ada yg menarik, bhwa Betawi paling dimengerti hampir semua orang krn betawi mskipun dipulau jawa dan diapit 2 budaya besar tp tdk brbahasa jawa dan jg tdk sunda, namun ujug2 melayu dgn dialek yg disebut logat betawi, makanya betawi paling mudah diserap oleh siapapun contoh ketika seseorang khususnya orang Jabodetabek atau orang Indonesia pd umumnya ingin berkata: "saya ingin membuat roti yg besar sekali", apakah scra pengucapan akan mengungkapkannya dgn kalimat persis spt itu? atau apakah dengan kalimat "Abdi hoyong ngadamel roti anu ageung pisan"? atau dgn "Aku pengin nggawe roti gedhe tenan"? tentunya tidak, melainkan akan banyak yg berucap: "gw pengen bikin roti yg gede banget" nah itu scra lgsg sudah berbahasa daerah, yakni berdialek betawi ditambah sejak dulu di media tv spt sinetron / komedi sudah lumrah dialek Betawi dipakai shg semua sudah familiar FYI Betawi adalah corak entik paling baru yg muncul di Nusantara (blm lama terbentuk, itu sebabnya tidak ditemukan jejak sejarah kerajaan kebetawian) Betawi terbentuk dari percampuran berbagai macam unsur budaya yg kemudian melahirkan warna baru yg khas.
Fyi kalo Betawi Jakarta, Betawi Bekasi, Betawi Tangerang, Betawi Depok, apalagi Betawi Bogor punya bahasa sendiri tapi kalo ngomong sesama Betawi mah ngarti. Ibaratnya kayak Jawa Purwokerto, Jawa Jogja, Jawa Serang, sama Jawa Surabaya. Belum Jawa Lampung 😅.
krn akarnya budaya melayu, makanya betawi paling mudah diserap oleh siapapun contoh ketika seseorang khususnya orang Jabodetabek atau orang Indonesia pd umumnya ingin berkata: "saya ingin membuat roti yg besar sekali", apakah scra pengucapan akan mengungkapkannya dgn kalimat persis spt itu? atau apakah dengan kalimat "Abdi hoyong ngadamel roti anu ageung pisan"? atau dgn "Aku pengin nggawe roti gedhe tenan"? tentunya tidak, melainkan akan banyak yg berucap: "gw pengen bikin roti yg gede banget" nah itu scra lgsg sudah berbahasa daerah, yakni berdialek betawi
@@icungandjamall8257 semua jawa mendok,cuma level mendoknya yg beda,karna lidah jawa pengucapan hurufnya tebal dan jeda antar kalimatnya sangat kentara.
1.bahasa indonesia(cuman merubah istilah di kata tertentu)dan itu tetap bahasa indonesia. 2.bahasa sunda (semua sastra kosa kata berubah) 2.bahasa jawa (semua sastra kosa kata berubah)
I'm actually a javanese because my father was from jogja and my mother came from jepara and Right now I live in kemang south jakarta, and TBH I can't even arrange a single sentence in java, I can only speak in 2 language which are Indonesian and English. Many of my friends said "Yo you are a unique perosn, how come a java person who lives in jakarta can't speak java since most of the java people in jakarta can still speak java" When They asked that to me I was just laughing by the way.
Pas bahasa sunda nyimpen teh dan mah nya ketuker2 hahaha. Harus nya pasangan kata kalo eta jelema biasanya sama teh terus kata eta biasanya sama mah bukan teh.