Jika masih bisa dibina bina Pak Ara. Kalau tidak dirumahkan saja atau diberhentikan dari pada mengganggu program yang sedang berjalan. Kami rakyat mendukung semua hal positif
Pak Ara, saya se7 bngt bapak bersikap tegas. Ketahuan skg kl selama ini kerja pejabat2 kita ASN pd lelet, santai, mau nya duit bnyk, tp m.a..l. a.s. , gak disiplin blaas. Gmn negara mau maju ? Ganti / pecat aja pak yg malas itu. Bnyk yg msh nganggur + mau kerja keras utk NKRI yg lb maju. Amin
ada 2 tipe kepemimpinan : 1. tegas, nge gas, ga percaya ke anak buah. ga bisa ganti (pecut2in untuk berhasil) 2. tegas, calm, percaya ke anak buah. ga bisa ganti (merangkul untuk berhasil) kira2 mana yg efektif ?
Orang seperti beliau lebih baik keluar dari kubu banteng. Orang-orang yang amanah, tulus, dan ingin bekerja keras sungguh-sungguh untuk rakyat-hanya akan tertahan segala potensi baiknya jika ada di dalam kubu banteng.
Mantap bang ARA MERAH PUTIH dan memang selama ini para ASN itu cuma ABS asal bapak senang soal kebijakan berpihak rakyat urusan nanti yang penting CAIR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang menangani sektor perumahan di Indonesia, seharusnya memiliki SOP pengelolaan keuangan sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik. Setiap kementerian di Indonesia diwajibkan untuk memiliki SOP pengelolaan keuangan yang mengatur bagaimana anggaran digunakan, dilaporkan, dan diaudit sesuai peraturan pemerintah dan standar akuntansi keuangan negara. SOP ini biasanya meliputi: Prosedur Perencanaan dan Penganggaran - termasuk penyusunan anggaran tahunan dan proyeksi pembiayaan untuk program perumahan. Prosedur Pelaksanaan Anggaran - mengatur proses pencairan dana, pembayaran, dan pengadaan barang atau jasa sesuai dengan prinsip efisiensi dan akuntabilitas. Pengawasan dan Evaluasi Keuangan - memastikan bahwa dana yang dikeluarkan telah sesuai dengan rencana dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Pelaporan Keuangan - menyusun laporan keuangan yang akurat dan sesuai dengan format pelaporan yang berlaku di pemerintahan. Jika terdapat kekurangan dalam pengelolaan keuangan, Kementerian PUPR dapat meminta pendampingan dari BPKP untuk memperbaiki atau memperbarui SOP yang ada.
nahh ... kalo rapat aja susah ngomongnya gimana kerjanya,,, sekarang kerja nggk boleh asal-asalan... baru ketahuan kan selama ini gimana... gaspoll Pa Menteri..
betul copot saja pegawai ASN atau dirjen yg kerjanya cuman ele elean, kerja cuman semata hanya mendapatkan gaji namun tidak memikirkan rakyat.., gas terus...pak Ara rakyat mendukung selama dijalur yg benar
Di tawarkan pensiun dini, recruit lagi yg baru, dari perusahaan swasta yg sdh level manager ,head dept bisa jadi pejabat eselon, mereka itu kan biasa kerja keras pak, kenapa mereka bisa dpt jabatan di swasta krn kinerjanya
terus terang awalnya saya pesimis dgn kepemimpinan pak ara, tapi melihat pembenahan dan gebrakan (bukan melihat marah2nya tapi ide idenya) yg dibuat pak ara, sepertinya menarik utk diikuti. pak bas bagus sih, beliau insan pupr sejati, hormat saya terhadap beliau, tapi mungkin pak bas tdk setegas pak ara, semoga pembangunan perumahan utk rakyat kedepannya akan lebih baik dari sebelumnya. 😇🤲
Betul boozzzzz, korupsi itu berawal dari perencanaan;- Mulai dati Kualitas, Kuantitas dan Harga Satuan yg di Mark up. Jadi. Belum di lelang sudah dikorup sebesar Mark Up, Maksnya pejabat2 perumahan terdiam.seribu bshasa karena ditanya kebenaran Perencanaan. Beyul perencanaannya di periksa BPKP terlebih dahulu.
Akhirnya terbongkar sudah, saat pak menteri bertanya, semua planga plongo... Apa kwalitas mereka seperti itu ya. ?? Atau memang sengaja tdk tegas menjawab hanya karena ada sesuatu yg di tutupi.. Mantap bang Ara.. ini bru namanya menteri yg memahami menguasai tugas dan tanggung jawab sbg menteri...
Saya mau melamar kerja ada di majemen bapak pimpin kalau Pejabat, Ekselon Deputi bapak Ara ndak bisa kerja biar saya yang kerja bantu Bapak.. Capek lihat kualitas kerja Mereka
Kita lihat 5 thn ke depan....apakah mentri property Indonesia ini akan aman dari jebakan pasal karet DAN/ATAU korupsi nya kpk & kejagung... 1. memperkaya diri sendiri, DAN/ATAU 2. Memperkaya org lain, DAN/ATAU 3. Merugikan keuangan negara nomor 1 kayanya Bang Ara bakal aman.... Nomor 2 & 3 ini yg mengerikan.... Kalo para bawahannya pake jurus ABS... Asal.Bapak Senang.....saking takut kena omelan....😂
Tegas bagus pak, asal beralasan. Jgn sampai menganggap bawahan gak becus semua, bahkan dijadikan spt musuh bagi anda. Rangkul mereka, bimbing mereka, arahkan mereka. PIMPIN mereka.
Bagus sih. Tp apa mau baru rencana BPKP dilibatkan? Emang ada di SOPnya BPKP memeriksa yg belum dilakukan? Moga2 aja dengan bgini BPKP jd mau dilibatkan walau nambah kerjaan. Khawatirnya pejabatnya di BPKP ga mau dilibatkan, karena tanda tangan itu pasti ada tanggung jawabnya..
Pak Ara,,, janganlah terlalu,,,, ingat,,, jabatan anda cuma 5 thn,,, anda meeting kok gayanya seperti penyidik, jagalah prasaan orang yg lebih tua, jangan mentang-mentang bawaanya mau tegas, disiplin,tapi arrogant, banyak kata-kata yg lebih bijak, jadilah pemimpin yg disegani, dan janganlah jadi pemimpin yg ditakuti, gak baik itu,,,,
Benar sekali, santai dikit donk , senyum, itu staf anda juga mengemban tanggung jawab terhadap keluarga, tapi tegasss dan yg lebih penting mengerti dan menguasai permasalahan dan jangan lupa capaian 100 hari harus nyata,...
prett , klo kerjanya betul bawahanya pasti selow aja , klo kek gini ud nampak mau ngomong aja gk bisa hahahah... memang harus di giniin klo pejabat di Indonesia.. supaya sadar..
Kalau semua cara kerja kepemimpinan di dalam lembaga pemerintahan seperti ini, pastinya akan berjalan dengan baik untuk kemajuan indonesia. Karena terbukti sesuai fakta didalam vidio yg ditayangkan ini, sebagai rakyat indonesia, kita bisa menilai dimana sebelumnya para pekerja di dalam pemerintahan terkhusunya yg berkaitan dengan permasalahan ini, para pekerja/pejabatnya tidak tegas untuk menjalankan tugasnya sesuai sumpah dan tanggung jawabnya didalam bidang pekerjaanya untuk kepentingan rakyat dan negara indonesia.
Pak, langsungaction pak. Minta daftar tanah yg mau dibangun, sampaikan rencn type rmh yg mau dibangun, dll. Bikin anggaran pembangunan rmh bersama sama pegawai yg terkait. Rapatnya isinya bikin bosan bawahan, biasa isi rapatnya
Ini muka-muka orang biasa kerja santai, tanpa beban, ga pusing mikirin cicilan, makan enak, insentif buat jajan doang. Liatin nih para rakyat pejabat kita.
Seluruh Asn di Indonesia waktu sebelum masuk kerja kelihatan Ideal dan bagus kerja nya dan lama kelamaan jadi menghambat pekerjaan dan menjadi pegawai Rutinitas dan bukan nya tambah maju tapi tambah lambat dan Banyak menghambat akan kemajuan Bangsa tapi hanya ingin kan Dana pensiun dari Negara dan tidak buat apa apa nah sekarang ketemu dgn Pak.Ara dan Pak.Fahri dgn cara dan pola kerja swasta maka para asn yg selalu mempersulit semua urusan ketemu dgn pimpinan yg mau kerja cepat cepat dan tepat jadi kebingungan dan jadi harus di pacu semuanya pak.Ara dan pak.Fahri dan ini jangan di diamkan tapi di Gebrak dan terlalu santai semua asn santai dan kerja nya Tenggo Sudah bell (Teng) langsung pulang itu tuh Tenggo dan sampai tua begini dan tunggu pensiun enak benar mereka dan kita kerja di swasta hampir rata rata kerja 10 ~12 jam dan masih di paksa kerja kerja kerja dan saat ini asn lelet dan Lemot maka pas ketemu Dgn Para menteri yg kerja kerja kerja langsung Kaget karena biasa asn santai kok dan jangan cari alasan para asn memang lemot dan Letoy kerja nya dan selalu ngomong Sulit dan tidak bisa dan Mempersulit semua aturan kerja jadi bolot dan hajar terus pak.Ara dan selalu Asn kalau kasih jawaban “… ya pak menteri dari dulu juga begini dan dari dulu kebiasaan nya begini…” ini jawaban yg absurd dan konyol memang dari dari dulu dulu juga sudah begini ini harus di berantas semuanya dan asn harus kerja kerja kerja jangan makan gaji BUTA tau loe
bagus Pak Ara harus tegas terbuka, rakyat sudah pintar berlogika. masih banyak generasi muda yg pintaar dan bersemangat membangun bangsa ini dengan jiwa semangat muda membara.harga diri bangsa NkRI harga mati
Sepintas melihat rapat kualitas eselonnya dari team ara seperti bengong bingung mengenai persiapan, perencanaan pelaksanaan kerja yg terstruktur dan anti korupsi hmmm....???
Semoga harga rumah maupun rusun di setiap kota bisa terjangko kalo rumah sederhana modal bank 120 jt mestinya masyarakat bawah bisa mendapatkan subsidi dari KPR BTN pemerintah .jangan sebaliknya modal 120 tambah lagi biaya setoran tambah lagi bunga di kenakan konsumen 280 jt 15 tahun.konsumen kasiaaan
Kalau mau serius coba melihat management pak jonan saat memberesi kai, masukan hasil metting di report yg bisa dilihat masyarakat agar terlihat konsistensi yg diperlihatkan dan dipertontonkan masyarakat dan ada outputnya.
Sebelum kegiatan/pelaksanaan namanya reviu, setelah kegiatan/pelaksanaan namanya pemeriksaan/audit, 2 2 nya ada laporah hasilnya, utk reviu biasanya utk menjaga akuntabilitas pelaksanaan (mitigasi resiko) apakah sesuai standar biaya, apakah ada S.O.P dll sesuai kaidah aturan yg berlaku Kelihatannya ASN menjawab ragu gitu 😂
Tetap semangat Bapak Dirjen Perumahan dan jajarannya, panutan abdi negara yang bekerja keras tanpa kenal lelah membangun negeri ini, semoga Tuhan memberikan kesehatan dan kekuatan kepada Bapak..GBU Bapak Dirjen🙏😇