Banyak penyebab lerusakan pada BLDC, seperti kualitas bearing roda belakang pada BLDC model HUB (BLDC nyatu di veld belakang) karena ketika bearing sudah oblak akan menyebabkan kumparan dan magnet bisa bergesekan, atau hall sensor rusak. Beban yang berlebihan, kualitas ECU, kualitas kawat tembaga juga sangat berpengaruh, kualitas seal bearing belakang yg kalo jelek bisa mauk air ke dalam BLDC.
Tapi tetap saja lebih awet BLDC daripada Brush. Kalo mau bilang BLDC anti rusak gak bisa juga, emang banyak penyebab yg bisa merusak BLDC seperti yang anda bahas, namun inti dari video ini itu komparasi antara BLDC dan Brush awetan mana, ya jelas BLDC. Namanya juga alat elektronik/listrik sama-sama bisa rusak. Bahkan manusia sendiri juga tubuhnya semakin rusak seiring lanjutnya usia.
Brushless bisa rewinding (gulung ulang), bisa dimainkan nilai kv nya. Nilai rendah untuk torsi tinggi dan nilai kv tinggi untuk speed tinggi. Motor brushless main di rewinding sudah biasa didunia RC. Kebetulan gw maen di drone fpv. Sekian dan terima gaji 😅
Buat brushless sendiri sebenarnya tergantung dari benan pada motor tersebut. Terlebih mengunakan bearing jadi semakin besar beban yang di tampung maka umur bearing tersebut akan semakin menipis. Terlebih saat di area menanjak maka coil pada brushless akan berkerja lebih. Motor listrik sendiri jika dia mengunakan gear gear seperti transmisi untuk memperkuat torsi sebenarnya sangat bagus untuk mempertahankan eawetan. Membuat bagian coil dan bearing tidak terlalu berkerja keras
Sebernya klo pakai motor listrik, Ga perlu ganti2 unit, Paling ganti batere doank Krn dinamo yg lumayan bagus bisa 30 thn an, Bahkan yg bener2 bagus bisa 60 thn an.. Dinamo mesin air sanyo jetpump gw asli jepang, Itu umurnya udah 50thn, Yg rusak cuma tangkinya doank bocor.
@@willyanto6174 Loe ketawa krn emang ga tau apa2 Jaman tamiya gw suka kilik dinamo, Klo tamiya super kenceng itu yg maen bukan anak2 lagi, Tp bapak2 Dinamo utk mobil listrik, kereta api smp mainan, Itu pada prinsipnya sama, Kumparan tembaga, Magnet Saking hobinya, Itu smp pesen dinamo dari jerman yg harganya 5x lipet UMR saat itu Baterenya wajib panasonic asli jepang
@@user-rl5mz1ts9f yang gunakan bldc dari Bosch Jerman🇩🇪 viar gunakan Dimano tersebut untuk produk high-end mereka ngak viar saja tpi kalau gunakan produk Bosch.. Pasti terjamin
Mantap koko 1 ini sangat jeli dgan penyampaianya & penjelasan²nya Saya dari th 2012 sdah bermain sama molis,emg bnar ada prbedaan masing² & ada problemnya masing² jga Salam 1 strum⚡👍
Motor listrik saya pakai penggerak motor bldc, pabrikan emotto 2007 sampai sekarang 2024 masih menyala belum pernah bongkar mesin cuma ganti aki, ban, dan kampas rem.
Jarak tempuhnya berapa bro? Krn kl berpacu cuma ama tahun ya gak relevan dan pasti awet. kayak saya punya vespa 1962 nyaris full ori awet sampe jeroan jeroannya krn jarak tempuh yg tertera di spidonya br 42rb km. 😅
Brushless betul awet yg nggak begitu awet itu bos nya, kalau bos nya sudah termakan sehingga tidak bulat sempurna maka akan membuat berat kerja dinamo akibatnya dinamo menjadi panas dan konsumsi listrik membesar akhirnya terbakar. Jadi kalau terlihat baterai cepat habis, cek kesehatan baterai bila cukup sehat mungkin perlu cek bos nya apakah perlu diganti (kalau pin nya biasa jauh lebih kuat) tentunya mengganti bos nya jauh lebih murah daripada mengganti dinamo serta membuat motor listrik lebih enak dipakai lagi. Maaf kalau salah ini logika orang awam saja.
Maaf klo salah, brushless dc motor pake magnet permanen, yg walau namanya permanen tapi bisa berkurang kekuatan magnetnya walau cukup lama. Utk brushed motor, klo abis brush ny gantinya cukup murah.
Motor listrik akan lebih baik. Batrai emang mahal,tapi tetap saja akan lebih hemat. Biaya untuk mesin bensin tidak hanya boros di bbm tapi perawatan juga lumayan tinggi,misal bagian mesin seperti piston kampas kopling oli mesin dll.
Masih belum sepadan, keknya masih butuh bertahun² lagi nunggu muncul teknologi baterai baru yg lebih aman, lebih murah, dan lebih padet energi dibanding lithium Intinya klo menurut saya kendaraan listrik itu kendaraan masa depan yg belum waktunya terwujud hari ini
Saya tidak meragukan lagi soal baterai motor listrik. Bahkan SLA Graphene sudah cukup. Yang jadi masalah adalah tidak bisa swap baterai SLA Graphene. Dan tegangan serta konektor baterai tiap merk dan tipenya banyak bedanya. Tidak dibuat seragam.
Saya heran dengan orang yang seolah-olah berpengetahuan, tetapi memberikan penjelasan yang keliru, perlu diketahui umur dinamo tidak ditentukan oleh brush tersebut, karena komponen tersebut memang bisa aus dan dapat diganti yang baru. Dan sepertinya kita ketahui ada komponen kendaraan atau mesin yang memang rutin diganti, dan ada juga komponen yang bisa diperbaiki dengan mudah jika mengalami kerusakan, dan ada komponen yang memerlukan keahlian khusus (plus alat khusus) untuk diperbaiki jika mengalami kerusakan. Untuk dinamo biasanya yang dijadikan patokan adalah gulungan kabel yang terbakar dalam penggunaan normal... Sekalipun sekarang ini juga bisa diperbaiki. Demikian
Sebenernya Kualitas baterai yg masih abu2. Tahan berapa taun sampai penurunan kualitas penyimpanan,, sedangkan bisa dikatakan baterai merukapan part paling mahal dalam kendaraan listik.harus ada standarisasi.
Kalau kita konsumtif dan selalu ikut negara maju maka jadi sasaran empuk rakyat kita menjadi target marketing mereka selalu mengekor mereka bangsa kita tidak pernah jadi mercusuar dunia kelak...hanya Pengekor ... Yang jadi target kita biar nrgara barokah negara maju nanti mereka butuh kita
setuju bro....... sayang nya Pemerintah kita gk pernah serius ato memfasilitasi karya anak Bangsa.contoh mobil SELO yg di pelopori oleh Dahlan iskan di akhir ujung masa persiden SBY smpe presiden jokowi kgk di gubris.pdhl waktu itu TESLA & BYD blom masuk ke negara kita. gara² di jegal kaum oligark...... jd kgk keluar ijin produksi😢 menyedihkan memang🤦
@@iorich3911ya....seseorang dengan level menteri saja tidak mampu melawan oligarki. Selo memang sudah dikembangkan jauh lebih duluan dibanding produk-produk luar negeri yang ada saat ini. Negara lain baru saja memproduksi mobil listrik, Pak Dahlan Iskan sudah menginisiasi dan memfasilitasi Ricky Elson dkk untuk memproduksi mobil listrik. Sudah dimintakan izin produksi ke pihak berwenang, tapi hanya teronggok satu tahun penuh di parkiran dan tidak diotak-atik apapun untuk mengujinya, tidak dilakukan pengujian, tidak diperiksa, pokoknya tidak diapa-apain di kantor instansi penguji itu. Eh.....tetiba bermunculan mobil mobil listrik yang entah kapan mereka mengajukan uji produk di kantor yang sama dengan Selo itu.... Memang negara kita ini.....pejabatnya mental JONGOS.
Seperti agen motor listrik soalnya promo positif terus tentang motor listrik padahal kalo saya denger dari konten lain yg obyektif seperti banyak masalahnya😂
tetep sih motor bebek terbaik . tahan banting, tahan kena banjir, tahan segala gala. ibaratnya modal ganti oli 30ribuan aja pemakaian normal bisa 3 bulan lebih
G isa 😂 tetap kalah sama motor listrik , mau tahan air jg tahanan motor listrik. Dr segala sisi motor listrik lebih mumpuni. Mesin bensin g kuat nanjak. Kalah kuat sama diesel. Mesin motor listrik jauh lebih kuat buat nanjak. Jd lebih bisa di segala medan dan Tidak akan bisa rusak, yg bisa rusak cuman baterainya (jgn bandingin sama yg mainan ya biasa harga dibawah 20jt lebih diknal brushed) Untuk motor listrik sendiri dibagi menjadi 2, satu nya geared untuk jalanan datar lebih irit tp tidak disarankan jalanan menurun.
Pada dasarnya lebih baik mesin kombusi, penemuan ini cuma akal-akalan pembisnis aja dan elit global aja 😮💨, kecuali elektrik motor/dinamo digunakan charger mesin kombusi itu bagus 👍🏻🗿(tp tetep gak ramah lingkungan dari motor/dinamo elektrik), dan EV itu gak cocok dikondisi geografis Indonesia, dan iming-iming ramah lingkungan itu omong kosong, karena unsur baterainya dan radiasi elektronik itu jelek banget
sementara bertahan di mesin ICE. kendaraan listrik sekarang kalau murah ya nggak kenceng, kenceng banget tapi muahal poll. tapi salut sih mulai ada pergeseran dari ICE ke energi terbarukan. walaupun listrik PLN jg masih dari uap, gas, batu bara, dll. tapi berharap juga ada mesin hidrogen (Toyota) sepertinya juga harapan besar untuk pengembangan mesin yang jauh lebih baik dan efisien.
Makin lama akan makin mahal kk. G akan turun kecuali ada penemuan baru. Hydrogen pun masih kalah sama baterai, kalah jarak tempuh dan waktu chargingnya. Terbaru de hidrogen paling murah hydrogen putih. Katanya lebih hemat dr hidrogen hijau, tp masih tetap kalah hemat sama baterai. Pemakaian baterai saja sangat jauh namun baterai tersebut blom bs masuk ASEaN 😂
Jawabanya ngak logis banget, Berapa itu ada parameternya, misal lampu bisa kasih hasil testing bisa ngala 50.000 jam, harusnya dinamo molis menurut saya harusnya berapa KM. Jadi jelas konsumen bisa menyiapkan anggaran untuk perbaikan.
Berarti kalo motor listrik dipakai kang ojol yg onbid setiap hari selama 10jam (26hari), ambil orderan goride/grabike sebanyak 18 orderan bisa cpt rusak donk pak?Kalo saya tebak paling lama 5tahun benar tdk?Soalnya beban pengendara max 80kg dan penumpang ambil rata2 85kg: total 165kg (bisa juga total 200kg (ibu plus anak))...
Bukan bro. Brushed motor itu pake carbon brush atau arang buat ngalirin listrik gitu, kalo brushless pake magnet. Jadi ga ada hubungannya sama penggerak langsung apa bukan.
klo buat ngojol motor listrik jangan bawa penumpang,karna bakal kena itu dinamo,soalnya dinamo nya di ban,mungkin nanti motor listrik terbaru bakal terpisah dan dibuatkan tempat khusu dinamo
Lebih awet mesin bensin dan diesel, umurnya puluhan tahun. Motor listrik sekalinya rusak ya rusak ganti baru, belum lagi baterai super mahal dan berat. Teknologi baterai masih sangat belum cocok diterapkan saat ini.
Jangan SESATIN istilah Om ... . Dinamo beda ma motor listrik. . Dinamo = ngasilin listrik (genset hajatan, dinamo di ban depan sepeda pancal, PLTA) Motor listrik = butuh listrik (kipas angin, bor, sepeda motor listrik) . Semoga tercerahkan ...
Cek kabelnya mungkin, brushless butuh perangkat khusus untuk mengendalikan pergerakannya, perangkat tsb yg menentukan seberapa cepat dinamo berputar dan seberapa kuat torsinya, jadi kabelnya selalu lebih dari 2 Sedangkan brushed gak butuh perangkat begituan, tinggal dialiri listrik aja dia udah hidup sendiri, kecepatan dan torsi tergantung tegangannya, jadi kabelnya 2 aja cukup, + dan -
- Itu bukan "Dinamo" nama nya Coi.... - Tapi Itu namanya "Motor listrik" Perbedaan "Dinamo" dan "Motor listrik" 👉 Kalau "Dinamo" itu - Di Putar akan mengeluarkan Listrik... 👉 tapi kalau "Motor listrik" itu - Di Listrik akan memgeluarkan 👉 "Gerak" atau Berputar...🤪🤪🤪 👉 Paham...❓❓❓...👍👍👍
Ya.. begitu definisinya, namun perlu diingat "motor" yg menggunaksn magnet permanen, seperti kebanyakan motor BLDC bisa berfungsi sebagai 'dinamo / generator'.. Itulah yg dimanfastkan untuk regeneratif system.
Sad to hear people misslead between dinamo and motor,it maybe quite understandable for culture effect whom we as indonesian call motorcycle which is has moving instrument,tho my teacher back then in high school slam me because this miss lead