Sistem pendidikan di Indonesia yang masif, tersebar, dan kompleks menjadikan upaya transformasi suatu tantangan. Dengan mempertimbangkan konteks nasionalnya, Indonesia telah membuat pilihan yang tepat berupa penggunaan sarana teknologi untuk mendorong implementasi kebijakan. Dengan masyarakat yang sangat mengandalkan ponsel pintar, pendekatan berbasis telepon seluler dipilih guna memastikan aksesibilitas yang luas. Hal ini juga dilengkapi dengan inisiatif distribusi laptop untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekolah. Beberapa platform teknologi diperkenalkan untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar. Laporan ini akan berfokus pada empat platform yang dihasilkan oleh Kemendikbudristek, yaitu Platform Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, ARKAS,
dan SIPLah.
"Kami di Kemendikbudristek selalu meyakini peran teknologi sebagai enabler. Teknologi tidak akan menggantikan peran guru, tendik, dan kepala sekolah. Teknologi kita manfaatkan dalam dunia pendidikan untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia dalam mengakselerasi perubahan ke arah yang lebih baik," kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim optimistis.
Ikuti informasi pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi melalui kanal berikut:
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: Kemdikbud_RI
Instagram: kemdikbud.ri
Facebook: Kemdikbud.RI
RU-vid: KEMENDIKBUD RI
---
Sampaikan pengaduan, saran, atau masukan melalui Unit Layanan Terpadu Kemendikbudristek di ult.kemdikbud.g...
11 окт 2024