MEMBANTAH SYUBHAT IDRUS ROMLI WAHABI SAUDI ADALAH AJARAN TANDUK SETAN DARI NEJED 

Wa fiika Barokallaahu.... Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmushshoolihaat...

Wa iyyaka

Wa iyyaka

aamiin

Semoga wahabloon segera tobat

@@user-ff4vc5wp8n semoga kiyai kiyai sesat dan cabul dari golongan aswaja segera tobat

Wa iyyak

YA BETUL SYAITONNYA IDRUS RSMLI AL KADZAB ( SANG PENDYSTA) ITU. SEKALIBER IMAM MASJIDIL HARAM & MASJID NABAWI YG HAFAL QUR'AN FAHAM ARTINYA FAHAM ASBABUNNUZULNYA . HAFAL 50 RIBUAN HADIST DG ASBABUL WURUJNYA DISESAT SESATKAN OLEH IDRUS RAMLI. YG TDK BISA / TDK MENGUASAI BHS ARAB APALAGI SASTRA ARAB( BHS AL QUR'AN). IDRUS INSTRUKTUR JIMAT AHLI JIMAT JADI BENCI BANGET DENGAN DAKWAH KEMURNIAN TAUKHID. SYETAN BERKERJA SAMA DG AHLI JIMAT . KESYIRIKAN .MUSRIKIN SANGAT BENCI SG DAKWAH TAUKHID. IBLIS BENCI DG QUR'AN & HADIST.

BKN tuduhan tp fakta km aza yg bodoh ilmu agama

Goblok dan tolol kayak admin nya . Wahabi aliran sesat kok di ikuti

Tuduhan dr mulut orang goblok Wahabi

Admin mu pecundang dan pengecut. Komen ku di hapus.

Mengatakan diri sendiri ya,bagus 👍🏻 Naudzubillahi mindzalik

@@user-kf9zz1lv1z hijrah salah fikir ala wahaby

Wa iyyaka.... Allaahu yubaarikfiik....

​​@@Risam-musisipensiun4736Tidak ada riwayat yang mengatakan bahwa Nejd adalah Iraq. Orang yang mengatakan bahwa.. “Nejd adalah Irak” berarti tidak faham dalam masalah ini. Rasulullah sendiri tahu dan membedakan Irak dengan Nejed sebagaimana beliau membedakan antara Madinah, Syam, Mesir & Yaman. Bahkan dalam hadits di bawah ini, beliau menyebutkannya secara sistematis searah jarum jam jika dilihat dari letak wilayahnya. Madinah sebagai pusatnya, Syam & Mesir arah jam 10 - 12 (barat-utara), Iraq arah jam 1 (utara-timur/timur laut), Nejd arah jam 3 (timur) dan Yaman arah jam 6 (selatan) Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Ammar Al Maushulli yang berkata telah menceritakan kepada kami Abu Haasyim Muhammad bin ‘Ali dari Al Mu’afiy dari Aflah bin Humaid dari Qasim dari Aisyah yang berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam dan Mesir di Juhfah, bagi penduduk Iraq di Dzatu ‘Irq, bagi penduduk Najd di Qarn dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam[Shahih Sunan Nasa’i no 2656] Andaikata betul nejd adalah Iraq, maka pertanyaannya adalah buat apa Rasulullah membedakan penduduk Irak dengan penduduk Nejd? Lalu apa nama daerah pedalaman di sebelah timurnya Madinah? Mengapa Irak yang berada di dataran rendah diberi nama Najd (tanah yang tinggi)? Mengapa timurnya Madinah adalah Iraq, apakah Rasulullah bingung arah? Atau jika Nejd berada di Iraq, di manakah tepatnya wilayah tersebut berada? Adakah sebuah wilayah bernama “Nejd” di Irak? Fitnah apa saja yang muncul dari wilayah tersebut? Argumentasi mereka yang mengatakan bahwa Nejd adalah Iraq dan mereka ngotot mempertahankannya, bukan hanya tidak ditopang dengan dalil-dalil yang shohih & relevan tetapi juga tidak menggunakan akal sehat alias hanya memperturutkan hawa nafsu, semangat debat kusir serta kejahatan menyembunyikan kebenaran.

​​@@Risam-musisipensiun4736Dari ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda :”Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman bagi kami.“ Mereka memohon: “Najd kami lagi wahai Rasulullah, doakan berkah.” beliau menjawab: “Ya Allah berkahilah Syam dan Yaman bagi kami.” mereka memohon: “Najd kami lagi wahai Rasulullah, doakan berkah.” Beliau menjawab: Di Najd itu tempatnya segala kegoncangan dan berbagai macam fitnah. Dan disana akan lahir generasi pengikut syetan.” Hadit shahih ini diriwayatkan oleh Al Bukhari (979), al-Turmudzi (3888) dan ahmad (5715). Menurut para ulama seperti al-Imam al-Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Al-Hafidz Al-Ghummari, al-Hafidz al-‘Abdari dan lain-lain, maksud dari generasi pengikut syetan adalah yang akan lahir di Najd dalam hadits tersebut adalah kelompok Wahabi..

@@Risam-musisipensiun4736 sini dulu gua kasih tau kenapa najd arab saudi itu tanduk setan kerana munculnya fitnah ini sudah terjadi apa yang terjadi di najd saudi sudah terjadi klab 2 malam,pejudian,pesta msuic rock laki 2 & perempuan di campur masih mau membantah

Ada pideo dialog kiyai haji idrus ramli vs kiyai zaenal abidin dan ustd piranda di yutub akhi, dulu ana juga sangat bangga sama kiyai idrus ramli karen kepintaran beliau,, kiyai haji idrus ramli pernah mengalahkan frof kiyai haji aqil siraj ...dan kiyai haji idrus ramli menang telak,, dari sejak itu saya bangga ikut kajian idrus ramli...tapai ana mulai ragu dengan beliau setelah kiyai hji idrus ramli dialog vs kiyai hj zaenal abidin , beliau kalah dgn kiyai hj zaenal abidin ...beliau dialog ilmiyah mengenai .bab lapaz niat, bidah, dan akidah, tahlilan kematian ,dan banyak sekali bab yg di bahas pada dilaog tersbut,, ana mulai tertarik dgn sakafi ustd piranda dan kiyai hj zaenal abidin..., satu poin yg ana kaget ketika kiyai haji idrus ramli mengaku kalu dail thlill kematian itu adalah maudhu' beliau mengaku dlm kitab ianatutalibin bahwasanaya tahlil kematian itu adalah bid'ah mungkar, barang siapa yg melarangnya maka akan mendaptkan pahala kata ustd idrus ramli menjelaskan isi kitab ianatutalibin....kiyai idrus ramli mengakui kalu tahlil kematian itu bid'ah munkar.....!!! alhamdulillah ana sekarang belajar prlahan lahan mulai suka dgn kajian salaf seperti ustd piranda, ustd zaenal abidin, ustd safi basalamah, ustd halaid basalamh, dan ustd2 salafi laiannya , karena mereka berusaha perpegang teguh beramal dgn hadis hadis sahih....barokallah akhi , semoga ALLAH memberikan kita hidayah taupiqnya...assalamukaiakum

Maksd ana kajian salafi bukan sakafi ..hhh salah ketik afwan, barokallah fik akhi

Jimat

Gampang kok . Najed itu di sebelah selatan .madinah . Sebelah timur madinah itu iran dan irak . Dan saat itu nabi sedang di madinah . Cak romli itu seharusnya punya malu

​@@ZigZag-q9dDEWAN FATWA ARAB PADA AKHIRNYA MENGAKUI NAJD ADALAH WILAYAHNYA. sebenarnya para ulama wahhabi-salafi yang bergabung dalam komisi tetap kajian ilmiyyah dan fatwa telah mengakui bahwa yang disebut masyriq dalam hadits shahih tentang Qornus syaitan adalah NAJD. Namun mereka enggan dan syok (terkejut) mengakuinya, sehingga mereka menutup-nutupinya dari para pengikutnya. Berikut petikan hujjah-hujjah mereka dalam kitab Fatawa Al-Lajnah ad-Daimah jilid 3 fatwa nomer 6667 : ﺱ؛ ﻣﺎ ﻫﻲ ﺍﻟﻔﺘﻨﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻳﻘﻮﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ : ﺃﻻ ﺇﻥ ﺍﻟﻔﺘﻨﺔ ﻫﺎ ﻫﻨﺎ .… ﻣﻦ ﺣﻴﺚ ﻳﻄﻠﻊ ﻗﺮﻥ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ … ؟؟؟ﺟـ ؛ ..… ﻭﻗﻴﻞ : ﻳﻌﻨﻲ ﻧﺠﺪ ﻣﺴﻜﻦ ﺭﺑﻴﻌﺔ ﻭﻣﻀﺮ ﻭﻫﻲ ﻣﺸﺮﻕ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺣﻴﻦ ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : } ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻟﻨﺎ ﻓﻲ ﺷﺎﻣﻨﺎ ﻭﻓﻲ ﻳـﻤﻨﻨﺎ، ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻭﻓﻲ ﻧﺠﺪﻧﺎ؟؟ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ : ﻫﻨﺎﻟﻚ ﺍﻟﺰﻻﺯﻝ ﻭﺍﻟﻄﺎﻋﻮﻥ ﻭﺑﻬﺎ ﻳﻄﻠﻊ ﻗﺮﻥ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ {…ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﺸﺮﻕ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﻣﻦ ﻣﻀﺮ .… ﻭﺍﻟﻈﺎﻫﺮ ﺃﻥ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻳﻌﻢ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻤﺸﺮﻕ ﺍﻷﺩﻧﻰ ﻭﺍﻷﻗﺼﻰ ﻭﺍﻷﻭﺳﻂ ﻭﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻓﺘﻨﺔ ﻣﺴﻴﻠﻤﺔ ﺍﻟﻜﺬﺍﺏ، ﻭﻓﺘﻨﺔ ﺍﻟﻤﺮﺗﺪﻳﻦ ﻣﻦ ﺭﺑﻴﻌﺔ ﻭﻣﻀﺮ ﻭﻏﻴﺮﻫﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﺰﻳﺮﺓ Soal : Apakah fitnah yang dimaksud dalam Hadits Nabi ﷺ tentang tanduk syaitan ?. Jawab : dikatakan adalah yg dimaksud Najd tempat pemukiman bani Rabi’ah dan Mudhar, yaitu di daerah Timur. karena ada Hadits Ibnu Umar ketika Rasul ﷺ bersabda : ” Ya Allah berkahilah Syam kami dan Yaman kami, mereka berkata ” Dan juga Najd kami wahai Rasul maka Nabi menjawab ” Di sanalah muncul kegoncangan dan Tho’un dan juga di sanalah muncul tanduk syaitan “.. Penduduk timur saat itu dari kalangan Mudhar. Yang jelas adalah bahwasanya hadits tersebut mencangkup semua Timur, baik dataran rendah, tinggi maupun tengah. Di antara fitnahnya adalah Fitnah Musailamah Al-Kdzdzab dan fitnah murtadnya bani Rabi’ah dan Mudhar dan selain kedua kelompok tersebut di JAZIRAH ARAB “.. NAH LHO ??.Posisi tepatnya Najd dari citra satelit sbb :. NAJD terletak di MADRASAH RIYADH NAJD tepatnya lokasinya di Jl. Imam Saud bin Abdul aziz bin Muhamad, Exit 9, depan Mall City Plaza. orang orang disana mengakui sendiri disitu adalah wilayah Najd,itulah sebabnya madrasah disana menggunakan nama Madrasah Riyadh

Tempatku juga ngab

Untung tempatku ngak ada,alhamdulillah lah

@@khrissgaming8009 daerah mana mas??

Alhamdulillah mbah Moen dimakamkan di tanah Arab Saudi,kalau dikonoha khawatir jadi makam keramat

Pengikut wahabloon di tipu dan di sesatkan oleh hadist 😂😂😂😂

Goblok yg otak nya sdh di cuci dan di doktrin Wahabi untuk merasa paling benar dan pintar.

Ke Monas

Karbala :V

Rosululloh ttp hajinya ke Mekah, walaupun saat itu dikuasai kafir Quraisy

nah itu dia, kan aneh. seakan2 Hadis itu hadis tentang masa depan memang sekarang dinamakan najd, tapi kan termasuk Makah dan Madinah, kok di Hadisnya nggak disinggung?? seakan2 2 kota ini sudah nggak suci lagi

Daerah Najd sampai sekarang msh ada.nama nya tetap Najd. Riyadh adalah salah satu kota terbesar di Najd

​@@inovade Kamu goblok ilmu agama,Najd Sampai hari masih ada. Makkah dan Madinah di zaman nabi nama nya Hijas dan Makkah dan Madinah nama kota di hijas. Hijas di ganti nama nya oleh klan Ibnu Saud menjadi saudi .

@@user-ff4vc5wp8n makasih bantuan pengurang dosanya!!!

@@inovade Fakta dan nyata kalau kamu goblok dan tolol ilmu agama. Kamu di bodohi dan di tipu wahabi dgn Alquran dan hadist sedang kan kamu guoblok dan tolol dgn isi kedua nya. Semua wahabi pasti msk neraka.

Cerdas untuk memfitnah...idrus ramli

Iyyaaa . . *Idrus Romli cerdas.berdongeng.*

maksudnya cerdas itu gimana ya...?

@nurmathiasmathias4.. Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wabara kaatuh. Sehat, kang. Pada hal pakar dongeng itu hanya ente to, kang?

​@@munai207*assallah ente Toong. Ana dari kecil udah diajari orang tua ana, bahwa dongeng itu dusta dan bohong. Jadi ana salah satu orang dari sekian juta orang yg benci di dustai dan dibohongi. Apalagi yg dusta dan boong tsb Kyai" Syiah ente yg cabang Assu-waja. Beda dengan ente dan gerombolan ente yg Syiah cabang Assu+waja, ikhlash di dongengi, ikhlash diduatai dan diboongi oleh Kyai" Pendongeng ente yg Syiah cabang Assu+waja tsb. Jelas Toong ??*

Bukti yg jelas adalah Indonesia mayoritas muslim terbesar didunia dan banyak yg cari nafkah kesana,padang pasir vs tanah subur malah lebih berkah padang pasir. Kenapa tidak berkah karna banyak kesyirikan minta melalui makam keramat,korupsi,begal,kemaksiatan,suap menyuap,bansos

@@user-kf9zz1lv1z itu tanah/bumi yang diberkahi dalam Al Qur'an Allah yang Jamin ya bedalah dengan tanah air mu siapa yang jamin?? Tapi bukan manusianya seperti kelakuan MBS sekarang mengundang Bencana alam.. ngomong2 bicara arab update gak?,🤔

Lain kali copas nya pendek aja biar enak diskusi nya . Tanduk setan yg disebut nabi adalah antara iran dan irak . Karena saat nabi menunjuk arah timur tersebut ..posisi nabi berada di madinah . Sedangkan najed ada di sebelah selatan dari posisi nabi berdiri .

@boim85 itu copasan prank... Isinya bukan yang dia bawakan.... Justru copasan yg tenpel dibawah itu jelas situs salafi tulen.....

Hebat ya arah timur jaman nabi diubah jd utara ...nabi aja di dustakan...top bgt..😱😱..

@@Risam-musisipensiun4736 coba berani gk kamu kritik pak sapik basalamah yg berdusta atasnama imam syafii dan pak zainal abidin yg berdusta atas nama imam nawawi...🤔🤔🤔 Atau klo kamu bisa menunjukan bhwa pak zainal abidin gk berdusta atasnama imam nawawi ada hadiahnya 50jt loh bos....

​@@ZigZag-q9demnk irak arah timur madinah ya bos mnrt peta kelompokmu.....boleh ketawa khan bos..🤣🤣🤣🤣🤣

Namanya juga tukang fitnah...

Syi'ah

Sejenis cacing..

setan dari golongan manusia

Makhluk penggerak dua roda

Menag geng IR pembubar kajian ya?

Org awwam yg tertipu mana tahu itu semua,mereka dinnina bobokan dg kata SALAFY pdhl wahabi

malahan disana 2 orang inggris hanya mediator bukan membantunya

Yg saya tau memang begitu . Waktu nabi menunjuk arah timur dari tempatnya berdiri ..ulama sepakat arah itu adalah antara iran dan irak karena posisi nabi sedang di Madinah . Klo Najed ada di selatan dari tempat nabi berdiri . Ditambah lagi tanduk setan memang blm muncul . Mungkin tanduk setan adalah dajjal kan bisa aja . Ada satu hadis lagi yg menyebut tanduk setan yaitu JANGAN LAH KALIAN SHOLAT SAAT MATAHARI TERBIT KARENA SAAT ITU MATAHARI BERADA DIANTARA TANDUK SETAN .

cari saja sendiri, ada videonya kok video lama. meskipun temanya berbeda

Gk usah emosi bro coba raba jidat anda bila terasa kasar dan menghitam itu bakal tumbuh tanduk,

​@@MachmudDi-mg7vx😂😂😂😂 lagi mempertontonkan keTOLOLan ya ente

@@MachmudDi-mg7vx apa nggak lebih keras kamu menuduh saudara seiman sebagai calon setan?? itu juga kalau kamu menganggap kami "saudara"

@@inovade saya gk menuduh cuma nyuruh raba jidat anda aj.

" Innallaaha ma'ash shaabiriin."

Negri Najd sama iraq beda ya Btw negri najd katanya sering gempa yaaa bang.

Uraiannya detil n jelas.

Oalah baru nemu hadist satu biji sudah berlavak ahli hadist ,makanya jangan seperti katak dalam tempurung , itu banyak riwayat harus dikompilasi ,katanya nuduh wahabi tektual ternyata ngaswojo nggak punya tek jadi ngawur.😅😅😅

@@khrissgaming8009 NAJD sama IRAQ beda.. Tapi orang2 WAHABI berusaha mengelabui umat bahwa Najd dan Iraq itu sama

@@munai207 mau diutak atik bagaimanapun oleh kaum Wahabi, NAJD dan IRAQ adalah dua tempat yang berbeda.. Sangat jelas dan terang

Di Riyadh sering gempa ya bang

@@khrissgaming8009ajaran sesat wahhabi itulah yg dimaksud dg gempa dan fitnah

“TANDUK SYAITHAN NAJD” KELOMPOK SALAFI WAHABI ASAL NAJD MEMAKSA UMAT ISLAM UNTUK MENERIMA BAHWA NAJD ADALAH IRAQ, AGAR ASAL USUL MEREKA TIDAK KETAHUAN.. (Catat) = Najd ya Najd, Iraq ya Iraq !!! Orang2 Salafi Wahabi Najd berusaha meyakinkan umat bahwa Najd dan Iraq adalah sama, padahal dari bukti riwayat, letak geografis, dan miqat nya pun beda, kok bisa dipaksakan Najd adalah Iraq? Miqat = waktu & tempat yang ditentukan untuk pelaksanaan ibadah haji.. Abu Zubair mendengar dari Jabir bin ‘Abdullah radiallahu ‘anhum ketika ditanya tentang tempat mulai ihram. Jabir berkata ‘aku mendengar [menurutku ia memarfu’kannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam] berkata “tempat mulai ihram bagi penduduk Madinah dari Dzul Hulaifah dan bagi penduduk yang melewati jalan yang satunya di Juhfah, dan tempat mulai ihram bagi penduduk ‘IRAQ’ dari Dzatul ‘IRQ dan tempat mulai ihram penduduk ‘NAJD’ dari QARN dan tempat mulai ihram penduduk Yaman dari Yalamlam [Hadits Shahih Muslim 2/840 no 1183] . (Disini dikatakan Najd dan Iraq adalah 2 tempat yang berbeda) Walaupun para ulama berselisih apakah perkataan Jabir RA ini marfu’ atau tidak kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam [pendapat yang rajih adalah marfu’] tetap saja membuktikan kalau Najd dan Iraq adalah dua tempat yang berbeda sehingga para sahabat seperti Jabir RA membedakan antara penduduk Najd dan penduduk Iraq. Para ulama juga telah membedakan antara Najd dan Iraq, Al Imam An Nasa’i ketika membahas hadis tentang miqat ia memberi judul Miqat ‘AHLUL NAJD’ kemudian di bawahnya ada judul Miqat ‘AHLUL IRAQ’. Kenapa beliau beliau memisah antara Ahlul Najd dan Ahlul Iraq? Miqat ahli NAJD adalah Qarnul Manazil atau Qarnul Tsa’alib, yaitu sebuah bukit yang ada di antara Najd dan Hijaz. Jaraknya dari Makkah dua marhalah atau sekitar 80 Km. dan berkata sebagian ulama sekitar 75 Km demikian juga ahli Thaif dan Tuhamah Najd serta sekitarnya. Sedangkan Miqat untuk ahli Iraq adalah Dzatu ‘Irq! Bagaimana mungkin Najd dikatakan Iraq?. (Dari Miqat Ahlul Najd dan Miqat Ahlul Iraq saja terpisah, membuktikan bahwa itu merupakan 2 tempat yang berbeda dan orang2nya pun berbeda) Fakta lain yang tidak terpikirkan oleh salafy adalah orang-orang yang berada di Riyadh [NAJD] jika melaksanakan ibadah haji miqatnya adalah di Qarn Manazil dan orang-orang IRAQ jika beribadah haji miqatnya di Dzatul ‘Irq. Kenapa? Karena para ulama termasuk ulama salafy sendiri berdalil dengan hadis shahih di atas kalau miqat bagi penduduk NAJD adalah QARN Manazil dan bagi penduduk IRAQ adalah Dzatul ‘IRQ. Karena faktanya itu merupakan dua tempat yang berbeda.. Kok dipaksa banget banget NAJD adalah IRAQ? Kalau memang Najd adalah Iraq ngapain orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil lha itu seharusnya jadi miqat bagi orang Iraq = jika memang IRAQ adalah NEJD. Fakta kalau orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil itu menjadi bukti nyata kalau Najd itu ya tepat di sebelah timur Madinah yaitu Riyadh dan sekitarnya. Nah penduduk Riyadh sendiri merasa kalau yang dimaksud Najd yang dikatakan Nabi adalah tempat mereka tinggal bukannya Iraq. Jadi jika telah terbukti dari dalil shahih bahwa Najd dan Iraq adalah nama dua tempat yang berbeda maka logika salafy yang mengatakan NAJD yang dimaksud adalah IRAQ jelas salah besar. Walaupun kita menerima hadis Iraq maka itu tidak menafikan keshahihan dari hadits Najd. Mereka sibuk mengurai fitnah2 dari IRAQ sehingga lupa mengurai salah satu fitnah terbesar dalam Islam yaitu nabi palsu “MUSAILAMAH AL KADZZAB” yang berasal bagian daripada NAJD, bukan IRAQ (Fahami ini = NAJD adalah NAJD, IRAQ adalah IRAQ) Dengan kata lain jika kita mau menerapkan metode jama’ maka ada dua tempat yang dikatakan sebagai tempat munculnya fitnah yaitu Najd dan Iraq [dan kami lebih cenderung pada pendapat ini]. Bahwa selain di IRAQ munculnya fitnah juga ada di NAJD.. Sedangkan di dalam HADITS jelas jelas ada diksi “NAJD” disitu.. Shohih, shohih, dan shohih.. Yang lucu yang memaksa bahwa dua tempat tersebut adalah tempat yang sama alias satu.. Kalau salafy WAHABI masih tidak mengerti maka kita beri contoh yang mudah. Misalnya ada orang berkata “di Jawa ada gempa bumi” kemudian di saat lain ia berkata “di Jakarta ada gempa bumi”, terus di saat yang lain orang itu berkata “di Surabaya ada gempa bumi”. Orang yang ngakunya salafy mikir begini nah itu berarti Jakarta adalah Surabaya. Bagaimana? Bahkan anak SD pun tahu kalau kesimpulan seperti ini tidak ada logikanya sama sekali. Justru cara berpikir yang benar [dengan dasar kesaksian orang tersebut benar] adalah di Jakarta dan Surabaya terjadi gempa bumi dan ini tidak bertentangan dengan perkataan di Jawa terjadi gempa bumi, toh kedua kota itu memang terletak di Jawa. Lucunya para pengikut salafy menganggap dan mengklaim bahwa dalil mereka salafy terang benderang seterang matahari padahal jelas-jelas fallacy [kapan salafy mau belajar tentang fallacy]. Justru dalil NAJD jauh lebih terang benderang karena memang persis sebelah timur dari Madinah itu ya Najd, SEDANGKAN Iraq lebih kearah utara [timur laut]. Pengikut salafy mengatakan kalau Iraq juga adalah timur madinah karena pada zaman orang arab dahulu tidak ada istilah utara selatan, timur laut dan sebagainya yang ada hanya timur dan barat atau kanan kiri. Pernyataan salafy ini bisa saja benar tetapi logikanya terbalik, zaman dahulu orang menentukan timur dan barat tergantung persis dengan arah matahari terbit atau terbenam. Jadi jika seseorang mau menunjuk kearah timur ia tahu dengan jelas kearah mana ia akan menunjuk apalagi jika orang tersebut adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang jelas adalah utusan Allah SWT yang dijaga dan diberi petunjuk langsung oleh Allah SWT. Apakah jika ada orang arab disuruh menunjuk kearah timur, mereka akan menunjuk ke berbagai macam arah termasuk miring ke ke utara atau miring ke selatan?. Apakah ketika mereka menunjuk ke arah timur mereka mengarahkan tangannya ke utara yang miring 10 derajat ke arah timur ?. kayaknya tidak, mereka akan sama-sama menunjuk TEPAT kearah matahari terbit yaitu arah timur. Jadi Hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menunjuk ke arah timur harus dipahami secara zahir tepat timur Madinah dan ini sesuai dengan hadis Najd karena Najd memang terletak tepat persis di timur madinah. Para sahabat bisa langsung mempersepsi arah timur karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan TEPAT menunjuk kearah timur atau arah matahari terbit [alias gak pakai miring ke utara atau selatan]. Salam Damai Saudaraku

“TANDUK SYAITHAN NAJD” KELOMPOK SALAFI WAHABI ASAL NAJD MEMAKSA UMAT ISLAM UNTUK MENERIMA BAHWA NAJD ADALAH IRAQ, AGAR ASAL USUL MEREKA TIDAK KETAHUAN.. (Catat) = Najd ya Najd, Iraq ya Iraq !!! Orang2 Salafi Wahabi Najd berusaha meyakinkan umat bahwa Najd dan Iraq adalah sama, padahal dari bukti riwayat, letak geografis, dan miqat nya pun beda, kok bisa dipaksakan Najd adalah Iraq? Miqat = waktu & tempat yang ditentukan untuk pelaksanaan ibadah haji.. Abu Zubair mendengar dari Jabir bin ‘Abdullah radiallahu ‘anhum ketika ditanya tentang tempat mulai ihram. Jabir berkata ‘aku mendengar [menurutku ia memarfu’kannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam] berkata “tempat mulai ihram bagi penduduk Madinah dari Dzul Hulaifah dan bagi penduduk yang melewati jalan yang satunya di Juhfah, dan tempat mulai ihram bagi penduduk ‘IRAQ’ dari Dzatul ‘IRQ dan tempat mulai ihram penduduk ‘NAJD’ dari QARN dan tempat mulai ihram penduduk Yaman dari Yalamlam [Hadits Shahih Muslim 2/840 no 1183] . (Disini dikatakan Najd dan Iraq adalah 2 tempat yang berbeda) Walaupun para ulama berselisih apakah perkataan Jabir RA ini marfu’ atau tidak kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam [pendapat yang rajih adalah marfu’] tetap saja membuktikan kalau Najd dan Iraq adalah dua tempat yang berbeda sehingga para sahabat seperti Jabir RA membedakan antara penduduk Najd dan penduduk Iraq. Para ulama juga telah membedakan antara Najd dan Iraq, Al Imam An Nasa’i ketika membahas hadis tentang miqat ia memberi judul Miqat ‘AHLUL NAJD’ kemudian di bawahnya ada judul Miqat ‘AHLUL IRAQ’. Kenapa beliau beliau memisah antara Ahlul Najd dan Ahlul Iraq? Miqat ahli NAJD adalah Qarnul Manazil atau Qarnul Tsa’alib, yaitu sebuah bukit yang ada di antara Najd dan Hijaz. Jaraknya dari Makkah dua marhalah atau sekitar 80 Km. dan berkata sebagian ulama sekitar 75 Km demikian juga ahli Thaif dan Tuhamah Najd serta sekitarnya. Sedangkan Miqat untuk ahli Iraq adalah Dzatu ‘Irq! Bagaimana mungkin Najd dikatakan Iraq?. (Dari Miqat Ahlul Najd dan Miqat Ahlul Iraq saja terpisah, membuktikan bahwa itu merupakan 2 tempat yang berbeda dan orang2nya pun berbeda) Fakta lain yang tidak terpikirkan oleh salafy adalah orang-orang yang berada di Riyadh [NAJD] jika melaksanakan ibadah haji miqatnya adalah di Qarn Manazil dan orang-orang IRAQ jika beribadah haji miqatnya di Dzatul ‘Irq. Kenapa? Karena para ulama termasuk ulama salafy sendiri berdalil dengan hadis shahih di atas kalau miqat bagi penduduk NAJD adalah QARN Manazil dan bagi penduduk IRAQ adalah Dzatul ‘IRQ. Karena faktanya itu merupakan dua tempat yang berbeda.. Kok dipaksa banget banget NAJD adalah IRAQ? Kalau memang Najd adalah Iraq ngapain orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil lha itu seharusnya jadi miqat bagi orang Iraq = jika memang IRAQ adalah NEJD. Fakta kalau orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil itu menjadi bukti nyata kalau Najd itu ya tepat di sebelah timur Madinah yaitu Riyadh dan sekitarnya. Nah penduduk Riyadh sendiri merasa kalau yang dimaksud Najd yang dikatakan Nabi adalah tempat mereka tinggal bukannya Iraq. Jadi jika telah terbukti dari dalil shahih bahwa Najd dan Iraq adalah nama dua tempat yang berbeda maka logika salafy yang mengatakan NAJD yang dimaksud adalah IRAQ jelas salah besar. Walaupun kita menerima hadis Iraq maka itu tidak menafikan keshahihan dari hadits Najd. Mereka sibuk mengurai fitnah2 dari IRAQ sehingga lupa mengurai salah satu fitnah terbesar dalam Islam yaitu nabi palsu “MUSAILAMAH AL KADZZAB” yang berasal bagian daripada NAJD, bukan IRAQ (Fahami ini = NAJD adalah NAJD, IRAQ adalah IRAQ) Dengan kata lain jika kita mau menerapkan metode jama’ maka ada dua tempat yang dikatakan sebagai tempat munculnya fitnah yaitu Najd dan Iraq [dan kami lebih cenderung pada pendapat ini]. Bahwa selain di IRAQ munculnya fitnah juga ada di NAJD.. Sedangkan di dalam HADITS jelas jelas ada diksi “NAJD” disitu.. Shohih, shohih, dan shohih.. Yang lucu yang memaksa bahwa dua tempat tersebut adalah tempat yang sama alias satu.. Kalau salafy WAHABI masih tidak mengerti maka kita beri contoh yang mudah. Misalnya ada orang berkata “di Jawa ada gempa bumi” kemudian di saat lain ia berkata “di Jakarta ada gempa bumi”, terus di saat yang lain orang itu berkata “di Surabaya ada gempa bumi”. Orang yang ngakunya salafy mikir begini nah itu berarti Jakarta adalah Surabaya. Bagaimana? Bahkan anak SD pun tahu kalau kesimpulan seperti ini tidak ada logikanya sama sekali. Justru cara berpikir yang benar [dengan dasar kesaksian orang tersebut benar] adalah di Jakarta dan Surabaya terjadi gempa bumi dan ini tidak bertentangan dengan perkataan di Jawa terjadi gempa bumi, toh kedua kota itu memang terletak di Jawa. Lucunya para pengikut salafy menganggap dan mengklaim bahwa dalil mereka salafy terang benderang seterang matahari padahal jelas-jelas fallacy [kapan salafy mau belajar tentang fallacy]. Justru dalil NAJD jauh lebih terang benderang karena memang persis sebelah timur dari Madinah itu ya Najd, SEDANGKAN Iraq lebih kearah utara [timur laut]. Pengikut salafy mengatakan kalau Iraq juga adalah timur madinah karena pada zaman orang arab dahulu tidak ada istilah utara selatan, timur laut dan sebagainya yang ada hanya timur dan barat atau kanan kiri. Pernyataan salafy ini bisa saja benar tetapi logikanya terbalik, zaman dahulu orang menentukan timur dan barat tergantung persis dengan arah matahari terbit atau terbenam. Jadi jika seseorang mau menunjuk kearah timur ia tahu dengan jelas kearah mana ia akan menunjuk apalagi jika orang tersebut adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang jelas adalah utusan Allah SWT yang dijaga dan diberi petunjuk langsung oleh Allah SWT. Apakah jika ada orang arab disuruh menunjuk kearah timur, mereka akan menunjuk ke berbagai macam arah termasuk miring ke ke utara atau miring ke selatan?. Apakah ketika mereka menunjuk ke arah timur mereka mengarahkan tangannya ke utara yang miring 10 derajat ke arah timur ?. kayaknya tidak, mereka akan sama-sama menunjuk TEPAT kearah matahari terbit yaitu arah timur. Jadi Hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menunjuk ke arah timur harus dipahami secara zahir tepat timur Madinah dan ini sesuai dengan hadis Najd karena Najd memang terletak tepat persis di timur madinah. Para sahabat bisa langsung mempersepsi arah timur karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan TEPAT menunjuk kearah timur atau arah matahari terbit [alias gak pakai miring ke utara atau selatan]. Salam Damai Saudaraku.

belajar lagi bro dg benar

“TANDUK SYAITHAN NAJD” KAUM WAHABI WAJIB BACA DAN BELAJAR LAGI DENGAN BENAR KELOMPOK SALAFI WAHABI ASAL NAJD MEMAKSA UMAT ISLAM UNTUK MENERIMA BAHWA NAJD ADALAH IRAQ, AGAR ASAL USUL MEREKA TIDAK KETAHUAN.. (Catat) = Najd ya Najd, Iraq ya Iraq !!! Orang2 Salafi Wahabi Najd berusaha meyakinkan umat bahwa Najd dan Iraq adalah sama, padahal dari bukti riwayat, letak geografis, dan miqat nya pun beda, kok bisa dipaksakan Najd adalah Iraq? Miqat = waktu & tempat yang ditentukan untuk pelaksanaan ibadah haji.. Abu Zubair mendengar dari Jabir bin ‘Abdullah radiallahu ‘anhum ketika ditanya tentang tempat mulai ihram. Jabir berkata ‘aku mendengar [menurutku ia memarfu’kannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam] berkata “tempat mulai ihram bagi penduduk Madinah dari Dzul Hulaifah dan bagi penduduk yang melewati jalan yang satunya di Juhfah, dan tempat mulai ihram bagi penduduk ‘IRAQ’ dari Dzatul ‘IRQ dan tempat mulai ihram penduduk ‘NAJD’ dari QARN dan tempat mulai ihram penduduk Yaman dari Yalamlam [Hadits Shahih Muslim 2/840 no 1183] . (Disini dikatakan Najd dan Iraq adalah 2 tempat yang berbeda) Walaupun para ulama berselisih apakah perkataan Jabir RA ini marfu’ atau tidak kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam [pendapat yang rajih adalah marfu’] tetap saja membuktikan kalau Najd dan Iraq adalah dua tempat yang berbeda sehingga para sahabat seperti Jabir RA membedakan antara penduduk Najd dan penduduk Iraq. Para ulama juga telah membedakan antara Najd dan Iraq, Al Imam An Nasa’i ketika membahas hadis tentang miqat ia memberi judul Miqat ‘AHLUL NAJD’ kemudian di bawahnya ada judul Miqat ‘AHLUL IRAQ’. Kenapa beliau beliau memisah antara Ahlul Najd dan Ahlul Iraq? Miqat ahli NAJD adalah Qarnul Manazil atau Qarnul Tsa’alib, yaitu sebuah bukit yang ada di antara Najd dan Hijaz. Jaraknya dari Makkah dua marhalah atau sekitar 80 Km. dan berkata sebagian ulama sekitar 75 Km demikian juga ahli Thaif dan Tuhamah Najd serta sekitarnya. Sedangkan Miqat untuk ahli Iraq adalah Dzatu ‘Irq! Bagaimana mungkin Najd dikatakan Iraq?. (Dari Miqat Ahlul Najd dan Miqat Ahlul Iraq saja terpisah, membuktikan bahwa itu merupakan 2 tempat yang berbeda dan orang2nya pun berbeda) Fakta lain yang tidak terpikirkan oleh salafy adalah orang-orang yang berada di Riyadh [NAJD] jika melaksanakan ibadah haji miqatnya adalah di Qarn Manazil dan orang-orang IRAQ jika beribadah haji miqatnya di Dzatul ‘Irq. Kenapa? Karena para ulama termasuk ulama salafy sendiri berdalil dengan hadis shahih di atas kalau miqat bagi penduduk NAJD adalah QARN Manazil dan bagi penduduk IRAQ adalah Dzatul ‘IRQ. Karena faktanya itu merupakan dua tempat yang berbeda.. Kok dipaksa banget banget NAJD adalah IRAQ? Kalau memang Najd adalah Iraq ngapain orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil lha itu seharusnya jadi miqat bagi orang Iraq = jika memang IRAQ adalah NEJD. Fakta kalau orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil itu menjadi bukti nyata kalau Najd itu ya tepat di sebelah timur Madinah yaitu Riyadh dan sekitarnya. Nah penduduk Riyadh sendiri merasa kalau yang dimaksud Najd yang dikatakan Nabi adalah tempat mereka tinggal bukannya Iraq. Jadi jika telah terbukti dari dalil shahih bahwa Najd dan Iraq adalah nama dua tempat yang berbeda maka logika salafy yang mengatakan NAJD yang dimaksud adalah IRAQ jelas salah besar. Walaupun kita menerima hadis Iraq maka itu tidak menafikan keshahihan dari hadits Najd. Mereka sibuk mengurai fitnah2 dari IRAQ sehingga lupa mengurai salah satu fitnah terbesar dalam Islam yaitu nabi palsu “MUSAILAMAH AL KADZZAB” yang berasal bagian daripada NAJD, bukan IRAQ (Fahami ini = NAJD adalah NAJD, IRAQ adalah IRAQ) Dengan kata lain jika kita mau menerapkan metode jama’ maka ada dua tempat yang dikatakan sebagai tempat munculnya fitnah yaitu Najd dan Iraq [dan kami lebih cenderung pada pendapat ini]. Bahwa selain di IRAQ munculnya fitnah juga ada di NAJD.. Sedangkan di dalam HADITS jelas jelas ada diksi “NAJD” disitu.. Shohih, shohih, dan shohih.. Yang lucu yang memaksa bahwa dua tempat tersebut adalah tempat yang sama alias satu.. Kalau salafy WAHABI masih tidak mengerti maka kita beri contoh yang mudah. Misalnya ada orang berkata “di Jawa ada gempa bumi” kemudian di saat lain ia berkata “di Jakarta ada gempa bumi”, terus di saat yang lain orang itu berkata “di Surabaya ada gempa bumi”. Orang yang ngakunya salafy mikir begini nah itu berarti Jakarta adalah Surabaya. Bagaimana? Bahkan anak SD pun tahu kalau kesimpulan seperti ini tidak ada logikanya sama sekali. Justru cara berpikir yang benar [dengan dasar kesaksian orang tersebut benar] adalah di Jakarta dan Surabaya terjadi gempa bumi dan ini tidak bertentangan dengan perkataan di Jawa terjadi gempa bumi, toh kedua kota itu memang terletak di Jawa. Lucunya para pengikut salafy menganggap dan mengklaim bahwa dalil mereka salafy terang benderang seterang matahari padahal jelas-jelas fallacy [kapan salafy mau belajar tentang fallacy]. Justru dalil NAJD jauh lebih terang benderang karena memang persis sebelah timur dari Madinah itu ya Najd, SEDANGKAN Iraq lebih kearah utara [timur laut]. Pengikut salafy mengatakan kalau Iraq juga adalah timur madinah karena pada zaman orang arab dahulu tidak ada istilah utara selatan, timur laut dan sebagainya yang ada hanya timur dan barat atau kanan kiri. Pernyataan salafy ini bisa saja benar tetapi logikanya terbalik, zaman dahulu orang menentukan timur dan barat tergantung persis dengan arah matahari terbit atau terbenam. Jadi jika seseorang mau menunjuk kearah timur ia tahu dengan jelas kearah mana ia akan menunjuk apalagi jika orang tersebut adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang jelas adalah utusan Allah SWT yang dijaga dan diberi petunjuk langsung oleh Allah SWT. Apakah jika ada orang arab disuruh menunjuk kearah timur, mereka akan menunjuk ke berbagai macam arah termasuk miring ke ke utara atau miring ke selatan?. Apakah ketika mereka menunjuk ke arah timur mereka mengarahkan tangannya ke utara yang miring 10 derajat ke arah timur ?. kayaknya tidak, mereka akan sama-sama menunjuk TEPAT kearah matahari terbit yaitu arah timur. Jadi Hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menunjuk ke arah timur harus dipahami secara zahir tepat timur Madinah dan ini sesuai dengan hadis Najd karena Najd memang terletak tepat persis di timur madinah. Para sahabat bisa langsung mempersepsi arah timur karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan TEPAT menunjuk kearah timur atau arah matahari terbit [alias gak pakai miring ke utara atau selatan].

terus??

@@inovade ya An Najd... 😅

“TANDUK SYAITHAN NAJD” KELOMPOK SALAFI WAHABI ASAL NAJD MEMAKSA UMAT ISLAM UNTUK MENERIMA BAHWA NAJD ADALAH IRAQ, AGAR ASAL USUL MEREKA TIDAK KETAHUAN.. (Catat) = Najd ya Najd, Iraq ya Iraq !!! Orang2 Salafi Wahabi Najd berusaha meyakinkan umat bahwa Najd dan Iraq adalah sama, padahal dari bukti riwayat, letak geografis, dan miqat nya pun beda, kok bisa dipaksakan Najd adalah Iraq? Miqat = waktu & tempat yang ditentukan untuk pelaksanaan ibadah haji.. Abu Zubair mendengar dari Jabir bin ‘Abdullah radiallahu ‘anhum ketika ditanya tentang tempat mulai ihram. Jabir berkata ‘aku mendengar [menurutku ia memarfu’kannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam] berkata “tempat mulai ihram bagi penduduk Madinah dari Dzul Hulaifah dan bagi penduduk yang melewati jalan yang satunya di Juhfah, dan tempat mulai ihram bagi penduduk ‘IRAQ’ dari Dzatul ‘IRQ dan tempat mulai ihram penduduk ‘NAJD’ dari QARN dan tempat mulai ihram penduduk Yaman dari Yalamlam [Hadits Shahih Muslim 2/840 no 1183] . (Disini dikatakan Najd dan Iraq adalah 2 tempat yang berbeda) Walaupun para ulama berselisih apakah perkataan Jabir RA ini marfu’ atau tidak kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam [pendapat yang rajih adalah marfu’] tetap saja membuktikan kalau Najd dan Iraq adalah dua tempat yang berbeda sehingga para sahabat seperti Jabir RA membedakan antara penduduk Najd dan penduduk Iraq. Para ulama juga telah membedakan antara Najd dan Iraq, Al Imam An Nasa’i ketika membahas hadis tentang miqat ia memberi judul Miqat ‘AHLUL NAJD’ kemudian di bawahnya ada judul Miqat ‘AHLUL IRAQ’. Kenapa beliau beliau memisah antara Ahlul Najd dan Ahlul Iraq? Miqat ahli NAJD adalah Qarnul Manazil atau Qarnul Tsa’alib, yaitu sebuah bukit yang ada di antara Najd dan Hijaz. Jaraknya dari Makkah dua marhalah atau sekitar 80 Km. dan berkata sebagian ulama sekitar 75 Km demikian juga ahli Thaif dan Tuhamah Najd serta sekitarnya. Sedangkan Miqat untuk ahli Iraq adalah Dzatu ‘Irq! Bagaimana mungkin Najd dikatakan Iraq?. (Dari Miqat Ahlul Najd dan Miqat Ahlul Iraq saja terpisah, membuktikan bahwa itu merupakan 2 tempat yang berbeda dan orang2nya pun berbeda) Fakta lain yang tidak terpikirkan oleh salafy adalah orang-orang yang berada di Riyadh [NAJD] jika melaksanakan ibadah haji miqatnya adalah di Qarn Manazil dan orang-orang IRAQ jika beribadah haji miqatnya di Dzatul ‘Irq. Kenapa? Karena para ulama termasuk ulama salafy sendiri berdalil dengan hadis shahih di atas kalau miqat bagi penduduk NAJD adalah QARN Manazil dan bagi penduduk IRAQ adalah Dzatul ‘IRQ. Karena faktanya itu merupakan dua tempat yang berbeda.. Kok dipaksa banget banget NAJD adalah IRAQ? Kalau memang Najd adalah Iraq ngapain orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil lha itu seharusnya jadi miqat bagi orang Iraq = jika memang IRAQ adalah NEJD. Fakta kalau orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil itu menjadi bukti nyata kalau Najd itu ya tepat di sebelah timur Madinah yaitu Riyadh dan sekitarnya. Nah penduduk Riyadh sendiri merasa kalau yang dimaksud Najd yang dikatakan Nabi adalah tempat mereka tinggal bukannya Iraq. Jadi jika telah terbukti dari dalil shahih bahwa Najd dan Iraq adalah nama dua tempat yang berbeda maka logika salafy yang mengatakan NAJD yang dimaksud adalah IRAQ jelas salah besar. Walaupun kita menerima hadis Iraq maka itu tidak menafikan keshahihan dari hadits Najd. Mereka sibuk mengurai fitnah2 dari IRAQ sehingga lupa mengurai salah satu fitnah terbesar dalam Islam yaitu nabi palsu “MUSAILAMAH AL KADZZAB” yang berasal bagian daripada NAJD, bukan IRAQ (Fahami ini = NAJD adalah NAJD, IRAQ adalah IRAQ) Dengan kata lain jika kita mau menerapkan metode jama’ maka ada dua tempat yang dikatakan sebagai tempat munculnya fitnah yaitu Najd dan Iraq [dan kami lebih cenderung pada pendapat ini]. Bahwa selain di IRAQ munculnya fitnah juga ada di NAJD.. Sedangkan di dalam HADITS jelas jelas ada diksi “NAJD” disitu.. Shohih, shohih, dan shohih.. Yang lucu yang memaksa bahwa dua tempat tersebut adalah tempat yang sama alias satu.. Kalau salafy WAHABI masih tidak mengerti maka kita beri contoh yang mudah. Misalnya ada orang berkata “di Jawa ada gempa bumi” kemudian di saat lain ia berkata “di Jakarta ada gempa bumi”, terus di saat yang lain orang itu berkata “di Surabaya ada gempa bumi”. Orang yang ngakunya salafy mikir begini nah itu berarti Jakarta adalah Surabaya. Bagaimana? Bahkan anak SD pun tahu kalau kesimpulan seperti ini tidak ada logikanya sama sekali. Justru cara berpikir yang benar [dengan dasar kesaksian orang tersebut benar] adalah di Jakarta dan Surabaya terjadi gempa bumi dan ini tidak bertentangan dengan perkataan di Jawa terjadi gempa bumi, toh kedua kota itu memang terletak di Jawa. Lucunya para pengikut salafy menganggap dan mengklaim bahwa dalil mereka salafy terang benderang seterang matahari padahal jelas-jelas fallacy [kapan salafy mau belajar tentang fallacy]. Justru dalil NAJD jauh lebih terang benderang karena memang persis sebelah timur dari Madinah itu ya Najd, SEDANGKAN Iraq lebih kearah utara [timur laut]. Pengikut salafy mengatakan kalau Iraq juga adalah timur madinah karena pada zaman orang arab dahulu tidak ada istilah utara selatan, timur laut dan sebagainya yang ada hanya timur dan barat atau kanan kiri. Pernyataan salafy ini bisa saja benar tetapi logikanya terbalik, zaman dahulu orang menentukan timur dan barat tergantung persis dengan arah matahari terbit atau terbenam. Jadi jika seseorang mau menunjuk kearah timur ia tahu dengan jelas kearah mana ia akan menunjuk apalagi jika orang tersebut adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang jelas adalah utusan Allah SWT yang dijaga dan diberi petunjuk langsung oleh Allah SWT. Apakah jika ada orang arab disuruh menunjuk kearah timur, mereka akan menunjuk ke berbagai macam arah termasuk miring ke ke utara atau miring ke selatan?. Apakah ketika mereka menunjuk ke arah timur mereka mengarahkan tangannya ke utara yang miring 10 derajat ke arah timur ?. kayaknya tidak, mereka akan sama-sama menunjuk TEPAT kearah matahari terbit yaitu arah timur. Jadi Hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menunjuk ke arah timur harus dipahami secara zahir tepat timur Madinah dan ini sesuai dengan hadis Najd karena Najd memang terletak tepat persis di timur madinah. Para sahabat bisa langsung mempersepsi arah timur karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan TEPAT menunjuk kearah timur atau arah matahari terbit [alias gak pakai miring ke utara atau selatan]. Salam Damai Saudaraku. Tolong buat pak tua yang punya channel berhentilah menggunakan cara2 khianat ilmiah ala WAHABI

WAHAB = MAHS PEMBERI / ASMA'UL HUSNA TDK TERASA KAMU TELAH MERENDAHKAN ALLAH SANG MAHA PEMBERI NAMSNYA DIJADIKAN BAHAN EJEKAN. DAN KELAK KAMU AKAN MEMPERTANGGUNG JAWABKAN DI HADAPAN ALLAH. EJEKANMU ADA HISABNYA.

@@umuroismakmuroh5589 sayangnya wahhab yg dimaksud adalah si dul wahab an Najd... 🤣🤣

“TANDUK SYAITHAN NAJD” KELOMPOK SALAFI WAHABI ASAL NAJD MEMAKSA UMAT ISLAM UNTUK MENERIMA BAHWA NAJD ADALAH IRAQ, AGAR ASAL USUL MEREKA TIDAK KETAHUAN.. (Catat) = Najd ya Najd, Iraq ya Iraq !!! Orang2 Salafi Wahabi Najd berusaha meyakinkan umat bahwa Najd dan Iraq adalah sama, padahal dari bukti riwayat, letak geografis, dan miqat nya pun beda, kok bisa dipaksakan Najd adalah Iraq? Miqat = waktu & tempat yang ditentukan untuk pelaksanaan ibadah haji.. Abu Zubair mendengar dari Jabir bin ‘Abdullah radiallahu ‘anhum ketika ditanya tentang tempat mulai ihram. Jabir berkata ‘aku mendengar [menurutku ia memarfu’kannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam] berkata “tempat mulai ihram bagi penduduk Madinah dari Dzul Hulaifah dan bagi penduduk yang melewati jalan yang satunya di Juhfah, dan tempat mulai ihram bagi penduduk ‘IRAQ’ dari Dzatul ‘IRQ dan tempat mulai ihram penduduk ‘NAJD’ dari QARN dan tempat mulai ihram penduduk Yaman dari Yalamlam [Hadits Shahih Muslim 2/840 no 1183] . (Disini dikatakan Najd dan Iraq adalah 2 tempat yang berbeda) Walaupun para ulama berselisih apakah perkataan Jabir RA ini marfu’ atau tidak kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam [pendapat yang rajih adalah marfu’] tetap saja membuktikan kalau Najd dan Iraq adalah dua tempat yang berbeda sehingga para sahabat seperti Jabir RA membedakan antara penduduk Najd dan penduduk Iraq. Para ulama juga telah membedakan antara Najd dan Iraq, Al Imam An Nasa’i ketika membahas hadis tentang miqat ia memberi judul Miqat ‘AHLUL NAJD’ kemudian di bawahnya ada judul Miqat ‘AHLUL IRAQ’. Kenapa beliau beliau memisah antara Ahlul Najd dan Ahlul Iraq? Miqat ahli NAJD adalah Qarnul Manazil atau Qarnul Tsa’alib, yaitu sebuah bukit yang ada di antara Najd dan Hijaz. Jaraknya dari Makkah dua marhalah atau sekitar 80 Km. dan berkata sebagian ulama sekitar 75 Km demikian juga ahli Thaif dan Tuhamah Najd serta sekitarnya. Sedangkan Miqat untuk ahli Iraq adalah Dzatu ‘Irq! Bagaimana mungkin Najd dikatakan Iraq?. (Dari Miqat Ahlul Najd dan Miqat Ahlul Iraq saja terpisah, membuktikan bahwa itu merupakan 2 tempat yang berbeda dan orang2nya pun berbeda) Fakta lain yang tidak terpikirkan oleh salafy adalah orang-orang yang berada di Riyadh [NAJD] jika melaksanakan ibadah haji miqatnya adalah di Qarn Manazil dan orang-orang IRAQ jika beribadah haji miqatnya di Dzatul ‘Irq. Kenapa? Karena para ulama termasuk ulama salafy sendiri berdalil dengan hadis shahih di atas kalau miqat bagi penduduk NAJD adalah QARN Manazil dan bagi penduduk IRAQ adalah Dzatul ‘IRQ. Karena faktanya itu merupakan dua tempat yang berbeda.. Kok dipaksa banget banget NAJD adalah IRAQ? Kalau memang Najd adalah Iraq ngapain orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil lha itu seharusnya jadi miqat bagi orang Iraq = jika memang IRAQ adalah NEJD. Fakta kalau orang-orang di Riyadh miqat di Qarn Manazil itu menjadi bukti nyata kalau Najd itu ya tepat di sebelah timur Madinah yaitu Riyadh dan sekitarnya. Nah penduduk Riyadh sendiri merasa kalau yang dimaksud Najd yang dikatakan Nabi adalah tempat mereka tinggal bukannya Iraq. Jadi jika telah terbukti dari dalil shahih bahwa Najd dan Iraq adalah nama dua tempat yang berbeda maka logika salafy yang mengatakan NAJD yang dimaksud adalah IRAQ jelas salah besar. Walaupun kita menerima hadis Iraq maka itu tidak menafikan keshahihan dari hadits Najd. Mereka sibuk mengurai fitnah2 dari IRAQ sehingga lupa mengurai salah satu fitnah terbesar dalam Islam yaitu nabi palsu “MUSAILAMAH AL KADZZAB” yang berasal bagian daripada NAJD, bukan IRAQ (Fahami ini = NAJD adalah NAJD, IRAQ adalah IRAQ) Dengan kata lain jika kita mau menerapkan metode jama’ maka ada dua tempat yang dikatakan sebagai tempat munculnya fitnah yaitu Najd dan Iraq [dan kami lebih cenderung pada pendapat ini]. Bahwa selain di IRAQ munculnya fitnah juga ada di NAJD.. Sedangkan di dalam HADITS jelas jelas ada diksi “NAJD” disitu.. Shohih, shohih, dan shohih.. Yang lucu yang memaksa bahwa dua tempat tersebut adalah tempat yang sama alias satu.. Kalau salafy WAHABI masih tidak mengerti maka kita beri contoh yang mudah. Misalnya ada orang berkata “di Jawa ada gempa bumi” kemudian di saat lain ia berkata “di Jakarta ada gempa bumi”, terus di saat yang lain orang itu berkata “di Surabaya ada gempa bumi”. Orang yang ngakunya salafy mikir begini nah itu berarti Jakarta adalah Surabaya. Bagaimana? Bahkan anak SD pun tahu kalau kesimpulan seperti ini tidak ada logikanya sama sekali. Justru cara berpikir yang benar [dengan dasar kesaksian orang tersebut benar] adalah di Jakarta dan Surabaya terjadi gempa bumi dan ini tidak bertentangan dengan perkataan di Jawa terjadi gempa bumi, toh kedua kota itu memang terletak di Jawa. Lucunya para pengikut salafy menganggap dan mengklaim bahwa dalil mereka salafy terang benderang seterang matahari padahal jelas-jelas fallacy [kapan salafy mau belajar tentang fallacy]. Justru dalil NAJD jauh lebih terang benderang karena memang persis sebelah timur dari Madinah itu ya Najd, SEDANGKAN Iraq lebih kearah utara [timur laut]. Pengikut salafy mengatakan kalau Iraq juga adalah timur madinah karena pada zaman orang arab dahulu tidak ada istilah utara selatan, timur laut dan sebagainya yang ada hanya timur dan barat atau kanan kiri. Pernyataan salafy ini bisa saja benar tetapi logikanya terbalik, zaman dahulu orang menentukan timur dan barat tergantung persis dengan arah matahari terbit atau terbenam. Jadi jika seseorang mau menunjuk kearah timur ia tahu dengan jelas kearah mana ia akan menunjuk apalagi jika orang tersebut adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang jelas adalah utusan Allah SWT yang dijaga dan diberi petunjuk langsung oleh Allah SWT. Apakah jika ada orang arab disuruh menunjuk kearah timur, mereka akan menunjuk ke berbagai macam arah termasuk miring ke ke utara atau miring ke selatan?. Apakah ketika mereka menunjuk ke arah timur mereka mengarahkan tangannya ke utara yang miring 10 derajat ke arah timur ?. kayaknya tidak, mereka akan sama-sama menunjuk TEPAT kearah matahari terbit yaitu arah timur. Jadi Hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menunjuk ke arah timur harus dipahami secara zahir tepat timur Madinah dan ini sesuai dengan hadis Najd karena Najd memang terletak tepat persis di timur madinah. Para sahabat bisa langsung mempersepsi arah timur karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan TEPAT menunjuk kearah timur atau arah matahari terbit [alias gak pakai miring ke utara atau selatan]. Salam Damai Saudaraku.

Dari Zaman Nabi SAW ahlul Iraq dan Ahlul NAJD itu sudah dipisahkan.. Beda tempat dan beda pula orang2 alias penduduknya.. Tiba2 di zaman ini muncul kelompok SALAFI WAHABI mengatakan bahwa NAJD itu adalah IRAQ.. Lawakan untuk mengelabui umat Islam akan asal usul mereka..