Baru bulan lalu pas pulang ke Indonesia saya nyobain Whoosh, kaget ternyata memang sekencang dan semulus itu. Saya yang sering naik ICE dan Thalys di Belanda, mereka kalah mulus sama Whoosh. Bahkan waktu saya naik Nozomi Shinkansen tahun lalu, masih lebih kencang dan mulus Whoosh.
Sudah di Bandung (lagi), lanjut ke Semarang (Kudus) dengan bus2 Muria-an, Mas; NUSANTARA, SHANTIKA, SAHALAAH. Kalau saya sdg di Bandung, dg hormat, saya minta Mas Arkan mampir ke rumah saya di Bandung. Kita ngobrol tentang perbisan. Saya bismania "angkatan tua", lahir di Wonogiri, skrg bertugas di Lampung. Besan orang Pringsewu😂. Monitor terus perjalanan Mas Arkan 👍
Sesuai dengan namanya, kereta cepat Whoost jalannya "whooss whooss" dan saking kencangnya tidak makan waktu lama tiba2 sudah sampai tujuan hehehe.... 👍 Buat Mas. Arkan tetap semangat walaupun banyak cemohoan orang, dan tetap selalu rendah hati 👍
Benar2 mantabbb, kereta premium dengan pelayanan n kenyamanan fasilitas yg diberikan, belum lagi kecepatannya yg whoos whooss whoosss.... random lagi Mas Arkan, siippp....
Ga nyangka kan,semewah ini ada di Indonesia,terima kasih buat bapak pembangunan,Ir h Jokowi.berkat kerja keras anda Indonesia mulai menunjukan kemajuan nya,meskipun bnyak yg menghujat anda pak
Kalau kereta reguler KAI bisa 160-180 km/j aja udah signifikan loh. Skrg udah top speed 120an di jalur kosong, wajib di upgrade ke 160-200. Untuk proyeksi 10-20 tahun mendatang. Karena risetnya di masa depan traffic udah ga bisa kehandle sama jalan raya, skrg pun okupansi KAI juga cukup tinggi, jd make sense 10-20 tahun movement manusia dr kota ke kota akan naik hingga 2-3x lipat saat ini. Dan itu mesti diupgrade baik speed, fasilitas dan jalur2 baru. Harus segera reaktivasi jalur2 lama. DAN dikota2 kecil besar mesti integrasi transport publik nya, di upgrade juga angkot bus dll. Jadi orang2 movement cukup jalan kaki udah happy, ga perlu lagi bawa mobil, ga perlu lagi bergantung sama mobil. Setidaknya untuk bisnis traveling, backpacker, turis2, cost wisata lebih efisien.
Agak susah kalo mau naikin kecepatan ke 160-180 kpj. Soalnya mayoritas rel kita masih peninggalan Belanda plus jalurnya berkelok². Kalo mau ditingkatkan kecepatannya, mau gak mau semua rel harus diupgrade besar²an. Atau sekalian bikin jalur rel baru yang lebih lurus dan modern, sehingga stabil buat dipakai ngebut. But overall, saya setuju dengan pendapat anda, terutama soal integrasi public transport, dan pentingnya public transport untuk mengurangi ketergantungan mobil.
+ jangan sampe baru keluar stasiun masih banyak ojek pangkalan/taksi gelap catcall demi menggunakan jasanya, tapi ujung2nya getok tarif. Di luar negeri mana ada catcall begituan? Beginilah bukti buruknya sistem transportasi yang ada + banyaknya pekerja kasar tidak berketerampilan tinggi kalau usianya masih muda
Assalamualaikum Mas arkan terima kasih karena mas arkan anak saya bisa kerja jadi kernet bus karena sering lihat vidio mas arkan tentang bus Terima kasih mas arkan👍👍
Assalamualaikum...Mas Arkan sy mau usul mumpung di bandung coba naik bus maju lancar bandung Wonosari bus dg chasis langka kotak buatan Adiputro batch klw tdk salah dr terminal cicaheum,, mudah2n di dengar... Sehat selalu Mas Arkan... Salam dr warga Kendari Sulawesi tenggara
Mas naik TJ transitnya ke jauhan, dari pondok pinang bisa naik S22 via tol JORR transit di flyover raya Bogor lanjut koridor 7 ke arah Cawang mungkin waktu nya lebih efesien dari pada transit ke Grogol
*Semoga pelayanan kereta cepat WHOOSH akan terus ditingkatkan hingga masyarakat yg menggunakan kereta cepat WHOOSH ini akan merasa puas tanpa complain.*
se umur" belum pernah naik kereta, hampir pernah naik dri senen mau ke cilegon,malah ngk ada ,ada harus transit di duri baru tanah abang bru cilegon ,kelihatan ribet akhirnya merelakan duit tiket dn kembali naik bis😁
Bisa jg dari Halte Transj Pondok Pinang naik Transj 6H Lb. Bulus - Senen, turun DepKes, Jln Rasuna Said, transit ke St. LRT (diatas halte Transj Depkes), naik LRT ke jurusan Bekasi, turun di St LRT Halim, tersambung ke St. KCIC Halim
Artinya, WHOOSH sdh mjd moda transportasi harian, bukan lagi musiman ( lebaran , liburan, th baru ) . Sy sendiri fix milih kereta cepat meski lbh mahal. Cepat, aman, nyaman.
awal mau masuk kok kelihatannya sepi nggak ada orang tapi begitu masuk wow banyak banget ya penumpangnya...seneng lihatnya dan bangga-ternyata proyek ini berhasil.ntar deh Mas aku juga mau nyobain keretanya ke Bandung -Syukur2 bila Jakarta ke Surabaya terealisasi -mungkin bisa lanjut ke Banyuwangi dan Malang,Blitar,Madiun dan Kediri
Eskalator keretanya kurang banyak Di tunggu juga pembangunan kereta semi cepat bandung/jakarta - surabaya, lewat jalur utara, biar guwa bisa ngerasain itu kereta modern 🤓👍
Ada alternatif perjalanan ke halim hiar lebih cepet. Dari Pondok Pinang naik Bis S22|Ciputat - Kp. Rambutan, sampai kampung rambutan naik LRT ke Cawang dan transit he Halim