Entah kenapa gua merasa squidward itu menggambarkan masyarakat "elitis" Yg gk suka hal-hal mainstream seperti menangkap ubur-ubur yg dilakukan spongebob ama Patrick Dan malah menyukai seni yg "berkelas" Seperti main clarinet, melukis dll, serta Ada kata-kata yg menunjukan dia eltitis yg sangat terkenal yaitu "Mengapa berita lokal selalu membicarakan hal bodoh!"
@@eltonbelva8945 hahaha nah ini sependapat sama gua, soalnya dia ngeklaim sendiri kalo dia seorang jenius tapi pas tampil main klarinet ataupun dansa selalu jadi bahan olok2 penonton, malah Spongebob yg dikatain bodoh justru mampu bikin patung yg keren bet
waktu kecil asal nonton aja yang penting lucu, pas udah gede baru nyadar ceritanya banyak menyindir kapitalisme, penindasan buruh, bahaya hoax, kultus sesat, rasisme, dan masih buanyak lagi
Squidward : waktuku sudah habis tuan krab aku berjanji tidak akan menginjakkan kakiku di perangkap ini seumur hidupku lagi! ( 5 Minute Later) gagal jadi seniman balik lagi ke krusty krab
Kalau di Barat, Perusahaan2 dan brand2 ternama berlomba-lomba mengafiliasi dirinya dengan poros LGBTQ+ dan BLM Kalau di Indonesia, berlomba-lomba syari dan halal. Meski objeknya berbeda, namun pada hakekatnya memiliki tujuan yang sama yaitu mereka ingin ikut bergabung satu gerbong dengan hal2 yg populer di pasaran supaya kecipratan cuannya.
Yoi. Episode makin lama malah makin aneh dan garing. Terus gak menghargai almarhum Hillenburg seperti harusnya Spongebob itu Aseksual(udh dikonfirmasi Hillenburg) malah diubah jadi LGBTQ (kalau Gasalah Bixesual) sama Nick hanya utk AGENDA POLITIK (PROPAGANDA BUDAYA WOKE).
@@tilionthemoon4151 makanya itu. Hillenburg kan dulu Bekerja di Ocean Institute, pernah jadi guru biota laut. Jadi dia ngambil itu dari referensi dari dunia nyata. Selain itu alasan Spongebob Aseksual karena kartun anak2
@@hanantyofiradiputro107 so klo si Spongebob d'bilang LGBTQ+ masuk akal kan??? Yg bermasalah tuh baru Squidward ama Sandy yg notabene cowo ama cewe #menurutku
Tidak ada yang benar benar salah dalam Spongebob saya yakin anak anak kecil tidak akan bener bener mengerti dengan politik atau hal yang berbau seksualitas yang mereka tahu Spongebob adalah tontonan yang mereka tunggu dan menyenangkan dan itu jugalah yang saya rasakan sejak kecil tidak ada hal hal berbau seksual yang saya pikirkan sewaktu keci
Jangankan gitu deh...reddit di block gara2 ada bokepnya, tapi twitter nggak di blok samsek, padahal jelas banyak akun yg post video bokep tapi bisa lulus sensor...
spongebob episode dulu yang enak2 ceritanya, penuh hikmah dan pelajaran kehidupan, kalau episode yang baru2, berbeda jauh, banyak adegan2 gore, mata copot lah, ketimpa ini itu, dll, dan patrick lebih kayak orang idiot di episode2 baru
Benar bro gw juga merasa seperti itu, kok patrik makin idiot okelah petrik idiot tapi tidak se Idiot itu juga bro 😅 padahal eps dulu ada berapa kali petrik tiba tiba pinter omongan ada benarnya
5:33 sebenernya itu termasuk wajar sih di kartun kalo lu suka nonton cartoon yang dari as pasti ada episode karakter utama sama temennya pura pura jadi orang tua,karna di as udah biasa bermain menjadi orang tua
5:12 dulu lihat ini pas masih kecil ya B saja. Sekarang jadi paham, itu masalah-masalah yg kamu hadapi saat berkeluarga 😂. Ngekek kelakuannya Patrick ama debatnya pas episode itu.
LGBT ini yang gara-gara postingan Nickelodeon itu ya, namanya perusahaan luar nyari nama dengan " Woke culture ", padahal mah Spongebob juga di bilang Stephen Hillenburg itu aseksual yang artinya gak punya ketertarikan seksual mau pria atau wanita , ya masak kartun yang notabene buat anak harus dicampurkan masalah seksual?
Yoi. Nickelodeon udh terinfeksi Woke. Liat aja Video Blues Clues mempropagandakan Parade LGBT dan Querr. SJW WOKE udh hancurin kartun, Film, Komik. Sekarang mereka mengincar hiburan Jepang (Manga, Anime dll)
@@amadeus7320 masalah begituan Ada gay, Yuri segala macem gapapa, dari dulu pun udh ada. Yg masalah Memprioritaskan/Menonjolkan LGBT atau segala macam itu TAPI MERUSAK KARAKTER MAUPUN CERITA YG ADA. Contohnya Karakter Ironman(Tony Stark) dibuat LGBT dan Kulit Hitam/negro padahal dari dulu di film/kartun/komik Tony Stark itu digambarkan sebagai Playboy dan kulit putih terus juga tujuan hidup dan cerita dia malah gajelas
Saking depresinya, Spongebo*bs tidak tau apa itu depresi. Jadi jika dia depresi dia tidak murung atau menangis tapi tertawa dan menikmati depresinya itu. Dia selalu tertawa terus dan menerus. Bentuk kedepresiannya yg lain adalah di tetap bahagia bekerja walaupun tidak dibayar.
Waktu kecil nonton spongebob selalu ambil dari sisi hiburannya aja. Semenjak gede, spongebob lebih gw liat sebagai sosialisasi pendidikan politik sejak dini, kritik kebijakan Pemerintah USA, dan kental bgt sama unsur ingin merubah standar sosial yang berlaku di masyarakat konservatif.
*Hikmah yg bisa diambil dari episode kali ini* Subsidi pendidikan berarti berinvestasi pada meningkatnya kualitas SDM! Subsidi yg bersifat konsumtif *(BLT,Bansos, subsidi BBM&Listrik)* saya setuju dgn subsidi listrik &BBM tapi dgn Syarat klo kita surplus energy & surplus minyak bumi!🤔🤔🤔
@@laststand84 dulu Indonesia surplus minyak bumi jadi memang seharusnya disubsidi BBM sehingga mengurangi biaya transportasi & meringankan biaya hidup masyarakat!
Aku masih kesal dengan "propaganda" Lgbt yang di masuki kedalam Spongebob, Stephen Hillenburg pencipta Spongebob saja sudah bilang bahwa karakter di kartun ini tidak akan memiliki berbagai seksualitas yg seperti ini juga menurut ku aneh kenapa banyak dari mereka yang membawa agenda ini sangat ingin Spongebob di jadi kan sebagai ikon kartun gay, geli dan aneh karena ini secara utama adalah untuk tontonan anak kecil.
Ini juga Salah satu kekhawatirannya Stephen Hillenburg, kalo SpongeBob SquarePants bakal dijadiin cash grab dan life supportnya Nickelodeon, bandingin aja berapa banyak kartun Nickelodeon yg sukses skrg kalo dibandingin dengan masa Nicktoons yg ada Hey Arnold, Wild Thornberys, CatDog, Angry Beavers, Invader Zim, Jimmy Neutron, dll.
@@emeraldaxx8631 bukan itu aja hampir SEMUA. DARI FILM HOLLYWOOD, KARTUN, KOMIK, GAME. Sekarang mereka berusaha mengintervensi Jepang (Anime, Manga dll)
Sebenarnya tidak ada yang perlu dibatasi dalam film apapun, karena cepat atau lambat kita pasti akan ngerti makna film ini. Contohnya aja, dulu mungkin kita selalu bertanya kenapa Squidward tidak asik dan selalu apatis, tapi setelah kita dewasa, bahwa sebenarnya karakter Squidward adalah sebagian reality bagi org dewasa 😅 Kalau mau ditanya masalah sensor, Harusnya fungsi pengawasan sebenarnya adalah fungsi dari orang tua, itulah kenapa di beberapa game/film milik orang Barat selalu ada tulisan "Parental Guide". Lah +62, banyak film India yg tidak mendidik, serta kadang unsur ada kekerasan justru selalu lulus sensor dan paling banyak jam tayangnya,, sedangkan acara pendidikan ga banyak dapat perhatian. Jadi jangan heran kenapa masyarakat +62 cepat terima hoax dan jangan harap banyak mau mencerdaskan kehidupan bangsa kalau media masih mempertimbangkan rating 🙃
@@ardian7801 ini mah Jaka sembung bawa golok, BTS gapernah ngomong gitu, bahkan Ada salah satu personal ketahuan dispatch (Paparazzinya Korea) pernah berkencan diam2 sama seorang wanita.
Kartun Spongebobitu mengambil 2 sudut pandang berbeda penontonnya. Ketika kita masih anak-anak kita melihat kartun Spongebob hanya sebatas hiburan kartun, Tapi ketika kita dewasa kita bisa mengerti isi jokes dan maksud pesan subliminal di dalamnya Jadi ya ga salah dan ga bener juga
Paling suka Squid Strike. Trus suka juga Ama episode Tuan Krab ke konferensi kepiting kikir yang menyuruh SpongeBob berbohong dan SpongeBob sadar kalo disuruh bohong. Tuan Krab menjawab kalau tindakan SpongeBob itu hanya melebih-lebihkan. Relate banget dengan hal yang ada di sekitar kita mengenai term "berbohong demi kebaikan". Bagiku, kebaikan siapa? Bohong ya bohong aja.
Yaitu lah, jaman sekarang manusia semakin sensitif, susah kaya gini, gw nonton SpongeBob pas masih kecil terhibur banget, ga pernah kepikiran ada hal2 yang ga baik, ga ada efek negatif juga si gw nonton spongebob
Banyak sinetron di Indonesia yg menampilkan alur cerita seperti nasty paty, ngeracun lah, nyelakain orang lah, percobaan pembunuhan, sabotase mobil orang biar kecelakaan tapi langgeng2 aja sampai saat ini hehehe
SpongeBob yang versi dlu sebenarnya bagus karena punya pesan tersirat yang menyinggung suatu pihak tapi kalau yg sekarang hampir ga ada sama sekali pesan pesannya
Aku paling suka episode yang Spongebob ngepel di langit2 terus Squidward ketakutan di shift malam, terus ternyata hanya orang biasa pake sweater.. terus yg mainin sknering lampu tuh vampir botak🤣🤣🤣🤣
Ah yes. Nickelodeon melanjutkan SpongeBob setelah ditayangkannya film di tahun 2004, padahal Hillenburg menyatakan bahwa seharusnya itu episode terakhir. Setelah Hillenburg meninggal, Nickelodeon mengeluarkan 2 serial spin-off: Kamp Koral dan The Patrick Star Show, padahal Hillenburg dalam semasa hidupnya tidak menyetujui pembuatan spin-off dari SpongeBob. Episode sekarang aja udah gak jelas dan kebanyakan terlupakan
Mendiang Stephen Hillenburg sendiri udah mengonfirmasi bahwa "Spongebob Tidak Gay" melainkan " Agak Asexual" (setau gw, spongebob itu nggak punya kelamin kayak pria, wanita, atau transgender. melainkan cuman spons aja. btw voice actornya laki-laki). Nick ngasih hint bahwa spongebob itu gay memang layak diperdebatkan. Karena itu tadi. 🗿
dibatasi dengan batasan2 yg sudah ditentukan. memang tidak salah buat mengambil dr realita (demo, cari kerja), tp yg salah jika realita tsb seakan melampaui batas (LGBT). kita gabisa mentah2 dr realita yg kemudian 'dijual' dlm bungkus bentuk kartun. kita bukan amerika ya walaupun amerika jd adidaya krn yg mereka jual. Amerika bisa sebesar skrg krn dia jago membuat brand2 baru, bahkan sampe istilah 'rasis', 'teroris', 'LGBT' berasal dr mereka. sebenernya Indonesia gapernah kenal rasis sebelumnya, tp krn istilah ini disebar via berita jd org pake istilah ini.
Spongebob ada di postingan twitter lgbt itu karena dia aseksual (seksual bisa juga) seperti spons laut di dunia nyata yg bereproduksi dengan cara budding
Anak anak sekarang mah nontonnya epep dan gaming lainnya, jarang yg nonton spongebob. Spongebob malah lebih populer utk ditonton oleh remaja & orang dewasa dijaman sekarang
Jujur, saya suka film spongebob walaupun udah berusia 21 tahun karena beberapa kosa kata & aksi konyol nya... Bahkan dulu saat masih kecil, saya anggap si squidward itu tdk penting dalam karakter karena seperti tdk mempedulikan keadaan sekitar (egois cukup tinggi)... Tapi skrg saya menilai squidward itu bisa dibilang salah satu karakter yg perlu, karena biasa aja org kesal karena diganggu, beberapa kosa kata nya yg cocok dgn keadaan yg terjadi, bahkan walaupun kesal ke spongebob, dia pernah memarahi tuan krab karena mau menjual spongebob ke flying dutchman... + kalau sandy walaupun wanita, tapi tingkahnya seperti pria, itu wajar, karena banyak juga wanita2 di dunia yg bertingkah seperti pria yg biasa disebut "tomboi"... + kalau patrick itu karakter yg bodoh, itu wajar, karena itulah karakter hiburan pada film itu, tp walaupun bodoh, dia pernah menyebut beberapa kosa kata yg saya sukai makna nya...
Apapun tontonan anak jika masih dibawah umur harus didampingi orang tua atau wali kek nasehatin "itu cuma kartun nak itu dah cukup", dulu waktu aku kecil nganggep spongebob cuma tontonan animasi yang menurutku menarik nggak ada unsur ingin nerapin dikehidupan nyata dibandingin sinetron yang berseri tuh mending nonton spongebob dah, sering banget kata kata quotes muncul dari beberapa tokohnya😁
Saya rasa kalau dibatasi justru kesan lucunya tidak ada. Kaya jokes yang dianggap menyinggung terus di sensor atau di potong. Jadiga kena. Tinggal kita saja yang coba maknai itu cuman kartun. Justfor fun. Jangandi tiru. Dan kalo di tonton anak-anak di bawah usia anaknya, ortu pun harus memberikan pengawasan dan edukasi
Menurut pendapat saya nggak perlu di sensor juga kali kan kita nggak tahu gimana adegan utuh nya kayak gimana ? terlepas itu berpengaruh secara psikologis sih itu urusan belakangan kan kita dari anak-anak udah biasa nonton spongebob tanpa sensor-sensor segala kita mah baru tahu secara utuh nya pas udah dewasa kayak sekarang.
Karena Spongebob diperuntukkan untuk anak-anak tentu banyak hal yang perlu dibatasi dan dipertimbangkan karena sekali lagi "ini konsumsi anak-anak", tapi untuk season terbaru spongebob sihh udah pasti bukan lagi untuk anak-anak, karena beberapa lawakan lebih mengandung hal creepy.
Nama kotanya spongebob squarpants bukan bikini bottom melainkan bikini atol.itu daerah pengujian bom nuklir di kepulauan marshal tepatnya di samudra pasifik semua buah-buahan di pulau tidak bisa dimakan karena terkontaminasi bom nuklir.
Jawabannya simpel. Itu semua karena Indonesia sudah penuh dengan orang-orang dewasa yang sudah kehilangan impian mereka sendiri dan tidak punya imajinasi dan hanya sekedar mencari keuntungan semata-mata dan kejujuran dibalik semua ini, mereka sekedar membawa ambang kehancuran di dunia ini termasuk dunia kita sendiri. Itulah sebabnya kita tidak boleh sampai kehilangan impian kita sendiri.
Lagipula kan di sesuaikan humor skrng yah tau humor humor abad 21 ini cenderung lebih dark dan menyakitkan seperti org jatuh aja ketawa beda sama yang spongebob dulu itu masih ada esensi humor dewasanya karena sesuai humor dulu sama generasi dulu.
untuk masalah Spongebob itu bagian dari LGBT+ atau tidak itu udah pernah diberitakan oleh Om Stephen Hillenburg sendiri kalo Spongebob seperti spong dilaut yang aseksual, dan terlepas dari adegannya dibeberapa episode ya murni untuk tontonan semata menurut saya, namun Nickelodeon tentu saja sebagai the big company untuk Spongebob ya pasti ikut-ikutan pride month dan hasilnya seperti yang terjadi pada 2020 kemarin
Mehh, Spongebob dan Patrick menurutku tidak mencerminkan LGBT,karena sudah ada banyak scene eps bahwa Spongebob lebih suka Sandy Jennifer cheeks dan Patrick star lebih suka ikan duyung.Bisa jadi Spongebob dan Patrick sahabat yang lebih erat daripada saudara😂🤣
Kartun ga bikin kita niruin adegannya dindunia nyata, tp klo film bukan kartun kalah bikin kita pgn ngikutin adegannya, dri kcil nonton kartun gapernah niruin adegan yg berbahaya, klo film contoh film gelut gue malah niruin di dunia nyata
Gua nonton Spongebob buat seru²an aja. Di pikiran gua gak ada buat nyangkut pautin Spongebob sama politik. Tapi kenapa orang² sekarang malah politisasi Spongebob? Apakah gua yang salah jaman atau karena gua udah dewasa makanya pandangan gua terhadap dunia ini berubah?🙂
Entahlah tapi sekarang industri hiburan lagi gak baik2 saja. Industri Hiburan sekarang jadi ajang politik. Liat aja komik barat aja hancur gara2 politik.
Tidak heran sponge bob sekarang lebih kearah humor sekarang terkesan lebih cringe dan banyak adegan yang tak pantas toh untuk bermaksud menarik penonton anak jaman sekarang yang berbeda dari jaman anak anak dulu..
Apasih , Jaman sekarang apapun Adalah Offensive. SJW SJW. Namanya aja juga kartun , ngapain di seriusin , "TaPiKan iTu SeMuA KonTroVeRsi" . Itulah kenapa Jaman dulu kartun itu lebih seru dan Bisa buat ketawa daripada sekarang. Apa apa kontroversi, apa apa Sensor. BAPERAN BAPERAN.
Sebenernya animasi spongebob mengambarkan isu sosial yg terjadi di amerika yg di reprentasikan dengan warga bikini bottom.... Dan ndak bisa ditonton utk anak2
Setelah stephen hillenburg berhenti jadi penulis spongebob, spongebo jadi serial creepy, aneh dan bodohnya kebangetan. Salah satu penulisnya adalah pengisi suara plankton.