Тёмный

Kuis Mikrobiologi #2 

BioAs Channel
Подписаться 803
Просмотров 294
50% 1

Kali ini, kuis berhubungan dengan mikrobiologi pangan

Опубликовано:

 

9 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 100   
@anandhitaputri8249
@anandhitaputri8249 Год назад
Nama: Anandhita Putri Nim: 4193220020 Kelas: PSB 19 D Terima kasih sebelumnya pak, izin menjawab kuis pak.. 1.Saya akan melakukan isolasi dari sampel menggunakan teknik pengenceran pada media NA dan MRSA Secara aseptik. Selanjutnya dilakukan pengenceran. Pengenceran bertujuan untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah ketika ditumbuhkan di medium. Hasil pengenceran ditanam dengan teknik pour plate dalam media dan ditanam juga ke dalam NA lalu diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Koloni yang tumbuh diambil menggunakan jarum ose dan ditanam kembali di cawan untuk dimurnikan dengan metode streak. Pemurnian dilakukan pada media MRSA CaCO, dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. Pemurnian ini dilakukan sampai terbentuk koloni yang tumbuh terpisah atau tunggal dari bakteri tersebut. Setiap isolat bakteri asam laktat diberi kode isolat untuk penamaan. Isolat yang menghasilkan zona bening lalu digunakan untuk identifikasi lebih lanjut dan juga ditumbuhkan dalam MRSB lalu di pindah ke media miring sebagai kultur stok. 2.-Asal-usul strain probiotik dan status keamanannya. -Aspek fisiologi strain probiotik. Strain probiotik harus hidup dan melakukan kolonisasi pada lumen usus sehingga perlu dipertimbangkan resistensi terhadap pH rendah dan bile salt, termasuk kemampuan aderensi pada sel epitel manusia. Pertimbangan yang lain adalah memiliki aktivitas anti-mikroorganisme serta kemampuannya untuk menghasilkan enzim atau metabolit tertentu yang dapat membawa manfaat bagi tubuh inang. Daya antagonistis terhadap patogen enterik spesifik (Di Indonesia, patogen tropis perlu dipertimbangkan), kemampuan mengasimilasi serum kolesterol dan men-dekonjugasi bile salt, memproduksi asam amino, GABA, asam folat, vitamin, bahkan serotonin, serta memiliki β-galaktosidase, serta enzim-enzim yang lain, merupakan aspek-aspek yang banyak diteliti. -Aspek teknologi. Strain probiotik harus memiliki toleransi yang tinggi terhadap berbagai proses pengolahan pangan. Strain harus memiliki toleransi tinggi terhadap kekeringan, suhu tinggi maupun suhu rendah. Memiliki stabilitas dan viabilitas yang tinggi selama proses, pembekuan, pengeringan, pendinginan, serta penyimpanan. Strain yang akan digunakan untuk proses fermentasi harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk fermentasi yang dapat diterima oleh konsumen. Apabila strain probiotik digunakan sebagai co-starter juga harus mampu berinteraksi dengan mikroorganisme utama di dalam proses fermentasi. Viabilitas pada produk akhir tetap tinggi sesuai dengan ketentuan pangan probiotik 107-9 CFU/g produk. -Aspek fungsional. Probiotik harus membawa manfaat kesehatan bagi tubuh, sehingga perlu dipertimbangkan aspek fungsional yang berasal dari strain. Beberapa aspek fungsional yang dapat diperoleh dari strain probiotik adalah sebagai immunomodulator, antialergi, antihipertensi, antikanker, dll, sesuai dengan karakteristik masing-masing strain yang digunakan. Aspek-aspek di atas adalah strain dependen atau tergantung dari strain probiotik itu sendiri. Setiap aspek yang diteliti harus dibuktikan melalui penelitian ilmiah yang terstruktur. Bahkan manfaat kesehatan yang dimiliki oleh strain probiotik tertentu harus dibuktikan melalui uji klinis yang selanjutnya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah bereputasi.
@PutriAmanda-is5cg
@PutriAmanda-is5cg Год назад
Putri Amanda_PSPB 20 E_ Jawaban 1. Yang saya lakukan adalah memastika bahwa strain bakteri yang digunakan aman dan dipastikan jumlahnya saat dikonsumsi masih mencukupi untuk membawa efek kesehatan. Misalnya pada produk fermentasi spontan seperti asinan yang mengandung banyak strain Lactiplantibacillus plantarum yang belum teridentifikasi dan tidak diketahui jumlahnya, setelah strain bakteri aman barulah dapat diisolasi misalnya bakteri pada asinan sawi yaitu dengan Bakteri halofilik diisolasi dari kultur diperkaya melalui pengenceran (10^-1 sampai 10^-7) yang dilakukan secara aseptis. Dari pengenceran 10^-3 sampai 10^-7 suspensi diambil 1 ml dan diinokulasikan ke medium seleksi enzim amilase dan protease. Seleksi bakteri halofilik penghasil enzim amilase.Sampel dengan pengenceran 10^-3 sampai 10^-7 diinokulasikan ke dalam medium padat SWA-15 yang telah ditambah dengan yeast extract 0,5% dan pati terlarut 1% dengan metode cawan sebar (spread plate). Medium diinkubasikan pada suhu kamar selama 2-4 hari hingga diperoleh koloni yang terpisah 2. pertimbangan yang mungkin dilakukan dalam pemanfaatan mikroorganisme di industri adalah : a. Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomik penting bagi hewan dan tumbuhan. b. Harus non-patogen dan bebas toksin, atau jika menghasilkan toksin, harus cepat di-inaktifkan. c. Mudah dipindahkan dari medium biakan. d. Mikroorganisme lebih disukai jika berukuran besar, karena sel lebih mudah dipindahkan dari biakan dengan penyaringan (dengan bahan penyaring yang relatif murah). e. Mikroorganisme industri harus dapat direkayasa secara genetik.
@ivoyantikasimanjuntak3000
@ivoyantikasimanjuntak3000 Год назад
Nama : Ivo Yantika Simanjuntak Kelas : Pendidikan IPA C 2020 terimakasih atas penjelasannya pak 1. jika makanan fermentasi yang diberikan yaitu yoghurt. Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCl 0,85% secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6 . Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,5% CaCO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu • Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi • Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan • Memastikan keamanan pangan di industri terjaga
@gratia21anggita
@gratia21anggita Год назад
GRATIA ANGGITA SIPAYUNG_PSB 20 C 1. Misalnya saya akan membuat fermentasi kombhuca, hal yang pertama kali saya lalukan yaitu membuat minuman teh biasa yang dicampurkan dengan air serbuk teh dengan penambahan gula yang telah larut. Setelah itu, ditambahkan kultur padat maupun cair untuk difermentasikan kemudian akan diinkubasi selama 1-2 minggu. Penggunaan media PDA (Potato Nutrient Agar berguna untuk mengetahui keberadaan jamur selama proses fermentasi berlangsung. 2. Hal yang perlu diperhatikan, antara lain: - induksi - pengaturan katabolit - pengaturan umpan balik - pengaturan Asam Amino pada sintesis RNA - kontrol permeabilitas
@tarisamaipira7709
@tarisamaipira7709 Год назад
Nama : Tarisa Maipira Kelas : PSPB 20 E 1. Makanan yang akan di fermentasi yaitu tempe, karena aktivitas Kapang Rhizopus Oligosporus lah maka terjadilah fermentasi. Untuk mengisolasi Kapang Rhizopus Oligosporus dapat dilakukan dengan Isolasi kapang dari tempe dilakukan dengan cara mengambil secara aseptik miselium tempe yang diinolulasikan pada media PDA dan diinkubasi pada suhu 37⁰C selama 5x24 jam. Inokulasi sampel dilakukan di atas cawan petri kemudian Isolat kapang yang menunjukan karakteristik morfologi Rhizopus dipindahkan media PDA miring. 2. Pertimbangan dalam memanfaatkan mikroorganisme dalam industri a). Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomik penting bagi hewan dan tumbuhan. b). Harus non-patogen dan bebas toksin, atau jika menghasilkan toksin, harus cepat di-inaktifkan. c). Mudah dipindahkan dari medium biakan. d). Mikroorganisme lebih disukai jika berukuran besar, karena sel lebih mudah dipindahkan dari biakan dengan penyaringan (dengan bahan penyaring yang relatif murah). e). Mikroorganisme industri harus dapat direkayasa secara genetik.
@yolandaputriazzahra8132
@yolandaputriazzahra8132 Год назад
YOLANDA PUTRI AZZAHRA_PSPB 20 E 1. Makanan fermentasi yang akan saya gunakan adalah tape ketan. Metode yang akan saya gunakan untuk mengisolasi bakterinya yaitu dengan metode pengenceran bertingkat yang dilanjutkan dengan inokulasi secara spread plate (metode sebaran). Sampel yang digunakan yaitu tape ketan dengan waktu inkubasi 24 jam. Tape ketan ditimbang sebanyak 10 gram, kemudian diencerkan dalam 90 ml aquades steril. Pengenceran dilakukan hingga 10^-7. Pengenceran 10^-4, 10^-5, 10^-6 dan 10^-7 di spread diatas media MRSA yang ditambah CaCO3 1%, kemudian diinkubasi dengan suhu 37⁰ C selama 48 jam. Bakteri yang menghasilkan zona bening di sekitar koloni dimurnikan pada medium MRSA CaCO3 1%. 2. Pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada bidang pangan yaitu sebagai berikut: a. Mikroorganisme harus benar benar aman bagi tubuh manusia b. Mikroorganisme harus memiliki nilai ekonomik c. Mikroorganisme tidak bersifat patogen d. Mikroorganisme harus dapat bereproduksi dengan cepat e. Mikroorganisme harus memiliki manfaat bagi pangan dan juga siapa pun yang akan mengonsumsinya d. Mikroorganisme dapat di kembangbiakkan dengan mudah e. Mikroorganisme tidak membutuhkan perlakuan khusus yang memerlukan biaya besar
@6.mayrosasiburian294
@6.mayrosasiburian294 Год назад
Nama:Mayrosa Br Siburian Nim:4201151014 Kelas: Pendidikan IPA C 20 Izin menjawab kuis dari bapak 1. sebelumnya kita mengetahui bahwasanya makanan fermentasi mengandung mikroorganisme yang disebut dengan Bakteri Asam Laktat (BAL)jadi jika saya diperintah untuk mengisolasi mikroorganisme dari makanan fermentasi tersebut maka yang akan saya lakukan adalah -mengisolasi BAL dari sampel inasua menggunakan teknik pengenceran pada media NA dan MRSA Secara aseptik sebanyak 1 gram inasua yang berbentuk pasta disuspensikan ke dalam air pengenceran steril. -Selanjutnya dilakukan pengenceran 10^-1 , 10^-2 , 10^-3 , 10^-4.Dimana pengenceran bertujuan untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah ketika ditumbuhkan di medium. -Hasil pengenceran ditanam dengan teknik pour plate dalam 5,5 gram MRSA + 0,75 gram CaCO3 dan ditanam juga ke dalam 2,2 NA lalu diinkubasi pada suhu 37˚C selama 48 jam. -Koloni yang tumbuh diambil menggunakan jarum ose dan ditanam kembali di cawan untuk dimurnikan dengan metode streak. Pemurnian dilakukan pada media MRSA + CaCO3 dan diinkubasi kembali pada suhu 37˚C selama 48 jam. Pemurnian ini dilakukan sampai terbentuk koloni yang tumbuh terpisah atau tunggal dari bakteri tersebut. Setiap isolat bakteri asam laktat diberi kode isolat untuk penamaan. Isolat yang menghasilkan zona bening lalu digunakan untuk identifikasi lebih lanjut dan juga ditumbuhkan dalam MRSB lalu di pindah ke media miring sebagai kultur stok. 2.Dalam industri pangan pertimbangan yang digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme adalah -Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomi penting bagi hewan dan tumbuhan. -Mudah dipindahkan dari medium biakan. Di laboratorium, sel mikroorganisme pertama kali dipindahkan dengan sentrifugasi, tetapi sentrifugasi bersifat sulit dan mahal untuk industri skala besar. -Mikroorganisme lebih disukai jika berukuran besar, karena sel lebih mudah dipindahkan dari biakan dengan penyaringan (dengan bahan penyaring yang relatif murah). Sehingga jamur, ragi, dan bakteri berfilamen lebih disukai. Bakteri unisel, berukuran kecil sehingga sulit dipisahkan dari biakan cair. -Mikroorganisme industri harus dapat direkayasa secara genetik. terimakasih pak
@26.bernadetthasembiring22
@26.bernadetthasembiring22 Год назад
Nama : Berna Dettha Br Sembiring Kelas : PIPA 2020 C Jawaban : 1. Jika anda diberikan makanan fermentasi dan anda diperintahkan untuk mengisolasi mikroorganisme dari makanan tersebut , kira- kira apa yang anda lakukan. Yang akan saya lakukan dalam proses isolasi mikroorganisme dari makanan yaitu dengan isolasi bakteri menggunakan cawan tuang dan media agar. 2. Dalam industri pangan, pertimbangan apa yang mungkin digunakan dalam memanfaaatkan mikroorganisme pemanfaatan mikroorganisme dalam prose pembuatan tempe, yogourt, tape dan lain sebagainya. Terimakasih atas penjelasannya materinya Pak.
@heldamanullang4216
@heldamanullang4216 Год назад
Helda Manullang_PSPB 20 E_ Jawaban: 1. Makanan yang akan di fermentasi yaitu tempe, fermentasi dapat berhasil karena aktivitas Kapang Rhizopus Oligosporus lah maka terjadilah fermentasi. Untuk mengisolasi Kapang Rhizopus Oligosporus dapat dilakukan dengan Isolasi kapang dari tempe dilakukan dengan cara mengambil secara aseptik miselium tempe yang diinolulasikan pada media PDA dan diinkubasi pada suhu 37⁰C selama 5x24 jam. Inokulasi sampel dilakukan di atas cawan petri kemudian Isolat kapang yang menunjukan karakteristik morfologi Rhizopus dipindahkan media PDA miring. 2. Pertimbangan dalam memanfaatkan mikroorganisme dalam industri a). Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomik penting bagi hewan dan tumbuhan. b). Harus non-patogen dan bebas toksin, atau jika menghasilkan toksin, harus cepat di-inaktifkan. c). Mudah dipindahkan dari medium biakan. d). Mikroorganisme lebih disukai jika berukuran besar, karena sel lebih mudah dipindahkan dari biakan dengan penyaringan (dengan bahan penyaring yang relatif murah). e). Mikroorganisme industri harus dapat direkayasa secara genetik.
@indahdalimuntheipsd6270
@indahdalimuntheipsd6270 Год назад
Nama : Indah Purnama Sari Dalimunthe Kelas : PSPB 20 E 1. Dalam waktu pratikum mikrobiologi..saya pernah menfermentasi makanan yaitu kimchi yang dimana Fermentasi kimchi dilakukan pada suhu rendah yaitu 2-70°C selama 2-3 hari. Bakteri Lactobacillus berperan dalam proses fermentasi kimchi dengan menghasilkan asam laktat.Laju fermentasi kimchi dapat dipengaruhi oleh konsentrasi garam dan suhu. 2. Hal yang akan dipertimbangkan dalam dunia industri pangan dalam memanfaatkan mikroorganisme,,pihak dunia industri pangan sudah paham yaitu dengan sterilisasi dan mikroorganisme apa yang bagus untuk dikonsumsi dalam memanfaatkan produksi pangan contoh pada minuman susu yang dimana seperti kita ketahui pada susu terdapat bakteri Lactobacillus Bulgaricus.
@sriwahyusihotang4237
@sriwahyusihotang4237 Год назад
Nama : Sri Wahyu Sihotang Kelas : PSPB 20 E 1. Makanan fermentasi yang akan saya lakukan dan sudah pernah juga saya buat yaitu fermentasi yoghurt. Yoghurt merupakan produk fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada yoghurt dilakukan bisa dengan menggunakan media seperti NA dan PDA, dan menggunakan metode cawan tuang untuk mengetahui jumlah bateri (dinyatakan dalam bentuk koloni) yang hidup dalam sampel dan isolasi mikroorganisme. 2. Pertimbangan dalam memanfaatkan mikroorganisme adalah yang pastinya tidam membahayakan manusia dan juga tidak merusak tumbuhan dan hewan serta mudah dipindahkan dari medium biakan.
@sariutami0909
@sariutami0909 Год назад
Sari Utami_PSPB 20 E 1. Adapun yang saya lakukan untuk mengisolasi mikroorganisme tersebut adalah pertama dilihat asal substratnya. jika ingin Isolasi mikroba dari substrat cair maka dapat menggunakan cara sebar (spread method) dan cara tuang (pour-plate method). dan jika Isolasi mikroba dari substrat padat maka dapat menggunakan cara tabur (spread method) dan cara suspensi. misalnya pada projek saya membuat yoghurt maka untuk isolasi mikroorganismenya menggunakan metode tuang yang dilakukan dengan cara mecairkan medium dan memasukkan beberapa ose bahan cair yang akan diperiksa ke dalam medium yang telah dicairkan tadi, kemudian medium yang sudah diinokulasi di tuang ke cawan petri yang steril dan digoyang-goyang hingga merata. Setelah terbentuk koloni, biakan murni dapat dibuat dengan cara mengambil beberapa ose dari koloni tersebut dan dipindahkan ke medium steril yang lain. 2. ada beberapa hal yang dipertimbangkan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu asal usul strain mikroba dan status keamanannya, aspek fisiologisnya, aspek teknologi (tingkat toleransi) dan aspek fungsional (immunomodulator).
@MuhammadRifkyWardoyo
@MuhammadRifkyWardoyo Год назад
Muhammad Rifky Wardoyo_PSPB 20E Jawaban: 1. Cara mengisolasi mikroorganisme pada makanan fermentasi tersebut dilakukan menggunakan metode pengenceran bertingkat. Sampel yang telah diperoleh diencerkan menggunakan pepton water 1% hinga konsentrasi 10-7 kemudian ditumbuhkan pada media MRS Agar dengan metode spread plate (metode sebaran). Sampel diinkubasi selama 2 hari pada suhu 37°C. Isolat yang tumbuh segera dimurnikan dengan metode goresan sinambung lalu diinkubasi selama 24 - 48 jam. Pemurnian dilakukan berulang-ulang pada medium dan kondisi yang sama hingga didapatkan koloni tunggal. 2. Adapun pertimbangan yang digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme adalah sbb: a. Mikroorganisme tersebut tidak berbahaya bagi manusia dan hewan (aman untuk dikonsumsi) b. Mikroorgannisme tersebut mudah dikembangbiakkan dalam skala besar c. Memiliki nilai jual d. Makanan hasil fermentasi haruslah memiliki zat nutrisi yang baik bagi tubuh
@alicasyahriani5228
@alicasyahriani5228 Год назад
ALICA SYAHRIANI_PSPB 20 E JAWABAN : 1. Misalnya saya akan mengisolasi mikroorganisme Rhizopus oligosporus, hasil fermentasi dari pembuatan tempe. Untuk mengisolasi kapang Rhizopus oligosporus dapat dilakukan dengan cara mengambil secara aseptik miselium tempe yang d inokulasi pada media PDA dan di inkubasi pada suhu 37 derajat celcius selama 5x24 jam. Inokulasi sampel dilakukan di atas cawan petri kemudian isolat kapang yang menunjukkan karakteristik morfologi Rhizopus di pindahkan media PDA miring. 2. Pertimbangan dalam memanfaatkan mikroorganisme dalam industri pangan yaitu : a. Bakteri atau mikroorganisme yang digunakan tidak bersifat patogen. b. Terkandung nutrisi yang baik yang di hasilkan oleh mikroorganisme tersebut. c. Mikroorganisme tersebut dapat berproduksi dengan cepat.
@sitryzamasi1210
@sitryzamasi1210 Год назад
Sitry Lazuardi Zamasi_PSPB 2020 E Jawaban : 1. Contoh makanan fermentasi yang akan saya isolasi adalah yoghurt. Pertama saya akan mengisolasikan bakteri pada yoghurt dengan cara mengambil sampel dari inangnya menggunakan teknik pengenceran di mana pengenceran bertujuan untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah ketika ditumbuhkan pada medium seperti medium nutrient agar. Hasil pengenceran kemudian ditanamkan dengan metode gores dengan cara mencelupkan jarum ose ke dalam tabung reaksi hasil pengenceran tanpa menyentuh dinding untuk mengambil inokula kemudian menggoreskan inokula pada jarum ose ke setiap bagian dari plat agar pada cawan petri yang telah memadat dengan goresan yang rapat. Kemudian diinkubasikan pada suhu 37 derajat celcius selama 2 sampai 3 hari di dalam inkubator. Bakteri yang telah diinkubasikan itu akan ditanam kembali untuk mendapatkan biakan murni bakteri. Cara mengisolasi biakan murni bakteri adalah dengan cara mengambil koloni bakteri yang akan dimurnikan pada biakan campuran dengan cara menggunakan jarum ose secara aseptis dengan menggunakan metode gores sepanjang permukaan media agar kemudian diinokulasikan kembali koloni bakteri pada media agar yang baru. Kemudian biakan murni bakteri tersebut disimpan di dalam inkubator dengan suhu 37 derajat celcius. 2. Dalam industri pangan mikroorganisme dapat digunakan pemanfaatannya dalam banyak produk makanan seperti yang telah dijelaskan yaitu roti, tape dan yoghurt. Selanjutnya mungkin dapat dipertimbangkan untuk menggunakan teknik fermentasi asam laktat dalam pengelolaan ikan dan sayuran seperti yang telah terdapat pada fermentasi asam laktat pada kimchi atau acar, dan fermentasi asam laktat pada makanan khas Batak yaitu naniura. Makanan dengan menggunakan fermentasi memiliki manfaat yang banyak seperti mampu memperbaiki kesehatan pencernaan bahkan mampu melakukan detoksifikasi pada tubuh dan mendukung kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh dapat menjadi lebih kuat lagi. Manfaat tersebut dapat diperoleh dengan cara mempertimbangkan faktor internal ya itu sifat fisik, kimia, dan struktur yang dimiliki oleh bahan pangan tersebut seperti kandungan nutrisi, derajat keasaman (pH) dan senyawa mikroba yang digunakan dalam fermentasi, kemudian faktor ekstrinsik yaitu kondisi lingkungan pada penanganan dan penyimpanan bahan pangan seperti suhu kelembaban dan susunan gas di atmosfer. Bila semua kondisi ini dalam keadaan optimum maka makanan hasil fermentasi dapat dihasilkan dengan manfaat yang baik dan memiliki tingkat keberhasilan.
@nurjannahbrpadang4104
@nurjannahbrpadang4104 Год назад
NURJANNAH BR PADANG_PENDIDIKAN IPA C 2020 1. Jika anda diberikan makanan fermentasi, dan anda diperintahkan untuk mengisolasi mikroorganisme dari makanan tersebut, kira-kira apa yang akan anda lakukan? Jawab: Untuk mengisolasi mikroorganisme dari makanan hasil fermentasi hal pertama yang dapat dilakukan yaitu menggunakan teknik pengenceran. Secara aseptik sebanyak 1 gram makanan hasil fermentasi disuspensikan ke dalam air pengenceran steril. Pengenceran bertujuan untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah ketika ditumbuhkan di medium. Hasil pengenceran ditanam dengan teknik pour plate, lalu diinkubasi pada suhu 370C selama 48 jam. Koloni yang tumbuh diambil menggunakan jarum ose dan ditanam kembali di cawan untuk dimurnikan dengan metode streak. Pemurnian ini dilakukan sampai terbentuk koloni yang tumbuh terpisah atau tunggal dari bakteri tersebut. 2. Dalam industri pangan, pertimbangan apa yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme? Jawab: Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan mikroorganisme sebagai bahan dalam industri pangan yaitu : - Bakteri atau mikroorganisme yang digunakan tidak bersifat toksik ataupun patogen - kualitas nutrisi yang dihasilkan oleh mikroorganisme tersebut - mikroorganisme tersebut berreproduksi cepat
@wiardahkholijah2046
@wiardahkholijah2046 Год назад
WIARDAH KHOLIJAH_PSPB 20 E Jawaban : 1. Makanan yang akan di fermentasi yaitu tempe, karena aktivitas Kapang Rhizopus Oligosporus lah maka terjadilah fermentasi. Untuk mengisolasi Kapang Rhizopus Oligosporus dapat dilakukan dengan Isolasi kapang dari tempe dilakukan dengan cara mengambil secara aseptik miselium tempe yang diinolulasikan pada media PDA dan diinkubasi pada suhu 37⁰C selama 5x24 jam. Inokulasi sampel dilakukan di atas cawan petri kemudian Isolat kapang yang menunjukan karakteristik morfologi Rhizopus dipindahkan media PDA miring. 2. Pertimbangan dalam memanfaatkan mikroorganisme dalam industri a). Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomik penting bagi hewan dan tumbuhan. b). Harus non-patogen dan bebas toksin, atau jika menghasilkan toksin, harus cepat di-inaktifkan. c). Mudah dipindahkan dari medium biakan. d). Mikroorganisme lebih disukai jika berukuran besar, karena sel lebih mudah dipindahkan dari biakan dengan penyaringan (dengan bahan penyaring yang relatif murah). e). Mikroorganisme industri harus dapat direkayasa secara genetik.
@fiolensiafransiskar.sitinj1245
Nama : Fiolensia Fransiska R. Sitinjak NIM: 4202220004 Kelas : PSB 2020 C, FMIPA Jawaban Q2 1. Pada fermentasi tempe. Pertama mengisolasi jamur dari tempe dengan cara: Sampel tempe dihaluskan , dimasukkan ke dalam PDB (Potato Dextrosa Broth), dilakukan pengenceran sampel mulai dari pengenceran 10 pangkat minus 1, hingga pengenceran 10 pangkat minus empat lalu ditanam ke dalam lima cawan petri yang sudah diberi PDA (Potato Dextrosa Agar), dan digoreskan tiap sampel dengan pengenceran yang berbeda kemudian diinkubasi selama 72 jam setelah ditumbuhi jamur kemuadian dibuat kultur murni. Selanjutnya dihitung jumlah koloni menggunakan metode TPC (Total Plate Count). 2. Yang perlu diperhatikan memastikan bahwa mikroorganisme tersebut tidak berbahaya bagi manusia dan hewan (aman untuk dikonsumsi), dan memiliki nilai ekonomi, mikroorganisme mudah dibiakkan namun tidak berpengaruh buruk pada lingkungan, kandungan nutrisi, pH (menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan mikroorganisme), dan senyawa mikroba dan tidak bersifat patogen
@errasiregar
@errasiregar Год назад
Nama : Erra Fazira Fay Siregar Kelas Reguler B (2212431005) Prodi : Pendidikan Bahasa Perancis Mikrobiologi pangan adalah studi terhadap mikroorganisme yang mendiami, membikin, sampai yang merusak makanan. Probiotik yang merupakan bakteri yang patut, menjadi sub-bidang pembahasan yang penting dalam mikrobiologi pangan.Mikroorganisme juga merupakan bagian penting dalam bermacam jenis bahan pangan seperti keju, yoghurt, roti, bir, tempe, dan oncom. Untuk menjawab kuis, Saya memilih membuat nata de coco, selain rasanya enak. Nata de coco juga baik untuk pencernaan. Sekian dari saya, Terimakasih pak
@triindrilestari138
@triindrilestari138 Год назад
Nama : Tri Indri Lestari Nim :4193520003 Kelas :PSB 19 A Izin menjawab Quiz 2# pak 1.Isolasi mikroba yaitu memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya dari berbagai macam campuran mikroba dengan tujuan untuk mendapatkan biakan murni. Isolasi Bakteri Asam Laktat (BAL) .BAL diisolasi dari sampel inasua menggunakan teknik pengenceran pada media NA dan MRSA Secara aseptik sebanyak 1 gram inasua yang berbentuk pasta disuspensikan ke dalam air pengenceran steril. Selanjutnya dilakukan pengenceran 10-1 , 10-2 , 10-3 , 10-4 . Pengenceran bertujuan untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah ketika ditumbuhkan di medium. Hasil pengenceran ditanam dengan teknik pour plate dalam 5,5 gram MRSA + 0,75 gram CaCO3 dan ditanam juga ke dalam 2,2 NA lalu diinkubasi pada suhu 37˚C selama 48 jam. Koloni yang tumbuh diambil menggunakan jarum ose dan ditanam kembali di cawan untuk dimurnikan dengan metode streak. Pemurnian dilakukan pada media MRSA + CaCO3 dan diinkubasi kembali pada suhu 37˚C selama 48 jam. Pemurnian ini dilakukan sampai terbentuk koloni yang tumbuh terpisah atau tunggal dari bakteri tersebut. Setiap isolat bakteri asam laktat diberi kode isolat untuk penamaan. Isolat yang menghasilkan zona bening lalu digunakan untuk identifikasi lebih lanjut dan juga ditumbuhkan dalam MRSB lalu di pindah ke media miring sebagai kultur stok. 2.Suatu mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bu- kan saja mampu menghasilkan substansi yang menarik, tetapi harus lebih dari itu. Mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala besar. Pemanfaatan mikroba dalam bidang industri antara lain produksi cuka, pembuatan alkohol, ragi roti, gasohol, produksi penisilin, produksi enzim, pengubahan steroid, hingga pemanfaatan mikroba dalam bidang mikrobiologi perminyakan dan pertambangan.
@nirmalitaningsih4492
@nirmalitaningsih4492 Год назад
Nirmalita Ningsih_PSPB 20 E 1. Jika Anda diberikan makanan fermentasi, dan Anda diperintahkan untuk. mengisolasi mikroorganis dari makanan tersebut. kira-kira apa yang akan Anda lakukan. Jawab : Contohnya ingin mengisolasi mikroorganisme pada hasil fermentasi tempe, dimana pada tempe terdapat mikroorganisme Rhizopus oligosporus dan R. oryzae. Kemudian pada tahapan isolasi dan purifikasi Rhizopus spp dilakukan dengan mengambil secara aseptik misellium dari tempe, diinokulasikan pada media Potato Dextrose Agar (PDA) dan diinkubasi pada 37°C selama 5x24 jam. Kemudian akan terbentuk morfologi jamur yang dapat diamati dari hasil isolasi tersebut. 2. Dalam industri pangan, pertimbangan apa yang mungkin digunakan dalam memanfaatkan mikroorganisme ? Jawab : Adapun pertimbanhan yang dilakukan dalam memanfaatkan mikroorganisme yaitu • Alat-alat yang digunakan pada industri berskala besar termasuk mahal, hal tersebut tidak menjadi masalah (secara ekonomi jika produk dapat dihasilkan dengan cepat. • Jika mikroorganisme tumbuh dengan cepat, kontaminasi fermentor akan berkurang • Jika mikroorganisme tumbuh dengan cepat, akan lebih mudah mengendalikan berbagai faktor lingkungan dalam fermentor. • Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomi penting bagi hewan dan tumbuhan. • Mudah dipindahkan dari medium biakan. Di laboratorium, sel mikroorganisme pertama kali dipindahkan dengan sentrifugasi, tetapi sentrifugasi bersifat sulit dan mahal untuk industri skala besar. • Mikroorganisme lebih disukai jika berukuran besar, karena sel lebih mudah dipindahkan dari biakan dengan penyaringan (dengan bahan penyaring yang relatif murah). Sehingga lamur, ragi, dan bakteri berfilamen lebih disukai. Bakteri unisel, berukuran kecil sehingga sulit dipisahkan dari biakan cair. • Mikmorganisme industri harus dapat direkayasa secara genetik.
@suciayuningtyas2359
@suciayuningtyas2359 Год назад
Nama: Suci Ayuningtyas Nim: 4203351014 Kelas: Pendidikan IPA C 2020 Jawaban: 1. Saya akan memilih fermentasi tape singkong karena saya sudah pernah membuat fermentasi tersebut secara langsung. Untuk mengisolasi mikroba yang terdapat pada tape singkong yaitu berdasarkan hari dalam isolasi misalnya dalam fermentasi tape memerlukan waktu 2-3 hari menjadi tape, lalu melihat mikroorganisme yang terdapat pada tapai serta melihat apa yang terjadi pada rasa, tekstur, warna, dan bau pada tape. 2. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan mikroorganisme sebagai bahan dalam industri pangan yaitu: >Bagaimana peran bakteri dalam bidang pangan tersebut. Bakteri yang berperan harus bersifat baik bukan pantogen >Kualitas nutrisi dari hasil fermentasi karena makanan fermentasi yang dihasilkan harus memiliki nutrisi yang baik untuk konsumen.
@nuranisyah9579
@nuranisyah9579 Год назад
Nama: Gusti Ayu Lestari Nim: 4201220013 Kelas: PSB 20 C Fakultas: FMIPA 1. Saya akan memilih tapai. Diisolasi untuk melihat mikroskopis dari mikroorganisme yang ada pada tapai serta melihat apa yang terjadi terhadap rasa, tekstur, warna, dan bau terhadap pertumbuhan mikroorganisme tersebut. 2. 1. Sumber organisme stabil 2. Mudah tumbuh dan berkembang sehingga biaya produksi rendah 3. Produktivitas enzim tinggi 4. Tidak mengeluarkan racun Dari semua hal tersebut, yang paling penting adalah stabilitas strain dan produktivitas enzim.
@dindaaulia6375
@dindaaulia6375 Год назад
Dinda Aulia_PSPB 20 E_Jawaban 1. Misalnya saya memilih fermentasi yogurt dimana cara untuk mengisolasi mikroorganisme dari fermentasi yogurt dapat dilakukan dengan metode isolasi pour plate dan streak kuadran media MRSA (De Man Rogosa and Sharpe agar) untuk mengisolasi bakteri asam laktat yang terdapat pada yoghurt. Pada proses isolasi bakteri dilakukan pengenceran hingga 10-7, hal tersebut dilakukan untuk memperkecil atau mengurangi jumlah mikroba yang tersuspensi dalam cairan. Penentuan besarnya atau banyaknya tingkat pengenceran tergantung kepada perkiraan jumlah mikroba dalam sampel. Digunakan perbandingan 1:9 untuk sampel dan pengenceran pertama dan selanjutnya, sehingga pengenceran berikutnya mengandung 1/10 sel mikroorganisma dari pengenceran sebelumnya. Metode Total Plate Count (TPC) merupakan metode yang digunakan untuk menghitung jumlah mikroba yang terdapat dalam satu sample atau sediaan. 2. Hal yang harus dipertimbangkan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu menghasilkan makanan yang bergizi tinggi, menghasilkan produk makanan dan minuman hasil fermentasi, serta dapat meningkatkan nilai guna dan manfaat dari berbagai jenis bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
@10.putridesiana96
@10.putridesiana96 Год назад
Nama : Putri Desiana Sipahutar Nim : 4203151016 Kelas : PIPA C 20 1. Misalnya adalah isolasi bakteri pada jagung busuk. Cara mengisolasinya adalah: Pertama siapkan cawan petri yang telah di autoclave setelah itu masukan kertas saring kedalam cawan petri dan susun pipa V, letakan kaca preparat diatas batangan V, kemudian tetesi media Potato Dextrose Agar (PDA). Jamur pada jagung diambil sedikit dan setipis mungkin dengan menggunakan jarum pentul, kemudian letakkan diatas media PDA yang telah mengeras dan. ditutup dengan cover glass, kemudian cawan petri di autoclave dan diinkubasi selama 2 hari, setelah dua hari diamati struktur yang terbentuk dengan menggunakan mikroskop dan ditetesi dengan metilen blue. 2. memiliki nilai ekonomi, mikroorganisme mudah dibiakkan namun tidak berpengaruh buruk pada lingkungan, peranan bakteri dalam bidang pangan, Kualitas nutrisi dari hasil fermentasi, dan senyawa mikroba dan tidak bersifat patogen
@anastasyapanggabean3481
@anastasyapanggabean3481 Год назад
Nama : Anastasya S. Panggabean Nim : 4203220038 Kelas : PSB 20 C Fakultas : MIPA 1. jika saya diberikan makanan fermentasi, contohnya ialah tape dan akan mengisolasi bakteri pada tape tersebut hal pertama yang saya lakukan ialah menyiapkan cawan petri yang telah di autoclave setelah itu masukan kertas saring kedalam cawan petri dan susun pipa V, letakan kaca preparat diatas batangan V, kemudian tetesi media Potato Dextrose Agar (PDA). Jamur pada tape diambil sedikit dan setipis mungkin dengan menggunakan jarum pentul, kemudian letakkan diatas media PDA yang telah mengeras dan ditutup dengan cover glass, kemudian cawan petri di autoclave dan diinkubasi selama 2 hari, setelah dua hari diamati struktur yang terbentuk dengan menggunakan mikroskop dan ditetesi dengan metilen blue . 2. Menurut saya pertimbangan yang digunakan yaitu kompatibilitas produk dengan mikroorganisme dan pemeliharaan kelangsungan hidup melalui pengolahan makanan, kemasan, dan kondisi penyimpanan terutama ph produk pH. Selanjutnya ialah faktor keamanan pada produk pangan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan karena menyangkut kesehatan konsumen. Dan yang terakhir ialah nutrisi yang dihasilkan mikroorganisme dalam fermentasi. terimakasih pak
@eltiawidiaazhari3199
@eltiawidiaazhari3199 Год назад
Nama : Eltia Widia Azhari NIM : 4292520016 Kelas : PSB 2019 B 1. Hal dilakukan yaitu membuat isolasi mikroorganisme yang akan digunakan dalam pembuatan makanan tersebut. Contoh: dalam pembuatan yoghurt mikroorganisme yang ada pada yoghurt dilakukan dengan menggunakan media seperti NA dan PDA, dengan menggunakan cawan tuang untuk mengetahui jumlah bakteri yang hidup dalam sampel dan isolasi mikroorganisme 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu. - Jenis mikroornisme yang digunakan dan tidak terkintaminasi oleh mikroorganisme patogen lain - Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan - Memastikan keamanan pangan di industri terjaga
@fitriazuralubis1740
@fitriazuralubis1740 Год назад
Nama : Fitri Azura Br. Lubs NIM : 4293220001 Kelas : PSB 2019 B 1. Hal yang akan dilakukan yaitu melalukan isolasi mikroorganisme yang akan digunakan dalam pembuatan makanan tersebut. Contoh: dalam pembuatan yoghurt mikroorganisme yang ada pada yoghurt dilakukan dengan menggunakan media seperti NA dan PDA, dengan menggunakan cawan tuang untuk mengetahui jumlah bakteri yang hidup dalam sampel dan isolasi mikroorganisme 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu - Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi - Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan - Memastikan keamanan pangan di industri terjaga
@lestiaritonang227
@lestiaritonang227 Год назад
Nama : Lesti Aritonang Nim : 4192520001 Kelas : PSB 2019 A Prodi : Biologi 1. Fermentasi adalah salah satu teknik untuk pengawetan makanan. Fermentasi merupakan proses produksi energi dalam sel dengan menggunakan keadaan yang disebut dengan tanpa udara atau oksigen. cara mengisolasi mikroorganisme pada makanan hasil fermentasi yaitu : - mengambil dan menimbang sampel yang diinginkan misalnya 5 gram - lalu melakukan pengenceran Nacl 0,9% atau aquades - kemudiam ambil sampel yang telah diencerkan dan dimasukkan kedalam cawan petri steril - lalu ditambahkan 15-20 ml media sabar root agar - kemudian diinkubasu pada inkubator dengan suhu 25 derajat celcius atau pada suhu ruangan atau suhu kamar . 2. Dalam pertimbangan yang diambil untuk pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan yaitu seperti kemanan pada bahan pangan, suhu, kelembapan, senyawa mirkoba dan juga kandungan nutrisi yang terdapat pada bahan pangan.
@inggridtiani7763
@inggridtiani7763 Год назад
Nama : Inggrid Tiani Nim : 4191220003 Kelas : PSB A 2019 Prodi : Biologi 1. Langkah awal yang harus dilakukan untuk mengisolasi bakteri dari makanan fermentasi yaitu dapat dilakukan dengan teknik pengenceran menggunakan media NA, MRSA atau media yang sesuai dengan bakteri yang ingin diisolasi. Tujuan dilakukannya isolasi yaitu agar diketahui koloni bakteri terpisah atau tunggal. Hasil pengenceran selanjutnya ditanaman dengan teknik pour plate (cawan tuang) dalam media yang sesuai. Lalu diingkubasi pada suhu 37 derajat celcius selama 48 jam. 2. Pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pemanfatan mikroorganisme pada industri pangan yaitu mikroorganisme yang dimanfaatkan harus tersedia dalam biakan murni, sifat genetiknya harus stabil dan dapat tumbuh dalam biakan yang besar.
@18.hashifahrahma54
@18.hashifahrahma54 Год назад
Nama: Hashifah Rahma siregar Nim: 4203151046 Kelas: Pendidikan IPA C 2020 1. Tape merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses fermentasi. Fermentasi merupakan suatu proses perubahan kimia pada suatu substrat organik melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Proses fermentasi dibutuhkan starter sebagai mikroba yang akan ditumbuhkan dalam substrat. Starter merupakan populasi mikroba dalam jumlah dan kondisi fisiologis yang siap diinokulasikan pada media fermentasi . Dalam proses fermentasi tape, digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti Saccharomyces Cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii,Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp, dsb. Dalam proses fermentasi yang melibatkan aktifitas mikroorganisme ini terjadi proses pengubahan karbohidrat menjadi etanol. Makanan yang mengalami fermentasi biasanya mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya. Hal ini tidak hanya disebabkan karena mikroba bersifat katabolik atau memecah komponen-komponen yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna, tetapi mikroba juga dapat mensintesis beberapa vitamin yang kompleks dan faktor- faktor pertumbuhan badan lainnya, misalnya produksi dari beberapa vitamin seperti riboflavin, vitamin B12 dan provitamin A. 2. Adapun pertimbangan yang perlu digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan yaitu: - Deteksi : penentuan kehadiran kelompok/jenis mikroorganisme yang ada dalam suatu bahan tanpa memperhitungkan jumlahnya per gram atau per ml bahan - Total count : menghitung jumlah mikroba tanpa menentukan jenisnya/familinya - Identifikasi : menentukan nama mikroba dalam suatu bahan baik secara lengkap ataupun tidak - Enumerasi : menghitung jumlah jenis/kelompok mikroba per gr atau per ml bahan
@devinurhalida
@devinurhalida Год назад
Nama: Devi Nurhalida Simanullang NIM: 4203520012 Kelas: PSB 20 C Fakultas: FMIPA Jawaban: 1. Makanan fermentasi yang saya pilih adalah tempe. Jika saya diperintahkan untuk mengisolasi mikroorganisme dari tempe saya akan mengisolasi jamur tempe tersebut. Isolasi yang saya lakukan untuk melihat struktur mikroskopis dari jamur tempe tersebut. Sampel tempe dihaluskan , dimasukkan ke dalam PDB (Potato Dextrosa Broth), dilakukan pengenceran sampel sampe 10-1 - 10-6, dari pengenceran 10-4 10-6 ditanam ke dalam PDA (Potato Dextrosa Agar) kemudian diinkubasi selama 72 jam setelah ditumbuhi jamur kemuadian dibuat kultur murni. Selanjutnya dihitung jumlah koloni dengan TPC (Total Plate Count). Biakan isolat yang telah murni kemudian diamati secara mikroskopis untuk proses identifikasi. Pengamatan secara mikroskopis dilakukan dengan membuat preparat jamur. Disiapkan gelas benda, lalu diberi 1 tetes gliserol. Diambil hifa dan spora dari petridis dengan jarum ose dan diletakkan pada tetesan gliserol, hifa yang menggumpal dipisahkan dengan jarum ose. Diberi 1 tetes larutan pewarna methylenblue dicampur secara merata dengan gliserol, didiamkan selama beberapa menit, kemudian ditutup dengan gelas penutup. Pewarna yang keluar dari gelas penutup dihisap dengan kertas tissue. Pengamatan morfologi seluler kapang dilakukan di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x10. Dengan melakukan pengamatan terhadap bentuk konidia, bentuk spora dan jenis hifa, bentuk kolumela, tekstur sporangiofor, warna konidia, rhizoid. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme dalam produk pangan yaitu: A) Faktor intrinsik, yaitu sifat fisik, kimia dan struktur yang dimiliki oleh bahan pangan tersebut seperti kandungan nutrisi, pH, dan senyawa mikroba. B) Faktor ekstrinsik, yaitu kondisi lingkungan pada penanganan dan penyimpanan bahan pangan seperti suhu, kelembaban C) Faktor pengolahan, yaitu terjadi karena perubahan mikroba awal akibat pengolahan bahan pangan misalnya pemanasan, pendinginan, radiasi dan penambahan bahan pengawet serta keamanan pada produk pangan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan karena menyangkut kesehatan konsumen.
@heppynainggolan190
@heppynainggolan190 Год назад
Nama: Heppy Fransiska Nainggolan Nim: 4203141019 Kelas: Pendidikan IPA C 2020 Izin menjawab kuis nya pak Jawaban kuis: 1. Misalnya makanan fermentasi yang diberikan yaitu yoghurt. Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCl 0,85% secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6. Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,5% CaCO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CaCO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu • Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi • Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan • Memastikan keamanan pangan di industri terjaga
@alfredyginting7424
@alfredyginting7424 Год назад
Nama : Alfredy Ginting Nim : 4203520016 Kelas : PSB20C Fakultas : FMIPA 1. Yang saya lakukan ketika mengisolasi makanan tape singkong dengan menggunakan medianya seperti PDA kemudia diambil sedikit pake jarum ose, kemudian diletakkan diatas PDA tdi, lalu tutup rapat dan diinkubasi setelah 2 hari diamati 2. Pertimbangan digunakan pemanfaatan mikroorganisme ialah kandungan makanan tersebut kepada manusianya itu syarat paling utama bagi pertimbangan saya
@rohnipurba8740
@rohnipurba8740 Год назад
Nama : Rohni Duani Purba Nim : 4202351001 Kelas : PIPA C2020 Jawaban : 1. Misalnya makanan fermentasi yang diberikan yaitu yoghurt. Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCl 0,85% secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6. Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,5% CaCO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CaCO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu • Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi • Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan • Memastikan keamanan pangan di industri terjaga
@kevinmarkus2155
@kevinmarkus2155 Год назад
Nama : Kevin Markus Sianturi NIM : 4203351022 Kelas : PIPA C 20 1.Produk fermentasi yang saya pilih adalah (oncom merah). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk analisis deteksi bakteri dengan menggunakan teknik PCR.Diperoleh hasil 11 isolat berasal dari oncom merah yang telah mengalami perlakuan pemanasan 80ᵒC selama 15 menit isolat tumbuh pada media skim milk agar (SMA) yang berpotensi menghasilkan protease, lalu didapatkan isolat terbaik dan dilakukan uji identifikasi molekuler berdasarkan gen 16S rRNA dan isolat dari oncom merah teridentifikasi sebagai Bacillus licheniformis (96%). Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya bakteri penghasil protease dan jenis bakteri apa yang terdapat pada oncom pasca fermentasi 72 jam. 2.Salah satu kelompok enzim yang banyak digunakan dalam industri pangan adalah enzim _protease_ yang berfungsi menghidrolisis ikatan peptida pada protein menjadi molekul lebih sederhana .Salah satu pemanfaatan teknologi fermentasi adalah Enzim protease dapat diisolasi dari hewan, tanaman serta mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Penggunaan mikroorganisme untuk produksi enzim, khususnya protease mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya mudah diproduksi dalam skala besar, waktu produksi relatif pendek serta dapat diproduksi secara berkesinambungan dengan biaya yang relatif rendah. dalam industri pangan diantaranya adalah oncom.
@adillaazzahra701
@adillaazzahra701 Год назад
Nama : Adilla Fatimah Azzahra NIM : 4193520001 Kelas : PSB 2019 A izin menjawab pak. 1. Jika diminta untuk mengisolasi mikroogranisme tersebut hal yang akan dilakukan yaitu melakukan isolasi mikroorganisme yang di gunakan dalam pembuatan makanan tersebut. Salah satu contoh makanan fermentasi yaitu acar. Bakteri merupakan mikroorganisme yang tersebar luar di alam, salah satu bakteri yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan fermentasi yaitu Bakteri Asam Laktat (BAL). Bakteri asam laktat akan mengubah gula menjadi asam laktat yang menyebabkan penurunan pH. Adapun proses isolasi mikroorganisme dari fermentasi acar yaitu : 1. Isolasi dibuat dalam media MRS Agar 2. Cairan dari acar diencerkan dengan larutan NaCl. 0,9% 3. Ambil 1 ml dan pindahkan ke cawan yang petri steril 4. Tuangkan agar MRS ke cawan petri dan ratakan, lalu setelah beku, di inkubasi dengan suhu 27°C selama 2 hari. 5. Koloni yang berwarna dan memiliki variasi ukuran dipindahkan ke cawan yang berisi agar MRS dan membuat gorengan kuadran. Lalu simpan di inkubasi kembali. 2. Hal yang harus di perhatikan dalam industri pangan yang menggunakan mikroorganisme, salah satunya seperti : 1. Memiliki bentuk, cita rasa, warna dan tekstur yang menarik 2. Mengandung nilai gizi yang tinggi 3. Tidak mengandung bakteri patogen 4. Dan memerhatikan faktor keamanan pangan seperti, ketahanan pangan nya, serta pengelolaan yang harus steril.
@rahmayani255
@rahmayani255 Год назад
Nama : Rahmayani Alfiyani Nim : 4201151018 Kelas : PIPA C 2020 Izin menjawab QUIZ dari bapak 1. Sempel fermentasi yg daya ambil y maitu pada tape . Proses fermentasi tape singkong dimulai dengan pengubahan pati dalam singkong oleh enzim amilase yang dikeluarkan oleh mikroba menjadi maltosa. Maltosa dapat dirombak menjadi glukosa oleh enzim maltase. Glukosa oleh enzim zimase dirombak menjadi alkohol. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada tape dapat menggunakan metode pengenceran 2. Pemanfaatan mikroba dalam bidang industri antara lain produksi cuka, pembuatan alkohol, ragi roti, gasohol, produksi penisilin, produksi enzim, pengubahan steroid, hingga pemanfaatan mikroba dalam bidang mikrobiologi perminyakan dan pertambangan
@nurindahlestari7833
@nurindahlestari7833 Год назад
Nama : Nurindah Lestari NIM : 4202151002 Kelas: PIPA 20 C Fakultas : FMIPA Izin menjawab quiz pada vidio diatas tsb: 1. Pada praktikum yang sebelumnya di lakukan saya mengambil contoh fermentasi pada tempe. Dimana fermentasi pada pembuatan tempe terjadi karena aktivitas kapang Rhizopus oligosporus. Fermentasi pada tempe dapat menghilangkan bau langu dari kedelai yang disebabkan oleh aktivitas dari enzim lipoksigenase. Fermentasi kedelai menjadi tempe akan meningkatkan kandungan fosfor. 2. Ad beberapa pertimbangan yang diambil dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan memiliki beberapa faktor antara lain seperti: a) Faktor intrinsik, yaitu sifat fisik, kimia dan struktur yang dimiliki oleh bahan pangan tersebut seperti kandungan nutrisi, pH, dan senyawa mikroba. b) Faktor ekstrinsik, yaitu kondisi lingkungan pada penanganan dan penyimpanan bahan pangan seperti suhu, kelembaban, susunan gas di atmosfer.
@anassianipar8656
@anassianipar8656 Год назад
Nama : Anastasya Sianipar Nim : 4192520010 Kelas :PSB 19 A Izin menjawab kuis #2 1. Jika Anda diberikan makanan fermentasi dan Anda diperintahkan untuk . mengisolasi mikroorganis dari makanan tersebut , kira - kira apa yang akan Anda lakukan Jawab : yang saya lakukan ialah melakukan isolasi pada makanan fermentasi tersebut untuk mendapatkan mikrorganisme bakteri asam laktat dengan cara BAL diisolasi dari sampel yougurt menggunakan teknik pengenceran pada media NA dan MRSA Secara aseptik sebanyak 1 gram inasua yang berbentuk pasta disuspensikan ke dalam air pengenceran steril. Selanjutnya dilakukan pengenceran 10-1, 10-2, 10-3, 10-4. Pengeluaran bertujuan untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah ketika ditumbuhkan di medium. Hasil pengenceran ditanam dengan teknik pour plate dalam 5,5 gram MRSA + 0,75 gram CaCO3 dan ditanam juga ke dalam 2,2 NA lalu diinkubasi pada suhu 37˚C selama 48 jam. Koloni yang tumbuh diambil menggunakan jarum ose dan ditanam kembali di cawan untuk dimurnikan dengan metode streak. Pemurnian dilakukan pada media MRSA + CaCO3 dan diinkubasi kembali pada suhu 37˚C selama 48 jam. Pemurnian ini dilakukan sampai terbentuk koloni yang tumbuh terpisah atau tunggal dari bakteri tersebut. Setiap isolat bakteri asam laktat diberi kode isolat untuk penamaan. Isolat yang menghasilkan zona bening lalu digunakan untuk identifikasi lebih lanjut dan juga ditumbuhkan dalam MRSB lalu di pindah ke media miring sebagai kultur stok. 2. Dalam Industri Pangan, Pertimbangan apa yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme Jawab : 1. Memastikan keamanan pangan 2. Bakteri yang digunakan bakteri dengan strain yang aman 3. Memiliki nilai gizi yang baik dan tinggi 4. Memiliki cita rasa yang enak 5. Memiliki khasiat yang baik
@enmiaa1473
@enmiaa1473 Год назад
Nama : Enmia Septia Padang NIM : 4193520021 Kelas : PSB 2019 C 1. Contoh fermentasi yang saya pilih yaitu natto. Natto dibuat dengan cara membungkus kedelai rebus didalamnjerami yang mengandung bakteri Bacillus subtikis di permukaannya. Proses ini dapat memecah protein kedelai menjadi asam glutamat yang bisa membuat teksturnya menjadi berlendir. 2. Dalam industri pangan yang harus dipertimbangkan yaitu kemananan bahan pangan yang harus steril, proses yang digunakan dan penyimpanan bahan pangan tersebut
@inggritoctaviasiahaan4722
@inggritoctaviasiahaan4722 Год назад
Nama : Inggrit Octavia Siahaan Nim : 4193520004 Kelas : PSB A 19 1. Hal yang akan saya lakukan adalah dengan memperhatikan hal-hal dalam melakukan isolasi mikroorganisme agar biakan murni terbebas dari kontaminasi. Misalnya memperhatikan terlebih dahulu prosedur teknik aseptik, jenis medium yang digunakan, teknik isolasi, teknik pemilihan sumber biakan (koloni), dan penyimpanan pasca isolasi mikroorganisme. Jenis medium yang cocok digunakan untuk memperoleh biakan murni adalah medium padat, khususnya medium padat dalam cawan petri. Kemudian memilih sumber biakan,yaitu memilih koloni yang representatif untuk diambil menjadi biakan murni. Koloni yang berada di bagian tengah dari sampel biasanya kurang terkontaminasi dibandingkan koloni yang berada di bagian pinggir. Setelah melakukan isolasi, diperlukan upaya untuk menjaga agar biakan tersebut tetap baik, misalnya dengan disimpan di pendingin atau alat pengering. 2. Suatu mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bukan saja mampu menghasilkan substansi yang menarik, tetapi harus lebih dari itu. Mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala besar.
@Xixiiiw
@Xixiiiw Год назад
Nama : Tri Putri Manurung Nim : 4202620002 Kelas : PSB C 2020 Fakultas : FMIPA 1. Saya akan memilih singkong. Yang akan saya lakukan dalam mengisolasi mikroba yang terdapat pada fermentasi singkong yaitu berdasarkan konsentrasi ragi dan lama penyimpanan fermentasi dilakukan. Saya ingin melihat apakah konsentrasi ragi mempengaruhi jumlah mikroba yang terdapat dan lama penyimpanan mempengaruhi jenis mikroba yang terdapat. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada singkong juga bisa dilakukan dengan menggunakan media seperti NA dan PDA, dan menggunakan metode cawan tuang untuk mengetahui jumlah bateri (dinyatakan dalam bentuk koloni) yang hidup dalam sampel dan isolasi mikroorganisme 2. Hal yang dipertimbangkan dalam pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang pangan yaitu : a. Bagaimana peranan bakteri dalam bidang pangan tersebut, bakteri yang berperan harus bersifat baik bukan patogen. b. Kualitas nutrisi dari hasil fermentasi, makanan fermentasi mampu memberikan nutrisi yang baik untuk konsumen.
@nayadytanafisyah4746
@nayadytanafisyah4746 Год назад
Nama : Naya Dyta Nafisyah Nim : 4203151027 Kelas : Pendidikan Ipa C 2020 Terimakasih atas penjelasannya, saya izin menjawab kuiz diatas : 1. Berdasarkan praktikum yang pernah saya lakukan yaitu fermentasi tape. Tape adalah produk yang dihasilkan dari proses fermentasi, di mana terjadi suatu perombakan bahan-bahan yang tidak sederhana. Zat pati yang ada dalam bahan makanan diubah menjadi bentuk yang sederhana yaitu gula, dengan bantuan suatu mikroorganisme yang disebut ragi atau khamir. Mikroba berperan dalam pembuatan tape yaitu jenis khamir (Saccharomyces cereviciae). Proses pembuatan tape harus dilakukan dengan baik untuk menghasilkan kualitas warna, rasa, tekstur serta aroma khas tape yang baik. Mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape. (Susanto dan Saneto, 1994). 2. Pertimbangan yang digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan terdapat beberapa faktor yaitu : Suhu, kelembapan, kandungan nutrisi pada bahan pangan, senyawa mikroba dan keamanan bahan pangan. Terimakasih pak
@agnesadelabrginting6431
@agnesadelabrginting6431 Год назад
Nama : Agnes Adela Br Ginting Nim : 4191220009 Kelas : PSB 19 c Izin menjawab kuis pak 🙏 1. Contoh fermentasi yang saya pilih yaitu tempe. Fermentasi pada pembuatan tempe terjadi karena aktivitas kapang Rhizopus oligosporus. Fermentasi pada tempe dapat menghilangkan bau langu dari kedelai yang disebabkan oleh aktivitas dari enzim lipoksigenase. Fermentasi kedelai menjadi tempe akan meningkatkan kandungan fosfor. 2. Yang harus dipertimbangkan lagi yaitu mengenai keamanan pangan nya, kandungan nutrisi yang ada didalamnya, dan penggunaan mikrobanya.
@pelitalita2987
@pelitalita2987 Год назад
Nama : Pelita Lumban Gaol Nim : 4203141028 Kelas: Pspb20E 1. Terlebih dahulu selalu mensterilkan semua alat dan bahan yang di gunakan dan selanjutnya memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya dari berbagai macam campuran mikroba dengan tujuan untuk mendapatkan biakan murni 2. Sejumlah mikroorganisme tertentu digunakan dalam penyediaan makanan tradisional melalui fermentasi seperti pada pembuatan yoghurt, tape, keju, dan sayur asin. Mikroorganisme juga berperan dalam proses rekombinasi DNA sehingga menghasilkan produk makanan berkualitas seperti GMO
@sitiramaliyahsiregar8290
@sitiramaliyahsiregar8290 Год назад
Nama: Siti Ramaliyah Siregar Nim: 4203151037 Kelas: PIPA 2020C Terima kasih atas pemaparan materinya pak dan Izin menjawab kuis dari bapak🙏 1. Saya akan isolasi bakteri asam laktat yang digunakan adalah metode pengenceran bertingkat yang dilanjutkan dengan inokulasi secara spread plate (metode sebaran). Sampel yang digunakan yaitu tape ketan kemasan daun jambu dengan waktu inkubasi 24 jam. Tape ketan ditimbang sebanyak 10 gram, kemudian diencerkan dalam 90 ml aquades steril. Pengenceran dilakukan hingga 10-7. Pengenceran 10-4, 10-5, 10-6 dan 10-7 di spread diatas media MRSA yang ditambah CaCO3 1%, kemudian diinkubasi dengan suhu 37oC selama 48 jam. Bakteri yang menghasilkan zona bening di sekitar koloni dimurnikan pada medium MRSA CaCO3 1% . 2. Berikut pertimbangan untuk menggunakan mikroorganisme - sumber organisme stabil - Mudah tumbuh dan berkembang sehingga biaya produksi rendah - Produktivitas enzim tinggi - Tidak mengeluarkan racun - stabilitas strain dan produktivitas enzim yang tinggi
@charmenitapretty2893
@charmenitapretty2893 Год назад
CHARMENITA PRETTY_PSPB 20 E Jawaban kuis 2: 1. Jika anda diberikan makanan fermentasi, dan anda diperintahkan untuk mengisolasi mikroorganisme dari makanan tersebut, kira-kira apa yang akan anda lakukan? Jawab: Untuk mengisolasi mikroorganisme dari makanan hasil fermentasi hal pertama yang dapat dilakukan yaitu menggunakan teknik pengenceran. Secara aseptik sebanyak 1 gram makanan hasil fermentasi disuspensikan ke dalam air pengenceran steril. Pengenceran bertujuan untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah ketika ditumbuhkan di medium. Hasil pengenceran ditanam dengan teknik pour plate, lalu diinkubasi pada suhu 37oC selama 48 jam. Koloni yang tumbuh diambil menggunakan jarum ose dan ditanam kembali di cawan untuk dimurnikan dengan metode streak. Pemurnian ini dilakukan sampai terbentuk koloni yang tumbuh terpisah atau tunggal dari bakteri tersebut. 2. Dalam industri pangan, pertimbangan apa yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme? Jawab: Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan mikroorganisme sebagai bahan dalam industri pangan yaitu : - Bakteri atau mikroorganisme yang digunakan tidak bersifat toksik ataupun patogen - kualitas nutrisi yang dihasilkan oleh mikroorganisme tersebut - mikroorganisme tersebut berreproduksi cepat
@rokysiagian2385
@rokysiagian2385 Год назад
Nama: Roky Maranata Siagian NIM: 4193220032 Kelas : PSB 19 d Terimakasih atas videonya pak, berikut jawaban kuis saya: 1. untuk mengisolasi yang pertama kali adalah siapkan alat alat terlebih dahulu, lalu sterilisasi menggunakan autoclave. Kemudian masukan kertas saring ke cawan petri dan susun pipa v, kaca preparate diletakkan di Batangan v, kemudian tetesi medi PDA. Jamur pada sampel diambil lalu diletakkan diatas media PDA lalu tutup dengan cover glass, kemudian cwan petri di autoclave dan diinkubasi selama 2 hari, kemudian struktur diwarnain untuk dilihat di mikroskop. 2. terdapat beberapa faktor yaitu mulai dari sifat fisik dan kimia yang dimiliki oleh bahan pangan kemudian juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan dan penanganan dan penyimpanan bahan pangan tersebut.
@32.tamarsidabutar93
@32.tamarsidabutar93 Год назад
Nama : Tamar Frizkila Br Sidabutar Nim : 4203351031 Kelas : Pendidikan IPA C 2020 Saya izin menjawab kuis ke 2 : 1. pada makanan yang sedang difermentasikan diberikan yaitu yoghurt. Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCl 0,85% secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6. Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,5% CaCO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CaCO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu • Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi • Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan • Memastikan keamanan pangan di industri terjaga
@14.chechesilaban29
@14.chechesilaban29 Год назад
NAMA : Che che rohani silaban KELAS : Pendidikan IPA C 2020 NIM : 4203151024 Jawaban dari pertanyaaan yang ada di dalam kuis tersebut ialah 1. Contohnya yaitu pada tape. Cara mengisolasinya adalah :Pertama siapkan cawan petri yang telah di autoclave setelah itu masukan kertas saring kedalam cawan petri dan susun pipa V, letakan kaca preparat diatas batangan V, kemudian tetesi media Potato Dextrose Agar (PDA). Jamur pada tape diambil sedikit dan setipis mungkin dengan menggunakan jarum pentul, kemudian letakkan diatas media PDA yang telah mengeras dan ditutup dengan cover glass, kemudian cawan petri di autoclave dan diinkubasi selama 2 hari, setelah dua hari diamati struktur yang terbentuk dengan menggunakan mikroskop dan ditetesi dengan metilen blue . 2. Pertimbangan yang perlu digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan adalah suatu mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bukan hanya menghasilkan substansi yang menarik, tetapi mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala besar.
@indriaulya481
@indriaulya481 Год назад
Nama : Indri Aulya NIM : 4201220011 Kelas : PSB C 20 Fakultas: FMIPA Jawaban: 1. Saya akan memilih tape. Saya akan mengisolasi mikroba yang terdapat pada tape berdasarkan lama penyimpanannya dan saya akan mengamati adakah mikroba lain yang tumbuh dengan penyimpanan yang lebih lama serta dampak mikroba tersebut terhadap rasa, bentuk, tekstur maupun warnanya. 2. Yang menjadi pertimbangan saya adalah: a. Keamanan pada produk pangan karena akan dikonsumsi serta menyangkut kesehatan konsumen. b. Nutrisi yangdihasilkan mikroorganisme dalam fermentasi.
@adeyesiyulianapurba7824
@adeyesiyulianapurba7824 Год назад
Nama : Ade Yesi Yuliana Purba Nim : 4193220006 Kelas : PSB 19 A (Mikrobiologi Lingkungan) Prodi : Biologi Terimakasih atas video pembelajarannya pak 🙏🏻 Izin menjawab kuis pak. 1. Jika ingin mengisolasi mikroorganisme pada makanan fermentasi, maka kita harus mengetahui jenis mikroorganisme yang digunakan dalam fermentasi makanan tersebut. Kemudian kita dapat menentukan media yang cocok untuk mengisolasi mikroorganisme tersebut dan dilakukan pembuatan media. Selanjutnya diambil sedikit sampel makanan fermentasi lalu ditanamkan pada media dan akan dilakukan inkubasi hingga mikroorganisme tersebut tumbuh. 2. Dalam pemanfaatan mikroorganisme di bidang pangan, hal yang perlu dipertimbangkan yaitu karakteristik bahan pangan, jenis mikroorganisme, dan jenis proses yang akan digunakan.
@cintatarissyah8950
@cintatarissyah8950 Год назад
Nama : Luh Cinta Tarissyah Putri Kelar Nim : 4193220022 Kelas : PSB 19 D Terima kasih atas video penjelasannya pak🙏 izin menjawab soal kuis... 1. Adapun cara isolasi yang akan saya lakukan yaitu dengan mempersiapkan alat yang akan digunakan terlebih dahulu seperti mensterilisasikan cawan petri dengan enggunakan autoclave, setelah itu masukan kertas saring kedalam cawan petri dan susun pipa V, letakan kaca preparat diatas batangan V, kemudian tetesi media Potato Dextrose Agar (PDA). Jamur pada sampel diambil sedikit dan setipis mungkin dengan menggunakan jarum pentul, kemudian letakkan diatas media PDA yang telah mengeras dan ditutup dengan cover glass, kemudian cawan petri di autoclave dan diinkubasi selama 2 hari, setelah dua hari diamati struktur yang terbentuk dengan menggunakan mikroskop dan ditetesi dengan metilen blue. 2. Terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemanfaatan suatu mikroorganisme ialah antara lain, yaitu: - Faktor intrinsik, yaitu sifat fisik, kimia dan struktur yang dimiliki oleh bahan pangan tersebut seperti kandungan nutrisi, pH, dan senyawa mikroba. - Faktor ekstrinsik, yaitu kondisi lingkungan pada penanganan dan penyimpanan bahan pangan seperti suhu, kelembaban, susunan gas di atmosfer.
@lilishabsari_unimed8456
@lilishabsari_unimed8456 Год назад
Nama : Lilis Habsari Nim : 4191220005 Kelas : PSB 2019 B Terima kasih atas penjelasan materinya pak, izin menjawab kuis pak 1. Jika saya diberikan makanan fermentasi, misalnya yogurt, saya akan mengisolasi bakteri yang ada di yogurt tersebut menggunakan media NA dengan menggunakan metode, tuang, gores dan sebar. Hal ini saya lakukan sebagai perbandingan metode yg tepat untuk menumbuhkan bakteri. Setelah itu bakteri saya murnikan menggunakan teknik gores lalu setelah tumbuh saya akan melakukan pengamatan menggunakan pewarnaan gram agar diketahui hasilnya jenis bakteri tersebut. b. Hal yang dipertimbangkan memanfaatkan bakteri dalam produk pangan yaitu : 1. Aspek asal-usul bakteri dan keamanannya 2. Aspek fisiologi bakteri 3. Aspek teknologi pengolahan bakteri 4. Aspek fungsional bakteri bagi kesehatan
@tiaralarasari1725
@tiaralarasari1725 Год назад
Nama:Tiara Lara Sari Nim:4193520014 Kelas:PSB 19 B Izin menjawab kuisnya pak 1. Isolasi merupakan suatu cara untuk memisahkan mikroorganisme dari lingkungan,sehingga dapat memperoleh biakan yang tidak tercampur dengan jenis yang lain. Isolasi mikroorganisme dilakukan di dekat nyala api bunsen dari radius 20cm. 2. Yang harus diperhatikan dalam industri pangan adalah: 1.aspek teknologi 2.penyebaran lokasi 3.penyerapan tenaga kerja 4.produksi, ekspor dan peningkatan mutu
@meliaivanabrmunthe9979
@meliaivanabrmunthe9979 Год назад
Nama : Melia Ivana br Munthe Nim : 4193520016 Kelas : PSB 19 C Prodi : Biologi Terimakasih atas pembelajarannya pak Izin menjawab kuis pak. 1. 1. Apabila mengisolasi mikroorganisme yang berada di makanan fermentasi, kita harus tahu dulu jenis mikroorganisme apa yang digunakan dalam fermentasi makanan tersebut. Setelah mengetahui mikroorganisme yang digunakan dan ingin diisolasi, selanjutnya kita dapat menentukan media apa yang cocok digunakan untuk isolasi mikroorganisme tersebut. Selanjutnya isolasi dapat dilanjutkan dengan membuat media agar dengan tambahan media nutrisi yang tepat. Kemudian diambil sedikit sampel makanan fermentasi yang ingin diisolasi dan di tanamkan ke dalam media agar tadi. Lalu media agar tersebut di inkubasi hingga mikroorganisme tersebut tumbuh. Media nutrien dan masa lama inkubasi dapat berbeda-beda tergantung jenis mikroorganisme. 2. Beberapa pertimbangan yang perlu digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan adalah suatu mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bukan hanya menghasilkan substansi yang menarik, tetapi mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala besar.
@erikatampubolon6657
@erikatampubolon6657 Год назад
Nama : Erika Tampubolon NIM : 4203141052 Kelas : PSPB 20 E 1. Misalnya pada fermentasi asam laktat pada acar timun yaitu dengan Metode cawan tuang dimana dilakukan dengan cara mecairkan medium dan memasukkan beberapa ose bahan cair yang akan diperiksa ke dalam medium yang telah dicairkan tadi, kemudian medium yang sudah diinokulasi di tuang ke cawan petri yang steril dan digoyang-goyang hingga merata. Setelah terbentuk koloni, biakan murni dapat dibuat dengan cara mengambil beberapa ose dari koloni tersebut dan dipindahkan ke medium steril yang lain. 2. Ada berapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu; Jenis mikroorganisme yang digunakan, sterilisasi pembuatan produk, serta untuk menjamin kehalalan produk makanan hasil bioteknologi harus memperhatikan keseluruhan proses produksi baik bahan baku, proses pengolahan, maupun penyimpanan yang harus terbebas dari bahan tidak halal. Lebih ringkasnya yaitu dengan memperhatikan titik kritis kehalalan produk. Hal ini perlu dilakukan terutama oleh para produsen makanan untuk menjamin halal nya produk yang beredar.
@rifkaaulya3257
@rifkaaulya3257 Год назад
Nama : Rifka Aulya NIM : 4203151020 Kelas : Pendidikan IPA 2020 C Fakultas : FMIPA Saya izin menjawab pak; 1. Pada praktikum yang sebelumnya di lakukan saya mengambil contoh fermentasi pada yoghurt. Dimana fermentasi pada pembuatan yoghurt Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCI 0,854 secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6 . Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,54 CacO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37”C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CacO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Ada beberapa pertimbangan yang diambil dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan memiliki beberapa faktor antara lain seperti: a. Faktor intrinsik, yaitu sifat fisik, kimia dan struktur yang dimiliki oleh bahan pangan tersebut seperti kandungan nutrisi, pH, dan senyawa mikroba. b. Faktor ekstrinsik, yaitu kondisi lingkungan pada penanganan dan penyimpanan bahan pangan seperti suhu, kelembaban, susunan gas di atmosfer. Sebelumnya terimakasih pak atas penjelasan materinya
@albinvestasitompul
@albinvestasitompul Год назад
Nama : Albin Vesta S.K Sitompul NIM : 4192520003 Kelas : PSB A 2019 Prodi : Biologi Terima kasih atas video pembelajarannya pak. Saya izin menjawab kuis: 1. Mikroorganisme diisolasi dari sampel makanan fermentasi menggunakan teknik pengenceran pada media NA dan MRSA Secara aseptik. Sebanyak 1 gram sampel disuspensikan ke dalam air pengenceran steril. Selanjutnya dilakukan pengenceran 10-1, 10-2, 10-3, 10-4. Pengenceran bertujuan untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah ketika ditumbuhkan di medium. Hasil pengenceran ditanam dengan teknik pour plate dalam 5,5 gram MRSA + 0,75 gram. CaCO3 dan ditanam juga ke dalam 2,2 NA lalu diinkubasi pada suhu 37˚C selama 48 jam. Koloni yang tumbuh diambil menggunakan jarum ose dan ditanam kembali di cawan untuk dimurnikan dengan metode streak. Pemurnian dilakukan pada media MRSA + CaCO3 dan diinkubasi kembali pada suhu 37˚C selama 48 jam. Pemurnian ini dilakukan sampai terbentuk koloni yang tumbuh terpisah atau tunggal dari bakteri tersebut. Setiap isolat bakteri diberi kode isolat untuk penamaan. Isolat yang menghasilkan zona bening lalu digunakan untuk identifikasi lebih lanjut dan juga ditumbuhkan dalam MRSB lalu di pindah ke media miring sebagai kultur stok. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme dalam industri pangan yaitu: a. Organisme Organisme yang akan dipakai proses harus dapat menghasilkan produk yang dikehendaki dalam jumlah yang cukup banyak. Harus memiliki sifat-sifat yang stabil dan mampu tumbuh pesat dan hebat, serta tidak patogenik. Mikroba yang digunakan dalam industry adalah kapang, khamir, bakteri, dan virus. b.Medium Medium termasuk substrat yang digunakan oleh organisme untuk membuat produk baru harus murah dan tersedia dalam jumlah yang banyak. Misalnya, limbah yang banyak mengandung nutrient dari industri persusuan dan industri kertas untuk menghasilkan bahan-bahan yang bernilai tinggi. c. Hasil Fermentasi industri dilakukan dalam tangki-tangki besar. Produk metabolisme mikroba biasanya merupakan campuran heterogen yang terdiri dari sel-sel mikroorganisme dalam jumlah yang luar biasa banyaknya, komponen-komponen medium yang tidak terpakai, dan produk-produk metabolisme yang tidak dikehendaki. Karena itu, harus dikembangkan metode-metode yang mudah dilaksanakan dalam skala besar untuk memisahkan dan memurnikan produk akhir yang diinginkan.
@yunnikeindryandana1926
@yunnikeindryandana1926 Год назад
Nama : Yunnike Indryandana NIM : 4192520008 Kelas : PSB A 2019 izin menjawab pak, pertanyaan 1 : hal - hal yang dapat dilakukan ketika mengisolasi mikroorganisme pada makanan fermentasi adalah menganalisis jenis mikroorganisme didalamnya apakah termasuk jamur atau bakteri lalu pilih media yang akan digunakan PDA atau NA. kemudian melakukan sterilisasi terhadap bahan tersebut dan melakukan menanaman mikroorganisme yang diisolasi kedalam media yang sudah disiapkan pertanyaan 2 : hal yang dapat dipertimbangkan ketika akan memanfaatkan mikroorganisme dalam industri pangan adalah mencocokan strain mikroorganisme terhadap pangan dan kemampuan mikroorganisme tersebut dalam menghasilkan pangan yang aman sehingga tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh
@sartimahhasibuan6402
@sartimahhasibuan6402 Год назад
Nama : Siti Sartimah Nim : 4193520026 Kelas : PSB 19 D Terimakasih atas videonya pak🙏 1. Untuk mengisolasi yang pertama kali adalah siapkan alat alat terlebih dahulu, lalu sterilisasi menggunakan autoclave. Kemudian masukan kertas saring ke cawan petri dan susun pipa v, kaca preparate diletakkan di Batangan v, kemudian tetesi medi PDA. Jamur pada sampel diambil lalu diletakkan diatas media PDA lalu tutup dengan cover glass, kemudian cwan petri di autoclave dan diinkubasi selama 2 hari, kemudian struktur diwarnain untuk dilihat di mikroskop. 2. Ada beberapa faktor mulai dari sifat fisik dan kimia bahan pangan, perlu juga diperhatikan kondisi lingkungan serta peredaran dan penyimpanan bahan pangan tersebut.
@marisahsitorus7902
@marisahsitorus7902 Год назад
Nama: Marisah Sitorus NIM: 4192520009 Kelas: PSB 2019 A Izin menjawab Pak 1. Isolasi merupakan suatu cara untuk memisahkan mikroorganisme dari lingkungannya, sehingga diperoleh biakan yang tidak tercampur dengan jenis lainnya. Untuk mengisolasi mikroorganisme, dua langkah yang dilakukan adalah membuat media padat (agar) pada cawan petri danPa menginokulasi sampel/bahan pada media padat (agar). Inokulasi pada media padat dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti metode streak plate, metode pour plate, metode spread plate. Semua prosedur dalam pengerjaan mikrobiologi (seperti pengambilan sampel, pengenceran, isolasi dan inokulasi) harus dilakukan secara aseptis untuk menghindari kontaminasi. Isolasi mikroorganisme dilakukan di dekat nyala api bunsen dari radius 20 cm agar daerah pengisolasian tetap steril. 2. Mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bukan saja mampu menghasilkan substansi yang menarik, tetapi mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala besar. Terimkasih Pak
@khresiarni2358
@khresiarni2358 Год назад
Nama : Khresi Arni Aritonang Nim : 4193520029 Kelas : PSB 19 D Izin menjawab kuis pak🙏 1. Untuk mengisolasi mikroorganisme tersebut hal yang akan dilakukan yaitu melalukan isolasi mikroorganisme yang akan digunakan dalam pembuatan makanan tersebut. Dengan salah satu contoh yoghurt. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada yoghurt dilakukan dengan menggunakan media seperti NA dan PDA,dengan menggunakan cawan tuang untuk mengetahui jumlah bakteri yang hidup dalam sampel dan isolasi mikroorganisme 2. Yang harus di perhatikan dalam industri pangan yaitu: 1. Memiliki bentuk citra rasa 2. Mengandung nilai gizi yang tinggi 3. Dan memperhatikan faktor keamanana pangan seperti ketahanan pangannya
@trywahyuandini4
@trywahyuandini4 Год назад
Nama : Try Wahyu Andini Nim : 4193520024 Kelas : PSB 19 D izin menjawab pak 1. terlebih dahulu kuta harus mengetahui jenis mikroorganisme apa yang akan digunakan dalam frementasi makanan. setelah kita mengetahui jenis mikroorganisme yang digunakan tahap selanjutnya yaitu kita dapat menentukan media apa yang cocok kita gunakan untuk mengisolasi mikroorganisme tersebut. kemudian isolasi dapat dilanjutakan dengan membuat media agar. setelah itu ambil sedikit sampel makanan frementasi kemudian tahap selanjutnya ditanamkan pada media agar tersebut diinkubasi sampai mikroorganisme tersebut tumbuh. 2. pertimbangan yang digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan yaitu mikroorganisme yang digunakan tidak bersifat toksik atau patogen, kualitas nutrisi dari hasil frementasi, memiliki niali gizi yang tinggi
@user-zz6jc6qq6f
@user-zz6jc6qq6f Год назад
Nama: Cincin Rehgina April N N. I. M: 4203220007 Kelas: PSB C 2020 Fakultas: FMIPA 1. Saya akan memilih singkong. Yang akan saya lakukan dalam mengisolasi mikroba yang terdapat pada fermentasi singkong yaitu berdasarkan konsentrasi ragi dan lama penyimpanan fermentasi dilakukan. Saya ingin melihat apakah konsentrasi ragi mempengaruhi jumlah mikroba yang terdapat dan lama penyimpanan mempengaruhi jenis mikroba yang terdapat. 2. Hal yang dipertimbangkan dalam pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang pangan yaitu, (a) Bagaimana peranan bakteri dalam bidang pangan tersebut, bakteri yang berperan harus bersifat baik bukan patogen. (b) Kualitas nutrisi dari hasil fermentasi, makanan fermentasi mampu memberikan nutrisi yang baik untuk konsumer.
@taniasihombing2466
@taniasihombing2466 Год назад
Nama :Tania G.D.F.F Sihombing Nim :4203220043 Kelas :PSB 20 C Fakultas:FMIPA 1.Jika saya diperintahkan memilih saya akan memilih tape karena sayaa akan mengisolasi mikroba yang terdapat pada tape tersebut.Dengan mengamati rasa, tekstur,warna dan bentuk pada tape bedasarkan lama penyimpanan dan juga mengamati mikroba apakah lagi yang tumbuh jika penyimpanan lebih lama lagi. 2.Menurut saya yang menjadi pertimbangan yaitu tape tersebut disimpan 3 hari ataupun lebih, -apakah rasa serta keamanan bagi konsumen itu masih terjaga dengan baik? -Mikroorganisme dapat dimanfaatkan sebagai pengubah dan penghasil makanan.
@gitapuspita6628
@gitapuspita6628 Год назад
Nama : Gita Puspita Simarmata Nim : 4203351005 Kelas : pipa c 2020 fak FMIPA Sebelumnya terimakasih pak saya izin menjawab saya mengambil fermentasi tape 1. Tape merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses fermentasi. Fermentasi merupakan suatu proses perubahan kimia pada suatu substrat organik melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Suprihatin, 2010). Proses fermentasi dibutuhkan starter sebagai mikroba yang akan ditumbuhkan dalam substrat. Starter merupakan populasi mikroba dalam jumlah dan kondisi fisiologis yang siap diinokulasikan pada media fermentasi (Prabowo, 2011). Dalam proses fermentasi tape, digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti Saccharomyces Cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii,Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp, dsb.(Ganjar, 2003). Kerusakan pada bahan pangan pasca panen dapat diatasi dengan membuat variasi makanan melalui proses fermentasi yaitu tape (Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian RI, 2012). 2. Bioteknologi ini telah digunakan oleh banyak produsen makanan, baik secara konvensional, maupun modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk melakukan proses fermentasi, seperti pembuatan tempe, tape, tahu, dan oncom. Sedangkan bioteknologi modern tetap menggunakan mikroorganisme, namun memanfaatkan proses lain seperti penambahan biokimia dan rekayasa DNA. Teknologi modern ini jarang digunakan karena leih rumit dan lebih mahal.
@nirwanasuwardinitanjung7599
Nama : Nirwana Suwardini Putri NIM : 4193220030 Kelas : PSB 19 A Terimakasih Pak atas video penjelasannya sebelumnya, saya izin menjawab a) Jika saya diberikan makanan fermentasi dan diperintahkan untuk mengisolasi mikroorganisme dalam makanan tersebut maka saya akan mengisolasi dan melakukan kultur pada mikroorganisme tersebut, Contohnya isolasi mikroorganisme pada Yakult. Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lain yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkannya dalam media padat, sel-sel mikroba akan membentuk koloni sel yang tetap pada tempatnya. Metode yang digunakan meliputi isolasi bakteri menggunakan metode cawan tuang dan pemurnian isolat bakteri menggunakan metode cawan gores. isolasi tersebut harus diperhatikan beberapa hal yang penting, antara lain : 1. Sifat-sifat spesies mikrobia yang akan diisolasi 2. Tempat hidup atau asal mikrobia tersebut 3. Medium untuk pertumbuhannya yang sesuai 4. Cara menanam mikrobia tersebut 5. Cara inkubasi mikrobia tersebut. b) Pertimbangan yang digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme ialah : - Asal-usul strain bakteri dan status keamanannya, misalnya pemilihan mikrobiota usus sebagai asal probiotik, untuk mendapatkan strain yang memang dapat hidup dan berkembang biak di usus. - Aspek fisiologi strain bakteri. Misalnya bakteri strain probiotik harus hidup dan melakukan kolonisasi pada lumen usus sehingga perlu dipertimbangkan resistensi terhadap pH rendah dan bile salt, termasuk kemampuan aderensi pada sel epitel manusia. - Aspek teknologi. Strain bakteri harus memiliki toleransi yang tinggi terhadap berbagai proses pengolahan pangan. Strain harus memiliki toleransi tinggi terhadap kekeringan, suhu tinggi maupun suhu rendah. Memiliki stabilitas dan viabilitas yang tinggi selama proses, pembekuan, pengeringan, pendinginan, serta penyimpanan. - Aspek fungsional. Mikroorganisme harus membawa manfaat kesehatan bagi tubuh, sehingga perlu dipertimbangkan aspek fungsional yang berasal dari strain. Beberapa aspek fungsional yang dapat diperoleh dari strain probiotik adalah sebagai immunomodulator, antialergi, antihipertensi, antikanker, sesuai dengan karakteristik masing-masing strain yang digunakan.
@indahchairina
@indahchairina Год назад
Nama : indah chairina Kelas : PSB 19 B Nim : 4193520011 Izin menjawab pertanyaan dari bapak. 1. Untuk memfermentasi makanan dibutuhkan mikroorganisme yang berperan dalam memecah komponen organik pada bahan. Mikroorganisme yang biasa digunakan adalah bakteri asam laktat (BAL), bakteri asam asetat (BAA), bakteri bacilli atau yang lain, yeast, atau jamur berfilamen. Mikroorganisme-mikroorganisme tersebut pertama kali diisolasi dan dikarakterisasi oleh Pasteur, Lister, dan ahli mikrobiologi lain. 2. Teknologi pangan adalah teknologi yang diterapkan untuk mengolah makanan, salah satunya dengan bioteknologi. Bioteknologi memanfaatkan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, untuk menghasilkan suatu produk makanan. Bioteknologi ini telah digunakan oleh banyak produsen makanan, baik secara konvensional, maupun modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk melakukan proses fermentasi, seperti pembuatan tempe, tape, tahu, dan oncom.
@serinafitriayulimbong3997
@serinafitriayulimbong3997 Год назад
Nama : Serina Fitri Ayu Limbong Nim : 4192220004 Kelas: PSB 19 A Prodi : Biologi Terimakasih sebelumnya atas paparan materinya pak. Izin menyawab kuis 2 nya pak Seperti yang diketahui makanan Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami, dimana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam. Jika saya diberikan makanan fermentasi dan diperintahkan untuk mengisolasi mikroorganisme dari makanan tersebut, saya akan melakukan pemeriksaan jamur dan Tpc yang terdapat pada makanan tersebut. Pengujian Total Plate Count (TPC) dimaksudkan untuk menunjukkan jumlah mikroba yang terdapat dalam suatu produk dengan cara menghitung koloni bakteri yang ditumbuhkan pada media agar. Hal pertama yang saya lakukan yaitu : 1. Menimbang sampel 10 gram 2. Kemudian melakukan pengenceran NaCl 0,9% atau aquades 3. Kemudian diambil sampel yang telah diencerkan dan dimasukkan ke petridis steril 4. Kemudian ditambahkan 15 sampai 20 ML media sabar root agar (media dituang ketika masih hangat, kurang lebih 45 derajat Celcius) 5. Kemudian diinkubasi pada inkubator 25 derajat Celcius atau pada suhu kamar. Dalam industri pangan, pertimbangan apa yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme Untuk pertanyaan ke dua, dalam industri pangan pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme adalah sesuai pertimbangan Perpres 1 tahun 2021 tentang Pengelolaan Mikroorganisme, adalah: -bahwa mikroorganisme merupakan aset penting negara berupa material hidup yang dapat dipindahkan, dikembangbiakkan, dan dimanfaatkan untuk kegiatan nonkomersial dan komersial; -bahwa untuk melindungi, menjaga keberlangsungan hidup, dan memanfaatkan mikroorganisme yang berkelanjutan secara terencana, terkoordinasi, dan terstandar secara nasional diperlukan pengelolaan mikroorganisme; -bahwa pengelolaan mikroorganisme sebagaimana dimaksud dalam huruf b diperlukan untuk menunjang penelitian, pengembangan, industrialisasi berbasis mikroorganisme yang sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing bangsa; -bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalanr huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Pengelolaan Mikroorganisme
@arleogi2
@arleogi2 Год назад
Nama : Dinda Arsita Nim : 4192220003 Kelas : PSB A 19 Prodi : Biologi Mohon izin Pak sebelumnya, berikut saya lampirkan jawaban saya untuk kuis diatas. Terimakasih Pak. 1. Untuk pemeriksaan makanan termasuk makanan fermentasi, maka dapat dilakukan isolasi mikroorganisme baik itu jamur atau bakteri. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: A. Isolasi Jamur. Proses isolasi jamur pada makanan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Ditimbang sampel makanan sebanyak 10 gram. 2) Tambahkan 90 ml pengencer. Dalam hal ini dapat digunakan BPW (Buffer Pepton Water), NaCl 0,9 %, ataupun aquades steril. 3) Kemudian diambil 1 ml sampel yang sudah dilarutkan untuk kemudian dimasukkan kedalam petridish (cawan petri) steril. 4) Ditambahkan 15-20 ml media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Dalam hal ini media dituangkan saat suhunya hangat-hangat kuku atau ± 45°C. 5) Selanjutnya inkubasi pada inkubator 25°C atau pada suhu ruang. 6) Biakan jamur dapat dilihat dalam 5-7 hari. B. Isolasi Bakteri. Pada isolasi bakteri yang akan dilakukan pada sampel makanan, nantinya akan dilakukan dengan mengikuti urutan berikut : • Dilakukan pengenceran 10 gram sampel yang ditambahkan 90 ml pengencer aquades. Dalam hal ini dapat digunakan BPW (Buffer Pepton Water), NaCl 0,9 %, ataupun aquades steril. • Kemudian dimasukkan kedalam medium entrichment (media diperkaya) untuk pertumbuhan bakteri. • Selanjutnya ditanamkan ke dalam medium selektif (semi padat) untuk menekan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang diinginkan. • Apabila ingin mengetahui jenis bakteri nya, maka dapat dilanjutkan ke medium ekslusif. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme dalam industri pangan adalah desain metode untuk menghasilkan starter yang lebih baik untuk digunakan pada produk pangan. Pada saat menggunakan bantuan mikroorganisme tertentu, diperlukan pengetahuan untuk mengetahui suhu optimum dimana mikroorganisme tersebut dapat tumbuh. Melalui desain metode untuk menghasilkan starter yang baik dapat dilakukan dengan mengetahui sifat-sifat yang dimiliki oleh mikroba serta syarat keberhasilan proses pembuatan produk pangan. Selain mempertimbangkan manfaat yang bisa diperoleh, keamanan pangan juga harus menjadi fokus utama karena mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus dan yang lainnya dapa menghasilkan toksin.
@22.fytryvebiolamarpaung91
@22.fytryvebiolamarpaung91 Год назад
NAMA : Fytry Vebiola Marpaung NIM : 4203351012 KELAS. : Pendidikan IPA 2020 C Fakultas : FMIPA Izin menjawab Pak 🙏🏻 1. Misalnya makanan fermentasi yang diberikan yaitu yoghurt. Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCl 0,85% secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6. Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,5% CaCO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CaCO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu • Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi • Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan • Memastikan keamanan pangan di industri terjaga Terimakasih Pak
@ameliarohanamalau5318
@ameliarohanamalau5318 Год назад
Nama : Amelia Rohana Malau NIM : 4192520002 Kelas : PSB 2019 A Izin menjawab kuisnya pak 1. Isolasi suatu mikrobia ialah memisahkan mikrobia tersebut dari lingkungannya di alam dan menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium buatan. Dalam kegiatan mikrobiologi pembuatan isolasi dilakukan dengan cara mengambil sampel mikroba dari lingkungan yang ingin diteliti. Dari sampel tersebut kemudian dikultur/dibiakan dengan menggunakan media universal atau media selektif, tergantung tujuan yang ingin dicapai. Untuk mendapatkan atau menumbuhkan jenis mikroorganisme tertentu, maka dilakukan isolasi. Pertumbuhan mikroba dapat dilakukan dalam medium padat, karena dalam medium padat sel-sel mikroba akan terbentuk suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya. 2. Pertimbangan dalam penggunaan mikroorganisme pada industri pangan antara lain 1. Asal-usul strain probiotik dan status keamanannya. 2. Memiliki aktivitas anti-mikroorganisme serta kemampuannya untuk menghasilkan enzim atau metabolit tertentu yang dapat membawa manfaat bagi tubuh inang. 3. Aspek teknologi. Strain probiotik harus memiliki toleransi yang tinggi terhadap berbagai proses pengolahan pangan. Strain harus memiliki toleransi tinggi terhadap kekeringan, suhu tinggi maupun suhu rendah. Memiliki stabilitas dan viabilitas yang tinggi selama proses, pembekuan, pengeringan, pendinginan, serta penyimpanan. Strain yang akan digunakan untuk proses fermentasi harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk fermentasi yang dapat diterima oleh konsumen. 4. Aspek fungsional. Probiotik harus membawa manfaat kesehatan bagi tubuh, sehingga perlu dipertimbangkan aspek fungsional yang berasal dari strain.
@nuranifitrianisa1160
@nuranifitrianisa1160 Год назад
Nama : Nurani Fitri anisa Nim : 4191220002 Kelas : PSB 19 A Matkul : Mikrobiologi Lingkungan Saya izin menjawab kuiz pada vidio diatas pak 🙏 1. Hal yang akan saya lakukan untuk mengisolasi mikroorganisme dari makanan fermentasi tersebut yaitu, memindahkan bekteri dari medium lama ke medium baru yang membutuhkan ketelitian dan pensterilan alat-alat yang digunakan, sehingga dapat terhindar dari terjadinya kontaminasi. Teknik antiseptik sangat penting bila bekerja kontak dengan bakteri. Pada pemindahan bakteri di cawan petri tersebut harus dibalik. Hal ini berfungsi untuk menghindari adanya tetesan air yang mungkin melekat pada dinding tutup cawan petri. Kemudian saya akan menumbuhkan mikroba tersebut dalam medium Padat, karena dalam medium padat sel-sel mikrobia akan membentuk suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya. Kemudian saya akan meng inokulasi bakteri yang telah saya pindahkan ke medium padat. Setelah meng inokulasi, dilakukan proses inkubas, yaitu menyimpan medium pada alat atau kontainer pada temperature tertentu dan periode tertentu, sehingga tercipta lingkungan yang menyediakan kondisi cocok untuk pertumbuhan bakteri. 2. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemanfaatan mikroorganisme pangan yaitu, kesterilan dalam proses pembuatannya, keamanan bahan pangan, kandungan nutrisi bahan pangan, pH, senyawa mikroba, penyimpanan bahan pangan seperti suhu, kelembaban.
@deafayanapratiwi7557
@deafayanapratiwi7557 Год назад
Nama : Dea Fayana Pratiwi Nim : 4203351024 Kelas : PIPA C 2020 Jawaban: 1.Maka saya akan memilih tape singkong untuk bisa diisolasi dikarenakan saya ingin mengamati adakah pengaruh jenis singkong dan ragi terhadap kadar etanol tape singkong, pengaruh perbedaan pertumbuhan mikroba di setiap konsentrasi yang berbeda, selain itu saya ingin melihat juga dari segi tekstur,rasa maupun bau. 2.Mikroorganisme sangat penting dengan faktor kesehatan. ada mikroorganisme yang bisa bermanfaat bagi kesehatan akan tetapi tidak jarang mikroorganisme yang bisa menimbulkan penyakit atau efek samping, sehingga hal ini menjadi pertimbangan saya apakah mikroorganisme tersebut dapat memberikan manfaat pada saat dikonsumsi atau sebaliknya.
@PutriAmanda-is5cg
@PutriAmanda-is5cg Год назад
Putri Amanda _PSPB 20 E_ Jawaban: 1. Yang saya lakukan adalah memastika bahwa strain bakteri yang digunakan aman dan dipastikan jumlahnya saat dikonsumsi masih mencukupi untuk membawa efek kesehatan. Misalnya pada produk fermentasi spontan seperti asinan yang mengandung banyak strain Lactiplantibacillus plantarum yang belum teridentifikasi dan tidak diketahui jumlahnya, setelah strain bakteri aman barulah dapat diisolasi misalnya bakteri pada asinan sawi yaitu dengan Bakteri halofilik diisolasi dari kultur diperkaya melalui pengenceran (10^-1 sampai 10^-7) yang dilakukan secara aseptis. Dari pengenceran 10^-3 sampai 10^-7 suspensi diambil 1 ml dan diinokulasikan ke medium seleksi enzim amilase dan protease. Seleksi bakteri halofilik penghasil enzim amilase.Sampel dengan pengenceran 10^-3 sampai 10^-7 diinokulasikan ke dalam medium padat SWA-15 yang telah ditambah dengan yeast extract 0,5% dan pati terlarut 1% dengan metode cawan sebar (spread plate). Medium diinkubasikan pada suhu kamar selama 2-4 hari hingga diperoleh koloni yang terpisah 2. pertimbangan yang mungkin dilakukan dalam pemanfaatan mikroorganisme di industri adalah : a. Tidak berbahaya bagi manusia, dan secara ekonomik penting bagi hewan dan tumbuhan. b. Harus non-patogen dan bebas toksin, atau jika menghasilkan toksin, harus cepat di-inaktifkan. c. Mudah dipindahkan dari medium biakan. d. Mikroorganisme lebih disukai jika berukuran besar, karena sel lebih mudah dipindahkan dari biakan dengan penyaringan (dengan bahan penyaring yang relatif murah). e). Mikroorganisme industri harus dapat direkayasa secara genetik.
@sherlyrahmeida3483
@sherlyrahmeida3483 Год назад
Nama : Sherly Rahmeida NIM: 4193220004 Kelas : PSB A 19 Izin menjawab kuis pak🙏🏻 1. Jika ingin mengisolasi mikroorganisme yang berada di makanan fermentasi, kita harus tahu dulu jenis mikroorganisme apa yang digunakan dalam fermentasi makanan tersebut. Setelah mengetahui mikroorganisme yang digunakan dan ingin diisolasi, selanjutnya kita dapat menentukan media apa yang cocok digunakan untuk isolasi mikroorganisme tersebut. Selanjutnya isolasi dapat dilanjutkan dengan membuat media agar dengan tambahan media nutrisi yang tepat. Kemudian diambil sedikit sampel makanan fermentasi yang ingin diisolasi dan di tanamkan ke dalam media agar tadi. Lalu media agar tersebut di inkubasi hingga mikroorganisme tersebut tumbuh. Media nutrien dan masa lama inkubasi dapat berbeda-beda tergantung jenis mikroorganisme 2. Dalam pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang pangan, terdapat hal yang perlu di pertimbangkan yaitu, karakteristik bahan pangan, jenis mikroorganisme, dan jenis proses yang digunakan.
@20.lorenaatania11
@20.lorenaatania11 Год назад
Nama: Lorena Atania Br Purba NIM: 4203351002 Kelas: Pendidikan IPA C 2020 Izin menjawab kuis pada video diatas pak 🙏 1. Misalnya makanan fermentasi yang diberikan yaitu yoghurt. Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCl 0,85% secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6. Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,5% CaCO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CaCO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu • Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi • Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan • Memastikan keamanan pangan di industri terjaga
@petruz1392
@petruz1392 Год назад
Nama : Daniel Yulius Petrus Napitupulu Nim : 4203351001 Kelas : PIPA 2020 C Sebelumnya terimakasih pak atas penjelasannya🙏 Izin menjawab kuiz pada vidio diatas yang dimana : 1. Pada praktikum yang sebelumnya di lakukan saya mengambil contoh fermentasi pada yoghurt. Dimana fermentasi pada pembuatan yoghurt Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCI 0,854 secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6 . Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,54 CacO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37”C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CacO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Ada beberapa pertimbangan yang diambil dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan memiliki beberapa faktor antara lain seperti: a. Faktor intrinsik, yaitu sifat fisik, kimia dan struktur yang dimiliki oleh bahan pangan tersebut seperti kandungan nutrisi, pH, dan senyawa mikroba. b. Faktor ekstrinsik, yaitu kondisi lingkungan pada penanganan dan penyimpanan bahan pangan seperti suhu, kelembaban, susunan gas di atmosfer.
@25.rachelseptorayabangun13
@25.rachelseptorayabangun13 Год назад
Nama : Rachel Septoraya Br Bangun Nim : 4203351016 Kelas : PIPA 2020 C Sebelumnya terimakasih pak atas penjelasannya🙏 Izin menjawab kuiz pada vidio diatas yang dimana : 1. Pada praktikum yang pernah saya lakukan sebelumnya mengenai fermentasi tempe, tempe merupakan olahan kedelai yang difermentasi, kedelai sebagai bahan baku tempe harus melewati berbagai proses termasuk membutuhkan bantuan dari jamur atau kapang Rhizopus sp. sehingga dapat membentuk massa yang kompak dan padat. Selama proses fermentasi terjadi pertumbuhan jamur pada permukaan dan dapat menembus ke dalam kedelai sehingga lama-kelamaan antar kedelai akan menyatu dan menjadi tempe, fermentasi tempe dapat menurunkan asam fitat sebanyak 30% dari kadar fitat kedelai mentah sebelum fermentasi. 2. Ada beberapa pertimbangan yang diambil dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan memiliki beberapa faktor antara lain : keamanan bahan pangan, kandungan nutrisi bahan pangan, suhu, kelembapan, dan senyawa mikroba. Terimakasih pak.
@masnanababan7287
@masnanababan7287 Год назад
Nama : Masna Nababan NIM : 4203220022 Kelas : PSB C 20 Fakultas: FMIPA Jawaban: 1. Contoh diberikan tempe lalu diisolasi untuk dilihat bagaimana struktur mikroskopis dari jamur tempe maka yang pertama di lakukan adalah pengisolasian jamur pada tempe di media yang biasa digunakan untuk jamur yaitu misalnya PDA. Hal pertama yang dilakukan untuk isolasi adalah Sampel tempe dihaluskan , dimasukkan ke dalam PDB (Potato Dextrosa Broth), diinkubasi selama 72 jam setelah ditumbuhi jamur kemuadian dibuat kultur murni. Setelah itu baru di Identifikasi dilakukan dengan dua cara, yaitu secara makroskopis dan mikroskopis. Pemeriksaan dengan cara makroskopis yaitu dengan melihat bentuk dan warna koloni jamur, sedangkan mikroskopisnya dengan melihat struktur atau susunan dari hifa dan spora jamur. Pemeriksaan dengan mikroskopis dilakukan dengan cara membuat media kamar basah (moist chamber). 2. Menurut saya pertimbangan yang digunakan yaitu a. kompatibilitas produk dengan mikroorganisme dan pemeliharaan kelangsungan hidup melalui pengolahan makanan, kemasan, dan kondisi penyimpanan. pH produk adalah faktor yang signifikandalam menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan mikroorganisme, dan ini contoh nya : salah satu alasan mengapa keju lunak tampaknya memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan yoghurt sebagai cara membuat mikroba probiotik yang layak untuk saluran pencernaan. b. Faktor keamanan pada produk pangan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan karena menyangkut kesehatan konsumen. Proses fermentasi mampu meningkatkan dan memperbaiki keamanan pada produk pangan. Produk fermentasi yang mengandung asam organik cukup tinggi (>100mM), aktifitas air yang rendah, garam, nitrit, dan komponen antimikrobial lain cenderung memiliki jangka waktu keamanan yang panjang. C. Nutrisi yang dihasilkan mikroorganisme dalam fermentasi misalnya: Bakteri Asam Laktat. Dari kelompok ini termasuk bakteri yang menghasilkan sejumlah besar asam laktat sebagai hasil akhir dari metabolisme gula (karbohidrat). Asam laktat yang dihasilkan dengan cara tersebut akan menurunkan nilai pH dari lingkungan pertumbuhannya dan menimbulkan rasa asam.
@windisimangunsong5384
@windisimangunsong5384 Год назад
Nama : Windi M Simangunsong Nim : 4203520010 Kelas : PSB 20 C 1. Contoh fermentasi yang akan saya ambil yaitu pada tempe. Fermentasi pada pembuatan tempe terjadi karena aktivitas kapang Rhizopus oligosporus. Fermentasi pada tempe dapat menghilangkan bau langu dari kedelai yang disebabkan oleh aktivitas dari enzim lipoksigenase. Fermentasi kedelai menjadi tempe akan meningkatkan kandungan fosfor. 2. Adapun pertimbangan yang diambil dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan memiliki beberapa faktor yaitu : 1) Faktor intrinsik, yaitu sifat fisik, kimia dan struktur yang dimiliki oleh bahan pangan tersebut seperti kandungan nutrisi, pH, dan senyawa mikroba. 2) Faktor ekstrinsik, yaitu kondisi lingkungan pada penanganan dan penyimpanan bahan pangan seperti suhu, kelembaban, susunan gas di atmosfer.
@rizantiaulanwazuhratunlubi7861
Nama : Rizanti Aulan wazuhratun Lubis Nim : 4203220021 Kelas : PSB 20 C 1. Saya akan memilih tempe. Saya akan mengisolasi mikroba tersebut berdasarkan lama penyimpanannya. Berdasarkan lama penyimpanan tempe tersebut saya ingin melihat apakah terdapat mikroba lain yang berpotensi patogen terhadap tempe dengan lama penyimpanan paling lama. 2. Menurut saya yaitu a. Mempertimbangkan mikroorganisme yang sesuai dalam olahan makann yang digunakan. Contoh (Neurospora sithopila yang berperan dalam pembuatan oncom karena menghasilkan warna merah dan orange) b. Mempertimbangkan nutrisi yang dapat diberikan melalui produk olahan pangan yang dibuat. Contoh (Pseudomonas sp. dan Propionibacterium sp. berperan sebagai penghasil vitamin B12)
@gracesintasitorus287
@gracesintasitorus287 Год назад
Nama : Grace Sinta Sitorus NIM : 4201151008 Kelas : Pendidikan IPA C 2020 Fakultas : FMIPA Terimakasih atas penjelasan materinya pak Saya izin menjawab pertanyaan kuis : 1. Contoh fermentasi yang saya ambil adalah fermentasi tempe. Tempe merupakan olahan kedelai yang difermentasi, kedelai sebagai bahan baku tempe harus melewati berbagai proses termasuk membutuhkan bantuan dari jamur atau kapang Rhizopus sp sehingga dapat membentuk massa yang kompak dan padat. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada tempe dapat menggunakan metode pengenceran seri dan spread plate. 2. Didalam industri pangan pertimbangan dalam pemanfaatan mikroorganisme seperti; keamanan bahan pangan, kandungan nutrisi bahan pangan, suhu, kelembapan, dan senyawa mikroba.
@melatisriagnes1192
@melatisriagnes1192 Год назад
Nama : Melati Sri Agnes Nim : 4201151005 Kelas : PIPA 20 C Terima kasih atas penjelasan materinya pak. Saya izin menjawab pertanyaan kuisnya : 1. Adapun contoh fermentasi makanan yang saya ambil yaitu yoghurt. Yoghurt merupakan produk fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada yoghurt dilakukan bisa dengan menggunakan media seperti NA dan PDA, dan menggunakan metode cawan tuang untuk mengetahui jumlah bateri (dinyatakan dalam bentuk koloni) yang hidup dalam sampel dan isolasi mikroorganisme . 2. Adapun pertimbangan yang perlu digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan adalah Suatu mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bukan saja mampu menghasilkan substansi yang menarik, tetapi harus lebih dari itu. Mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala besar.
@rifdapusparanisiregar384
@rifdapusparanisiregar384 Год назад
Nama : Rifda Pusparani Siregar Nim : 4201151004 Kelas : PIPA C 2020 Terimakasih atas penjelasan materinya pak, saya izin menjawab kuis tersebut 1. Contoh fermentasi makanan yang saya ambil yaitu tempe. Tempe adalah salah satu produk fermentasi yang umumnya berbahan baku kedelai yang difermentasi. Fermentasi pada pembuatan tempe terjadi karena aktivitas kapang Rhizopus oligosporus. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada tempe dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran seri dan spread plate. 2. Beberapa pertimbangan yang perlu digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan adalah suatu mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bukan hanya menghasilkan substansi yang menarik, tetapi mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala besar.
@anindyaauliaputri46
@anindyaauliaputri46 Год назад
Nama : Anindya Aulia Putri Nim : 4203220008 Kelas. : PSB C 2020 Fakultas : FMIPA Izin menjawab pertanyaan pak🙏 1. Makanan fermentasi yang saya pilih adalah tempe. Yang saya lakukan ketika disuruh untuk mengisolasi mikroorganisme tersebut adalah akan saya lakukan sesuai dengan prosedur atau pun anjuran dalam mengisolasi mikroorganisme, yang nantinya akan dilihat warnanya, teksturnya, aromanya dan juga rasa nya seperti apa. 2. Dalam industri pangan, pertimbangan yang akan saya ambil dalam pemanfaatan mikroorganisme tersebut adalah : - Keamanan bahan tersebut karena nantinya akan dikonsumsi dan tetap menjaga kesetrilan dari bahan makanan tersebut. - Nutrisi yang dihasilkan dari bahan tersebut karena makanan fermentasi yang dihasilkan harus memiliki nutrisi yang lebih baik dari awalnya. Terimakasih pak🙏
@yosiimeldasihombing2135
@yosiimeldasihombing2135 Год назад
Nama : Yosi Imelda Sihombing Nim : 4203341025 Kelas : Pspb 20 E Terimakasih pak atas penjelasan materinya dan saya Izin untuk menjawab Pak, Menurut saya : 1. Adapun contoh fermentasi makanan yang saya ambil yaitu yoghurt. Yoghurt merupakan produk fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada yoghurt dilakukan bisa dengan menggunakan media seperti NA dan PDA, dan menggunakan metode cawan tuang untuk mengetahui jumlah bateri (dinyatakan dalam bentuk koloni) yang hidup dalam sampel dan isolasi mikroorganisme 2. Adapun pertimbangan yang perlu digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan adalah Suatu mikroorganisme dianggap layak digunakan dalam industri, bukan saja mampu menghasilkan substansi yang menarik,tetapi harus lebih dari itu. Mikroorganisme harus tersedia sebagai biakan murni, sifat genetiknya harus stabil, dan tumbuh dalam biakan berskala besar.
@mardiansyahpratama_b152
@mardiansyahpratama_b152 Год назад
Nama : Mardiansyah Pratama NIM : 2212131007 Kelas : REG'21 B PERANCIS Terima kasih pak, atas penjelasan materi nya MIKROBIOLOGI PANGAN Mikrobiologi pangan adalah studi terhadap mikroorganisme yang mendiami, membuat, hingga yang merusak makanan. Probiotik yang merupakan bakteri yang baik, menjadi sub-bidang pembahasan yang penting dalam mikrobiologi pangan. Mikroorganisme juga merupakan bagian penting dalam berbagai jenis bahan pangan seperti keju, yoghurt, roti, bir, tempe, dan oncom. Area Kajian Keamanan Pangan Fermentasi Contoh produk : Roti, Kecap, Tempe, Wine, Oncom, Tahu, Tape, yogurt, keju dan lainnya Manfaat Meningkatkan kesehatan pencernaa Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Membuat makanan lebih mudah dicerna Untuk menjawab soal kuis 1. Saya akan membuat Keju 2. Hal yang saya pertimbangkan selain menjadi komuditi yang menjanjikan, adalah Dengan Situasi krisis pangan yang di alami oleh berbagai bangsa di dunia, termasuk Indonesia memberi pelajaran bahwa ketahanan pangan harus diupayakan sebesar mungkin bertumpu pada sumber daya nasional, karena ketergantungan impor menyebabkan kerentanan terhadap gejolak ekonomi, social dan politik (Juarini, 2006). Dan juga Peningkatan gizi makan terkhususnya untuk memenuhi dan peningkatan mutu gizi di indonesia.
@SalsabilahAndiniputri
@SalsabilahAndiniputri Год назад
Nama : Salsabila Andini Putri NIM : 4201220015 Kelas : PSB 20C FAKULTAS FMIPA Jawaban : 1. Mungkin saya akan melakukan fermentasi makanan yaitu membuat tapai pulut. Lalu saya awak melihat berapa lama proses pulut ini bisa menjadi tapai dan berhasil dalam proses fermentasi. Kemudian saya akan mengamati hal apa yang terjadi jika terjadi kegagalan dalam pembuatan tapai ini, contoh mulai dari proses pengolahannya atau penggunaan ragi yang kurang tepat. Lalu saya akan mengamati juga bagaimana tapai pulut dapat dikatakan berhasil, apakah dari baunya saja ataupun dari rasanya. 2. Bioteknologi pangan adalah bioteknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk makanan dan minuman dengan memanfaatkan mikroorganisme. Produk tersebut dihasikan melalui proses bioteknologi konvensional, yaitu fermentasi. Mikroorganisme yang dapat melakukan proses fermentasi adalah jamur dan bakteri. Jamur yang dimanfaatkan untuk menghasilkan produk pangan hasil fermentasi, antara lain Rhizopus oryzae, Saccharomyces cerevisiae, Aspergillus wentii, Penicillium camemberti, dan Neurospora crassa. Adapun bakteri yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk pangan hasil fermentasi, antara lain Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus sp., dan Acetobacter xylinum.space space.
@putrihawani3122
@putrihawani3122 Год назад
Nama : Putri Hawani Silalahi Nim : 4203520008 Kelas : psb 20 c 1. Saya akan memilih fermentasi tape singkong karena saya sudah pernah membuat fermentasi tersebut secara langsung. Yang akan saya lakukan adalah saya akan mengisolasi mikroba yang terdapat pada tape singkong berdasarkan hari dalam isolasi misalnya dalam fermentasi tape butuh waktu 2-3 hari jadi saya akan mengidentifikasi mikroba apa saja yang ada dihari pertama sampai hari ketiga. Lalu saya akan membaca secara literatur peran mikroba tersebut dalam hal tekstur, rasa, bau pada tape. 2. Menurut saya yang menjadi pertimbangannya adalah manfaat mikroorganime tersebut dalam fermentasi dan juga dampak bila tape tersebut dimakan oleh konsumen. mikroorganisme dimanfaatkan sebagai penghasil dan pengubah bahan makanan.
@Hzgaming920
@Hzgaming920 Год назад
Nama: Aisyah karina putri Nim: 4201220012 Kelas: PSB 20 C 1. Maka saya akan memilih tape ketan untuk bisa diisolasi dikarenakan saya ingin mengamati adakah perbedaan pengaruh pertumbuhan mikroba di setiap konsentrasi yang berbeda,selain itu saya ingin melihat juga dari segi tekstur,rasa maupun bau. 2. Mikroorganisme erat kaitannya dengan faktor kesehatan ada mikroorganisme yang bisa bermanfaat bagi kesehatan akan tetapi tidak jarang mikroorganisme yang bisa menimbulkan penyakit atau efek samping, sehingga hal ini menjadi pertimbangan saya apakah mikroorganisme tersebut dapat memberikan manfaat pada saat dikonsumsi atau sebaliknya
@ntaj966
@ntaj966 Год назад
Nama: Nessya Siagian Kelas: PSB C 20 NIM: 4203220006 1. Saya akan membuat tempe, lalu mengisolasi mikroorganisme sesuai prosedur isolasi mikroorganisme 2. Pertimbangan nya yaitu mikroorganisme yang digunakan tidak menyebabkan penyakit atau tidak bersifat patogen, lalu reproduksi nya cepat, lalu nilai produk yang difermentasikan akan bernilai tinggi jika difermentasikan menggunakan mikroorganisme tersebut seperti tempe dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan _Rhizopus sp_
@josephintambunan3696
@josephintambunan3696 Год назад
Nama : Josephin Friska Angela Tambunan NIM : 4201220014 Kelas : PSB C 2020 Fakultas : FMIPA Jawaban : 1. Makanan fermentasi yang saya pilih yaitu tempe. Saya akan mengisolasi jamur dari tempe dengan cara yaitu : Sampel tempe dihaluskan , dimasukkan ke dalam PDB (Potato Dextrosa Broth), dilakukan pengenceran sampel sampe 10-1 - 10-6, dari pengenceran 10-4 10-6 ditanam ke dalam PDA (Potato Dextrosa Agar) kemudian diinkubasi selama 72 jam setelah ditumbuhi jamur kemuadian dibuat kultur murni. Selanjutnya dihitung jumlah koloni dengan TPC (Total Plate Count). 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme dalam produk industri pangan yaitu : faktor internal, eksternal, dan pengolahan a. Faktor internal, yaitu sifat fisik, kimia dan struktur yang dimiliki oleh bahan pangan tersebut seperti kandungan nutrisi, pH, dan senyawa mikroba. b. Faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan pada penanganan dan tempat dimana bahan disimpan. c. Faktor pengolahan, yaitu terjadi karena perubahan mikroba awal akibat pengolahan bahan pangan seperti misalnya pemanasan, pendinginan, radiasi dan penambahan bahan pengawet serta keamanan pada produk pangan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan karena menyangkut kesehatan konsumen dan kepercayaan konsumen.
@asmhkbpsihotangii8891
@asmhkbpsihotangii8891 Год назад
Nama : Yunisa Karunia Lidia Sinaga Nim : 4203220013 Kelas : PSB 20 C Fakultas : FMIPA Jawaban Kuis : 1. Misalnya adalah isolasi bakteri pada tape. Cara mengisolasinya adalah : Pertama siapkan cawan petri yang telah di autoclave setelah itu masukan kertas saring kedalam cawan petri dan susun pipa V, letakan kaca preparat diatas batangan V, kemudian tetesi media Potato Dextrose Agar (PDA). Jamur pada tape diambil sedikit dan setipis mungkin dengan menggunakan jarum pentul, kemudian letakkan diatas media PDA yang telah mengeras dan ditutup dengan cover glass, kemudian cawan petri di autoclave dan diinkubasi selama 2 hari, setelah dua hari diamati struktur yang terbentuk dengan menggunakan mikroskop dan ditetesi dengan metilen blue . 2. Menurut saya hal yang perlu diperhatikan jika memanfaatka mikroorganisme dalam pangan adalah memastikan bahwa mikroorganisme tersebut tidak berbahaya bagi manusia dan hewan (aman untuk dikonsumsi), yang kedua adalah memiliki nilai ekonomi yang penting bagi hewan dan tumbuha dan mikroorganisme mudah dibiakkan namun tidak berpengaruh buruk pada lingkungan.
@rissahutapea9207
@rissahutapea9207 Год назад
Nama : Rissa Mariana Hutapea Nim : 4203220026 Kelas : PSB 20 C Fakultas: FMIPA 1. Adapun contoh fermentasi makanan yang saya ambil yaitu yoghurt. Yoghurt merupakan produk fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat. Untuk mengisolasi mikroorganisme yang ada pada yoghurt dilakukan bisa dengan menggunakan media seperti NA dan PDA, dan menggunakan metode cawan tuang untuk mengetahui jumlah bateri (dinyatakan dalam bentuk koloni) yang hidup dalam sampel dan isolasi mikroorganisme 2. Adapun pertimbangan yang perlu digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme pada industri pangan adalah - Peranan bakteri dalam bidang pangan. Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mampu melakukan proses fermentasi dan hal ini telah banyak diterapkan pada pengolahan berbagi jenis makanan. Bahan pangan yang telah difermentasi pada umumnya akan memiliki masa simpan yang lebih lama, juga dapat meningkatkan atau bahkan memberikan cita rasa baru dan unik pada makanan tersebut. - Produk hasil fermentasi memiliki nutrisi yang lebih baik dibandingkan bahan awalnya. Fermentasi makanan memberikan beberapa keuntungan, diantaranya yaitu sebagai berikut: Nutrisi lebih baik daripada bahan asalnya, karena terjadi pemecahan zat makanan yang tidak dapat dicerna oleh manusia, misalnya serat akan diuraikan oleh enzim yang dihasilkan oleh kapang.Sebagai contoh, proses fermentasi pada tempe menghasilkan vitamin B12 yang biasanya bersumber dari protein hewani.
@rosalindanababan5984
@rosalindanababan5984 Год назад
Nama : Rosalinda Nababan NIM : 4202441015 Kelas : PSPB 20 E Jawaban : 1. Misalnya makanan fermentasi yang diberikan yaitu yoghurt. Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCl 0,85% secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6 . Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,5% CaCO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CaCO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu • Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi • Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan • Memastikan keamanan pangan di industri terjaga
@heninathalirosasibarani
@heninathalirosasibarani Год назад
Nama : Heni Nathali Rosa Sibarani NIM : 4202451003 Kelas : Pendidikan IPA C 2020 Fakultas : FMIPA Terimakasih atas penjelasan materi yang dipaparkan Pak, saya izin menjawab pertanyaan kuis : 1. Berdasarkan praktikum yang pernah saya lakukan sebelumnya mengenai fermentasi tempe, tempe merupakan olahan kedelai yang difermentasi, kedelai sebagai bahan baku tempe harus melewati berbagai proses termasuk membutuhkan bantuan dari jamur atau kapang Rhizopus sp. sehingga dapat membentuk massa yang kompak dan padat. Selama proses fermentasi terjadi pertumbuhan jamur pada permukaan dan dapat menembus ke dalam kedelai sehingga lama-kelamaan antar kedelai akan menyatu dan menjadi tempe, fermentasi tempe dapat menurunkan asam fitat sebanyak 30% dari kadar fitat kedelai mentah sebelum fermentasi. Hal ini merupakan peran dari jamur tempe yaitu Rizhopus sp. yang menghasilkan enzim fitase untuk mengurai asam fitat menjadi inositol dan fosfor anorganik. Tanpa dilakukannya fermentasi, zat gizi kedelai seperti kalsium dan fosfat masih terikat dengan asam fitat di dalam kedelai sehingga apabila dikonsumsi, tubuh tidak dapat menyerap dan memanfaatkan kalsium dan fosfat tersebut. 2. Didalam industri pangan pertimbangan dalam pemanfaatan mikroorganisme seperti; keamanan bahan pangan, kandungan nutrisi bahan pangan, suhu, kelembapan, dan senyawa mikroba.
@28tionafebrianti18
@28tionafebrianti18 Год назад
Nama : Tiona Febrianti Sinaga NIM : 4203351021 Kelas : Pendidikan IPA C 2020 Izin menjawab kuis nya pak 1. Misalnya makanan fermentasi yang diberikan yaitu yoghurt. Saya akan mengisolasi mikroorganisme atau bakteri asam laktatnya untuk dijadikan kultur stok. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) diawali dengan mensuspensikan 0,5 mL cairan sampel kedalam 4,5 mL NaCl 0,85% secara aseptis. Kemudian dilakukan pengenceran secara bertahap mulai 10-1 sampai 10-6. Masing-masing seri pengenceran dituangkan sebanyak 0,1 mL pada medium MRS yang telah disuplementasi dengan 0,5% CaCO3 dan selanjutnya petridis diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam. Seleksi bakteri dilakukan dengan mencuplik koloni bakteri yang menghasilkan zona bening menggunakan jarum ose steril dan digoreskan pada MRS Agar yang telah beku dan diinkubasi pada kondisi yang sama membentuk goresan kuadran dan proses ini dilakukan sampai mendaptkan koloni yang seragam. Koloni yang telah murni dipilih kemudian di inokulasikan lebih lanjut kedalam MRS Broth dan diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 48 jam. Selanjutnya kultur dipindahkan kembali ke dalam tabung MRS Broth yang mengandung 0,2 % agar dan CaCO3 untuk digunakan sebagai kultur stok, sedangkan kultur kerja dibuat dalam agar miring yang disimpan dalam lemari es. 2. Pertimbangan yang mungkin digunakan dalam pemanfaatan mikroorganisme yaitu • Mengindetifikasi bakteri berdasarkan kelompok penyebab infeksi dan intoksikasi • Memastikan kualitas dan kondisi bahan pangan yang akan digunakan • Memastikan keamanan pangan di industri terjaga