Kembalikan aturan tidak menaikkan anak yang belum mampu dalam kompetensi. Efeknya sekarang banyak anak sekolah yg menyepekan belajar dan guru karena merasa pasti naik kelas walau nakal atau pun malas belajar
kami usulkan kpd metri pendidikan bahwa minat membaca pd anak sekolah sangat minim kalau dibandingkan dngn negara lain, utk itu ada program wajib mrmbaca bagi anak2sekolah yg selama ini sangat memprihatinkan.
simple sj kalau mau dapat guru2 yang berkualitas dan cerdas, gaji guru 15 juta dijamin orang2 pinter akan berbondong-bondong daftar jd guru, minimal akan banyak yg tertarik jadi guru.
Guru itu dr jiwa.gak jaminan gaji besar akan menghasilkan guru berkwalitas.jangan naikkan dl gajinya,pancing agar guru terus menggali potensii. Menurut saya cobalah dr pusat menggalakkan event2 berjenjang mulai tingkat kec,kab,propinsi ,nasional. Cerdas cermat,unjuk bakat,untuk para siswa dan juga para gurunya. Masing2 guru berkompetisi dengan guru lain yang memiliki jurusan yang sama. Dengan motivasi seperti itu dan dengan peran serta pemerintah yang benar2 jujur dalam menilai.saya yakin secara tidak langsung setiap lembaga pendidikan akan termotivasi dan terus akan memperbaiki mutu.
Bubarkan program guru penggerak. Tingkatkan mutu seluruh sekolah pemerintah. Perhatikan nasib guru honorer mulai dr TK sampai keatas dan wajib... Jgn hanya retorika ...
Perketat kompetensi, jangan bebankan administrasi gak penting kepada guru, beri gaji sesuai dengan peran dan kemampuan guru tsb, karena sekarang banyak yang bercita cita profesi guru namun tidak banyak yang bercita cita berperan sebagai guru
1. Kembakikan daftar sekolah dengan nilai Ujian Nasional. 2. Ujian Nasional menentukan kelulusan. 3. Adakan kembali sistem tinggal kelas. 4. Naikan gaji guru. Berikan kemudahan untuk PPG. Tangguhkan mentalitas generasi Z dan tumbuhkan motivasi belajar dan daya juang mereka.
Perlu diterapkan kebijakan siswa diperbolehkan untuk tinggal kelas kalau memang belum pantas untuk naik kelas, sehingga siswa merasa bertanggung jawab untuk proses pendidikannya
Kembalikan pembelajaran SMU seperti dulu dari jam 06.30- 13.00, bukan smpai sore. Karena siswa jd tidak konsentrasi belajar. Mengantuk saat belajar, jam istirahat siang harus di tahan karena di paksa untuk mengikuti pelajaran.
Yang perlu juga pelajaran etika, tata krama. Di Jepang anak SD bbrp th pertama tidak ada pelajaran kecuali diajari etika, sopan santun seperti belajar antri, menunduk terima kasih ke mobil yg berhenti setelah menyebrang jalan, ucapkan terima kasih setelah makan siang di sekolah kpd yd menyajikannya dll
Evaluasi sangat penting untuk pendidikan 1. Sekurangnya pemerintah membentuk tim audit untuk kompetensi guru dan pembinaan 2. Melihat fasilitas pendidikan apakah sudah tepat dan memadai untuk siswa 3. Administrasi yg tidak diperlukan sehingga membebani ekonomi orang tua siswa
Pembentukan kreter dari paud dulu sangat penting diperhatikan.guru honorer gi gajih yang layak.tidak mudah jadi guru, kadang menguras pikiran.kadang menangani kreter anak yang berbeda beda.
Kalo guru cukup perhatikan gajinya, perhatikan perbaikan kualitas guru dgn ikutkan training gratis, pelatihan it dll...mgmp itu kembali diaktifkan tuk fokus dgn pelatihan mutu guru bukan cuma bhs cp, ATP, dll...trus mgmp itu sebaiknya harus gratis dan dananya sdh diatur...kalo gratis pasti byk guru yg minat ikut tuh hehe
Semoga mutu dan kualitas pendidikan makin baik betapa konsep pendidikan saat ini benar2 membagongkan... Guru seakan kehilangan marwah, dimana siswa sebodoh apa pun tetap hrs dinaikkan, siswa semalas apa pun hrs tetap di luluskan... Sementara ujian nasional di tiadakan sehingga apa yg diajarkan setiap harinya seperti terabaikan...
Pendidikan itu dimulai dari dasar. Dimulai dari pelajaran adab dan pembinaan karakter. baru setelah terbentuk adab yang baik barulah diisi dengan ilmu pengetahuan. Dan bagi guru tolong jangan dikotak-kotakkan yakni ada guru penggerak dan bukan penggerak, baiknya dilatih dan diupdate secara berkala. Untuk seleksi guru diperketat kembali. - Untuk para pejabat/pemimpin berilah contoh dan tauladan yang baik. - Untuk para koruptor dihukum berat/mati dan dimiskinkan.
❤asalamualaikum bpk presiden prabowo yg kami hormati tolong di utamakan juga pelajaran ips ditambah jam nya karena bnyk siswa tdk mengetahui sejarah dan propinsi serta ibukotanya
Ada banyak juga siswa yang tidak tahu siapa nama bapak kandungnya yang telah menghamili ibunya... ajarkan mereka anti polygami, anti kawin cerai dan anti mu'tah... agar tidak menghasilkan anak-anak yang terlantar akibat ajaran tertentu!
Betul,program kerja pendidikan prioritas utama dari program lainya karena pendidikan pondasi utama peningkatan SDM supaya kelak bisa mengelolah Sumber Daya wilayah dan generasi muda memiliki IPTEK dan IMTAQ yang bagus maka perlu diterapkan sistem pendidikan nasional dengan manajemen 1 atap 1 pintu yang dikoordinasi oleh mendikdasmen untuk mewujudkan kebersamaan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan mata pelajaran umum dan agama,menjalin kerjasama dengan kemenag hal pendidikan agama, memperbaiki dan pengadaan fasilitas gedung sekolah/madrasah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,mewujudkan pengangkat guru honorer sudah mengabdi beberapa tahun plus sudah sertifikasi diangkat menjadi guru P3K baik disekolah/madrasah negeri maupun disekolah/madrasah swasta baik di lingkungan kemendasmen maupun lingkungan kemenag serta mewujudkan kembali UN(UJIAN NASIONAL) yang disatukan ujian masuk sekolah lanjutan yang dikenal UNMSL(UJIAN NASIONAL MASUK SEKOLAH LANJUTAN untuk kelas 6 SD/MI ke kelas 7 SMP/MTS dan untuk kelas 9 SMP/MTs) yang tujuan menghilangkan ujian 2 kali(ujian Akhir tahun dan ujian masuk) dan menfasilitas walimurid mendapatkan sekolah lanjutan untuk anaknya dan mewujudkan UNMP(UJIAN NASIONAL MASUK PILIHAN)untuk kelas 12 SMA/MA/SMK yang terdiri UNMCK (UJIAN MASUK CALON KARYAWAN KONTRAK 1 Tahun) untuk kelas 12 yang ingin bekerja di perusahaan dan unit usaha BUMDes yang mana pelaksana dilakukan oleh KEMENDIKDASMEN bekerjasama perusahaan dan BUMDes dan UNMPT(Ujian NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI baik PTN maupun PTS untuk siswa kelas 12 yang ingin kuliah).
Guru hanya perlu wajib kreatif. Sebab mereka mengajar anak2 muda yg sangat sangat mudah bosan dan tukang cari dalih, cepat dalam mengambil keputusan dan pikiran
Tolong pak presiden,guru yg di pelosok gajinya lebih besar dibandingkan dgn guru di kota,biar guru2 di kota mau mengajar di pelosok,biar pendidikan di kota dan didesa sama dan setara,tidak jomplang,dan kembalikan UN di Indonesia supaya anak2 Indonesia bisa kuliah di Eropa,Krn mereka menerima berdasarkan nilai
s7 am mas iman..jargon merdeka, mengajar belajar gw benci bgt dan janji adm yg bullsht... semoga stelah ada menteri baru smua dievvaluasi dan diperbaiki agar lebih baik dan mudah
Pelanggaran peraturan banyak tenaga pendidikan guru. Penyebab kompetensi guru kurang dipaksakan. karena permainan dari pemasukan guru .. banyak tidak kopetensi di paksakan diterima karena ada permainan dipaksakan masuk dihonorerkan. Pemerintah sudah angkat semua honorer nanti ya ada lagi honorer lagi diam dgn alasan ini dulu belum di ikut sertakan padahal ya main sludupan instansi banyak yang gitu sampai kapanpun ini tidak bisa hilang . kadang yg kompetensi tak diterima karena kuota kalah dengan yg pakaian uang... bagaimana yg kurang komoetensi ini bisa masuk karena disogokan, suap , karena kasihan karena sdh bertahun tahun belum diangkat karena masih kerabat titipan dari pihak tertentu ,karena ya batas usia thn ini harus sudah ASN tahun depan sudah ketuaan tidak bisa diterima padahal tidak kompetensi. .. . Dan lain2. Yg tidak mengikuti prosedur. Itu banyak penyebab di daerah seperti itu macamnya. Trims.
Saya Guru praktik dulunya, tapi setelah ada tugas baru saya ngajar dibagian Numerasi, saya bercerita ttg ujian yang saya lakukan kepada kelas 11 SMK ttg menghitung volume anak2 banyak yg tidak bisa, nilai mereka dibawah 50 dr 100. Bahkan ada yg tidak bisa menghitung dan cendrung malas. Dan ketakutan itu muncul di jika terjadi ke Anak sendiri, apakah harus keswasta, saya merasa dulu sekolah Negeri, tapi ini sangat parah trust ke sekolah negeri hilang, tolong jangan lama lama menangani pendidikan, sangat memprihatinkan, tapi saya yakin Sekolah Negeri akan Bangkit, setara dengan sekolah swasta yang mahal.
tiru negara lain aja yg bikin guru senang kerjanya guru mendidik aja yg ga penting ga usah gajinya naikin biar seneng sekolahnya ga usah lama2 yg penting murid pintar bukan cape
Dulu guru banyak di sekolahan tiap pelajaran ada satu guru yg kemarin guru satu merangkap beberapa pelajaran kasihanlah terus yg mau jadi guru g bisa karena udah penuh terus yg kuliah pendidikan Lom tentu kerja nya mengajar
Kalau pemerintah benar benar komitmen ingin meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan peningkatan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) setiap tahunnya, pemerintah seharusnya segera mengaudit dan memeriksa pencapaian hasil peningkatan perubahan sarana/prasarana satuan pendidikan serta peningkatan pencapaian kualitas pendidikan sesuai dengan pemberian dana BOS dan sumbangan uang komite para orang tua/wali murid. Upaya peningkatan kompetensi dan kualitas guru sudah dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui menteri pendidikan Nadiem Makarim tetapi tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah karena sistem pilkada langsung.
Serta kembalikan lagi mata pelajaran PMP(Pendidikan Moral Pancasila) agar moral generasi penerus jadi lebih baik dari sekarang,dengan dihapusnya mata pelajaran PMP tau sendiri akibatnya saat ini
Selama guru tidak di hormati (apalagi oleh orang tua murid yg merasa berkuasa, contohnya polisi) dan tidak diberi gaji yg cukup, tidak akan banyak yg mau berprofesi sebagai guru
Tutup akses tiktok, FF dan ML untuk anak anak...jangan hanya mengevaluasi pendidikan di sekolah tapi nembiarkan penyebab utama malah tidak dikendalikan
Bila kebijakan zonasi di tiadakan, maka perekonomian akan bertumbuh, usahan kos2 an akan bertumbuh, Warung2 makan di luar sekolah akan bertumbuh... Sekolah jg fair menerima siswa karena prestasi nya (NEM) nya bukan malah berlomba2 pindah domisili utk bisa di terima sekolah karena sistem zonasi, siswa jg akan termotivasi utk meningkatkan kualitas diri demi prestasi dan bukan sekedar merdeka namun akhirnya bermalas2.diri karena sindrome gadget dan teknologi saat ini... Ini fakta yg saat ini terjadi... Mhon jgn munafik diri
Program Impassing yg menjadi hak guru2 swasta seluruh Indonesia sempat off di era menteri Nadim Makarim. Padahal itu hak2 guru yg SDH diundangkan...ini tindakan Dzalim terhadap guru2 swasta.
Banyak guru yg mengajar di SMA juga bukan besoknya dr guru tlg data guru yg bukan profesi guru dialihkan ke dinas terkait karena bikin rusak dunia pendidikan sekolah yg mengirim data guru ke dinas pendidikan harus oleh dinas di tolak kasihan anak anak yg mulia jadi guru pada ngangur karena sekolah lmemberi kesempatan kepada mereka yg bukan dari keguruan tolong pak presiden dan pak metri pendidikan dasar dan menengah perbaiki semua dan kembalikan ke habitatnya jika tidak pendidikan akan jd lebih rusak karena diajar oleh orang yg tdk profesional dan tidak paham dgn pedagogik anak
Betul PPG guru kelas ditingkatkan,juga PPG untuk guru Agama perlu diberi jalan seperti PPG guru kelas,karena sampai detik ini kasihan nasib guru Agama yg sulit sekali untuk bisa ikut PPG,janganlah ada kesenjangan PPG untuj guru kelas dan guru Agama wahai bpk menteri dan bpk presiden yg baru
Banyak terjadi betapa siswa malas makin malas dan siswa rajin ikut2 an malas... Why? Karena meski malas toh endingnya mereka "dipaksakan" tetap mendapat nilai baik, sementara yg rajin akhir nya toksit berfikir utk apa belajar sangat keras kalo toh yg malas pun nilainya tak jauh beda... Ini salah satu faktor mendasar runtuhnya mutu pendidikan dan bobrok nya karakter dan kepribadian siswa
tolong perhatikan juga kesejahteraan guru .tunjangan pangan untuk PNS yaitu beras 7 ribuan / kg,sudah tidak layak kalau kita bandingkan dgn harga yang sekarang harga b
Benar dan betul apa yg jadi pembicaraan tentang kurikulum merdeka belajar, kurikulum ini membuwat anak anak yang s3kolah dari tingkat SD dan seterusnya semakin tidak pintar tidak sopan dan menjadikan anak anak pemberani terhadap guru, tidak seperti jaman aku sekolah dulu walaupun guru guruku agak kereng / keras tapi membuwat anak anak bisa fokus pada pelajaran dan anak anak juga sopan dan santun terhadap guru. Salam pintar buwat anak didik dan para pemangku kepentingan yg membuwat kebijakan untuk memintarkan anak" dan masyarakat Indonesia.
Pecat semua guru yang ada sekarang, ganti dengan orang yang bergelar profesor dibidang pendidikan, baru kita bisa lihat, apakah gelarnya itu hanya pintar ngomong atau memang cerdas sesuai gelarnya dan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia ini.
Guru penggerak dihapus saja karena tidak byk mrk yg mengimbaskan ke rekan sejawatnya di sekolah bahkan banyak yang tidak mengajar di kelas disebabkan sibuk dalam kegiatan guru penggerak
Hore prestasi kurikulum merdeka. Sungguh menurunkan pendidikan indonesia. Membuat siswa merdeka sangking merdekanya banyak anak ASA ga lancar membaca dan kali2 dasar
Sekarang tu bukannya merdeka belajar tapi yang ada merdeka game..... anak-anak malah lebih pintar main game daripada pintar pengetahuan sekolah nya ....hancur pendidikan sekarang .... apalagi adab2 siswa sudah tidak ada di sekolah 😇😇
Anak smp banyak yg belum bisa baca, ulangan nilai parah walaupun sudah di kasih kisi2, guru banyak sekali administrasi, budaya sopan santun dan moral mulai pudar (pendidikan moral harus ada lah). Itulah permasalahan yg dialami guru.
Klw mau pakai zona, benahin skolah negeri, bykin pmbngunn skolah2 negeri di seluruh negri... Kurikulum jgn di gnti2. Di thn2 sebelumnya, kebijakan Msukin anak2 ke skolah, ribet.... Tlng buat kebijakan yg tdk menyulitkan rakyat nya sendiri. Terima ksih
Gajih guru pengen besar tapi ngedidik murid nya kurang..beda sama guru guru zaman dulu semua guru nulis di papan tulis.kalo sekarang guru guru bergantung kepada buku paket yang setiap semester harus di beli oleh murid nya..gimana mau maju anak bangsa kita kalo guru nya males males..😂😂
Bagaimana tidak jeblok, guru ngajar matematika banyak yang tidak bisa. Contoh guru ngajar faktorisi cari FPB dan KPK saja tidak bisa. Cara menghitung campuran juga tidak bisa. Akhirnya murid nya oon. Mohon guru SD di seleksi yang baik. Tolong diadakan Diklat guru biar nambah kwalitas.
Hapus kurikulum merdeka ..yg tidak sebanding dgn SDM nya..Nadin ngaco...pendidikan di jadikan lahan bisnis.kembalikn ke kurikulum seperti diera pak SBY..Nadin basicnya pengusaha
Yg dibicarakan hanya kajian, tidak pernah cek kelapangan apa yg sdg terjadi dg merdeka belajar yg sdg berlangsung sedangkan waktu berjalan terus, bagaimana dg nasio anak2 yg hari ini sdg menempuh pendidikan di sekolah, sdg kan utk melaksanakan kurikulum MB gurunya saja bingung menerapkannya.. Kakau hanya batas dikaji terus hancur masa depan anak bangsa ini satu generasi, akibat sistem pendidikan coba2, setelah dilaksanakan baru mau dikaji, kalau tak ngerti jangan ngaku ngerti hanya utk mendapat lebel ahli
Pendidikan itu masalah yang kompleks. Mencakup teladan dari para Pemimpin. Ingin rakyat cerdas ? Eliminasi semua pemimpin bodoh yang minim etika dan blunder. Apalagi kriminalisasi terhadap pikiran kritis. Otak² cerdas harus ada di sisi mayoritas, bukan di sisi oposisi dan rebel seperti saat ini.