bagus ini 1. naik hercules, bawa barang bawaan sendiri tanpa staf/ajudan 2. nginap di tenda, wlupun tenda nya agak mewah, tp ini ttp jauh lebih baik dibanding di hotel berbintang 3. makan nasi kotak, gk boleh beli diluar, makan di tempat yg biasa, bukan makan di tempat mewah 4. bangun jam 4 pagi, jam 5 pagi sudah baris berbaris 5. panas-panasan baris berbaris 6. dari bandara ke akmil naik bis, bukan iring2an alphard keren sih ini
Pembekalan ini, bukan untuk menjadikan mereka militeristik ....... tetapi untuk memberikan mereka semua tentang disiplin dan tanggungjawab terhadap bawahannya dan tugasnua. Semoga para pejabat ini, paham dan dapat mengubah cara pandang mereka terhadap tugas2 negara. Bravo kabunet Merah Putih 🤗
memang fisik dan mental harus di " godok " ..... jangan manja, harus di lakukan segala nya sendiri dgn mengatur waktu yg ada ....disiplin waktu pokok nya .... wah.... kyk opspek anak sekolah .... TOP kabinet Merah Putih ... sehat selalu .....❤❤❤
Ini kenangan yg Indah para Kabinet Merah Putih yg tdk terlupakan. " Jika sudah usia makan sederhana itu sehat " Dan itu ajaran Baginda Rasulullah SAW. Di Akmil Magelang ini tdk ada guru tdk ada murid... Diri sendiri itu guru ";itu filosofi nya.
Mudah2an setelah mendapakan pelatihan Prajabatan para menteri punya patrootisme dan nasionalsme tinggi, tidak hanya memimikirkan berapa doku APBN masuk saku untuk bersenang2, makan yang enak direstoran mahal, pergi jalan2 belanja ke suoermarket atau shoping ke luar negeri untuk berpoya2 tidak melihat ke atas terus tapi lihat tuh ke bawah rakyat banyak yang hidup susah, hrs empati pada rakyat .. jangan lupa tugas dan kewajiban menteri setelah menjabat, kerja keraslah untuk mensejahterakan dan memamurkan rakyakya serta memajukan negara .
Setuju dg Acara beginiin krn membentuk rasa persatuan dan persaudaraan & Kekompakan dalam kabinet dalam satu corsa sehingga tdk terpecah2 tdk berkhianat dan punya semangat yg sama dlm bekerja & membangun negara RI
Sebagai rakyat biasa saya setuju dengan apa yang telah dilakukan Pak Presiden, Karena Kemerdekaan Indonesia tidak diperoleh dengan pesta dansa atau hura-hura. Namun kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini adalah hasil dari perjuangan darah dan harta bagi seluruh rakyat di masa lalu, sudah sepantasnya kalau mereka para Menteri di gembleng dengan nuansa Militer agar di jiwa2 mereka tumbuh rasa Patriotik yang Membela rakyat terutamanya rakyat kecil, kalau bisa bukan hanya Menteri tapi semua para Pemimpin daerah juga perlu degembleng dengan Nuansa Militer Supaya tumbuh Bela Negara yang tinggi, mudah2an dengan demikian mereka merasa malu ketika hendak berbuat yang menyakiti rakyat dan merugikan negara.
Dulu sy tahun 90an masuk politeknik negeri ada kewajiban wamil 1 bulan, ketika kerja di swasta tahun 97 ada semacam retret gini jg 2 hari dengan pelatih dari TNI, lalu masuk perusahaan migas tahun 2002 juga kembali dapat diklatsar 3 hari. Kakak sy juga dulu masuk BUMN wajib masuk barak pelatihan polri selama seminggu. Hal ini umum dilakukan berbagai instansi tahun 90an-2000an, tujuan nya jelas untuk latihan kedisiplinan dan kerjasama. Entah kenapa makin kesini malah makin hilang, yg ada sekarang pekerja gen Zzz deh...
Agar Mentri mempunyai kedisplinan dan merakyat sama seperti TNI imengabdi untuk negara dan rakyat agar seluruh rakyat indonesia mendapatkan keamanan baik kesejahteraan dan keamanan diri bukan hanya dari TNI tapi seluruh unsur pemerintahan supaya seluh rakyat indonesia aman sentosa
Bagus, suruh makan nasi jagung, tempe, biar tau rasa jadi Rakyat susah, suruh jadi pemulung , nyangkul, jadi kuli, biar tahu bagaimana susah payahnya Rakyat utk mencari sesuap nasi
prabowo , sty dan mungkin nanti taufik hidayat di pbsi . kita butuh pemimpin yang keras karena faktanya orang² kita cocote cuma bisa di atur oleh pemimpin yang tegas dan gak menye² . rewel dikit auto bantai
Sesekali negara ini memang harus dipimpin dengan tangan besi. Para pejabat itu sudah terlalu lama dimanja. Ini saatnya memberi pelajaran pada mereka !!!
SIAP TEMPUR BILA NKRI DISERANG NEGARA LAIN dan BANGUN ETIKA SANTUN. Semoga INI DILAKUKAN PA PRABOWO KARENA PAHAM BETUL Ancaman Perang Dunia saat ini juga WATAK WNI YANG TIDAK PAHAM BUDAYA BANGSA YANG "BERETIKA DAN SANTUN" . Ungkapan Dungu, Tolol, dan lain serupa adalah bukti ketidak pahaman budaya bangsa. maka kedepan perlu aturan hukum yang bisa diambil tindakan tegas secara Pidana