun sutradara yang menggarap film atau akting aktor aktris tapi penulisan skenario kurang ya percuma padahal development character itu berkembang atau nggak ya dari naskah yang dibuat oleh script writer
Menurut saya : => MCU, Harapan saya setelah Avengers : Endgame itu adalah memulai debut Young Avengers dan New Avengers. Kok malah konsep Multiverse yang ujung - ujungnya berantakan. Konsep nya bagus tentang Multiverse, tetapi eksekusinya kurang Multiverse dan chaos. Jadi, eksekusi nya itu ya tenang - tenang aja. Kurang menarik perhatian. Misalnya saja, saya nonton Doctor Strange MoM => setelah saya nonton, kok ada yang kurang ya dari film alias tidak sesuai ekspektasi saya. MCU itu konsep awalnya bagus banget. Masih dengan Doctor Strange MoM, Contohnya konsep munculnya Nightmare dan Mephisto. Nightmare dan Mephisto secara villian itu dapat. Kok diubah atau dihilangkan... Nah, terus diubah - ubah atau dihilangkan konsep tersebut sampai bingung dan jadi begini. Setelah ditonton, kok beda banget ya. Saya pun kecewa banget. Multiverse nanggung, Chaos nanggung, emotional nya juga nanggung. Cuman apa ? Fan Service. Saya yakin nanti di Film Deadpool 3 juga Fan Service nya kental banget. Cerita sangat B aja. Multiverse nya nanggung. Chaos nya juga nanggung, Villain nya tidak disinggung secara jelas dan matang alias "Oh gitu doang yah", dan lain - lain. Ok. Nanti saja untuk penjelasan nya yang lebih panjang lagi. Saya masih banyak, ya.... Jangan lupakan, Spider-Man : Across the Spider-Verse itu keren. Dan ada hubungan nya dengan MCU saat ini yang sedang jatuh. Apa itu ? Film Spider-Man (Miles Morales) ? Jelek apa bagus ? Lihatnanti. Ok. => DCEU, Jauh lebih menikmati dibandingkan MCU. Itu saja. Misalnya saja, beberapa bulan lalu, saya menikmati Film Blue Bettle yang saya tunggu - tunggu. Ternyata keren. Saya yakin nantinya Film Aquaman 2 (kalau tidak salah) akan lebih megah itu sih harapan saya. DCEU itu superhero yang bagus, tetapi kurang hype aja. Sama seperti The Boys dan Gen V. Dalam komik, The Boys itu ternyata masuk DC dan Dynamite Entertainment. Apakah The Boys itu akan gabung atau kolaborasi dengan DCEU nantinya ? Hmm.... => Tokusatsu, Super Sentai, Kamen Rider, Ultraman. Tau kan. Misalnya saja, Super Sentai Ohsama Sentai KingOhger. Secara cerita lumayan bagus, CGI ya...lumayan, Action nya mantap. Kalau Kamen Rider, Misalnya saja, Kamen Rider Gotchard. Secara Cerita lumayan Ok, CGI masih adaptasi, action lumayan, dan adventure nya itu kental sekali. Kalau Ultraman, semua orang sudah tau. Ok Saat ini Tokusatsu Indonesia itu sangat ramai, terutama Bardion. Itu keren banget. => Bumi Langit Cinematic Universe, Bagaimana nasib superhero Indonesia ini ? Sebentar lagi ada Series Tira, itu sih yang saya tunggu - tunggu. Lanjut, Godam dan Tira(CMIIW), ya. Dan lain - lainnya. Itu saja. Saya bisa saja salah dan bisa saja benar. Bye. Ternyata animasi superhero itu ada hubungan nya dengan Film nya.
- Utk Tokusatsu tetap selalu gua liat walaupun cuma 1 episode awal & kadang liat rection dari youtuber toukatsu. Tpi trailer episodenya hampir ngikutin terus gua tiap minggunya. Era reiwa ini banyak keunikan masing² di tiap serialnya. - utk DC, gua saat ini masih hanya tertarik ama Batmannya Cristoper nolan & Batmannya Matt rheves. Masih menunggu racikannya James gunn - utk MCU, no comment!!! Cuma ingin liat Deadpool doank + fanservice aja - utkk ssu, gua masih penasaran siapa Spidermannya?? - utk bumilangit, tokusatsu indonesia & jagat satria : cari aktor/aktris yg cocok memerankannya, masih kecewa gua ama film gatotkaca
@@nurhhuda151kan masih berkembang Ditambah lagi Yang ngurus nya masih perusahaan kecil Tu Marvel. Ama DC aja yang dah gede aja masih aja bisa gagal Apalagi Indonesia yang masih kecil
Bener banget bang, gak cuma di genre superheroes western, di genre tokusatsu pun gak jauh beda, Super Sentai, KR, bahkan suburaya Ultraman pun mulai merosot😢
@@alfianoliverramadhan3091 iya bang untuk genre kaiju masih aman diangkat gojira, sayang nya genre metal heroes, mulai merosot. Di adaptasi Power Rangers pun mulai turun peminat nya. 🥲
MCU udah gw anggap tamat di Avenger End Game, itu terakhir kali lihat film MCU. Semakin dewasa malah semakin mengikuti cerita dengan unsur berat, psychological dsb.
Menurut gw Marvel terlalu terburu" buat lanjutin Phase selanjutnya, kalo mungkin di tahan dulu 3-5 tahun. Cukup tease atau bikin spin off dari Infinity saga selama masa rehat. Mungkin after effect dan hype dari End Game bakal habis, baru deh mulai Fresh Start
Kalo gw boleh menambahkan, film2 superhero sekarang banyak yg terlalu bertele2 dalam 1 karakter, andai kalo ada cepet larinya utk mengenalkan karakter2 lainnya yg sekiranya penting, itu bakal jauh lebih berpotensi menarih banyak penonton, contohnya dc, berapa banyak film soal batman dari awal live actionnya dibuat, sampe berganti2 aktor, ya gamasalah sih banyak fansnya, tapi mereka lupa kalo para penonton juga pngen karakter2 lain muncul. Dalam lingkup batman aja kan ada banyak yg gak dimunculkan, contohnya kyk poison ivy, padahal dulu gw pribadi suka banget poison ivy saat di live action lawas. Trus anggota2 JL kyk zatanna, green lantern(karena yg dulu itu sampah jadi gw anggep gada), star saphire, cheetha wajib dibalikin lagi dengan aktris yg sama, dan buanyak lagi yg lainnya
Kembali ke th 2002. Dimana era itu superhero jepang masi berjaya di indo. Ada serial tokusatsu Kamen rider ryuki.. Kurang lebih mungkin Hampir sama kek the boys.. Alih-alih bertarung demi membela kebenaran. Mereka bertarung demi popularitas, hasrat, ego.
Francise the boys datang disaat yang tepat.. selesai hype endgame, dikasi superhero dengan sudut pandang yang lain, fans dewasa mulai tertarik.. kemudian covid the boys jadi tontonan pilihan karena kita cuma bisa nonton dirumah.. makanya season 2nya the boys emang sukses banget
Bener, dengan kemunculan The Boys banyak merubah persepsi kita tentang superhero apalagi writingnya bagus banget, casting aktornya on point bahkan bisa dibilang perfect, build dunianya based on reality, dan meaningfull alias bumbunya kerasa karena karakter manusia biasa sekalipun punya peran yang signifikan dalam cerita misal pacar Hughie mati itu berdampak ke cerita dan pengembangan karakter si Hughie atau contoh lain yang kecelakaan pesawat itu sampai ngaruh ke rencana jahat Homelander dan bikin Maeve trauma, coba kalo di mcu orang ketiban bangunan gegara Avengers ribut sama villain aja kaga kehighlight. Dengan kualitas The Boys yang sebagus itu dan MCU yang ancuran-ancuran parah dan DCU yang still b aja, bener-bener kerasa jomplangnya. Tapi untuk DC film-filmnya post covid masih jauh lebih ok sih daripada MCU. MCU ketolong GOTG sama series Loki dah itu aja😅
Intinya karena The Boys itu konsepnya baru dan terbilang anti mainstream (tapi bagus) Cuma... kalo formula The Boys itu di pake lagi gw yakin 100% bakalan bosen juga
Terakhir kali gua liat film Marvel ya di film Doctor strange mom, setelah itu g pernah liat & update lagi ampe sekarang. Setelah itu gua kepincut lagi dg film superhero tpi dari The Batman yg notabenenya dari rivalnya yaitu DC!! Thanks lah DC!!
sebagai fans dc agak kecewa mereka ga explore konflik² dalam komik yg aslinya bisa diaplikasikan ke dalam film² dceu dan gw yakin pasti sukses klau penulisannya bener , kyk mubazir aja potensi dc yg di komik jujurly lebih bagus dri marvel disia siain semoga james gunn sadar potensi dri dc dan beliau bisa kembangin lagi kedepannya
Kenapa film2 superhero banyak yg ga bagus? krn para studio n filmmaker yg memegang n memproduksi superhero tsb ga tahu n ga mau tahu soal superhero yg mereka pegang. Cth Superman. Superman di film MoS n BvS digambarkan mopey n brooding, padahal klo liat Superman yg iconic Superman itu moral compass nya kuat n tau apa yang benar n salah. Iconic Superman juga confident and compassion krn walaupun alien dia dibesarkan oleh Jonathan n Martha Kent yg mengajarkan tentang nilai2 kebaikan kpd Clark dri kecil.
Superhero kurang diminati karena dibanjiri oleh bocil-bocil, sedangkan Supervillain banyak diminati karena memiliki masa lalu yang kelam yang dialami semua orang I am right?
GOKILL.keren bgt lu sumpah bang. opini, teori ,penjelasan lu bagus semua. lu sama bg Dito ngubah pola pikir gw terhadap film. semagat buat konten konten yang menarik lagi bg Timo, gasabar gw liat konten lu diskusi lagi sama bg dito
Gw ingat baca artikel di majalah Cinemags 2016, keknya mrk penggemar DC😁 dan mereka seolah protes bvs kalah Ama civil war, seolah Marvel sudah merusak pikiran para penonton dgn superhero ceria ala Marvel meskipun civil war gak ceria2 amat🤣
Mungkin yah opini gue aja ini, MCU itu kualitasnya agak menurun krna kebanyakan buat project film dan series yg gak penting kayak she-hulk lah, makanya staf2 MCU editor2nya pada capek kerja, deadline mungkin😂. Karna MCU eranya multiverse yah, sebaiknya buat film dan series yg berkualitas dan jgn terlalu banyaklah yah, buatlah film atau series yg canon misalnya, yg punya pengaruh pada multiverse supaya impact di final film yaitu secret wars.
Semenjak selesai di endgame gua udah ga ada interest sama MCU ntah kenapa feeling aja. Liat film super hero udah hambar ga ada feelnya. Semenjak ada The Batman lebih condong ke DC lagi rewatch" film DC yang dulu". The Batman ga ada obat sih emang. The batman is batman movie alone bisa dibilang. Joker has been stolen the show of TDK.
Jujur2 an aja.. Aku emang ngefans sama RDJ sebagai Tony Stark sih.. Saat MCU ngeluarin film byk.. Kebanyakan orang pada nonton nya iron man sama avenger. RDJ emang iconic betul. Wkkw
Awal mula mcu udah keren menurut gw di film captain America civil war,villian nya manusia biasa yg bisa mecahkan Avengers sampai bubar akhirnya di film infity war masalah yg lebih besar yg mengancam bumi adalah invasi Thanos dan akhirnya Avengers bersatu lagi sekian 2 THN tim captain America jadi buron akhirnya di cap superhero lagi setelah end game
Ditambah lagi brutalnya the invicible walau masih memiliki sifat heroic daripada series the boys yang membuat perspektif orang tentang superhero lebih bercabang
Untuk MCU.. Multiverse of Madness IMO masih di mediocre sih. Sementara Black Phanter gw ngantuk.. karena ntn di Hotstar mungkin.. Dan gw sampe berhenti 2x karena saking ga mnariknya. Thor sams..pah.. Bale disia2kan aktingnya.. Spider Man No Way Home.. sebenernya scr plot.. jelek.. tapi nilainya naik krn fan service + nostalgia.. Antman.. Haiyah.. Series2 terakhir Loki doank yg oke.. season 2 kureng bertele2.. ------- Sementara DCEU Black Adam menurut gw kureng untuk development bbrp karakter. Kayak kurang gt.. Plot oke lah, biasa, ga bagus.. tp ga jelek. Tp yg awal itu aga swt.. Bbrp joke agak.. err.. ga masuk bagi gw ya.. The Suicide Squad Bagusssss banget. Meskipun ya Suicide Squad pertama jelek, yg kedua ini bagus banget... nget.. Nah ini beda ama Black Adam, meskipun sama2 kluarin karakter yg sudah jadi.. Tp karena ada flash back juga cerita / derita yg dialami chara tsb.. Gw lebih ngena di Suicide Squad waktu karakter tsb mati. The Batman (Pattinson) the Best pak.. Iniiii.. ini Batman yg beneran akarnya. Batman yang beneran itu detektif, freak, introvert.. Detilnya mantep banget. Bahkan ketika dia tanpa topeng. Sifat aslinya masih nampak.. Ini detail yg bagus karena mmg Batman itu sifat asli Bruce Wayne. Sementara Bruce Wayne yg tampil di muka umum itu sebenarnya persona buatannya. Disini Pattinson terlihat kayak ga bs berperan sebagai Wayne. Tp itu kliru.. Wayne yg di The Batman ini baru keluar rumah tanpa topeng pak.. Jadi dia tu jarang bersosialisasi jd terlihat kepribadiannya ya sama ama Batman-nya. Dia belum / dalam proses membentuk sosok Bruce Wayne yg ekstrovert n ramah thd smua org. Villain-nya termasuk gila juga. Bagi gw. Meskipun riddler-nya disini psico yg salah tanggap ama Batman dan beda bgt dg bbrp riddler yg ada di Batman. Waktu nyanyi.. Ave Mariaaa.... wadoohhh.. merinding. Aura psico-nya ngeri. The Flash.. Aduh ini film gimana ya.. IMO ya.. ga penting.. Kalo ditarik.. Siapa Villain-nya? Ga ada.. Secara plot mungkin okey. Bisa diterima. Tp entah kok berasa "ah bangke lah.. drtd ngapain klo endingnya gini".. Trus plot twist-nya ketebak juga.. 😅😅 kureng sih.. Uda gt CGI-nya jg kureng.. Kalo dibandingin seri animated.. The Flash Point Paradox. Juauhh bedanya. Lebih kompleks, dan efek alternate universe-nya masif.. Kayak kemunculan Thomas Wayne yg jd Batman.. Itu lbh gila sih drpd Batman-nya Keaton.
Mas DC mengeluarkan anime tentang suicide squad dan ini cuplikannya ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-XSaBR58f7I0.htmlsi=OeHmhgKmIg2V1pXo ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-qLz7F7VlBfY.htmlsi=r-Cfy-G5b1KLBREm Dirilis di tahun 2024
