Ibu, terimakasih atas penjelasanya yang sangat detail saya jd lebih paham. Saya mencoba telaah ulang dan ternyata saya salah mengitung jumlah sampelnya. Namun disistem sudah terlanjur di rekam. bagaimana ya bu cara mengeditnya. Terimkasih.
Nah ini bu yang sulit, karena data sampel yang sudah di input tidak bisa di edit. Jadi memang harus lebih berhati hati di bulan berikutnya. Saran saya kalau sudah akhir bulan mau kirim laporan INM baru di isi data sampel, supaya tidak salah hitung.
@@wyungjae kalau Kepatuhan Kebersihan Tangan memang ga perlu pakai slovin, yang pakai sampel slovin itu APD dan Identifikasi pasien. 200 untuk KKT itu minimal peluang ya bukan minimal sampel.
@@wyungjae iya disamakan saja, nnti pas klik sampel ada 2 pilihan APD atau Identifikasi. Kalau sudah input sampel APD lalu input juga sampel yg identifkasi
terima kasih sbelumnya atas ilmunya Bu..ijin tanya Bu di menit 34:34 untuk peluang 3.. kenapa sebelum menyentuh pasien dan setelah kontak dg pasien (momen 2&4) dijadikan 1 peluang? 🙏 kenapa bukan momen 3B, 4B dan 1C dijadikan 1 peluang? mohon penjelasannya. trima kasih bnyk 🙏
@@Ruangdiskusirachmabu mau memastikan, berarti dlm 1bulan maksimal hanya 3petugas saja ya yg diobservasi atau dalam satu sesi tidak boleh lebih dari 3 petugas?
Bu Rachma Izin bertanya, sample kan harus 200 ya bu, kalau dalam sehari melakukan survey nya lebih dari 1 kali dengan durasi per observasi nya max 20menit boleh tidak bu?
Slmt malam bu,, kalau untuk puskesmas rawat jalan.. Dan di lakukan pemantauan di laboratorium, apakah tdk salah kalau 1 pasien bisa muncul 5 peluang? Seperti cuci tangan sblm kontak dgn pasien,setelah kontak dgn pasien, sblm tindakan antiseptik, setelah terkena cairan pasien dan setelah kontak dgn linkungan??
Siang. Bu ijin bertanya. Kalau misal d klinik kan pasiennya sedikit, datangnya tdk terus menerus. Bisa atau tidak ya per peluang itu isinya sebelum kontak dan setelah kontak dg pasien? Jadi tdk saling terhubung seperti di contoh Bu.🙏
Bu maaf mau tanya jika ada kejadian misalnya sebelum kontak dengan pasien dokternya lupa cuci tangan tapi pas selesai kontak dengan pasien dokter baru cuci tangan itu bagaimana ya perhitungannya trimakasih bu 🙏
tergantung ya, kalau sebelumnya sudah ada pasien ya tidak perlu cuci tangan (karena setelah pasien sebelumnya sudah cuci), tapi kalau pasien pertama ya harus cuci tangan, jadi misal ada 2 peluang cuci tangan dia hanya lakukan 1 jadi yg di ceklis hanya cukup 1 saja
Oya bu, kalau di klinik selesai tindakan nya bisa 2 jam dan saya hanya melakukan pemantauan pas akhir perawatan, yg dihitung sample yang selama pemantauan atau yg diawal sebelum pasien perawatan dianggap melakukan cuci tangan?
Ijin bertanya bu untuk petugas loket jika petugas memegang ktp pasien, pasien membayar uang loket apakah ini termasuk indikasi setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien . Terima kasih
@@Ruangdiskusirachma Lalu bagaimana jika tidak memenuhi peluang 200 bu jika keterbatasan tenaga medis maupun tenaga lainnya? Apakah tetap tidak bisa dilakukan pelaporan bulanan? Karna pada saat ini analisa dan RTL tidak bisa diklik. Mohon solusinya 🙏
Yg dijelaskan disini kalau petugas patuh melakukan kebersihan tangan. Bangaimana jika pasien tdk patuh melakukan kebersihan tangan. Apakah masih dihitung 5 peluang u kasus pertama atau dihitung sesuai indikasi
Bagaimana kalau petugas tidak patuh melakukan kebersihan tangan selama kegiatan atau semia indikasi HH tdk melakukan kepatuhan kebersihan tangan, apakah peluangnya tetap 5 bu? Pada kasus pertama?
Maaf bu mau brtanya,kbetulan saya prwat bu diklinik brarti klo saya yg mnjd observernya,brarti klo tindakan saya yg sya lakuin ke pasien,gk diinput ya bu .tugas saya meliht ptugas lainnya untuk mnginput bu ya atau boleh observernya 2orang,siapa yg mnjd obsever boleh siapa saja
boleh siapa saja menjadi observer, bisa bergantian juga sesuai yang ditugaskan oleh PJ Mutu. saat jadi observer (selama 15 menit) tidak bisa menilai diri sendiri ya, jadi kalau ibu ada tindakan cuci tangan ya tdk bisa dimasukkan.