Kristus disebut Kepala Gereja oleh kuasa dan otoritas-Nya sendiri sedangkan orang lain hanya disebut kepala Gereja karena mereka bertindak menggantikan Kristus. Kita menyebut jenderal sebagai kepala tentara tetapi tidak mengesampingkan kepemimpinan raja. Jenderal menggantikan raja di medan perang, tetapi dia tidak menggantikan raja sebagai kepala tertinggi. Ketika kita menyebut umum "kepala", kita tidak menyangkal kepemimpinan raja. Kita tidak menyangkal Kristus sebagai Gembala sejati ketika kita mengatakan bahwa para imam 'menggembalakan' kawanan domba mereka, dan kita juga tidak menyangkal Kekepalaan-Nya dengan menyebut orang lain 'kepala' dalam arti yang terbatas.
23 сен 2024