TRIBUN-MEDAN.com - Arahan tegas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman kepada tujuh jenderal yang mendapatkan promosi jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
Dalam arahannya Jenderal Dudung menegaskan agar para pejabat yang menjabat sebagai Pangdam tidak menyalahgunakan wewenang dan mencopot bawahan hingga viral di media sosial.
"Saya minta komandan-komandan satuan tetap prajurit-prajurit dikendalikan kesejahteraanya. Saya tidak ingin ada persoalan Pangdam yang mencopot anak buahnya kemudian masuk di Medsos. Ini pernah terjadi ada Pangdam Jaya nyopot Danrindam masuk di medsos ya. Itu tidak boleh," tegas Dudung.
Bekas Pangkostrad ini menagaskan bahwa para pemimpin bekerja untuk rakyat Indonesia.
"Kiprah TNI Angkatan Darat sudah luar biasa, semua yang kita lakukan adalah demi rakyat Indonesia," ungkap Dudung.
Dudung juga mengingatkan para pemimpin harus bisa menyejahterakan prajuritnya termasuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
"Saya minta para komandan satuan perhatikan kesejahteraan Prajurit. Jangan sampai ada anggota yang menderita," pesannya.
Ketujuh jabatan yang diserahterimakan yaitu jabatan Danpusterad dari Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko kepada Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Pangdam II/Swj dari Mayjen TNI Agus Suhardi kepada Mayjen TNI Hilman Hadi.
Lalu Pangdam XIV/Hsn dari Mayjen TNI Andi Muhammad kepada Mayjen TNI Totok Imam S, Pangdam XVII/Cendrawasih dari Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa kepada Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Selanjutnya jabatan Kadispenad dari Brigjen TNI Tatang Subarna kepada Kolonel Arh Hamim Tohari, Kadisbintalad dari Brigjen TNI Hindro Martono kepada Brigjen TNI Nur Salam, dan Kadisadaad dari Brigjen TNI Hari Arif Wibowo kepada Kolonel Czi Hari Pahlawantoro.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
7 сен 2024