Walaupun saya bukan orang bela diri khususnya boxer,,tapi saya ikut bangga sebagai orang sunda punya sosok AA BOXER...sehat terus dan dalam lindungan alloh swt
begitulah, si badai udah hidup enak, dagingnya udah empuk, malas latihan, napas berantakan, cepat keringetan, sangat jauh berbeda sama ayahnya ketika muda
@@kangservice-qt5du lebih baik comot sana sini, tp bisa mengharumkan nama baik NKRI, daripada elu yg cuma BACOT doang, bisa kagak, miris, orang model kaya elu yg hanya merugikan Bangsa Ini, nggak kreatif
Box,, Jangan segan2 kang belajar teknik bawah / Ground JU-JITSU.. nampaknya kang tadi mau ngambil teknik tangan / armbar tapi tak percaya diri nampaknya ..karena tdk ada di kurikulumnya boxer saya lihat
@@produkberkah8176 karena real nya tdk ada materi kuncian bawah. Karena real nya materi sesuai yang didapat AA BOXER dulu latihan beladiri (BKC / Bandung Karate Club)
Keindahan dan kehebatan seni beladiri akan tampak saat dipertandingkan dalam kejuaraan seni beladiri tersebut. Kemampuan dan keunggulan seorang praktisi seni beladiri akan teruji saat dia melakukan pertarungan jalanan atau pertarungan MMA di ring Octagon..
Kehalian itu tidak harus dibuktikan dengan prestasi formal. Banyak orang hebat yang tidak sekolah, pun banyak juga ahli beladiri yang tidak menjajakan dirinya di turnamen resmi.
@@Imaniman-eq6nm ya kalau memang Badai meragukan, anda bisa mencoba sendiri, toh TNI juga sekarang banyak yang berguru pada beliau, itu levelnya sudah TNI & mereka tahu standarisasi beladiri, karena beladiri ecek-ecek tidak akan mungkin menjadi pegangan mereka.
@@antonkurniawan9625 Yo'i Bro pencak silat juga sama bagusnya, cuman ada yg meragukan kualitas & kredibilitasnya, dibilang gk efektiflah karena kebanyakan kembangan (tarian) lah, apalah.... Padahal bagus brow, buktinya aja pitung, jampang, abah kahir dll produk pencak silat semasa penjajahan.....
Nafas sang guru Badai kelihatannya agak ngos ngosan ya, Kalau menghadapi pertandingan 12 ronde (seperti dlm tinju) atau 5 ronde dalam pertarungan MMA mungkin akan cepat kehabisan tenaga.
@@wayansuasta9889 maksud saya, bukan berguru kepada manusia. Soalnya sampai detik ini belum ada yg menyatakan pernah satu angkatan dengan beliau, atau mnjadi guru beliau.
Semua beladiri itu tergantung si atlet nya juga apakah dia punya kecerdasan,fisik,mental dan punya kemauan yang keras,jika tidak ada sebagus apapun nama beladiri nya ya akan nihil.
Duh itu teknik grappling nya random banget gk terstruktur. Lebih baik tidak ikut2an trend kalau belum riset dengan baik. Setiap aliran beladiri kan biasanya ada majelis guru dan dewan pengembangan teknik nya. Jgn asal2an gitu atuh kang.
@@bangisamu6851 makanya jangan percaya yang disampaikan di artikel,.apa ada orang ngak belajar beladiri cuma tarung dijalan terus bisa menyusun Beladiri.