“Data is the New Oil”, statement semacam ini kian marak muncul.
Ini tidak mengherankan, mengingat makin banyak institusi yang berhasil menarik “value” dari data yang mereka miliki; terutama sekali dalam mendukung proses pengambilan keputusan dan juga peningkatkan layanan yang mereka tawarkan. Istilah “Data Driven Decision Making” pun makin santer didengungkan; termasuk di sektor pemerintahan.
Hanya saja, mengekstraksi “valuable information / insight” dari data mentah bukanlah proses sederhana. Dibutuhkan sejumlah tahapan yang cukup kompleks, mulai dari data acquisition, data cleaning, data preprocessing and transformation, hingga akhirnya ditampilkan sebagai dashboard ataupun digunakan untuk keperluan predictive analytics. Setiap tahapan tersebut melibatkan banyak role dalam bidang data, seperti data engineer, data scientist, dan juga business intelligence.
Situasi “krisis talenta digital” yang sedang melanda Indonesia sekarang ini menjadikan banyak institusi (tech company terutama sekali) mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pertumbuhan mereka. Kehadiran IT Bootcamp yang mulai menjamur di Indonesia sebenarnya mencoba menjawab tantangan kebutuhan semacam ini.
Untuk bidang data science, dari sekian banyak IT Bootcamp yang saya ketahui, Hacktiv8 termasuk yang memiliki komitmen serius dalam mempersiapkan talenta-talenta baru untuk bisa terjun dan berkarya secara profesional di industri. Hacktiv8 juga membuka kesempatan yang luas bagi tech company yang ingin bermitra dan menyerap talenta digital khususnya dalam bidang data science.
Informasi lebih lanjut mengenai program data science yang ditawarkan oleh Hacktiv8 bisa diakses di sini: www.hacktiv8.c...
#datascience #TalentaDigital #Hacktiv8
20 окт 2024
