Tahukah kalian??, Lokomotif CC 201 dengan nomor pabrik GE U18C adalah lokomotif bertipe diesel elektrik milik PT.KAI terbanyak setelah CC 206, meskipun umur lokomotif CC 201 tidak lagi muda namun untuk masalah stamina lokomotif ini mampu dipacu hingga kecepatan 120km/h, tak hayal lokomotif CC 201 juga dipergunakan untuk layanan KA dengan kecepatan tinggi.
Lokomotif CC 201 sering identik dengan bentuk muka yang berhidung kotak, namun apajadinya jika lokomotif CC 201 malah berbentuk aerodinamis seperti CC 203?, ya lokomotif CC 201 129R adalah salah satunya, lokomotif CC 201 aerodinamis menyisahkan 1 unit saja untuk di Pulau jawa setelah kembarannya yakni CC 201 130R mengalami peristiwa naas saat berdinas KA Sancaka yang mengakibatkan harus dirucat.
Lantas apakah yang menjadikan lokomotif CC 201 ini berhidung aerodinamis seperti CC 203??, perubahan bentuk pada bagian depan lokomotif CC 201 ini tak lepas dari sudut efisiensi penggunaan, perubahan bentuk menjadi aerodinamis ini juga dapat meningkatkan gaya perlawanan udara saat melaju kencang, sehingga hambatan udara dapat mudah untuk ditebas dengan mudah.
Untuk saat ini lokomotif CC 201 aerodinamis mayoritas berada di pulau Sumatra, karena mengingat ide modifikasi pertama dilakukan oleh balay Yasa Lahat (Sumatra Selatan). Awalnya lokomotif CC 201 aerodinamis ini berlivery merah biru ala zaman PERUMKA, namun semenjak dikirim ke pulau Jawa lokomotif ini menyesuaikan warnanya dengan lokomotif umunya yang berwarna putih orange, namun pada akhir tahun ini Lokomotif CC 201 aerodinamis satu²nya dijawa ini berubah livery kembali menjadi merah biru atau RNB seperti cirikhasnya pada saat masih di Sumatra.
berikut ini adalah beberapa video lokomotif RNB yang melayani dinasan KA lokalan di daop 8 Surabaya :)
20 дек 2023
