Colapinto ngegantiin Sargeant langsung disuruh balapan sirkuit penguras mental. Memang pilihan betul JV ngambil Colapinto, dia sejauh ini konsisten banget (mudahan konsisten sampe akhir musim), prospeknya cerah. Mudahan aja dia bisa dapat kursi di F1, ya di Audi lah gitu, kan mereka mau masukin pembalap muda x pembalap berpengalaman, pembalap muda nya bisa lah ambil Colapinto.
Kalau konsisten dari sesi Kualifikasi, kemungkinan bisa meramaikan perebutan podium. Semoga di Austin nanti lebih baik performanya, apalagi secara kecepatan, SF-24 ini sepertinya cuma kalah dari Mclaren.
McLaren dominan, Max Dan RB ya begitu deh improve di Singapura, yg disayangkan Ferrari dan Mercy yg diharapkan membuat kejutan malah drop di Marina Bay Sirkuit seperti halnya tahun kemarin
Verstappen mendapatkan tantangan yang semakin serius untuk mempertahankan gelarnya tahun ini, kalau Norris bisa terus ngepush dan Piastri bisa membantu.
Kayaknya kondisi mya gak semudah itu bre...ngeliat "papaya rules", lando harus bisa naik ke posisi yg lebih baik dr piastri dgn usaha sendiri, kalo gak, gak bakalan ada team order yg menguntungkan lando...
@@kangparkirgoib membantu yang aku maksud di sini, Piastri finish di belakang Lando, dan di depan Max. Tentu dia harus lebih cepat dari Piastri tentunya.
@@Kukuruy-x5t kayaknya masih pake lah...ya mungkin agak sedikit di modifikasi aja...yg jelas keliatan itu masih tetep enggak ada nya favoritism diantara pembalap mereka...
@@muhammadtaufik2134 iyo...makanya lando kudu bisa lebih cepat dr piastri, karena piastri gak mau ngasih posisi (switch position) gitu aja ke lando (kemungkinan berdasarkan papaya rules)...
sisa poin di sisa 6 seri kdepan Main race 25 X 6: 150 poin Sprint Race: 3 X 8: 24 poin Fastest Lap: 6 poin Total: 180 poin Selisih Max dgn Noris: 52 poin Apapun msih bisa terjadi msih ada selisih 128 poin yang bisa dimaksimalkan Noris klo mau dia jurdun sambil berharap max gagal finish atau finis diluar podium atau piastri bisa jdi rekan yang baik dengan paling enggak menghadang max dibelakang.
selisih poin 52,sisa 6 race. berarti norris butuh 9 poin lebih banyak dari max di tiap race dan hasil akhirnya norris akan unggul 2 poin dari max kl cuma unggul 8 poin di tiap race, maka hasil akhir max yg juara dng selisih 4 poin
Asli itung²an gini, jadi seru kalo yang terjadi sebaliknya nanti. Inget McLaren bisa gagal jika Leclerc16 konsisten setelah seri AmericaGP, mana mungkin om Fred tidak mengejar konstruktor minimal Runner up. Lagian Piastri sudah downgrade mobilnya agar tidak bertarung kayak di Monza kemarin, menarik sisa 6 seri kedepan.
@@NajisUtara iy, hanya krn ga mau jd pembalap ke 2 jd rusak gaya balapnya di tim lain... Ya namanya jalan hidup, kl di kalem2 kek perez sik karirnya panjang di RB
Dan lagi masih apakah FIA akan diam melihat gap yang sangat lebar kali ini? Masih menunggu Red Bull dan Ferrari meniru sayap depan dan belakang Mclaren yang dinyatakan legal oleh FIA. Karena dari tayangan TV terlihat sayap depan Mclaren dan Mercedes ala Red Bull yang dulunya dituduh Flexi Wing tapi malah sekarang sayap depan Ferrari dan Red Bull tidak se Flexi sebelumnya. Peluang Norris? Berat sebab harus menyapu bersih semua lomba. Sedangkan Max cukup selalu P2. Bila dibilang Max akan sulit selalu meraih P2. Maka Norris pun akan sulit menyapu bersih P1 dibalapan tersisa karena dalam 1 atau 2 balapan kedepan bakal Ferrari, Red Bull atau Mercedes yang kuat disitu. Ferrari bisa mengacaukan skenario Norris. Sebab jarak Leclrec ke Norris lebih dekat daripada jarak Norris ke Max. Bagaimana dengan Konstruktor? Justru dekatnya Jarak Ferrari dengan Red Bull dan Mclaren adalah bumerang sendiri bagi McLaren sebab bila pebalap Ferrari tidak ada peluang menang maka mereka bakal mengincar FL. Sedangkan Red Bull pasti akan mengorbankan Checo untuk menghalangi Norris meraih FL dan bisa meniru Mclaren diawal musim. Memberikan spek terbaik di satu pebalap.
GP Singapura itu GP ngantuk kalo ga ada safety car. Ditambah semua tim fokus sama jaga ban. Tapi di sini semakin keliatan kalo Mclaren adalah mobil paling kuat di paruh musim kedua. Gelar juara konstruktor rasanya udah 1 tangan di tangan mereka. Tapi untuk gelar juara pembalap, Norris rasanya masih harus berharap Verstappen apes terus dan dia juga harus bisa konsisten menang.
Apa bisa dibilang kalau dulu Red Bull itu musim lalu dominan banget karena Red Bull sudah tahu Trik "Ground Effect" lebih dulu, sedangkan tim lain masih meraba2, tapi begitu lapangan jadi rata karena semua tim sudah paham Ground Effect Red Bull jadi kehilangan dominasi & jadi medioker?
Soal Danny, saya nggak yakin bahwa ini balapan terakhirnya di F1. Kalau terakhir di Racing Bulls, mungkin saja. Semoga saja dia masih balap. Sayang orang sejenaka dia pergi begitu saja dengan cara yang nggak enak. Bukannya Lewis finish P6 ya? P7 kan Carlos Sainz, jadi Lewis di antara Charles yang P5 dan Carlos P7.
kalau Piastri gak dibiarin go long dan masuk pit setelah Norris, apakah akan lebih ada peluang Piastri untuk duel P2 diakhir-akhir lap? karena saat go long terlalu lama, jadi banyak gap yang kepangkas sama max dan bawahnya.
tetep aja sulit buat norris untuk jadi wdc tahun ini sekalipun dia sapu bersih sisa balapan tersisa kalau si kompeni minimal podium 2/3 di sisa balapan musim ini
@@johnnydown18 60 : 40 lah chance nya.. karena Norris punya mobil paling komplit.. tergantung piastri seberapa besar nolongnya dan tentunya faktor luck berperan juga..
Andai McLaren mengutamakan Norris mungkin jarak poin dgn Max jd lebih dekat lg... Tapi syng McLaren tidak melakukan nya .. dibiarkan kedua pembalapnya untuk saling mengalahkan...
Agak miris skrng F1.. Dominannya itu keterlaluan...ktk Max dominan bener² jauh Gap nya..skrng Noris juga begitu.. Ga ada yg bener² Mepet Gap nya dlm tensi tinggi
Ferrari perlu solid semasa qualify. Race pace mereka sama dengan Mclaren.Percaya kalau Ferrari didepan pasti norris kepanasan dikejar Leclerc . Bukan santai santai berlumba redbull.
@@JinchurikiAC2007 ferrari juga perlu buat 'homework' untuk mempercepat optimum temperature tyre. Di baku kena overtake mudah oleh piastri sebab tyre lambat optimum. Race pace mereka sama kencang. Cuma baku sukar nak overtake.
Lando norris kurang konsisten aja. Menang gap 20 detik selalu p2 max verstappen. Miami gap 7 detik max p2 Zandvoort gap 22 detik max p2 Singapore gap 20 detik max p2😮
Bisa saja tahun depan Ferrari makin matang ama mercedes belum aston yang tidak di perhitungkan ternyata bangkit😢 Semakin ketar ketir dengan musim depan
@@bagmalon Belum tentu :). Siapa yang nyangka RB yang sedemikian dominan di awal musim, menurun di pertengahan, dan kini mulai mau bangkit di sisa musim. Bagus sih, dinamis, dan tidak mudah diprediksi. Jadi hiburan dan kejutan buat yang nonton.