Di sini dijelaskan secara umum ya, untuk mengetahui nilai invers fungsi secara pasti jika diketahui nomor absennya silakan dicoba masukkan ke dalam inversnya sendiri.
Terima Kasih, Ibu. Saya suka cara menjelaskannya. -- Absen artinya tidak hadir, jadi Nomor Absen artinya nomor yg ditujukan pada peserta yg tidak hadir, ya. Kata Absen berasal dari bahasa Inggris yg etimologi atau akar bahasanya berasal dari bahasa Latin "ABESSE", awalan "AB" artinya pergi atau jauh. Para ahli bahasa di dunia sepakat kata Absen artinya tidak hadir, ditujukan bagi peserta yg bolos krn sakit, ijin, dan alpa ( lalai ). Namun, sayangnya kata Absen adalah kata yg sering menjadi salah kaprah di dunia pendidikan Indonesia. Di KBBI ( kamus bhs Indonesia ) kata absen sudah tertera, maknanya tidak masuk / tidak hadir. Kata absen = tidak hadir, kata Absensi = ketidakhadiran. Kedua kata tersebut hanya ditujukan pada peserta yg tdk hadir saja. Lawan kata Absen adalah Presensi. Presensi di KBBI artinya kehadiran. Kata Presensi berasal dari bahasa Inggris ( Present ). Daftar Hadir sama dengan Daftar Presensi. Nomor-nomor urut yg tertera pada daftar hadir disebut nomor presensi atau nomor kehadiran siswa, BUKAN NOMOR ABSEN. Salah kaprah nomor absen di dunia pendidikan Indonesia sudah lebih 40 thn terjadi. Zaman dahulu kala, di bawah tahun 70an di tiap-tiap kelas terdapat papan kecil di dinding bertulis PAPAN ABSENSI ( papan ketidakhadiran ), papan ini hanya diisi nama-nama murid yg absen ( tidak hadir ) karena sakit, ijin, dan alpa ( lalai ). Nomor-nomor urut pada daftar absen disebut nomor absen, dan sekali lagi hanya ditujukan pada peserta yg bolos. Kata Bolos berasal dari bhs Belanda artinya tidak hadir krn sakit, ijin, dan alpa ( lalai ). Mohon, ini menjadi perhatian bersama, para ahli bahasa Indonesia sudah berjuang namun belum berhasil, perlu kerjasama yg luas mulai dari diri sendiri, para pendidik, para pejabat, dan peran media utk menghentikan salah kaprah kata absen. Semua negara menggunakan kata absen utk makna tidak hadir. Jika yg dituju adalah peserta yg hadir, mari gunakan kata Presensi yg artinya kehadiran, cek KBBI. Istilah- istilah salah kaprah : Nomor Absen, Absen Sidik jari, Absen Online, Absen Elektronik, Absen Google Form, Daftar Absen, tapi itu semua dilakukan oleh atau ditujukan pada peserta yg hadir. Sangat rancu, tidak sesuai kBBi, dan menyalahi akar bahasa dari kata absen yg bermakna bolos. Bagaimana mungkin kata tidak hadir dipaksa utk makna hadir, dilakukan oleh peserta yg hadir ? Bagaimana mungkin Nomor Absen ( Nomor "AB" = pergi / jauh [ bhs Latin ] atau dlm bhs Inggris artinya tidak hadir ) lalu kita paksa mengartikan nomor absen sbg nomor tanda hadir peserta ?. Sekolah2 di luar negeri menggunakan kata kehadiran jika yg diharapkan adalah peserta yg hadir, contoh : Sign The Attendance Sheet, atau Attendee Number ..., Dan bukan kata absen / absensi / nomor absen. Jika hal ini tidak mendapat perhatian, maka setiap ganti generasi akan membawa salah kaprah kata Absen di masyarakat. -- jika ulasan yg disampaikan diatas ditujukan bagi peserta yg bolos, maka ulasan di atas benar menggunakan istilah nomor absen. Namun, jika ulasan di atas ditujukan bagi peserta yg hadir, maka yg benar adalah nomor presensi ( nomor kehadiran siswa / karyawan dll ). Terim Kasih.
