terima kasih pak Candrian yang sudah membuat liputan di Gedong Tinggi Rumah Cimanggis Alhamdulillah banyak komentar positif dan saya juga berterima kasih karena sudah melihat liputan pak Candrian ini semoga liputan ini akan menggugah rekan2 untuk lebih banyak membantu pelestarian dimanapun dimana bumi di pihak disana langit dijunjung semoga banyak yang akan tergerak terhadap tinggalan sejarah dimana kita tinggal diselamatkan salam lestari , salam budaya dari saya di Depok
Mau nangis rasanya melihat tayangan ini karena terharu. Tahun 2009 saya pernah ke sini sendirian. Saat itu atap masih utuh tetapi beberapa bagian sudah mulai bocor dan miring. Lantai ruangan dipenuhi puing plafon yg jebol. Di serambi depan ditempati bapak2 dg perabotan rumah tangga yg berantakan sekali dan terlihat kumuh. Beberapa tahun setelah itu saya mendengar berita kalau bagian atap sudah runtuh sama sekali. Saya langsung hopeless dan tidak berharap banyak bisa melihat bangunan ini lagi. Saya pikir nasibnya akan seperti landhuis yg lain yg banyak tersebar di pinggiran Jakarta. Alhamdulillah nasibnya masih terselamatkan, cuma bentuk atapnya memang terlihat tak setinggi sebelum runtuh. Terima kasih atas tayangan videonya, pak Can. Cukup mengobati rasa penasaran dan kerinduan pada cagar budaya ini. Suatu saat saya akan menengoknya lagi.
Saya kesini pas kelas 1 sma tahun 2014. Tempatnya kelihatan ancur luar dalam. Ilalang betebaran. Dan tadinya atapnya cuma sisa bekas rangka yang jomplang kebawah gegara ambrol.
Appresiasi dan penghargaan yang tinggi untuk semua yang terlibat dalam restorasi bangunan ini, terutama pegiat komunitas heritage. salam sehat untuk pak Candrian dan Ibu Ratu Farah Diba.
Dulu sempat ada kabar kalau bangunan ini mau dihancurkan tanpa melihat sisi sejarah dr bangunan ini, terlebih parahny usulan itu keluar dari salah satu mantan wapres indonesia yg berpendapat bangunan ini hanya bangunan peninggalan dr penjajah yg korup jd tidak perlu dipertahankan, tapi sy sangat senang akhirnya bangunan ini tidak jd dihancurkan malah diperbaiki lagi seperti sedia kala. Terimakasih untuk ibu Farah Diba dan team yg telah bekerja keras agar bangunan ini bisa diperbaiki lagi, sangat senang semoga sy bisa berkunjung kapan2 untuk melihat langsung.
Wah baru ngerti ternyata sudah direstorasi secantik ini landhuis cimanggis. Digunakan untuk apapun nantinya, semoga aktivitas di tempat ini bisa hidup kembali dan tetap lestari 👏👏👏
Sudah kembaliiiii!!!tinggal melengkapi dengan interior dan furniture2 yg sebisa mungkin mirip sama yg aslinya,serta landscape dari lahan yg tersisa dikembalikan ke layout aslinya SEMOGA LANDHUIS2 SERTA VILLA2 ERA HINDIA BELANDA LAIN SEGERA MENDAPAT PERHATIAN
Salut dengan dedikasi rekan rekan komunitas heritage depok melalui ibu ratu farah diba, bisa dengan luar biasa bisa memperjuangkan restorasi landhuis cimanggis. Saya jadi pesimis di generasi saya atau bahkan di bawah saya akankah ada sosok sosok penerus beliau beliau yang sebegitu mencintai peninggalan sejarah. Salam sehat sehat selalu om untuk semuanya. ❤
Saya yakin yang menempel di sebagian dindingnya itu pasti lampu lilin karena Edison baru mempatenkan lampu listrik dg bohlam pd tahun 1880 dan bangunan ini sdh ada sejak 1700an spt yang dituturkan ibu Dipa... Tapi soalan pinggiran rumah ini miris sekali banyak semak-belukar... Kalau memang msh area lahannya sebaiknya harus dibabat semuanya shg terlihat rapih... Tapi kalo semisal memang bukan areanya sebaiknya dipasang pagar tembok yang tinggi... Hadiah buat istri Gubernur V.O.C 😄 hahaha pasti rumahnya hasil korupsi... Yg saya inget hampir semua bangunan buatan Belanda itu tahan gempa... tapi yg ini mungkin krn dikorup makanya spt yg dituturkan bu Dipa pd 1834 gempa besar malah runtuh...
Komunitas seperti ibu farah ini yg bisa menyelamatkan warisan bersejarah bangsa ini trm ksh ibu farah dan komunitasnya dan pak can yg sudah memberi informasi pengetahuan sejarah.
Terima kasih Buat Pak Can dan Ibu Ratu Farah Diba Menjadi lebih tahu tentang Sejarah daerah Cimanggis Depok dan bangunan Landhuis Tjimanggis tersebut . Semoga Pak Can Tetap semnaat membuat konten konten ke depannya Serta Sehat selalu
waw depok mmg banyak peninggalan penjajah, khususnya tempat kedudukan belanda. terima kasih sdh memelihara nya guna mengenang sejarah. semoga banyak lg situs" yg dipugar
Informasi yg menarik. Di daerah Pondok Cina Depok ada juga rumah atau bangunan dari jaman Belanda, didekat jalan Margonda raya. Entah bagaimana nasibnya sekarang.
Iya saya setuju aja jika rumah ini enggak dikomersilin sbg restoran, toko, guest house, dll melainkan cukup.cagar budaya saja atau paling tidak utk acara pameran...
Terima kasih , ibunya fasih menerangkannya. Terima kasih juga untuk pemerintah dan komunitas sehingga bangunan ini menjadi berdiri dengan cantik dan anggun.
Salut untuk pak Candrian, walaupun tidak belia lagi, tetapi masih aktif memberikan informasi yang berguna dan edukatif, Semoga pak Candrian diberi kesehatan, umur panjang dan mampu terus berkarya
Alhamdulillah!. Beberpa tahun lalu ering saya tengok keliling rumah ini dan berhenti berkunjung karena sedih lihat keadaannya yang makin hancur. Terimakasih semua pihak yang tergerak melestarikan. Semoga dibalas oleh Allah ikhtiar anda semua. Amin
Assalamualaikum wr wb om candrian... Semoga Allah Azza Wa Jalla senantiasa melimpahkan rahmat sehat, rizki dan berkah NYA untuk om candrian agar tetap istikomah sedekah ilmu nya untuk kita semua... "Saya juga baru tau ada cagar budaya di cimanggis padahal dulu sering ke depok lewat cimanggis"... Salam ade erar yusuf, cilandak jaksel...
Subhanallah flashback waktu saya masih usia 7-10 tahun ini tempat bermain sambil mencari biji karet, dekat dengan pemancar RRI, lanjut om ke Rumah Tua peninggalan Belanda di Pondok Cina!
Sy pernah ke sini awal thn 1980an main ke rumah teman waktu SD & msh di huni oleh teman2 sy yg ortunya pegawai RRI...ada jg ortu sy yg cerita ttg tanah & bangunan itu milik siapa, kebeneran nenek moyang sy adalah pekerja yg bekerja pada VOC...
beneran smua design musik iringan vlog nya pak Can ini,kerennnn smua,tepat u melihat masa berabad2 lalu,baik piano maupun instrumen2 lainnya,dari lokasi nya n wawancaranya pe musik nya smua maximal,toppp dahh
Di perhatikan perkembangan batavia dan depok tdk jauh berbeda ya Pak ,tahun 1700an akhir sdh ada bangunan2 Belanda (pondok cina,gereja depok lama,landuis cimanggis) Saya bersyukur Landuis Cimanggis ini di lestarikan kembali setelah 1 thn lalu sy nonton vlog sblmnya kondisimya sdh menyedihkan...terima kasih pak chan..sudah menghadirkan masa lalu....👍
Sejarah Pd Cina : tempat bermalam para pedagang Tionghoa yg kemalaman dari tmpt berdagang di ps Depok...krn peraturan waktu itu para kaum Tionghoa tdk di perkenankan tinggal di Depok oleh penguasa VOC, krn budaya yg tdk boleh di tularkan ke penduduk Depok yg di ciptakan oleh VOC (pekerja2 VOC) yaitu kebiasaan berjudi & memijamkan uang dgn bunga serta menghisap Madat.
Saya lahir di depok dan besar di sana dulu .. waktu saya sma sering lewat di bangunan itu dan sempat juga peanasara bnr sih dulu emng seram semak belukar ny bnyk bgt .. klo ga salah rumah tua cimanggis deh orang nyebut ny Alhmdulilah ..sekrng jadi terawar insayaallah mampir dah kesana
MasyaAllah masih ada orang" Baik untuk menyelamatkan gedung bersejarah.. Terimakasih bu Ratu farah diba.. Dan pak can atas informasinya tentang sejarah" Bangunan dan tempat " Bersejarah.. Semoga selalu di berikan kesehatan dan panjang umur... 🙏🙏🙏
Mksh pak sdh ngliput di sini .sy org cimanggis ini di komplek RRI ya?..sy pernah kesini beberapa taun lalu bangunannanya sdh rusak..alhamdulillah sekarg sdh di rekrontruksi ulang semoga kedepannya bs jd cagar budaya dan bs dibuka untuk umum .💪👍🙏
Akhirnya bangunan bersejarah Cimanggis selesai direvitalisasi, terakhir sekitar tahun 2010 sy lihat kondisi yg rusak berat namun pilar² dan kusen bangunan msh tampak kokoh.. terimakasih pa Can, Bu Farah dan para pegiat sejarah..salam sehat
Senang sekali mendengar instrumen pengiring video nya, Pak .. seperti kembali kepada Instrumen di Jaman nya, Terimakasih Pak sudah menghadirkan Video menarik ini 👍
Dan tak lupa jg u/ Bpk Candrian semoga sehat selalu hingga selalu produktif u/ membuat konten2 yg pasti'a bermanfaat bagi kami2 generasi yg tidak tahu akan sejarah bangsa'a sendiri...
#Ada lg tuh bangunan sejaRah yg di hancuRkan, tepat yah di MaRgo city, td yah di buat Cafe, tp akhiR yah di hancuRkan jg, sangat di sayang kan sekali??? Hahaha... ®
Smagat dan sehat slalu pak candriat...sy suka canel bpk...dengan bgnh anak2 muda biar pd tau....klw Bs Explorer jg yg di kenal dengan BELANDA DEPOK, di Depok kan ada kampung orang portugis jg. Salam budaya 🙏🙏🙏
Alhamdulilah Yra, bangunannya diperbaiki. Sering main ke sini, sedih ...dulu lihatnya tak terawat. Terima kasih buat seluruh pihak yang membantu merestorasi bangunan cimanggis ini. Pastinya dulu bangunannya cantik banget, lihat skg sudah rapih.
Halo Pak Can, Sore tadi saya mengunjungi Landhuis Tjimanggis, kondisi memang sudah bagus akan tetapi utk melakukan kunjungan cukup sulit. Masih terdapat dualisme power di sana antara UIII dengan RRI yang menyebabkan pengunjung umum sulit berkunjung ke sana🙃 Harapan saya sebetulnya Depok betul2 bisa memiliki museum kota seperti kota lainnya yang mudah dikunjungi oleh masyarakat umum😇
Saya tinggal di depok ... penggemar channel pak Chandrian.... sehat selalu pak Chan, terus berkarya, terus hadirkan masa lalu ...kami nantikan eksplanasi2 lainnya...
Senang melihat gedung ini bisa bertahan pak Can. Sekalian ijin lapor pak, bekas rumah Pah Wongso cagar budaya di Jl Blandongan No 20 dan sebelahnya no 19 keduanya kondisinya sudah semakin memprihatinkan
Dket rumah saya nih om, dlu saat SMA sering lewatin klo mau ke skolah. Memang bangunan ini yg ikonik itu atapnya yg tinggi, cba om wawancara 12 marga dri Belanda buat orang depok.
Syukurlah kondisinya kembali berdiri kokoh berkat kerja keras dan kepedulian sesama. Sangat megah dan anggun layaknya seperti berada di dalam istana2 Versailes Eropa. Pak chan usul mungkin di dalamnya boleh dipajang lukisan Van der Parra gubernur VOC dan beberapa lukisan2 gubernur Hindia Belanda lainnya. Seperti yg ada di Stadhuis Batavia. Sebagai bentuk kita dalam mengingat sejarah. Saya kira itu tidak ada salahnya.
luar biasa .... mantab pak cand....setelah landhuis cililitan, kemudian landhuis tjimanggis... harus lanjut ke landhuis palmerah....seterusnya ke landhuis yang lainnya.....kelak vidoe ini bisa dijadikan satu seri dengan tema landhuis
Bangunan cagar budaya peninggalan masa bersejarah mutlak harus dikelola oleh tangan ahlinya dan Pemerintah harus komitmen serta konsisten agar anak cucu yang didalamnya bangsa dan negara dapat memberi bukti kepada dunia bahwa Indonesia pernah ada pada masa lalu dan masa kini dalam kejayaannya. Haturnuhun pak Can.
Alhamdulillah berkat kerja keras Team Ibu Farah dan Rekan2 sehingga Bangunan cagar budaya ini bisa direstorasi...Terima kasih jyga Untuk Pak Candrian yg telah MengEksplorasi dan MengUpload Vidoe nya...Sehat dan Semangat Terus Untuk Pak Candrian Attahiyat
@@CandrianAttahiyyat sama-sama Pak Can...kami para pemirsa setia Pak Can yg lebih berterima kasih kepada Pak Can yg sdh mengenalkan kepada kami dan mengeksplorasi mengenai Bangunan2...Benda2 atau tinggalan sejarah masa lalu di kota Jakarta dan sekitarnya...sekali lagi Salam Sehat dan Semangat Terus Untuk Pak Candrian Attahiyat 👍👍👍
orng +62 bisa aja ya pak can 😁situ itu fungsinya sbgai tempat resapan air eh malah dijadiin komplek perumahan... hehehe danau aja digusur apalagi orang 😆
Alhamdulillah sudah rapih ya,Sudah dibuka utk umum pak? Sy sdh beberapa kali sepedahan kesini ,belum boleh masuk😀 Sy juga pernah bikin vlog sepedahan kesini ,dan pingin bikin lagi kondisi Terbaru nya