Desi Arzeti Nainggolan NIM:4233220036 Kelas:PSB A 23

Nama:Widyanti Saragi NIM:4231220005 Kelas:PSB A 23

Nama : Dea Anzelika Nim : 4232520008 Kelas : PSB 23 A

Nama : Oktaviani Sitohang NIM : 4233220055 Kelas : PSB 23 A

Nama: Sofiana C.A Sihombing Nim: 4231220001 Kelas : PSB 23 A

Nama : Alyvia Salsabila 4231220011 Kelas : PSB 23 A

Nama: Agustina Matondang Nim:4233520008 Kelas: PSB 23 A

Nama :Katrina anastasya sihotang NIM:4231220018 Kelas:PSB A 23

Nama: Nursakinah Harahap Nim:4231220017 Kelas:PSB A 23

Nama: Nazlia Ramadani Tambunan NIM : 4231220015 Kelas : PSB A 23

NAMA : ADINDA LAURA MUNTHE NIM :4233220047 KELAS : PSB 23A

Nama:Dinda Aulia Syahara Kelas:PSB 23 A Nim:4231220008

Nama:Rani simanjuntak Nim:4231220016 Kelas: PSB 2023 A

Lydia Siburian PSB 23 A (4233520007)

Gracelda E. Pardede Kelas PSB 23 A Nim : 4231220009

Nama:Venni Handayani Nim:4231220010 Kelas: PSB 23 A

Nama : Dara Betsaida Sipayung Nim : 4231220012 Kelas : PSB 23 A

Nama: Anisah Nim: 4231220007 Kelas: PSB 23 A

Nama:Deka Wira Pratama NIM:4231220006 Kelas: PSB 23 A

Nama : Mawar gultom Nim : 4231220004 Kelas : PSB A 23

Nama: Tania Maulia Hasibuan NIM: 4231220002 Kelas: PSB A 23

GEBRYELLA SPANIC (NIM: 4231220014)

Nama: Fatiha Salma Siregar NIM : 4233220044 Kelas : PSB A 23

Nama : Evi Triputri Saragih NIM : 4212520004 Kelas : PSB 21 C Rangkuman Materi: PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI Pengertian Evolusi 1. Janusch (1973), menyatakan bahwa bahwa evolusi adalah penurunan sifat melalui modifikasi. 2. Lasker (1976), evolusi adalah perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu. 3. Suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak kehidupan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas, (Campbell, 2003). Beberapa hal yang terlibat dalam sejarah evolusi adalah percobaan Mendel, pewarisan sifat, DNA, dan molekuler. Sehingga dapat disimpulkan bahwa evolusi merupakan perubahanan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun sifat yang tidak tampak Dimana pewarisan sifat ini dikendalikan oleh gen dengan asam nukleat, baik DNA maupun RNA. TAHAP PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI Tahap perkembangan teori evolusi dibagi menjadi 3 yaitu : masa pra Darwin, masa Darwin dan masa pasca Darwin. Masa Pra Dawrin, terbagi menjadi 2 masa yaitu : 1. Masa Fiksisme, dipelopori oleh 5 ahli yaitu Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier dan Linnaeus. Serta masa ini menghasilkan 2 teori yaitu: - Teori Kreasionisme, merupakan teori dimana penciptaan semua spesies dalam satu waktu. - Teori Kastatropisme, menyatakan bahwa makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang dan bencana alam menyebabkan kepunahan. 2. Masa Adaptasi Dan Transformasi Pada masa ini dipelopori oleh beberapa ahli diantaranya: a. Teori Gradualisme (James Hutton, 1726 - 1797), menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti. b. Teori Uniformitarianisme (Charles Lyell, 1797 - 1875), menyatakan evolusi geologi berisi tentang proses geologis. c. Teori Lamarck (Awal Abab ke-19), menyatakan bahwa sifat fenotipe akibat lingkungan dapat diwariskan secara secara genetik. Teori ini sering dikenal dikenal dengan jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. d. Teori Perumbuhan Populasi (Maltus, 1784), menyatakan bahwa kenaikan produksi bahan pangan sama seperti deret hitung dan kenaikan jumlah pupulasi seperti deret ukur. Masa Darwin Masa Darwin ini terbagi menjadi 2 masa yaitu : 1. Masa Seleksi Alam Masa seleksi alam dipelopori oleh Charles Robert Darwin (1809-1882) Teori ini pertama kali diajukan dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Species" yang diterbitkan pada tahun 1844. Teori ini menggambarkan bagaimana spesies-spesies berkembang dan berubah seiring waktu melalui proses seleksi alam. Variasi dalam bentuk paruh burung finch di Kepulauan Galapagos adalah salah satu contoh yang paling terkenal dan diberikan oleh Charles Darwin dalam karyanya "The Origin of Species" sebagai bukti penting dari seleksi alam. Masa seleksi alam ini dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu: seleksi terarah, seleksi pemantap. seleksi pemutus. - Sir Alfred Russel Wallace (1823-1931), dimana teori ini menghasilkan garis wallace. Garis Wallace adalah salah satu contoh signifikan dalam studi biogeografi yang menyoroti peran penting geografi dalam evolusi dan distribusi makhluk hidup di Bumi. Garis Wallace ini membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian. 2. Masa Teori Genetika Masa teori genetika dipelopori oleh : - Mendel Mendel dikenal dengan teori hukum pewarisan sifat. Hukum Pewarisan sifat Mendel membantu menggambarkan bagaimana gen-gen diwariskan dari generasi ke generasi dan bagaimana variasi genetik terjadi dalam populasi. - De Vries Dan Tschernov Menyatakan bahwa perubahan sifat dapat terjadi dari mutasi gen. - Bateson menyatakan teori yaitu mimikri, Mimikri merupakan bentuk adaptasi evolusi yang memungkinkan organisme untuk menghindari bahaya atau meningkatkan kesuksesan reproduksi dengan meniru organisme lain. Mimikri juga dapat dinyatakan dengan arti kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungan. -Weismann, yang menyatakan bahwa perubahan diatur oleh gen. Masa Pasca Darwin Teori evolusi pada masa ini dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Genetika Populasi Merupakan bidang biologi yang memberikan wawasan penting tentang bagaimana spesies berubah dan beradaptasi dalam lingkungan yang berubah melalui beberapa faktor, termasuk seleksi alam. Prinsip dasar genetika populasi adalah : - Lebih menitikberatkan kepada populasi daripada individu (alel dan genotip) Gene pool suatu set informasi genetick yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya. Pada genetika populasi dikenal hukum Hardy - Weinberg yang menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berbeda dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg yaitu : - Setiap gennya mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama. - Perkawinan terjadi secara acak - Tidak terjadi mutase gen atau frekuensi terjadi mutase sama besar -Tidak tejadi migrasi - Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar 2. Evolusi Molekuler Mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Evolusi molekuer terbagi menjadi 2 yaitu : - Evolusi Makromolekul, menunjukkan karakteristik perubahan dalam materi genetik (Urutan DNA atau RNA) dan produknya (protein) serta terhadap rata-rata dan pola perubhannya yang tampak. - Filogeni Molekuler, menjelaskan Sejarah evolusi organisme dan makromolekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. 3. Evolusi Ekologi Merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri.

Nama : Nadia Puspita Sari Purba Nim : 4213220009 Kelas : Psb 21 C Pengertian evolusi menurut beberapa ahli : 1. PENURUNAN SIFAT MELALUI MODIFIKASI (JANUSCH, 1973) 2. PERUBAHAN DALAM PENGAYAAN SIFAT KETURUNAN DENGAN MODIFIKASI YANG BERKELANJUTAN MELALUI TAHAPAN WAKTU ILASKER. 1976) 3. SUATU PROSES YANG TELAH MENGUBAH BENTUK KEHIDUPAN DI ATAS BUMI SEJAK BENTUKAN AWAL SAMPAI MEMBENTUK KEANEKARAGAMAN YANG SANGAT LUAS (CAMPBEL, 2003) Tahap perkembangan teori evolusi dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Masa pra Darwin Dibagi menjadi : ( 1. Masa Fiksisme dan 2. Masa Adaptasi) 2. Masa Darwin Di bagi 2menjadi : ( 1. Masa seleksi Alam 2. Masa Teori Genetika) 3. Masa pasca Darwin Dibagi menjadi 3 : ( 1. Masa Genetika Populasi 2. Evolusi Molekuler 3. Evolusi ekologi) JADI SECARA UMUM PENGERTIAN EVOLUSI ADALAH EVOLUSI ADALAH PERUBAHAN SIFAT YANG DIWARISKAN OLEH BEBERAPA GENERASI BAIK TAMPAK DAN TIDAK

Perkembangan Teori Evolusi Pengertian evolusi menurut beberapa ahli - Menurut Janusch (1973), evolusi adalah penurunan sifat melalui modifikasi. - Menurut Lasker (1976), evolusi adalah perubahan dala, pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahap waktu. - Menurut Campbel (2003), evolusi merupakan suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak bentuk awal sapai membentuk keanekaragaman yang sangat luas. Dan dapat disimpulakn bahwa evolusi merupakan perubahanan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun sifat yang tidak tampak. Pewarisan sifat ini dikendalikan oleh gen dengan asam nukleatnya, baik DNA maupun RNA. Tahap perkembangan teori evolusi Tahap perkembangan teori evolusi dibagi menjadi 3 yaitu ; masa pra Darwin, masa Darwin dan masa pasca Darwin, Masa Pra Darwin Masa pra Darwin ini terbagi menjadi 2 masa yaitu : 1. Masa Fiksisme 2. Masa Adaptasi Dan Transformasi Masa Darwin Masa Darwin ini terbagi menjadi 2 masa yaitu : 1. Masa Seleksi Alam Masa seleksi alam dipelopori oleh : - Charles Robert Darwin (1809-1882) Teori ini pertama kali diajukan dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Species" yang diterbitkan pada tahun 1844. Teori ini menggambarkan bagaimana spesies-spesies berkembang dan berubah seiring waktu melalui proses seleksi alam. Variasi dalam bentuk paruh burung finch di Kepulauan Galapagos adalah salah satu contoh yang paling terkenal dan diberikan oleh Charles Darwin dalam karyanya "The Origin of Species" sebagai bukti penting dari seleksi alam. Masa seleksi alam ini dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu : seleksi terarah, seleksi pemantap, seleksi pemutus. - Sir Alfred Russel Wallace (1823 - 1931) Teori ini menghasilkan garis wallace. Garis Wallace adalah salah satu contoh signifikan dalam studi biogeografi yang menyoroti peran penting geografi dalam evolusi dan distribusi makhluk hidup di Bumi. Garis Wallace ini membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian 2. Masa Teori Genetika Masa teori genetika dipelopori oleh : - Mendel Mendel dikenal dengan teori hukum pewarisan sifat. Hukum Pewarisan sifat Mendel membantu menggambarkan bagaimana gen-gen diwariskan dari generasi ke generasi dan bagaimana variasi genetik terjadi dalam populasi. - De Vries Dan Tschernov Menyatakan bahwa perubahan sifat dapat terjadi dari mutasi gen. - Bateson Bateson menyatakan teori yaitu mimikri. Mimikri merupakan bentuk adaptasi evolusi yang memungkinkan organisme untuk menghindari bahaya atau meningkatkan kesuksesan reproduksi dengan meniru organisme lain. Mimikri juga dapat dinyatakan dengan arti kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungan. - Weismann Yang menyatakan bahwa perubahan diatur oleh gen. Masa Pasca Darwin Teori evolusi pada masa ini dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Genetika Populasi Prinsip dasar genetika populasi adalah : - Lebih menitikberatkan kepada populasi daripada individu (alel dan genotip) - Gene pool - suatu set informasi genetick yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya. Pada genetika populasi dikenal hukum Hardy - Weinberg, yang menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berbeda dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnta kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg yaitu : - Setiap gennya mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama - Perkawninan terjadi secara acak - Tidak terjadi mutase gen atau frekuensi terjadi mutase sama besar - Tidak tejadi migrasi - Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar Faktor penyebab evolusi pada tingkat populasi adalah - Genetic drift - Genetik flow - Mutasi - Perkawinan Tak acak - Seleksi Alam 2. Evolusi Molekuler Evolusi Molekuler ini mengkaji dan memandang evolusi dari Sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Evolusi molekuer terbagi menjadi 3 yaitu : - Evolusi Makromolekur - Filogeni Molekuler 3. Evolusi Ekologi Merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Dapat Disimpulkan bahwa evolusi merupakan perubahan sifat baik yang tampak maupun tidak yang diwariskan kepada penerusnya. Perkembangan teori evolusi dari beberapa filsuf Yunani kuno, seiring perkembangan teknologi dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli, maka teori evolusi semakin kompleks

Nama: Dinda Alithia Ningrum Nim : 4212520002 Kelas : PSB 21 D Defenisi evolusi menurut Ahli beragam, ada yang mengutarakan bahwa evolusi merupakan penurunan sifat melalui modifikasi (Janush, 1973). Lasker mengatakan bahwa evolusi adalah perubahan pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi berkelanjutan dalam tahapan waktu, sementara Campbell (2003) menyatakan bahwa evolusi proses perubahan bentuk kehidupan bumi dari awal hingga sekarang. Tahap perkembangan teori evolusi dibagi menjadi masa darwin dan pradarwin. Masa pradarwin dibagi atas masa fiksisme yang dipelopori beberapa tokoh contohnya Leeuwenhook, Cuvier, dan Linneaus yang mana menghasilkan 2 teori yakni kreasionalisme (penciptaan semua spesies dalam satu waktu) dan kastratropisme (penciptaan spesies diawali oleh spesies sebelumnya yang lebih general dan bencana alam). Selanjutnya terdapat masa adaptasi dan transformasi mencakup teori gradualisme, uniformitarianisme, lamarck, pertumbuhan populasi. Masa darwin dibaginemenjadi 2 masa yaitu masa seleksi alam dan masa teori genetika. Genetika populasi memiliki prinsip dasar diantara lain lebih fokus kepada populasi daripada individu. Suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan di dalamnya ialah gene pool. Kemajuan evolusi molekuler dibagi menjadi tiga masa yakni genetika populasi, evolusi molekuler, dan evolusi ekologi

Nama: Nindya Viga Erika Nim: 4211220007 Kelas: PSB 2021 D Evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik tampak maupun tidak tampak (pewarisan sifat dikendalikan oleh DNA dan RNA). Pada masa pradarwin, pendekatan evolusi primitive yang dipelopori oleh Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier dan Linnaeus). Hal tersebut diambil dari kajian nenek moyang dan kondisi geologis. Contohnya pada teori kreasionisme yang mana teori penciptaan spesies dalam satu waktu, dan teori kastratropisme yang variasi makhluk hidupnya dihasilkan oleh nenek moyang dan bencana alam menyebabkan kepunahan. Pada masa Darwin pendekatan evolusi semakin berkembang yang ditandai dengan adanya evolusi tingkat gen, yang terbagi menjadi dua masa yaitu seleksi alam dan genetika. Seleksi alam dipelopori oleh Charles Robert Darwin yang berupa variasi pada makhluk hidup merupakan suatu (contohnya variasi paruh burung finch karena hasil seleksi alam). Masa pewarisan sifat diantaranya adalah Mendel (hokum pewarisan sifat), De Vries dan Tschennov yang menyatakan perubahan sifat akibat mutase gen, Bateson yang menyatakan kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungan, dan Weismann yang menyatakan perubahan diatur oleh gen. Terakhir adalah masa pascadarwin yang pendeketan evolusi yang jauh lebih modern dibanding masa Darwin, hal tersebut ditandai dengan kemajuan evolusi molekuler. Dibagi menjadi 3 masa yaitu genetika populasi, evolusi molekuler dan evolusi ekologi. Genetika populasi dengan teori Hukum Hardy-Weinberg, bahwa frekuensi alel dan genotip suatu populasi tetap konstan, kecuali ada pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan. Evolusi molekuler mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Evolusi ekologi adalah perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri.

Nama : Theresia Lubis Nim : 4213520016 Kelas : PSB C 2021 Pengertian Evolusi menurut para ahli * Menurut Janusch (1973) evolusi merupakan penurunan sifat melalui modifikasi. * Menurut Lasker (1976), evolusi adalah perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahap waktu. Menurut Campbel (2003), evolusi merupakan suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak bentuk awal sapai membentuk keanekaragaman yang sangat luas. Dari ketiga pernyataan ahli maka dapat disimpulkan bahwa evolusi merupakan perubahanan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun sifat yang tidak tampak. Pewarisan sifat ini dikendalikan oleh gen dengan asam nukleatnya, baik DNA maupun RNA. Tahap perkembangan teori evolusi 1. Masa Pra Darwin Dibagi menjadi 2 masa a. Masa Fiksisme Dipelopori oleh - Aristoteles - Plato - Leuweonhook - Cuvier - Linaeus Menghasilkan 2 teori yaitu: Teori Kreasionisme Merupakan teori penciptaan semua spesies dalam satu waktu. Teori Kastatropisme menyatakan bahwa makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang dan bencana alam menyebabkan kepunahan. b. Masa Adaptasi Dan Transformasi Teori Gradualisme (James Hutton, 1726 -1797) Teori ini menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti. Teori Uniformitarianisme (Charles Lyell, 1797-1875) Teori ini menyatakan evolusi geologi tentang proses geologis. Teori Lamarck (Awal Abab ke-19) Teori ini menyatakan sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara secara genetik. 2. Masa Darwin terbagi menjadi 2 masa Masa Seleksi Alam dipelopori oleh : - Charles Robert Darwin (1809-1882) Teori ini pertama kali diajukan dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Species" yang diterbitkan pada tahun 1844. Teori ini menggambarkan bagaimana spesies-spesies berkembang dan berubah seiring waktu melalui proses seleksi alam. Masa seleksi alam ini dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu: seleksi terarah, seleksi pemantap, seleksi pemutus. - Sir Alfred Russel Wallace (1823-1931) Teori ini menghasilkan garis wallace. Garis Wallace adalah salah satu contoh signifikan dalam studi biogeografi yang menyoroti peran penting geografi dalam evolusi dan distribusi makhluk hidup di BBumi 2. Masa Teori Genetika Masa teori genetika dipelopori oleh : * Mendel Mendel dikenal dengan teori hukum pewarisan sifat. * De Vries Dan Tschernov Menyatakan bahwa perubahan sifat dapat terjadi dari mutasi gen. * Bateson Mimikri merupakan bentuk adaptasi evolusi yang memungkinkan organisme untuk menghindari bahaya atau meningkatkan kesuksesan reproduksi dengan meniru organisme lain. * Weismann Yang menyatakan bahwa perubahan diatur oleh gen. 3. Masa Pasca Darwin Masa Pasca Darwin 1. Genetika Populasi Merupakan bidang biologi yang memberikan wawasan penting tentang bagaimana spesies berubah dan beradaptasi dalam lingkungan yang berubah melalui beberapa faktor, termasuk seleksi alam. Prinsip dasar genetika populasi adalah : Lebih menitikberatkan kepada populasi daripada individu (alel dan genotip) Gene pool - suatu set informasi genetick yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya. Bunyi hukum Hardy - Weinberg, yang menyatakan bahwa "frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berbeda dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnta kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut". Faktor penyebab Evolusi pada tingkat populasi Genetic drift Gene flow mutasi Seleksi alam 2. Genetika molekular Evolusi molekuer terbagi menjadi 2 yaitu : * Evolusi Makromolekul Evolusi ini menunjukkan karakteristik perubahan dalam materi genetik (Urutan DNA atau RNA) dan produknya (protein) serta terhadap rata-rata dan pola perubhannya yang tampak. * Filogeni Molekuler Menjelaskan Sejarah evolusi organisme dan makromolekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. 3. Evolusi Ekologi Merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri.

Nama : Anita Sembiring NIM : 4212520013 Kelas : PSB 2021 D Berikut beberapa pengertian evolusi menurut para ahli :  Menurut Janusch, tahun 1973 Evolusi merupakan penurunan sifat melalui modifikasi  Menurut Lasker, tahun 1976 Evolusi merupakan perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu  Menurut Campbel, 2003 Evolusi merupakan suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupam diatas bumi sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas. Seiring dengan perkembangan teknologi dan beberapa percobaan para ahli pengertian evolusi dapat diartikan bahwa evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik tampak maupun tidak tampak. Tahap Perkembangan Teori Evolusi Masa Pradarwin dibagi menjadi 2 masa yaitu: 1. Masa Fiksisme Pada masa fiksisme yang dipelopori oleh Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier dan Linnaeus pada masa ini melahirkan 2 teori yaitu ada teori kreasionalisme dan teori kastratropisme. Pada teori kreasionalisme dimana teori ini tentang penciptaan semua spesies dalam satu waktu dan teori kastratropisme menjelaskan dimana teori ini menyatakan variasi makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam yang menyebabkan kepunahan. 2. Masa Adaptasi Pada masa Adaptasi dan transpormasi menghasilkan beberapa teori  Teori gradualisme (James Hutton, 1726-1797)  Teori Uniformitarianisme (Charles Lyell 1797-1875)  Teori Lamarok (Awal abad ke-19)  Teori pertumbuhan populasi (1784) Masa Darwin dibagi menjadi 2 masa yaitu: 1. Masa Seleksi Alam Pada masa seleksi alam dipelopori oleh Charles Robert Darwin dan Sir Alfred Russel Wallace. Konsep pokok teori evolusi darwin yaitu : • Variasi pada makhluk hidupmerupakan suatu variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotip • Rasio pertambahan terjadi secara geometrik • Struggle for existange-usaha yang keras untuk bertahan • The survival of fittest-ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Seleksi alam terbagi menjadi 3 jenis yaitu seleksi terarah, seleksi pemantap dan seleksi pemutus. Dan selanjutnya yaitu masa teori genetika yang dipelopori oleh Mendel dengan hukum pewaris sifat, De Vries dan Tschernov dengan perubahan sifat akibat mutasi gen, Bateson dan Weismann. 2. Masa Teori Genetika Masa Pascadarwin, secara garis besar teori evolusi pada masa ini yaitu genetika populasi, evolusi molekuler dan evolusi ekologi.. Genetika populasi yaitu bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalam komposisi genetik yang dihasilkan darj berbagai faktor termasuk seleksi alam. Genetika populasi memiliki prinsip dasar yaitu:  Lebih menitik beratkan kepada populasi daripada individu.  Gene pool yaitu suatu populasi yang dapat melaakukan perkawinan didalamnya Dari populasi genetika ada hukum Weinberg yang menyatakan frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalaam suatu populasi akan tetap konstan yakni berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apalbila terdapat pengaruh tertentu yang memganggu keseimbangan tersebut. Hukum Weinberg berlaku jika memenuhi syarat sebagai berikut :  Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitad yang sama  Perkawinan terjadi secara acak,  Tidak terjafi mutasu gen atau frekuensi terjadi mutasi sama besar,  Tidak terjadi mutasi, dan  Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar.  Faktor penyebab evolusi pada tingkat populasi yaitu genetic drift, gene flow mutasi, perkawinan tak acak dan seleksi alam. Evolusi molekuler yaitu mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan dna dan protein.  Evolusi makromolekul yaitu menunjukkan karakteristik perubahan dalam materi genetik dan produknya serta terhadap rata-rata dan pola perubahan yang tampak,  Filogeni molekuler menjelaskan sejarah evolusi organisme dan makromelekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. Evolusi ekologi merupakan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Sedangkan organisme dikendalikan oleh beberapa faktor yaitu  Jumlah dan keragaman material yang mana terdapat suatu kebutuhan minimum dan faktor fisik yang kritis  Batas-batas toleransi organisme sendiri terhadap keadaan tersebut dan komponen lingkungan lainnya.

Nama : Dilla Ramadhani NIM : 4213520015 Kelas : PSB 21 C Perkembangan Teori Evolusi Evolusi 1. Penurunan sifat melalui modifikasi (Janus CH. 1973) 2. Perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu (Lasker, 1976) 3. Suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan diatas bumi sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas (Campbel, 2003). Percobaan Mendel - Pewarisan sifat - DNA - Molekuler Evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik tampak maupun tidak. Pewarisan sifat dikendalikan oleh gen asam nukleatnya Tahap perkembangan teori evolusi • Masa pra Darwin • Masa Darwin • Masa pasca Darwin Masa pra Darwin - Masa fiksisme 1. Aristoteles 2. Plato 3. Leeuwenhook 4. Cuvier 5. Linnaeus 1. Teori kreasionisme (Teori penciptaan semua spesies dalam satu waktu) 2. Teori kastratropisme (Variasi makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam menyebabkan kepunahan ) - Masa adaptasi dan transformasi 1. Teori Gradualisme (James Hutton, 1726 - 1797) : Perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti 2. Teori uniformitarianisme (Charles Yell, 1797 - 1875) : Evolusi geologi tentang prosesp geologis 3. Teori Lamarck (Awal abad ke-19) : Sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik. Bagian tubuh yang tidak digunakan akan tidak berkembang dan sebaliknya. 4. Teori pertumbuhan populasi (1784) : Kenaikan produksi bahan pangan seperti deret hitung dan kenaikan jumlah populasi seperti deret ukur Masa Darwin Masa seleksi alam (Charles Robert Darwin dan Sir Alfred Russel Wallace) Masa teori genetika (Gregor Mendel, De Vries, Benson dan Weinsmann) Charles Darwin 1. Charles Robert Darwin (1809-1882)-seleksi alam The Origin Species By Means Natural Selection And Preservation Of The Fits In Struggle For Life (1844). Konsep pokok teori evolusi Darwin 1. Variasi makhluk hidup merupakan suatu variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotip 2. Rasio pertambahan terjadi secara geometrik 3. Struggle for existance-usaha yang keras untuk bertahan 4. The survival of fittest-ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Variasi paruh burung finc karena seleksi alam (hasil ekspedisi Beagle Darwin) - Seleksi terarah - Seleksi pematap - Seleksi pemutus Sir Albert Russel Wallace (1823-1913), teori seleksi alam menghasilkan garis wallace yang membagi wilayah Indonesia. • Masa teori genetika berupa hukum Mendel, yaitu hukum pewarisan sifat. 1. De Vries dan Scernov : perubahan sifat mutasi. • Bateson : kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungannya (mimikri). • Weismann : perubahan diatur oleh gen. • Masa pasca Darwin terbagi menjadi 3 yaitu : 1. Genetika populasi • bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalam komposisi genetik yang dihasilkan dari berbagai faktor termasuk seleksi alam. Adapun prinsip dasarnya : 1. lebih menitikberatkan pada populasi daripada individu (alel dan genotip). 2. Gene pool : suatu set informasi genetik yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan di dalamnya. • Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lain kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang menjaga kesetimbangan tersebut. • faktor penyebab evolusi pada tingkat populasi 1. Genetika drift 2. Gen flow 3. Mutasi 4. Perkawinan tak acak 5. Seleksi alam 2. Evolusi molekuler Evolusi molekuler mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Objek kajian dapat dibagi menjadi evolusi makromolekul dan filogeni molekuler. 3. Evolusi ekologi Evolusi ekologi merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Organisme di dalam dikendalikan oleh faktor-faktor : • Jumlah dan keberagaman material yang terdapat suatu kebutuhan minimum dan faktor-faktor fisik yang kritis. • Batas-batas toleransi organisme sendiri terhadap keadaan tersebut dan komponen lingkungan lainnya.

Rangkuman Materi Evolusi Pengertian evolusi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut : -Menurut Janusch (1973), evolusi adalah penurunan sifat melalui modifikasi. -Menurut Lasker (1976), evolusi adalah perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahap waktu. -Menurut Campbel (2003), evolusi merupakan suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak bentuk awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas. Sehingga kita dapat disimpulkan bahwa evolusi merupakan suatu perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi,baik sifat yang tampak maupun sifat yang tidak tampak. Pewarisan sifat ini dikendalikan oleh gen dengan asam nukleatnya, baik DNA maupun RNA. Tahap Perkembangan Teori Evolusi Terdapat 3 tahap perkembangan teori evolusi dibagi yaitu: masa pra Darwin, masa Darwin dan masa pasca Darwin A. Masa Pra Darwin Masa pra darwin terbagi menjadi 2 masa yaitu: 1. Masa Fiksisme Dimana masa fiksisme ini dipelopori oleh 5 ahli yaitu Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier dan Linnaeus.Pada masa ini juga yang menghasilkan 2 teori yaitu: - Teori Kreasionisme merupakan teori penciptaan semua spesies dalam satu waktu. - Teori Kastatropisme dimana teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang dan bencana alam menyebabkan kepunahan. 2. Masa Adaptasi Dan Transformasi dimana pada masa ini dipelopori oleh beberapa ahli dan menghasilkan 4 teori yaitu: - Teori Gradualisme (James Hutton, 1726 -1797),dimana teori ini menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti. - Teori Uniformitarianisme (Charles Lyell, 1797-1875),dimana teori ini menyatakan evolusi geologi tentang proses geologis. - Teori Lamarck (Awal Abab ke-19),dimana teori ini menyatakan sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik. Teori ini sering dikenal dikenal dengan jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. - Teori Perumbuhan Populasi (Maltus, 1784),dimana teori ini menyatakan bahwa kenaikan produksi bahan pangan sama seperti deret ukur. 2. Masa Darwin Pada masa Darwin ini terbagi menjadi 2 masa yaitu : 1. Masa Seleksi Alam,dimana pada masa seleksi alam dipelopori oleh : - Charles Robert Darwin (1809-1882) Teori ini pertama kali diajukan dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Species" yang diterbitkan pada tahun 1844. Teori ini menggambarkan bagaimana spesies-spesies berkembang dan berubah seiring waktu melalui proses seleksi alam. Variasi dalam bentuk paruh burung finch di Kepulauan Galapagos adalah salah satu contoh yang paling terkenal dan diberikan oleh Charles Darwin dalam karyanya "The Origin of Species" sebagai bukti penting dari seleksi alam. Masa seleksi alam ini dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu: seleksi terarah, seleksi pemantap, seleksi pemutus. - Sir Alfred Russel Wallace (1823-1931) Teori ini menghasilkan garis wallace. Garis Wallace adalah salah satu contoh signifikan dalam studi biogeografi yang menyoroti peran penting geografi dalam evolusi dan distribusi makhluk hidup di Bumi. Garis Wallace ini membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian 2. Masa Teori Genetika,dimana masa ini dipelopori oleh : - Mendel Mendel dikenal dengan teori hukum pewarisan sifat. Hukum Pewarisan sifat Mendel membantu menggambarkan bagaimana gen-gen diwariskan dari generasi ke generasi dan bagaimana variasi genetik terjadi dalam populasi. - De Vries Dan Tschernov menyatakan bahwa perubahan sifat dapat terjadi dari mutasi gen. - Bateson Bateson menyatakan teori tentang mimikri. Mimikri merupakan bentuk adaptasi evolusi yang memungkinkan organisme untuk menghindari bahaya atau meningkatkan kesuksesan reproduksi dengan meniru organisme lain. Mimikri juga dapat dinyatakan dengan arti kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungan. - Weismann Yang menyatakan bahwa perubahan diatur oleh gen. 3. Masa Pasca Darwin Teori evolusi pada masa ini dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Genetika Populasi merupakan bidang biologi yang memberikan wawasan penting tentang bagaimana spesies berubah dan beradaptasi dalam lingkungan yang berubah melalui beberapa faktor, termasuk seleksi alam.Prinsip dasar genetika populasi adalah : - Lebih menitik beratkan kepada populasi daripada individu (alel dan genotip) - Gene pool merupakan suatu set informasi genetick yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya.Pada genetika populasi dikenal hukum Hardy - Weinberg, yang menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berbeda dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg yaitu: -Setiap gennya mempunyai viabilitas dan -Fertilitas yang sama -Perkawinan terjadi secara acak -Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadi mutasi sama besar -Tidak tejadi migrasi -Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar 2. Evolusi Molekuler,dimana evolusi ini mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Evolusi molekuer terbagi menjadi 2 yaitu : - Evolusi Makromolekul Evolusi ini menunjukkan karakteristik perubahan dalam materi genetik (Urutan DNA atau RNA) dan produknya (protein) serta terhadap rata-rata dan pola perubahannya yang tampak. - Filogeni Molekuler,pada evolusi molekuler ini menjelaskan sejarah evolusi organisme dan makromolekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. 3. Evolusi Ekologi merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Sehingga dapat disimpulkan dari paparan materi diatas bahwa evolusi merupakan perubahan sifat baik yang tampak maupun tidak yang diwariskan kepada penerusnya.Terdapat 3 tahap perkembangan evolusi yaitu masa pra Darwin, masa Darwin dan masa pasca Darwin Perkembangan teori evolusi dari beberapa filsuf Yunani kuno, seiring perkembangan teknologi dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli, maka teori evolusi semakin kompleks.

Nama : Vany Natalia Pandiangan NIM : 4212620003 Kelas : PSB 2021 D *PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI* Pengertian evolusi oleh beberapa ahli,yaitu 1. Penurunan sifat melalui modifikasi (Janusch,1973) 2. Perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu (Lasker,1976) 3. Suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan diatas bumi sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas (Campbel,2003) *Evolusi* adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun yang tidak tampak. Pewarisan sifat dikendalikan oleh gen dengan asam nukleatnya baik DNA maupun RNA. *Adapun Tahap Perkembangan Teori Evolusi* *1. Masa pradarwin* Dibagi menjadi 2, yaitu *a. Masa fiksisme* dipelopori oleh beberapa ahli yaitu aristolteles, plato, leeuwenhook, cuvier, dan linnaeus. Dimana mereka menciptakan 2 teori yaitu •Teori kreasionisme, yaitu teori penciptaan semua spesies dalam satu waktu •Teori kastratropisme, yaitu variasi mahluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam menyebabkan kepunahan. *b. Masa adaptasi dan transformasi* • Teori gradualisme (James Hutton,1726-1797), yaitu perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti. • Teori uniformitarianisme (Charles Lyell,1797-1875), yaitu evolusi geologi tentang proses geologis (skala waktu). • Teori lamarck (Awal abad ke-19), yaitu sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik, atau dikenal dengan jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. • Teori pertumbuhan populasi (Maltus, 1784), kenaikan produksi bahan pangan seperti deret hitung dan kenaikan jumlah populasi seperti deret ukur. *2. Masadarwin* *a. Masa seleksi alam*, dipelopori oleh • Charles Robert Darwin (1809-1882), mengeluarkan buku berjudul The Origin of Species By Means Natural Selection and Preservation of Fits In Struggle For Life (1844). Dengan konsep teori evolusinya, yaitu - Variasi pada mahluk hidup merupakan suatu variasi karakteritik yang muncul dalam penampakan fenotip. - Rasio pertambahan terjadi secara geometrik - Strugglefor existance, yaitu usaha yang keras untuk bertahan - The survival of fittest, yaitu ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Dimana darwin dikenal dengan pelayarannya di kepulauan galpagos dengan menemukan bukti bahwa terjadi seleksi alam yaitu variasi paruh burung finc. Seleksi alam dapat dibagi menjadi, yaitu seleksi terarah, seleksi pemantap, seleksi pemutus. • Sir Alfred Russel Wallace (1823-1913), melakukan pelayaran dipulau Malaysia, Borneo, Sulawesi, dan Maluku, dimana dia percaya teori seleksi alam sehingga menghasilkan garis wallace sehingga membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian. *b. Masa teori genetika* • Gregor Mendel, dengan hukum pewarisan sifatnya • De Vries Benson, menyatakan perubahan sifat akibat mutasi gen • Bateson, menyatakan keseseuaian antara warna tubuh dengan lingkungan (mimikri) • Weinsmann, menyatakan perubahan diatur oleh gen *3. Masapascadarwin* Secara garis besar teori evolusi pada masa ini dibagi menjadi 3, yaitu : *a. Genetika populasi*, yaitu bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalam komposisi genetik yang dihasikan dari berbagai faktor, termasuk seleksi alam. Yang memiliki prinsip dasar yaitu lebih menitikberatkan kepada populasi daripada individu (Alal dan Genotip), Gene Pool- suatu set informasi genetik yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya. Pada genetika populasi ini dikenal dengan Hukum Hardy-Weinberg, yang menyatakan bahwa frekuensi Alel dan frekuensi Genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh yang menggangu kesetimbangan tersebut. Hukum ini berlaku jika memenuhi syarat yaitu setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama, perkawinan terjadi secara acak, tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadi mutasi sama besar, tidak terjadi migrasi, jumlahh individu dari suatu populasi selalu besar. Adapun faktor penyebab evolusi pada tingkat populasi yaitu • Genetic drift, yaitu mendiskripsikan populasi frekuensi alel yang tidak dapat diprediksi dari satu generasi ke generasi selanjutnya. • Gene flow, yaitu menyebabkan fruktuasi alel dalam sebuah populasi dapat bertambah atau berkurang. • Mutasi • Perkawinan tak acak • Seleksi alam *b. Evolusi molekuler* Secara prinsip ekologi molekuler mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan Protein. Dengan objek kajiannya yaitu : • Evolusi makromolekul, yaitu menunjukkan teristik perubahan dalam materi genetik (urutan DNA atau RNA ) dan produknya (Protein) serta terhadap rata-rata dan pola perubahannya tampak • Filogeni molekuler, yaitu menjelaskan sejarah evolusi organisme dan makro molekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. *c. Evolusi ekologi* Merupakan perubahan sekumpulan organisme yang memperngaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Dimana organisme dialam dikendalikan oleh beberapa faktor yaitu • Jumlah dan keragaman material yang mana terdapat suatu kebuthan minimum dan faktor-faktor fisik yang kritis. • Batas-batas toleransi organisme sendiri terhadapkeadaan tersebut dan komponen lingkungan lainnya.

Nama : Yuni Artha Rapima Simbolon NIM. : 4213220041 Kelas : PSB 21 D Evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik tampak maupun tidak tampak (Pewarisan sifat dikendalikan oleh DNA dan RNA). Tahap perkembangan teori evolusi pradarwin, darwin dan pasca darwin. Pada masa pradarwin pendekatan evolusi masih besifat primitif-tradisional. Evolusi dikaji berdasarkan nenek moyang dan kondisi geologis. Hal ini terlihat pada teori yang dihasilkan di tiap masa fiksisme dan adaptasi & transformasi. Fiksisme degan teori kreasionisme (seluruh spesies diciptakan dalam satu waktu); dan kastatropisme (variasi makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang dan bencana alam menyebabkan kepunahan). Masa adaptasi dan transformasi dengan teori gradualisme (perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti); Uniformitarianisme {evolusi geologi tentang proses geologis (skala waktu)}; Lamarck, sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik. Yang paling sering ditemukan yakni jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek dimana bagian tubuh yang tidak berkembang dan sebaliknya. Selanjutnya pada masa darwin pendekatan evolusi semakin berkembang ditandai adanya evolusi tingkat gen. Terbagi 2 masa, seleksi alam dan genetika. Seleksi alam dengan teori oleh Charles Robert Darwin yakni variasi pada makhluk hidup merupakan suatu variasi (Mis. Variasi paruh burung finch karena hasil seleksi alam). Seleksi alam dibagi menjadi seleksi terarah, seleksi pemantap dan seleksi pemutus; oleh Sir Alfred Russel Wallace/seleksi alam garis Wallace membagi wilayah Indonesia itu dalam tiga bagian. Masa genetika diantaranya Mendel (hukum pewarisan sifat); De Vries dan Tschenrnov, menyatakan perubahan sifat akibat mutasi gen; Bateson, menyatakan kesesuain antara warna tubuh dengan lingkungan (mimikri); dan Weismann, menyatakan perubahan diatur oleh gen. Terakhir masa pascadarwin pendekatan evolusi sudah kian maju dibanding masa darwin ditandai dengan kemajuan evolusi molekuler. Dibagi menjadi 3 masa yakni genetika populasi, evolusi molekuler dan evolusi ekologi. Genetika populasi dengan teori Hukum Hardy-Weinberg, bahwa frekuensi alel dan genotipe suatu populasi tetap konstan (generasi ke generasi lainnya) kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan (Mis. genetic drift, gene flow, mutasi, perkawinan tak acak, dan seleksi alam). Evolusi molekuler, secara prinsip evolusi molekuler ini mengkaji dan memandang evolusi jari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Evolusi ekologi, ini penting karena terkait evolusi terjadi pada tingkat populasi sehingga evolusi ekologi merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri.

Nama :: Tiara Anjelika Nainggolan NIM : 4212520009 Kelas : PSB 21 D PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI Evolusi menurut para ahli, yaitu 1. Penurunan sifat melalui modifikasi (Janusch, 1973) 2. Perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu (Lasker, 1976) 3. Suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas (Campbel, 2003) Jadi, evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun yang tidak tampak. Pewarisan sifat dikendalikan oleh gen dengan DNA maupun RNA. TAHAPAN PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI 1. Masa pradarwin a. Masa fiksisme Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier, Linnaeus dengan teori kreasionisme (teori penciptaan semua spesies dalam satu waktu) dan teori kastratropisme (variasi makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam menyebabkan kepunahan). b. Masa adaptasi dan transformasi -Teori gradualisme (James Hutton, 1726-1797), yaitu perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti. -Teori uniformitarianisme (Charles Lyell, 1797-1875), yaitu evolusi geologi tentnag proses geologis. -Teori Lammarck (Awal abad ke-19), yaitu sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik, hal ii dilihat pada jerapah berleher panjang dan berleher pendek. Bagian tubuh yang tidak digunakan akan berkembang dan sebaliknya -Teori pertumbuhan populasi (1784), yaitu kenaikan produksi bahan pangan seperti deret hitung dan kenaikan populasi seperti deret hitung. 2. Masa Darwin A. Masa seleksi alam a. Charles Robert Darwin (1809-1882) Charles membuat buku yang berjudul THE ORIGIN OF SPECIES BY MEANS NATURAL SELESTION AND PRESERVATION OF THE FITS IN STRUGGLE FOR LIFE (1844). Konsen pokok dari teori Darwin, yaitu -Variasi pada makhluk hidup merupakan suatu variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotip. -Rasio pertambahan terjadi secara geometrik. -Struggle for existence adalah usaha yang keras untuk bertahan. -The survival of fittest adalah ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Charles Darwin dikenal dengan pelayarannya ke pulau Galapagos dan hasil ekspedisinya, yaitu variasi paruh burung Finc karena seleksi alam. Seleksi menurut Darwin, yaitu seleksi terarah, seleksi pemantap dan seleksi pemutus b. Alfred Russel Wallace (1823-1913) melakukan pelayaran di Malasya, Borneo Sulawesi, dan Maluku dan setuju dengan seleksi alam dan menghasilkan garis Wallace. B. Masa teori genetika -Gregor Mendel dengan hukum pewarisan sifat. -De Vries dengan perubahan sifat akibat mutasi. -Bateson dengan kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungan (mimikri). -Weinsmann dengan perubahan diatur oleh gen. 3. Masa pascadarwin 1. Genetika populasi Genetika populasi adalah bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalam komposisi genetik yang dihasilkan dari berbagai faktor, termasuk seleksi alam. Prinsip dasar: -Lebih menitikberatkan kepada populasi daripada individu (alel dan genotip). -Gene pool, yaitu suatu set informasi genetic yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan di dalamnnya. -Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotip dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari suatu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Syarat berlakunya Hukum Hardy-Weinberg yaitu: -Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama. -Perkawinan terjadi secara acak. -Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadi mutasi sama besar. -Tidak terjadi migrasi. -Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar. Faktor penyebab evolusi pada tingkat populasi, yaitu -Genetic drift, yaitu mendeskripsikan fuktuasi frekuensi alel yang tidak dapat diprediksi dari satu generasi ke generasi selanjutnya, cenderung menurunkan variasi genetik. +Gene flow, yaitu menyebabkan fuktuasi alel dalam sebuah populasi dapat bertambah atau berkurang. -Mutasi -Perkawinan tak acak -Seleksi alam 2. Evolusi molekuler, yaitu mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urut DNA dan protein. a. Evolusi makromolekul yang menunjukkan karakteristik perubhaan dalam materi genetik (urutan DNA atau RNA) dan produknya (protein) serta terhadap rata-rata dan pola perubahan yang tampak. b. Filogeni molekuler yang menjelaskan sejarah evolusi organisme dan makromolekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. 3. Evolusi ekologi yang penting karena evolusi terjadi pada tingkat populasi. Perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organime itu sendiri. Dikendalikan oleh beberapa faktor, yaitu -Jumlah dan keragaman material yang mana terdapat suatu kebutuhan minimum dan faktor-faktor fisik yang kritis. -Batas-batas toleransi organisme sendiri terhadap keadaan tersebut dan komponen lingkungan lainnya. Kesimpulan Evolosi merupakan perubahan sifat baik yang tampak maupun yang tidak tampak tetapi diwariskan kepada penerusnya. Perkembangan teori evolusi dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli sehingga menghasilkna teori evolusi yang semakin kompleks, ditambah dengan pendekatan molekuler yang mencari kekerabatan melalui sekunsing susunan DNA maupun DNA.

Nama : Pebry Asarona Sianipar Nim : 4213220040 Pengertian Evolusi Menurut Para Ahli - Janusch (1973), Evolusi merupakan penurunan sifat melalui modifikasi - Lasker (1976), Evolusi merupakan perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu - Campbell (2003), Evolusi merupakan suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan diatas bumi sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas Beberapa percobaan yang dilakukan para ahli diantaranya (1) Percobaan mendel; (2) Pewarisan sifat; (3) DNA; (4) Molekuler. Seiring perkembangan teknologi dan beberapa percobaan dari para ahli, maka terjadi penyempurnaan dari evolusi. Evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun yang tidak tampak. Pewarisan sifat ini dikendalikan oleh gen dengan asam nukleat baik DNA maupun RNA. Tahap Perkembangan Teori Evolusi terbagi menjadi 3 yaitu: 1. *Masa Pra Darwin* Masa pra darwin dibagi menjadi 2 yaitu : - *Masa Fiksisme* Dipelopori oleh beberapa ahli, antara lain: Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier dan Linnaeus. Beberapa ahli ini melahirkan 2 teori, antara lain: - Teori Kreasionisme, teori yang menyatakan bahwa penciptaan semua spesies dalam satu waktu - Teori Kastratropisme, teori yang menyatakan bahwa variasi mahkluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam menyebabkan kepunahan. - *Masa Adaptasi dan Transformasi* Dipelopori oleh beberapa ahli dan menghasilkan 4 teori, antara lain: - Teori Gradualisme (James Hutton, 1726-1797). Teori ini menyatakan perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti - Teori Uniformitarianisme (Charles Lyell, 1797-1875). Teori yang menyatakan evolusi geologi tentang proses geologis - Teori Lamarck (Awal abad ke-19). Teori yang menyatakan sifat feotip akibat lingkungan dapat diwarsikan secara genetik. Contohnya jerapah berleher pendek dan jerapah berleher panjang. Bagian tubuh yang tidak digunakan akan tidak berkembang dan sebaliknya. - Teori Pertumbuhan Populasi (Malthus, 1784). Teori ini menyatakan kenaikan produksi bahan pangan seperti deret hitung dan kenaikan jumlah populasi seperti deret ukur. 2. *Masa Darwin* Masa darwin dibagi menjadi 2 yaitu: - *Masa Seleksi Alam* (Charles Robert Darwin dan Sir Alfred Russel Wallace). - Charles Robert Darwin (1809-1882)- Seleksi Alam Bapak evolusi Charles robert darwin mengeluarkan buku yang berjudul “The Origin of Species by Means Natural Selestion and Preservation of The Fits in Struggle for Life” (1844). Konsep pokok teori evolusi darwin dari buku ini adalah sebagai berikut : - Variasi pada makhluk hidup merupakan suatu variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan venotip - Rasio pertambahan terjadi secara geometrik - Struggle for existance - Usaha yang keras untuk bertahan - The survival of fittest - Ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Charles robert darwin dikenal dengan pelayarannya di Kepulauan Galapagos dengan memberikan bukti bahwa terjadinya variasi paruh burung Finc karena hasil seleksi alam. Seleksi alam terbagi menjadi 3 jenis yaitu: (1) Seleksi Terarah; (2) Seleksi Pemantap; (3) Seleksi Pemutus. - Sir Alfred Russel Wallace (1823-1913) Alfred Russel Wallace melakukan pelayaran di Malaysia, Borneo, Sulawesi dan Maluku. Alfred Russel Wallace setuju dengan teori seleksi alam dari Charles darwin sehingga menghasilkan garis wallace sehingga membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian. - *Masa Teori Genetika* (Gregor Mendel, De Vries, Benson dan Weinsmann). Gregor Mendel - Hukum Pewarisan Sifat De Vries dan Tschernov - Perubahan sifat akibat mutasi gen - Bateson - Kesesuian antara warna tubuh dengan lingkungan (Mimikri) - Weinsmann - Perubahan diatur oleh gen 3. *Masa Pasca Darwin* Secara garis besar, teori evolusi pada masa pasca darwin terbagi menjadi 3, diantaranya: - *Genetika Populasi* Bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalam komposisi genetik yang dihasilkan dari berbagai faktor, termasuk seleksi alam. Genetika populasi memiliki prinsip dasar yaitu: (1) Lebih menitikberatkan kepada populasi dari pada individu (alel dan genotip); (2) Gene Pool- Suatu set informasi genetik yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya. Genetika populasi ini dikenal dengan Hukum Hardy-Weinberg dimana menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Hukum Hardy-Weinberg berlaku jika memenuhi beberapa syarat, diantaranya: - Setiap gen mempunyai fiabilitas dan fersilitas yang sama - Perkawinan terjadi secara acak - Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadi mutasi sama besar - Tidak terjadi migrasi - Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar Adapun faktor penyebab evolusi pada tingkat populasi sebagai berikut: - Genetic Drift - Gene Flow - Mutasi - Perkawinan tak acak - Seleksi alam - *Evolusi Molekuler* Evolusi molekuler mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Secara umum, objek kajian evolusi molekuler dapat dibagi menjadi - Evolusi makromolekul, menunjukkan karakteristik perubahan dalam materi genetik (urutan DNA atau RNA) dan produknya (protein) serta terhadap rata-rata dan pola perubahan yang tampak - Filogeni molekuler, menjelaskan sejarah evolusi organisme dan makromolekul seperti adanya keterlibatan data molekuler - *Evolusi Ekologi* Evolusi ekologi merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Organisme di alam dikendalikan oleh beberapa faktor: - Jumlah dan keragaman material yang mana terdapat suatu kebutuhan minimun dan faktor-faktor fisik yang kristis - Batas-batas toleransi organisme sendiri terhadap keadaan tersebut dan komponen lingkungan lainnya. *KESIMPULAN* Evolusi merupakan perubahan sifat baik tampak maupun tidak yang diwariskan kepada penerusnya. Perkembangan teori evolusi dimulai dari beberapa filsuf Yunani kuno. Seiring perkembangan teknologi dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli, maka teori evolusi semakin kompleks. Perkembangan teknologi molekuler, maka evolusi dikembangkan melalui pendekatan molekuler dengan mencari kekerabatan melalui sekuensing susunan DNA maupun RNA.

Nama : Putri Hajijah Harahap Kelas : PSB 21 A Nim : 4213220032 *Rangkuman Materi Evolusi* Berikut beberapa pengertian evolusi menurut para ahli : ● Menurut Janusch, tahun 1973 evolusi merupakan penurunan sifat melalui modifikasi ● Menurut Lasker, tahun 1976 Evolusi merupakan perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu ● Menurut Campbel, 2003 Evolusi merupakan suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupam diatas bumi sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas. Seiring dengan perkembangan teknologi dan beberapa percobaan para ahli pengertian evolusi dapat diartikan bahwa evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik tampak maupun tidak tampak. ● Tahap Perkembangan Teori Evolusi 1. Masa Pradarwin dibagi menjadi 2 masa yaitu ada Masa Fiksisme dan Masa Adaptasi dan Transpormasi. Pada masa fiksisme yang dipelopori oleh Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier dan Linnaeus pada masa ini melahirkan 2 teori yaitu ada teori kreasionalisme dan teori kastratropisme. Pada teori kreasionalisme dimana teori ini tentang penciptaan semua spesies dalam satu waktu dan teori kastratropisme menjelaskan dimana teori ini menyatakan variasi makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam yang menyebabkan kepunahan. Pada masa Adaptasi dan transpormasi menghasilkan beberapa teori (1) Teori gradualisme (James Hutton, 1726-1797), (2) Teori Uniformitarianisme (Charles Lyell 1797-1875), (3) Teori Lamarok (Awal abad ke-19), (4) Teori pertumbuhan populasi (1784). 2. Masa Darwin dibagi menjadi 2 masa yaitu ada masa seleksi alam dan masa teori genetika. Pada masa seleksi alam dipelopori oleh Charles Robert Darwin dan Sir Alfred Russel Wallace. Konsep pokok teori evolusi darwin yaitu : - Variasi pada makhluk hidupmerupakan suatu variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotip - Rasio pertambahan terjadi secara geometrik - Struggle for existange-usaha yang keras untuk bertahan - The survival of fittest-ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan Seleksi alam terbagi menjadi 3 jenis yaitu seleksi terarah, seleksi pemantap dan seleksi pemutus. Dan selanjutnya yaitu masa teori genetika yang dipelopori oleh Mendel dengan hukum pewaris sifat, De Vries dan Tschernov dengan perubahan sifat akibat mutasi gen, Bateson dan Weismann. 3. Masa Pascadarwin, secara garis besar teori evolusi pada masa ini yaitu genetika populasi, evolusi molekuler dan evolusi ekologi. • Genetika populasi yaitu bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalam komposisi genetik yang dihasilkan darj berbagai faktor termasuk seleksi alam. Genetika populasi memiliki prinsip dasar yaitu (1) lebih menitik beratkan kepada populasi daripada individu. (2) Gene pool yaitu suatu populasi yang dapat melaakukan perkawinan didalamnya. Dari populasi genetika ada hukum Weinberg yang menyatakan frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalaam suatu populasi akan tetap konstan yakni berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya kecuali apalbila terdapat pengaruh tertentu yang memganggu keseimbangan tersebut. Hukum Weinberg berlaku jika memenuhi syarat sebagai berikut : (1) setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitad yang sama, (2) perkawinan terjadi secara acak, (3) tidak terjafi mutasu gen atau frekuensi terjadi mutasi sama besar, (4) tidak terjadi mutasi, dan (5) jumlah individu dari suatu populasi selalu besar. - Faktor penyebab evolusi pada tingkat populasi yaitu genetic drift, gene flow mutasi, perkawinan tak acak dan seleksi alam. • Evolusi molekuler yaitu mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan dna dan protein. (1) evolusi makromolekul yaitu menunjukkan karakteristik perubahan dalam materi genetik dan produknya serta terhadap rata-rata dan pola perubahan yang tampak, (2) filogeni molekuler menjelaskan sejarah evolusi organisme dan makromelekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. • Evolusi ekologi merupakan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Sedangkan organisme dikendalikan oleh beberapa faktor yaitu (1) jumlah dan keragaman material yang mana terdapat suatu kebutuhan minimum dan faktor fisik yang kritis, (2) batas-batas toleransi organisme sendiri terhadap keadaan tersebut dan komponen lingkungan lainnya.

Nama : Najwa Liliana Kelas: PSB A 22 NIM: 4222520010 Teori evolusi darwin menyatakan: “alam akan mengadakan seleksi terhadap makhluk yang ada di dalamnya, hanya makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang dapat bertahan hidup”. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam. 1. Penurunan sifat melalui modifikasi (janusch, 1973) 2. 2. Perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu (lasker, 1976) 3. suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupandi atas bumi sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragamanyang sangat luas. 4. Evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik tampak maupun tidak Masa pradarwin: , -masa pasca darwin Masa fiksisme 1. Aristoteles 2. Plato 3. Leeuwenhook 4. Cuvier 5. Linnaeus Konsep pokok teori evolusi darwin 1. Variasi pada makhluk hidup merupakan suatu variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotip 2. Rasio pertambahan terjadi secara geometrik 3. Struggle for existance-usaha yang keras untuk bertahan 4. The survival of fittest-ketahanan didapat dari organisme Bidang biologiyang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalamkomposisi genetik yang dihasilkan dari berbagai faktor, termasuk seleksi alam Prinsip dasar: 1. Lebih menitikberatkan kepada populasi daripada individu (alel dan genotip) 2. Gene pool-suatu set informasi genetik yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya Hukum hardy-weinberg Menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suasucofulleshi 34 akan tetap konstan, yakni berada dalamkesetimbangan dari satu generasike generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Syarat berlakunya: 1. Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama 2. Perkawinan terjadi secara acak 3. Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadi mutasi sama besar 4. Tidak terjadi migrasi 5. Jumlah individu dari suatu populas Perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri ↓ Organisme di alam dikendalikan oleh: 1. Jumlah dankeragamanmaterial yang mana terdapat suatu kebutuhan minimum dan faktor-faktor fisik yang kritis 2. Batas-batas toleransi organisme sendiri terhadap keadaan tersebut dankomponen lingkungan lainnya evolusi merupakan perubahan sifat baik tampak maupun tidak yang diwariskan kepada penerusnya. Perkembangan teori evolusi dimulai dari beberapa filsuf yunani kuno, seiring perkembangan teknologi dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli, maka teori evolusi semakin kompleks. Perkembangan teknologi molekuler, maka evolusi dikembangkan melalui pendekatan molekuler dengan mencari kekerabatamelalui sekuensing susunan dna maupun rna. Evolusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan charles darwin, namun sebenamya ide tentang teori evolusi telah berakar sejak jaman aristoteles. Namun demikian, darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori darwin tentang evolusi yang terjadi karena seleksi alam, adalah teori yang terbaik yang dapat menjelaskan dan kemungkinan besar akan tetap begitu di masa depan carolus linneaus, penggagas sistem penggolongan biologi modern, menunjukkan bahwa seluruh dunia kehidupan dapat diatur dalam tingkatan yang, apabila digambarkan dalam bentuk diagram, menyerupai silsilah. Setelah linnaeus, para naturalis sering menanggap bahwa makhluk hidup saling 'berkerabat namun mereka belum tahu apa penyebabnya

Nama : Pratiwi Rhamadani Kelas : PSB 21 C NIM : 4211220005 Rangkuman Materi Evolusi • Evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik tampak maupun tidak. • Pewarisan sifat dikendalikan oleh gen dengan asam nukleatnya. • Tahap perkembangan teori evolusi terbagi menjadi tiga yaitu masa pra Darwin, masa Darwin, dan masa pasca Darwin. • Masa pra Darwin terbagi menjadi dua yaitu 1. Masa fiksisme 2. Masa adaptasi dan transformasi • Pada masa fiksisme didasarkan oleh : 1. Aristoteles 2. Plato 3. Leeuwenhook 4. Cavier 5. Linnaeus • Teori kreasionisme adalah teori pencipta semua spesies dalam satu waktu • Teori kastatropisme yaitu variasi makhluk hidup yang dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam menyebabkan kepunahan. • Pada masa adaptasi dan transformasi terbagi menjadi 4 yaitu : 1. Teori gradualisme (James Hutton, 1726-1797), perubahan geologi berlangsung secara perlahan dan pasti. 2. Teori uniform itarianisme (Charles Iyell, 1797-1875), evolusi geologi tentang proses geologis. 3. Teori lamarck (awal abad ke-19), sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik. 4. Teori pertumbuhan populasi (1784), kenaikan produksi bahan pangan seperti deret hitung dan kenaikan jumlah populasi seperti deret ukur. •Pada masa Darwin terbagi menjadi dua yang pertama masa seleksi alam oleh Charles Robert Darwin dan Sir Alfred Russel Wallace. 1. Charles Robert Darwin (1809-1882), Masa seleksi alam yang dipelopori oleh Charles. Adapun konsep pokok teori evolusi Darwin yaitu : 1. Variasi pada makhluk hidup merupakan suatu variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotip. 2. Rasio pertambahan terjadi secara geometrik. 3. Struggle for existen - usaha yang keras untuk bertahan. 4. Ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan. • Seleksi alam dapat dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Seleksi terarah 2. Seleksi pemantap 3. Seleksi pemutus • Pada masa Sir Alfred Russel Wallace (1823 - 1913), teori seleksi alam menghasilkan garis wallace yang membagi wilayah Indonesia. • Masa teori genetika berupa hukum Mendel, yaitu hukum pewarisan sifat. 1. De Vries dan Scernov : perubahan sifat mutasi. • Bateson : kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungannya (mimikri). • Weismann : perubahan diatur oleh gen. • Masa pasca Darwin terbagi menjadi 3 yaitu : 1. Genetika populasi • bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalam komposisi genetik yang dihasilkan dari berbagai faktor termasuk seleksi alam. Adapun prinsip dasarnya : 1. lebih menitikberatkan pada populasi daripada individu (alel dan genotip). 2. Gene pool : suatu set informasi genetik yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan di dalamnya. • Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan yakni berada dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lain kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang menjaga kesetimbangan tersebut. • faktor penyebab evolusi pada tingkat populasi 1. Genetika drift 2. Gen flow 3. Mutasi 4. Perkawinan tak acak 5. Seleksi alam 2. Evolusi molekuler Evolusi molekuler mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Objek kajian dapat dibagi menjadi evolusi makromolekul dan filogeni molekuler. 3. Evolusi ekologi Evolusi ekologi merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Organisme di dalam dikendalikan oleh faktor-faktor : • Jumlah dan keberagaman material yang terdapat suatu kebutuhan minimum dan faktor-faktor fisik yang kritis. • Batas-batas toleransi organisme sendiri terhadap keadaan tersebut dan komponen lingkungan lainnya.

*Pengertian Evolusi Menurut Beberapa Ahli* - Menurut Janusch (1973), evolusi adalah penurunan sifat melalui modifikasi. - Menurut Lasker (1976), evolusi adalah perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahap waktu. - Menurut Campbel (2003), evolusi merupakan suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak bentuk awal sapai membentuk keanekaragaman yang sangat luas. Dan dapat disimpulkan bahwa evolusi merupakan perubahanan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun sifat yang tidak tampak. Pewarisan sifat ini dikendalikan oleh gen dengan asam nukleatnya, baik DNA maupun RNA. *Tahap Perkembangan Teori Evolusi* Tahap perkembangan teori evolusi dibagi menjadi 3 yaitu : masa pra Darwin, masa Darwin dan masa pasca Darwin, *Masa Pra Dawrin* Masa pra Darwin ini terbagi menjadi 2 masa yaitu : *1. Masa Fiksisme* Masa fiksisme ini dipelopori oleh 5 ahli yaitu Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier dan Linnaeus. Serta pada masa ini menghasilkan 2 teori yaitu : - Teori Kreasionisme Merupakan teori penciptaan semua spesies dalam satu waktu. - Teori Kastatropisme Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang dan bencana alam menyebabkan kepunahan. *2. Masa Adaptasi Dan Transformasi* Pada masa ini dipelopori oleh beberapa ahli dan menghasilkan 4 teori yaitu : - Teori Gradualisme (James Hutton, 1726 - 1797) Teori ini menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti. - Teori Uniformitarianisme (Charles Lyell, 1797 - 1875) Teori ini menyatakan evolusi geologi tentang proses geologis. - Teori Lamarck (Awal Abab ke-19) Teori ini menyatakan sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara secara genetik. Teori ini sering dikenal dikenal dengan jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. - Teori Perumbuhan Populasi (Maltus, 1784) Teori ini menyatakan bahwa kenaikan produksi bahan pangan sama seperti deret hitung dan kenaikan jumlah pupulasi seperti deret ukur. *Masa Darwin* Masa Darwin ini terbagi menjadi 2 masa yaitu : *1. Masa Seleksi Alam* Masa seleksi alam dipelopori oleh : - Charles Robert Darwin (1809-1882) Teori ini pertama kali diajukan dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Species" yang diterbitkan pada tahun 1844. Teori ini menggambarkan bagaimana spesies-spesies berkembang dan berubah seiring waktu melalui proses seleksi alam. Variasi dalam bentuk paruh burung finch di Kepulauan Galapagos adalah salah satu contoh yang paling terkenal dan diberikan oleh Charles Darwin dalam karyanya "The Origin of Species" sebagai bukti penting dari seleksi alam. Masa seleksi alam ini dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu : seleksi terarah, seleksi pemantap, seleksi pemutus. - Sir Alfred Russel Wallace (1823 - 1931) Teori ini menghasilkan garis wallace. Garis Wallace adalah salah satu contoh signifikan dalam studi biogeografi yang menyoroti peran penting geografi dalam evolusi dan distribusi makhluk hidup di Bumi. Garis Wallace ini membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian *2. Masa Teori Genetika* Masa teori genetika dipelopori oleh : - Mendel Mendel dikenal dengan teori hukum pewarisan sifat. Hukum Pewarisan sifat Mendel membantu menggambarkan bagaimana gen-gen diwariskan dari generasi ke generasi dan bagaimana variasi genetik terjadi dalam populasi. - De Vries Dan Tschernov Menyatakan bahwa perubahan sifat dapat terjadi dari mutasi gen. - Bateson Bateson menyatakan teori yaitu mimikri. Mimikri merupakan bentuk adaptasi evolusi yang memungkinkan organisme untuk menghindari bahaya atau meningkatkan kesuksesan reproduksi dengan meniru organisme lain. Mimikri juga dapat dinyatakan dengan arti kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungan. - Weismann Yang menyatakan bahwa perubahan diatur oleh gen. *Masa Pasca Darwin* Teori evolusi pada masa ini dibagi menjadi 3 yaitu : *1. Genetika Populasi* Merupakan bidang biologi yang memberikan wawasan penting tentang bagaimana spesies berubah dan beradaptasi dalam lingkungan yang berubah melalui beberapa faktor, termasuk seleksi alam. Prinsip dasar genetika populasi adalah : - Lebih menitikberatkan kepada populasi daripada individu (alel dan genotip) - Gene pool - suatu set informasi genetick yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya. Pada genetika populasi dikenal hukum Hardy - Weinberg, yang menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berbeda dalam kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnta kecuali apabila terdapat pengaruh tertentu yang mengganggu kesetimbangan tersebut. Syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg yaitu : - Setiap gennya mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama - Perkawninan terjadi secara acak - Tidak terjadi mutase gen atau frekuensi terjadi mutase sama besar - Tidak tejadi migrasi - Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar *2. Evolusi Molekuler* Evolusi Molekuler ini mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Evolusi molekuer terbagi menjadi 2 yaitu : - Evolusi Makromolekul Evolusi ini menunjukkan karakteristik perubahan dalam materi genetik (Urutan DNA atau RNA) dan produknya (protein) serta terhadap rata-rata dan pola perubhannya yang tampak. - Filogeni Molekuler Menjelaskan Sejarah evolusi organisme dan makromolekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. *3. Evolusi Ekologi* Merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Dapat Disimpulkan bahwa evolusi merupakan perubahan sifat baik yang tampak maupun tidak yang diwariskan kepada penerusnya. Perkembangan teori evolusi dari beberapa filsuf Yunani kuno, seiring perkembangan teknologi dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli, maka teori evolusi semakin kompleks.

Nama : Wiwin Yulianti Simanjuntak NIM : 4212520003 Kelas : PSB 21 C HASIL RANGKUMAN MATERI KULIAH EVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI 1. Janusch (1973), menyatakan evolusi merupakan penurunan sifat melalui modifikasi. 2. Lasker (1976), menyatakan evolusi merupakan perubahan pengayaan sifat keturunan dengan modifikasi yang berkelanjutan melalui tahapan waktu. 3. Campbel (2003), menyatakan evolusi merupakan suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan diatas bumi sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas. 4. Seiring perkembangan teknologi dan percobaan para ahli (Percobaan mendel, pewarisan sifat, DNA, molekul) dapat disimpulkan evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun tak tampak. Dimana pewarisan sifat dikendalikan oleh gen dan asam nukleatnya. TAHAPAN PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI Tahapan perkembangan teori evolusi terdiri dari tiga tahapan yaitu masa pra-darwin, masa darwin dan masa pasca darwin. 1. Masa Pra-Darwin Dimana terbagi lagi menjadi dua yaitu: a. Masa fiksisme, yang di pelopori lima ahli (Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier, Linnaeus) mengasilkan dua teori. (1) Teori kreasionisme yang menyatakan semua spesies tercipta dalam satu waktu atau sering disebut teori penciptaan. (2) Teori kastratropisme yang menyatakan variasi makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam menyebabkan kepunahan. b. Masa adaptasi dan transformasi, yang menghasilkan beberapa teori yaitu: (1) Teori Gradualisme (James Hutton 1726-1797), perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti. (2) Teori Univormitarionisme (Charles Lyel), evolusi geologi tentang proses geologis. (3) Teori Lamarck (awal abad ke-19), sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik. Misalnya pada jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Bagian tubuh yang digunakan akan tidak berkembang dan sebaliknya. (4) Teori pertumbuhan populasi (1784), kenaikan produksi bahan pangan seperti deret hitung dan kenaikan jumlah populasi seperti deret ukur. 2. Masa Darwin Dibagi menjadi dua yaitu masa seleksi alam dan teori genetika. a. Masa Seleksi Alam (1) Charles Robert Darwin (1809-1882) - variasi pada makhluk hidup merupakan variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotipe. Rasio pertambahan terjadi secara geometrik. - struggle of existence-usahanya yang keras untuk bertahan. - the survival of fittest- ketahanan didapat pada organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan. - teori Charles Darwin dapat dibuktikan dengan variasi paruh burung Finc dengan seleksi alam, dimana seleksi alam ini terbagi 3 yaitu seleksi terarah, seleksi pemantap dan seleksi terputus. (2) Sir Alfred Russel Wallace (1823-1913) Buktinya terdapat di Ternate ketika dia melakukan pelayaran dan setuju dengan teori seleksi alam sehingga menghasilkan garis walace yang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga bagian. b. Masa teori Genetika Dipelopori oleh George Mendel yang menjelaskan mengenai teori pewarisan sifat, De Vries yang menjelaskan teori tentang perubahan sifat akibat mutasi gen, dan yang terakhir Bateson yang menjelaskan tentang kesesuaian warna tubuh dengan lingkungan atau mimikri. Weismann yang menyatakan perubahan diatur oleh gen. 3. Masa Pasca Darwin Dimana secara garis besar dibagi mejadi tiga yaitu: a. Genetika populasi Yaitu bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi da perubahan dalam komposisi genetik yang dihasilkan dari berbagai faktor termasuk seleksi alam. Mempunyai prinsip dasar yang pertama, lebih menitikberatkan kepada populasi dari pada individu (alel dan genotipe. Kedua, gene-pool yaitu suatu set informasi genetik yang dibawa oleh individu suatu populasi yang dapat melakukan perkawinan didalamnya. Didalamnya dikenal dengan Hukum Hardy Weinberg. b. Evolusi molekuler Yang mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Dimana objek kajian terbaik menjadi dua. Pertama, evolusi makromolekul yang menunjukkan karakteristik perusahaan dalam materi genetik (urutan DNA atau RNA) dan produknya (protein) serta terhadap rata-rata dan perubahan yang tampak. Kedua, filogeni molekuler yaitu yang menjelaskan sejarah evolusi organisme dan makromolekul seperti adanya keterlibatan data molekuler. c. Evolusi ekologi Yaitu perubahan sekumpulan organisme yang merupakan habitat dari organisme itu sendiri. KESIMPULAN Evolusi merupakan perubahan sifat baik yang tampak maupun tidak tampak yang diwariskan kepada penerusnya. Perkembangan teori evolusi dimulai dari beberapa filsuf Yunani kuno sering dengan perkembangan teknologi dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli maka teori evolusi semakin kompleks. Perkembangan teori molekuler maka teori semakin evolusi dikembangkan pendekatan molekuler dengan mencari kekerabatan melalui sekuensing DNA maupun RNA.

Selama malam bapak, izin pak sebelumnya nama saya Romasni Sagala (4213220043) dari kelas PSB 21 C. Berikut saya lampirkan rangkuman materi daring kita pak. RANGKUMAN EVOLUSI Seiring dengan berjalannya waktu, percobaan, pewarisan sifat, DNA dan molekul, evolusi dapat didefinisikan sebagai perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun tidak tampak. Tahap perkembangan teori evolusi ada tiga yaitu: 1. Masa pra Darwin • Fiksisme, dipelopori oleh Aristoteles, Plato, leonwenhok, Cuvier dan Lineus yang melahirkan dua teori yaitu teori kreasionisme yang menyatakan bahwa semua spesies tercipta dalam satu waktu yang sering juga kita sebut sebagai teori penciptaan. Yang kedua adalah teori kasratropisme menyatakan bahwa variasi makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam yang menyebabkan kepunahannya. • Masa adaptasi a. Teori gradualisme ( James hutton, 1726-1797), menyatakan bahwa perubahan biologis berlangsung perlahan dan pasti b. Teori uniformitarianisme ( Charles Lyel) 1. Teori lamrck ( awal abad ke-19) menyatakan bahwa sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik di mana bagian tubuh yang tidak digunakan akan berhenti berkembang begitu juga sebaliknya 4. Teori pertumbuhan populasi (1784) nyatakan kenaikan produksi bahan pangan seperti deret hitung dan kenaikan jumlah populasi seperti deret ukur. 2. Masa Darwin • Masa Seleksi Alam 1. Charles Robert Darwin (1809-1882) * Variasi pada makhluk hidup merupakan suatu variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotip * Rasio pertambahan terjadi secara geometrik * Usaha yang keras untuk bertahan *Ketahanan didapat dari organisme yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan. Teorinya didukung oleh penampakan paruh burung finc karena seleksi alam. Seleksi alam sendiri dapat dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Seleksi terarah 2. Seleksi pemantap 3. Seleksi pemutus 2. Sir Alfred Russel Wallace (1823-1913) Membuat garis Wallace yang membedakan Indonesia menjadi 3. 3. Teori Genetika * Mendel, Hukum pewarisan sifat * De Vries dan Tschernov, perubahan sifat akibat mutasi gen * Bateson, kesesuaian antara organ tubuh dengan lingkungan atau sering disebut dengan "mimikri" * Weisman, perubahan diatur oleh gen 3. Masa pasca Darwin * Genetika populasi, Hukum Hardy Weinberg. Faktor Penyebab evolusi pada tingkat populasi; 1. Genetic drift, 2. Gene flow, 3. Mutasi, 4. Perkawinan acak dan, 5. Seleksi alam * Evolusi molekuler, evolusi merupakan rekaman urut sejarah DNA dan Protein. Berdasarkan objeknya dibedakan atas : 1. Evolusi Makromolekul 2. Filogeni molekular * Evolusi ekologi Merupakan perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. Organisme di alam dikendalikan oleh: 1. Jumlah dan keragaman material yang mana terdapat suatu kebutuhan minimum dan faktor-faktor fisik yang kritis 2. Batas-batas toleransi organisme sendiri terhadap keadaan tersebut dan komponen lingkungan lainnya

RANGKUMAN KULIAH EVOLUSI Nama: Ade Yuni Kartika Gultom Kelas: PSB 21 D Perkembangan Evolusi A. Pengertian evolusi menurut para ahli 1. Penurunan sifat melalaui modifikasi (Janusch, 1973) 2. Perubahan dalam pengayaan sifat keturunan dengan memodifikasi yang berkelanjutan melalui tahap waktu (Lasker, 1976) 3. Suatu proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bui sejak bentukan awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas (Campbel, 2003). Seiring dengan terjadinya perkembangan dalam bidang teknologi yang melalui berbagai proses yang dilakukan oleh para ahli seperti percobaan mendel, pewarisan sifat, DNA, dan molekuler. Maka, dapat disimpulkan bahwa evolusi merupakan perubahan sifat yang diwariskan oleh beberapa generasi baik sifat yang tampak maupun tidak tampak yang dikendalikan oleh gen dengan asam nukleatnya baik DNA maupun RNA. B. Masa Pra Darwin Masa pra darwin terbagi menjadi dua yaitu: 1. Masa fiksisme, masa ini dipelopori oleh lima ahli yang cukup terkenal seperti Aristoteles, Plato, Leeuwenhook, Cuvier, dan Linneus. Masa ini menghasilkan dua teori yaitu teori kreasionisme (teori penciptaan semua spesies dalam satu waktu), dan teori kastratropisme (variasi makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan bencana alam menyebabkan suatu kepunahan). 2. Masa adaptasi dan transformasi, masa ini dipelopori oleh James Hutton dan Charles Yell. Masa ini menghasilkan teori yaitu teori gradualisme (perubahan geologis berlangsung perlahan dan pasti), teori uniformitarianisme (evolusi geologi tentang proses geologis), teori lamark (sifat fenotip akibat lingkungan dapat diwariskan secara genetik), dan teori pertumbuhan populasi (kenaikan produksi bahan pangan seperti deret hitung dengan kenaikan jumlah populasi seperti deret ukur). C. Masa Darwin Masa darwin terbagi menjadi dua yaitu: 1. Masa seleksi alam, masa ini dipelopori oleh Charles Robert Darwin dan Alfred Russel Wallace. Seleksi alam oleh Charles Darwin ini terbagi menjadi tiga yaitu seleksi terarah, seleksi pemantap, dan seleksi pemutus. Sedangkan, seleksi alam oleh Alfred Wallace memiliki pemahaman yang sama sehingga menghasilkan garis Wallace. 2. Masa teori genetika, masa ini dipelopori oleh beberapa ahli yaitu Gregor Mendel yang memberikan teori mengenai hukum pewarisan sifat, De Vries yang memberikan teori mengenai perubahan sifat akibat mutasi gen, Bateson mengenai kesesuaian antara warna tubuh dengan lingkungan, serta Weinsmann mengenai perubahan yang diatur oleh gen. D. Masa Pasca Darwin Masa pasca darwin terbagi menjadi tiga yaitu: 1. Genetika populasi, merupakan bidang biologi yang mempelajari komposisi genetik populasi biologi dan perubahan dalam komposisi genetik yang dihasilkan dari berbagai faktor yaitu termasuk seleksi alam. 2. Evolusi molekuler, prisipnya yaitu mengkaji dan memandang evolusi dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein. Terbagi menjadi dua yaitu evolusi makromolekul dan filogeni molekuler. 3. Evolusi ekologi, merupakan suatu perubahan sekumpulan organisme yang mempengaruhi habitat dari organisme itu sendiri. E. Kesimpulan Evolusi merupakan perubahan sifat baik secara tampak maupun tidak tampak yang diwariskan kepada penerusnya. Perkembangan teori evolusi dimulai dari beberapa filsuf Yunani kuno seiring dengan perkembangan teknologi dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli, maka teori evolusi semakin kompleks. Perkembangan teknologi molekuler, maka evolusi dikembangkan melalui pendekatan molekuler dengan mencari kekerabatan melalui sekuens susunan DNA maupun RNA.

SDA kita melimpah td di invasi sm negara luar😅😅😅😅😅

Nama: Nindia Ulul Azmi Manurung Nim: 2221210006 Kelas: Sastra Indonesia A Stambuk: 2022

elisa siahaan, sasindo a 2022, hadir pak

Saya Ferin Lorenza Purba Prodi pendidikan Tari kelas B stambuk 2022, hadir pak🙏🏻

Saya Mutia Sari, Prodi Pendidikan Tari Kelas B stambuk 2022 hadir Pak🙏🏻

Simpulannya, teknologi informasi adalah bidang yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi, serta proses penyaluran informasi dalam berbagai bentuk. Informasi adalah data yang diolah dan diuji tingkat kebenarannya, serta sesuai dengan kebutuhan. Komputer dan perangkat kerasnya, perangkat lunak, serta jaringan internet adalah komponen utama dalam teknologi informasi. Sumber informasi dapat ditemukan dalam berbagai media, dan keterampilan dalam mengelola informasi sangat penting. Teknologi informasi memiliki peran penting dalam berbagai sektor seperti pendidikan, keuangan, pemerintahan, dan lainnya. Semua ini menunjukkan bahwa alat dan pengetahuan teknologi informasi saling melengkapi untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat dan berkualitas.

Saya sarah grace anasia sitompul prodi pendidikan tari kelas B stambuk 22, hadir pak🙏