distro Linux yang berbasis Debian biasanya lebih stabil jika dibandingkan dengan basis Ubuntu. Contohnya di Linux Mint LMDE ini. Saya tes juga, dan ternyata lebih responsif LMDE jika dibandingkan dengan Mint Ubuntu 20.3 Una. Mungkin karena Debian mengutamakan kestabilan paket sehingga OS lebih stabil. Kelembahan LMDE dan distro basis debian lainnya, kernel dan package yang dipakai versi nya sedikit lebih lama. Beruntung di LMDE ini disediakan Flatpak, sehingga bisa memasang aplikasi dengan versi terbaru.
Sependapat mas, benar2 perpaduan antara stabilitas yang rock solid (karena diturunkan dari Debian) dan kemudahan penggunaan (karena dilengkapi dengan berbagai dukungan dari Linux Mint).
permisi saya mau tanya apakah bisa saya memasang banyak distero linux seperti manjaro yg saya pakai sekarang tapi saya ingin boting yg lain seperti ubuntu dan anderoid x86 karena saya penasaran dan ingin tau apa yg saya dapat dengan memori m.2mvme 256 giga mohon bantuan berapa giga memori yg saya pakan kalok di bagi 4 kira kira jumlah nya berapa pak 🙏🐧 😭
Yup betul sekali, ini akan menghapus keseluruhan ini hard drive. Linux juga tidak mengenal istilah partisi C, D, E yang umum ditemui pada sistem operasi Windows. Struktur yang diadopsi pada Linux lebih mirip dengan yang ditemui pada Mac OS.
Halo pak budi... Apakah LMDE cocok untuk laptop yg hanya punya ram 2gb?... Sekedar saran, mungkin nanti tolong di tampilkan konsumsi memory untuk distro yg di review
Kalo menurut pak budi, prefere mana LMDE 5 ini dengan nanti ubuntu 22.04 yg akan segera rilis? Saya lagi galau mau install ulang laptop saya yg saat ini pake cloudready home (chromium os). Kebutuhannya untuk web programming. Sebelumnya dulu 3tahun menggunakan linuxmint yg ubuntu base dr 2012-2015. Sekarang amtara mau balik linuxmint lagi tp yg debian edition atau ke ubuntu 22.04 lts ya
@@belajaridn bagaimana dengan snaps di ubuntu pak? Saya baca katanya flatpak lebih cepat dibanding snap, tp apakah sejauh itu bedanya sehingga banyak banget yang gak suka dengan snap (dr yg saya baca kok pada benci banget dengan snap ya) sampai ada artikel yg menuliskan satu2nya kekurangan ubuntu 22.04 nanti adalah snap. Bagaimana menurut pendapat pribadi pak budi? (Mungkin skalian dibuatkan video 😄)
@@DediAnanto nah ini pertanyaan menarik. Sebenarnya saya memang ada rencana untuk membahas mengenai universal packaging di Linux dan mengapa Flatpak bisa jadi pilihan terbaik. Saat ini masih dalam proses drafting, semoga bisa selesai segera ya 😊🙏
Halo pak Budi.... Saya sudah berhasil menginstal LMDE 5 di laptop saya. Namun saya memiliki kendala pada lMDE-nya, kendala nya adalah tidak bisa terkoneksi dengan WiFi. Pas saya coba "rfkill liat all" yang muncul hanyalah bluetooth, dan saya mencari tombol sakelar yang biasanya ada pada Linux mint tetapi tidak menemukanya. Kira-kira solusinya apa ya pak? Apakah saya harus install ulang?
@@Rrrr-ge3tn sudah saya update menggunakan USB tathering tetapi sesudah di update pun, ketika saya mengetikan 'rfkill list all' tetap saja tidak muncul. Yang muncul hanyalah bluetooth.