Saya mendengar musik bambu seperti ini air mata keluar mengingat tahun 1965 - 1968 karena pada saat itu saya juga pemain musik bambu di SD NEGERI Ma'dong Denpiku. Tahun 1965 sampai 1967 lomba musik antar SD setiap tgl 17 Agustus yg dipusatkan di Pangala' ibu kota Kec. Rindingallo tapi tahun 1968 khusus Denpiku lomba musik diadakan di Dende'. Guru musik kami saat itu adalah Alm. Pak Guru Rammang tapi yg stel musiknya adalah bpk Guru Semuel Linggi' yg saat itu Guru musik juga di SD Kasimpo Makale kalau tdk salah. Dulu satu2nya musik bambu dari Tana Toraja tidak tau sekarang apakah sdh ada di Daerah lain kalau Angklung dari Sulut Manado. Semoga sudah ada Generasi mudah Toraja yg bisa dan bersedia malanjutkan pembinaan musik bambu itu supaya tidak menghilang dari bumi Tana Toraja yg kita cintai bersama. Salam dari Papua Tuhan Yesus memberkat.
Saya juga sangat senang mendengar musik bambu karna saya juga pemain musik bambu untuk memperingati hut 17 agustus 1945 di kecamatan runding allo dari thn 1974 sampel thn 1977 atas instruksi pdk terima kasih pak guru yg masih kelestariannya sampel sela datang makarorrongki rangiii
Saya sangat senang mendengar musik bambu , karena sejak SD thn 1963 udah ikut musiķ bambu dan paduan Suara tiap Hari Nasional khususnya 17 Agustus dan selalu 3 besar Tana Toraja Sanfgalangi' tks TYM
Sangat terpesona dn terkenang saat SD ikut meniup satu alat musik bambu. Beberapa klpk musik bambu yg saya tonton terlihat banyak org org yg tua baik kaum bapa maupun kaum ibu terlibat selain klpk anak anak usia sekolah. Hal ini menandakan bhw musik bambu sangat memasyarakat atau digemari tua dn muda. Smg semua pihak terus melestarikan dn mengembangkan musik bambu.
Maju terus musik bambu hanya ada 2 .samp 3 tempat diindonesia yg maju ditanah toraja serulingnya tu ingat kampung halaman Kami ini sangat jauh dari tanah toraja salam dari perantauan
Marzuki s Sy juga pernah memainkan musik bambu sktr thn 70.an di Sd Monto Masamba Luwu utara tp skrg sdh punah...alias tdk dilestarikan masyarakat setempat...
Dengar Musik bambu sedih sekali ingat masa kecil hidup bersama orang tua dgn damai musik bambu ini jangan sampai punah budaya ini hrs terus dilestarikan 🙏
Paling susah di musik in tenor... Harus butuh nafas yng tinggi.... Makarorrongki rangi salama lako bapak elma/pak bambang dari SDN 1 sesean waktu sehat selalu bapak guru musik bambu dari sesean....
Didaerahku kabupaten sangihe juga banyak grup musik bambu dan rupanya sudah bisa main lagu lagu minor bukan cuma mayor maaf tidak bermaksut merendakan musik bambu yg ada di vidio ini ,ini juga sudah bagus lebih bagus lagi kl bisa membawakan lagu minor dan mayor ,cumah sekedar searing terimakasi .kl tidak keberatan coba ketik diyutup ,musik bambu sangihe terimakasih saudaraku
Terharu dan menyentuh hati, ingat waktu sekolah SD Salutubu dulu : saya perna ikut musik bambu di SD NEGRI SALUTUBU THN 69 perayaan 17 agustus sangat berkesan, mantap di lanjut
Saya suka pemandunya setiap pemain tahu aba2. . Terimakasih para pembuat music semoga tetap di lestarikan dulu.waktu saya sekolah di SD saya juga main musik bambu setiap 17 Agustus atau menyambut para pejabat biasa juga mengiringi pemain sepak bola. Sekarang jarang saya lihat pemain musik bambu di Luwu Utara.
Klau senang dengan musik bambu ,, mari heee iiii orang kaya sumbangkan harta mu sebagian untuk pemusik bambu ,, agar bisa maju , krn ini adalah budaya Toraja untuk kesenian yg dibutuhkan di pesta adat Toraja ,, kami butuh biaya demi untuk hidup meniup seruling dan bambu yg merdu ...
Marsya pa' kampung : Pak Semuel Linggi' sy mengapresiasi aktivitas anda yg luar biasa ini, tak salah barangkali kalau sy bisa sebut sbg **Pahlawan musik bambu ** karena kenyataan dimana mana grup musik bambu ,sebagian besar pelatih/ dirigennya. Kalau boleh sy sarankan agar spy bpk siapkan generasi muda ( millenial ) sbg pengganti bila anda sudah tidak kuat nanti ,karena bagaimanapun juga musik bambu ini merupakan asset budaya/kesenian Toraja untuk ditumbuh kembang dan dilestarikan .
Kurre sumanga' lako.mintu' pemain dio mai paling matuanna sae lako paling bitti'na/manguranna, musik bambu Toraja lebih maju sekarang, dulu di zaman saya SD yg wanita hanya bagian sulingnya (massuling), tapi totemo wanita/cewek juga bisa bagian basnya, patarru'i biar ttp lestari karena salah satu aset budaya Toraja, aihihi...salama' kaboro' lako kamu sola nasang Puang Yesu' umpassakke komi amin ❤❤🙏🙏 .
Saya juga exs pemusik Bambu dari SD, Toraja Barat( Saluputti ) dan SMP, SMA ,di Sulawesi Utara yang lalu, tapi Saya salut Musik Bambu Lamunan Makale sampai saat ini masih Eksis danmemang yang terbaik dari stem dan harmoninya , Eksis terus mantap!
ADUH BEGITU INDAH NYA SEANDAINYA BISA WAKTU BISA TERPUTAR KEMBALI AKU INGIN MENGULANG BERMAIN MUSIK BAMBU DAN SAYA SALAH SATU PEMAIN SULING BAMBU NYA YG SANGAT MERDUH
Denger musik instrumen asal toraja mengiringi perjalanan Jkt-semarang dg Kereta Api, berasa perjalanan pulang kampung... Makasih u persembahannya sangat indah dan bikin makarorrong pengen plg kampung :(
Musik bambu aslinya adalah dari manado. Masuk Toraja krn dibawa oleh guru2 yg pernah lama tugas di manado. Sekembalinya ke Toraja alat musik ini mulai diperkenalkan kpd org2 Toraja sampai cukup meluas di kenal oleh masyarakat Toraja. Mengenai hal ini, sy masih sempat dengar langsung dari yg bersangkutan. Masih SD dulu. Yg bersangkutan sdh lama meninggal..
Korbankan seekor kerbau buat pemusik bambu ,semoga musik bambu maju , jangan kerbau hanya untuk di bagi ke orang yg mampu beli daging di pasar ,, sumbangkan buat pemusik bambu se ekor kalau ada pesta potong kerbau 30 keatas buat orang kaya ...
Marsya Membuni: Itulah uniknya pemain musik bambu spt kami di Musik bambu GT.Jem.Moria Palu lammo nene'na ,anakna ,ampona ,indo'na,ambe'na ,pa'indoranna, sia pa'amberanna ,tangpada ia melona.
Mantap....numpang tanya nama alat yg dimainkan oleh bapa2 di bagian belakang yg terbuat dari 2 ruas bambu dicat merah dan ditiup tu...dalam bahasa setempat disebut apa....🙏🙏🙏
Eleka sangmaneku baim baim : mikua to'do wai matammi unrangi te musik bambu ,tae' siaraka na to'do duka elo'mi sia bolok mi sangmaneku , tabe' da' mi tersinggung , ma' barruga ra' te sangmane, da' dikka' mipalan ara' i le ? Lama' barruga opiri'ka ke nabe' ampang miki' Totumampata .