Bogor: Mahkamah Agung (MA) cq. Pusdiklat Teknis Peradilan bekerja sama dengan Lembaga Kajian Hukum Lingkungan Indonesia (ICEL) dan Client Eart menyelenggarakan kegiatan program pelatihan ”Asia Pacific Judicial Training Program on Environment and Climate Law and Adjudication: Judges in Triple-Planetary Crisis World”, yang dibuka secara resmi oleh YM. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Bidang Yudisial bertempat di Kampus Mahkamah Agung Corporate University, Megamendung-, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/10/2023).
Kegiatan yang diadakan selama tiga hari ini diikuti lebih dari 70 hakim se-Asia Pasifik dan dihadiri lebih dari 25 pembicara hakim terkemuka mancanegara se-Asia Pasifik, antara lain, hakim lingkungan Brasil Antonio Benjamin, hakim agung perempuan pertama di Pakistan Ayesha Malik, hakim agung Filipina dan Direktur Asosiasi Hakim Perempuan Internasional se-Asia Pasifik Maria Filomena Singh, serta hakim terlama pada Pengadilan Tinggi Lingkungan New South WalesNicola Pain.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil, Bambang H. Mulyono @bambang_bldk mengutarakan, bahwa hukum lingkungan berada di garis terdepan dalam menyelesaikan masalah-masalah krusial terkini.
”Kami percaya bahwa dengan membekali pemahaman yang mendalam tentang hukum lingkungan kepada hakim, kita sedang membuka jalan bagi keputusan hukum yang adil, berkeadilan, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Hadir mendampingi Kabadan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan, Syamsul Arief @uncu_syam Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan, para Hakim BLDK, para Pejabat Struktural dan undangan lainnya.
Setelah upacara pembukaan pelatihan dilanjutkan dengan mengunjungi sarana dan prasarana serta penanaman pohon Damar (Agathis Borneensis) di lingkungan kampus.
Demikian sekilas info. Semoga bermanfaat …
Salam Cadas, cerdas berintegritas ...
-- ark --
-- Tim Dokumentasi Teknispro
7 окт 2024
