Waktu saya usia 7th ayah ajak saya ke kraton solo, itu jadi kenangan yg sgt berkesan, hampir setiap mudik ke solo kami berkunjung ke kraton. Sepeninggal ayah, saya juga ajak anak istri ke kraton ketika mudik ke solo, tp kesan yg terbangun sudah sgt jauh berbeda. Sedih sekali melihat komplek kraton dan museumnya saat terakhir saya berkunjung tahun 2019 seperti kurang terurus dg layak. Beberapa area yg dulu bisa dikunjungi umum spt halaman pelataran yg dihiasi guci2 Tiongkok dan patung2 dri eropa, aksesnya ditutup. Persis ramalan pujangga yosodipuro yg saya dengar dri ayah saat kecil dulu, melekat dlm ingatan. Semoga kraton solo kembali bebenah dan langgeng ❤
@@solokita Betul mas. Usul mas, soal pemberian dan pencabutan hak istimewa untuk solo, menarik diulas lebih jauh. Jujur ini informasi baru unt sya. Sukses unt chanelnya 🔥🔥🔥
Kembalikan Daerah Istimewa Surakarta Sri Sunan Paku Buwono X adalah Raja Terkaya di Indonesia, Berkharisma & Ampuh. Di Era Kanjeng Sunan PB X, Kraton Surakarta mencapai puncak kejayaannya. Dan kemudian Sri Sunan Paku Buwono XII adalah Raja Pertama di Indonesia & di Dunia yang mendukung, mengakui, menyatakan berdirinya Negara Republik Indonesia.
Kembalikan Keraton Solo dengan status ke istimewanya. Karena mereka lebih dulu berdiri ketimbang republik ini. Kenapa hrs dirampas status itu. Biarkanlah raja Solo memerintah di wilayahnya. Jangan rampas hak mereka...
Sebelum itu maaf min, setahu saya bukan kasunanan yang dibagi ke kasultanan, tapi kasultanan mataram yang dibagi menjadi 2 yaitu kasultanan yogyakarta sama kasultanan surakarta
@@solokita Disebutkan disitu kalau yang dibagi itu mataram islam min. Dalam hal ini kasunanan Surakarta dan kasultanan yogyakarta belum terbentuk sehingga, yang jadi sempalannya itu Kasunanan dan kasultanan,
Saya mengambil sumber dari Wikipedia dan langsung ke situs perjanjian Giyanti. Coba silahkan anda membaca dengan cermat Perjanjian Giyanti di Wikipedia. Mungkin anda memahami berbeda dengan yang termaksud dalam Perjanjian Giyanti 1755. Jadi saat itu Kasunanan Surakarta sudah PB-III, sedang Kasultanan Yogyakarta mulai HB-I
@@solokita maaf mas itu kan yang berdiri keraton nya bukan kerajaan nya, dalam hal ini kemungkinan besar seperti istana atau markas luar karena disana disebutkan bahwa keraton dihancurkan oleh serangan orang Tionghoa. Yang berarti memiliki arti benda yang hancur, maka kemungkinan besar bahwa keraton yang dimaksud bisa jadi istana atau outpost.
Dulu itu Kesultanan Mataram Islam, baru pas perjanjian giyanti dibagi menjadi Kasunana surakarta dan kasultanan Yogyakarta. Jd bukan kasunanan surakarta dibagi ke yogyakrta
Dodo yk mesake pak bei lan bu bei ya beri dana kompensasi kebudayaan kek tekek kek haha kasihan yadulu kraton d puro ndak rukun th 45 ada anti swapraja pki d ngepro londo d tak rukun antar kluarga ya kembalike dis yogya aja bsuk mbuh piye sumonggo gusti alah berkah dalem