Ada banyak unsur dalam sepakbola yang harus di ketahui oleh para pengamat dan komentator bahwa Sepakbola itu bukan hanya siapa pelatihnya, siapa ketua umum PSSInya, tapi salah satu unsur yang paling penting adalah supporternya yaitu para penikmat sepakbola, anda harus memuaskan para supporter dengan prestasi karena inilah bagian penting dalam bisnis industri sepakbola, kalau anda ingin cuci rambut maka tentunya anda harus membeli shampo berkualitas, kalau ingin mandi harus membeli sabun berkualitas, begitu juga dalam sepakbola kalau anda ingin memuaskan supporter anda maka pilih pemain grade A, darimana pun pemain itu berasal.❤
5 tahun kedepan harus didorong agar Liga1 dan Liga2 menjadi Liga profesional dengan PT. LIB sebagai operator. Sedangkan Liga3 dan Liga4, menjadi liga Semi-Profesional dengan Operator berbeda. Kemudian Liga5 dan Liga6 menjadi liga amatir dengan operator liga yg berbeda juga, jangan PT. LIB lagi yg jadi operator supaya lebih tertata rapih liga-nya. Kemudian TV juga jangan dimonopoli oleh satu stasiun TV saja. Masing-masing operator menayangkan Liga-nya ke stasiun TV yg berbeda-beda (agar ada persaingan kualitas tayangan). Kita kan punya banyak TV seperti MNC Group, Trans Group, EMTEK Group, NET TV dan TVRI (TV milik negara) jadi ayolah jangan seenaknya sendiri akhirnya banyak pertandingan nggak tayang di TV. Selalu ada jalan jika PSSI, Pemerintah dan Swasta serius ingin membangun Sepak bola Indonesia ! Trimakasih.
@@amchanel1236 sabar pak... Erick Thohir sejauh ini adalah orang yg tepat di pucuk pimpinan PSSI. Beliau orang tajir Paham bisnis Paham sepakbola Relasi di luar negri juga kompeten
sy sebenarnya suka dg bung akmal baik sbg host atau jd narsum di ch lain. pertanyaanya sbg host to the point dan berani koreksi narsum utk meluruskan walau pertanyaan basa basi msh terlalu banyak. cm pemilihan narsum yg krg jeli mnrt sy, banyak yg ga netral dan oposan yg bikin sy srg skip ch bung akmal krn narsum spt itu cenderung argumentasi dan pendapatnya asyik sendiri, munafik dan srg mengabaikan fakta² dilap, jd bikin yg nonton greget dan mules 😂
Satu yg saya tidak suka chanel ini..belum selesai menjawab udah di tanya lagi..di tanya lagi di tanya lagi...pelan² aja pak bertanya sudah selesai baru tanya lagi..
Bung Akmal mungkin tdk cocok jadi host. Krn jd host itu lebih sedikit bicara dan banyak mendengar. Semangat bung Akmal bisa yuk diperbaiki demi Chanel yg lebih baik dari hari ke hari