Beberapa wilayah kekuasaan Pajajaran, mulai dari Galuh, Sumedang, dan Citarum perlahan tapi pasti dikuasai oleh Kesultanan Cirebon dibantu oleh Kerajaan Demak. Sejak tahun 1528 Masehi, Cirebon menyerang wilayah Galuh yang menjadi kekuasaan Kerajaan Pajajaran.
Pertempuran ini juga memperlihatkan peran Demak yang cukup signifikan. Demak mengirimkan meriam beserta pasukan perang pada saat Cirebon mulai terdesak mundur. Sehingga pasukan Galuh tidak berdaya menghadapi panah besi yang besar dan menyemburkan kukur ireng dengan suara seperti guntur yang memuntahkan logam panas.
Alat perang seperti tombak, anak panah, pedang, dan lain sebagainya lumpuh seketika karena meriam dari Demak. Pada akhirnya jatuhlah Galuh, menyusul dua tahun kemudian jatuh pula Kerajaan Talaga, yang menjadi benteng terakhir Kerajaan Galuh.
19 сен 2024