Pengalamanku WHV & Mendapatkan PR di Australia | Pengalaman Merantau 

OH WOW makasih sharing ceritanya kak! Pantesan aku bingung krn 7 tahun aku disini, nursing itu selalu dicari. Aku sendiri memang denger saat kerja jadi beautician, banyak klien aku itu perawat atau lagi study nursing degree. Semuanya bilang, kerjaan nursing itu berat banget. Sekolahnya berat, kadang mesti di placement di kota kecil setahun. Tapi emang dapat bantuan dari Aus Gov. Tapi shiftnya mostly shift graveyard kl anak baru. Shift malam. Dan krn susah cari nurse baru yang bertahan jadinya kayak understaff dimana2. Bikin nurses yang sudah ada kewalahan. Karena meski banyak grant dari Aus gov, masih banyak yang ga ambil or survive. It is that hard to be a nurse like you said. Yang bikin kamu terus pushed through itu apa ya kak? Is it the purpose that’s bigger than urself? Help people in need? Or. . .

@@faniodarlingtonKeadaan lapangan lebih gila lagi, banyak orang rontok di tengah jalan. Yang paling kasihan itu anak2 nursing yang pada baru masuk kerjaan gitu (fresh graduate) - mreka banyak gone through mental issue. Karena kenyataan tidak seindah angan2 dan itu kan kaya perubahan kematangan psychology secara mendadak bahwa dunia di luar sana HARSH banget Yang buat aku bisa gone through sekarang itu kuncinya cuma ACCEPTANCE Kalo ga punya Tuhan aku beneran uda ga tau gimana The first 3 years were very TOUGH. I was shaken up mentally. All those crazy thoughts and being close to become crazy was real too At the end of the day, aku ngerasa ini panggilanku (bigger purpose as you said) aja and I dream that one day Indonesia has better healthcare system too with great quality of health care staff...hehehehe It feels great too when you have better understanding about body system, health,etc, especially health promotion, create awareness and provide education NOT FUN FACT: being shift worker is such a KILLER.

@@Terima_aja kak I just want to say, thank you for pushing through! Aussie healthcare system won’t survive without someone like you. Karena aku sendiri notice dari cerita saudara & berita kl banyak tindakkan bahkan yang kelas berat pun terkadang mesti waitlist jadi beberapa dari mereka yang butuh urgent lari ke private system which is mahal banget. Dan kl boleh tahu, kasus2 apa atau sistem apa yang ngebuat perjalanan jadi nursing itu susah banget? And what do you think that can help improve this situation?

@@faniodarlingtonAww... Thank you..Waitlist tahunan uda jadi kaya common theme di sini somehow... This is purely my thought okay, so please dont quote anything.. this is just my insight after work as a nurse since 2013...Aku ga bisa think as 1 person to improve the situation but I can list the problems so we can think together to improve the situation as this is RUWET situation...hahaha 1. Aging population and decreased birthrate worldwide due to high living cost and increase mental health issue 2. High living cost, di sini smua bayar per jam, otomatis spending besar, government funding udah babak belur setelah COVID. Contoh simple sekarang GP mahal + inflation, orang2 will run to ED for getting free care...Makanya sering terjadi hospital bed nya stuck karena patient juga belum stabil untuk di discharge. Intinya ga ada kamar. Belum lagi di sini banyak druggies yang ended up di hospital, itu juga makan tempat dan mereka jadi frequent flyer ke hospital gitu with the same problem. Di sini kan system untuk justice for healthcare kan sudah jalan, tapi ini juga jadi vicious cycle yang susah di lepas karena addiction kan juga harus di atasi di luar hospital supaya ga balik dengan masalah sama terus 3. ini mungkin agak quite not relevant, tapi next generation nya juga agak ngeri karena phone addiction yang membuat realita jadi buram. Di lapangan kan keras, questionnya remain, apakah next generation mampu untuk menjalani realita yang ga seindah fame di sosmed. Therefore, it will impact the workforce recruitment 4. Sosmed - ini beneran yang bikin pecah belah masyarakat. Orang yang belajar tahunan VS 5 minutes on reels. Contoh masalah COVID dan vaksinasi secara general. Tak lanjutin di reply berikutnya buat next answer...hehehe

@@faniodarlingtonPerjalanan Nursing itu susah karena: 1. Butuh commitment besar buat belajar. Contoh, sacrifice social life and not having fun that much at uni because you are international student with the pressure of limited time from your student visa. Kalo fail kan brarti harus bayar student visa lagi, soalnya kan student visa di kasih sesuai brapa lama kita course uni nya 2. Kerja sama belajar as international student itu SUSAHNYA minta ampun. Duit pasti ga cukup karena biaya kan mahal. Apalagi sekarang. 3. Kalo sudah lulus skolah dan mau kerja sebagai registered nurse, harus pass english test supaya bisa ter registered and allowed to work. Dulu automatically, once you pass the english test, you will also pass the requirement for PR visa karena pas sama requirement nya 4. Kalo sudah dapet registration nya untuk jadi nurse. Masalah berikutnya, karena kamu belum local dan masih international, you will not be included to their graduate program nurse to join the workforce in the hospital. Jadi kita cuma ambil remah2 nya aja kalau beruntung and only few hospitals want to accept international people back then for sponsorship. 5. hundreds graduates with few hospitals available itu sudah ga masuk akal. Orang local pun belum tentu bisa masuk di graduate nurse program di hospital. Therefore, lots of people ended applying in nursing which is not a great situation at all itu introduction early problem ya.... many more kalo masih mau...hahaha

terharu bacanya! thank u for the lovely support!

Suamiku titip terimakasih for the compliment hehe

Thanks hun! Enjoy the video ☺️

Glad you enjoyed it!

Makasih doanya ya! Mendoakan yg sama untuk km! Masalah kerja di timur tengah, dulu aku bbrp kali pernah ngobrol di pesawat sama orang yg kerja disana, serem bgt denger ceritanya. Mana katanya jg bukan daerah yg aman untuk perempuan. Ada yg sampe minta ditemenin ke tempat taksi saat di bandara, krn dia paranoid di sepanjang pesawat, ternyata dia habis kabur dan takut di kejar sama bossnya. Kasian dengernya.

@@faniodarlington gak semua sih, dimana pun di dunia ini pasti ada orang jahat dan orang baik, kejadian seperti itu ada, tapi mungkin satu diantara 500 orang,cuma di sana waktu kerja beragam tergantung majikan, gak kayak kerja di instansi, cuman gaji, sangat rendah dibandingkan di Eropa, ya sesuai lah dengan keahlian dan ketrampilan, juga utk timur Tengah gak pake biaya

Hmm i get that ada orang baik & jahat wherever we are. Statement aku sbnrnya untuk setuju sama statement km ya yang bilang kl kerja disini 1000x lebih enak dr kerja di timur tengah. Krn dr pengalaman aku transit 6x di Doha saat lagi ngetrip. Ada cerita yg enak dan ga enaknya kerja disana. Majority bilang its not really a safe place for women to travel by herself unlike Australia. Except Dubai, Abu Dhabi.

Amin makasih doanya! I’ll do my best & please kasih tau kira2 topik apa yg kalian juga tertarik untuk aku bahas ☺️

I’m glad! Thanks for the support ☺️

Kamsyaaaaa ya!

Wahhhhh makasih banyak supportnya Andina! Jadi semangat bikin video baru. Mohon ditunggu ya! Sehat2 juga untuk kamu ya.

Awww thanks to you too for watching & the support ❤️

Halo Jan makasih ya supportnya! I'm glad you found it useful :) Kl ada topik yang kamu mau aku bahas, let me know!

Makasih ya supportnya 🥰

Sama2! Makasih juga udah nonton! Wah hebatnya rela kirimkan 2 anaknya ke Aussie! Congratulations for being granted as well! Sydney itu kota paling mahal jadi semoga mereka bisa cepet dapet pekerjaan ☺️ Iya maaf ya lama banget krn lagi pulkam ketemu keluarga di Indonesia jadi lagi sibuk banget. Makasih supportnya ya!

Kl umurnya masih dibawah umur 30 tahun coba WHV ya. Kl diatas itu coba research visa TG Jepang sama G2G Korea!

Aminnnnnnnn! Semangat belajarnya!! Banyak banget free ielts test online & ambil ielts test yang general aja jgn akademik krn lebih susah. Yang penting usahain bisa kesini dulu & rasain dulu tinggal disini kayak gimana jadi ada gambaran.

I’m sorry to hear that 🥺

thank you banget juga ya compliment & supportnya! Sehat2 juga ya kamu!

Terus kenapa gajadi? Jadinya 2nd year dimana?

WHV sendiri itu juga ada limitnya, cuma boleh kerja di 1 bos maksimum 6 bulan. Jadi memang jenis pekerjaan untuk WHV visa memang semuanya pasti kerjaan part time. Dan masalah farming memang disini kan negara 4 musim. Kl musim dingin (Winter & Autumn) itu udah pasti jarang banget ada panen. Jadi mesti cari kerjaan selain perkebunan, misal ambil kerjaan hospitality. Nanti musim panas baru ambil kerjaan farming. Farming gampang dapet tapi cari bayaran & bos yang bener agak tricky. Kl bisa cari info langsung ke kenalan yg udah punya pengalaman langsung di perkebunan yg km mau apply. Kl saran aku mending ambil kerjaan di mining, lebih terjamin, sama2 capek & long hours, bayaran lebih enak dari farming. Whv indo itu enaknya ga harus kerja farming.

Waduh makasih banyak pujian & supportnya! Jujur sbnrnya takut-takut juga jalaninnya but I'm glad it all worked out :)

Kl boleh tau, kenapa ngga dikejar cita2nya? Visa WHV bisa di apply untuk yang dibawah 30 tahun.

@@faniodarlingtonkenapa ga dikejar ? terkendala di dana...tp bersyukur deh..Tuhan nentuin nya beda dan skrg udah usaha di indo.. dulu ingin ikut temen yg udah stay dan kerja duluan di US...bukan di AUS...

@@wikartantowikartanto8118 ohhh hebat dong buka usaha di Indo. Aku pun br tahu hahaha kl mau punya frontshop/ ruko di Indo itu semua biaya hrs bayar dimuka. Kl di sini masih bisa teken kontrak setahun misalnya, tapi bayarnya tetap perbulan. Iya dulu juga sebenarnya mau ke US, krn om disana udah green card. Eh ternyata dikasih jalannya ke AUS.

@@faniodarlingtonsy masih blm paham maksudnya -> kl mau punya frontshop/ ruko di Indo itu semua biaya hrs bayar dimuka.. biaya apa yg dimaksud ? ya itulah pepatah..manusia boleh berencana, namun TUHAN yg menentukan..hehehe

@@wikartantowikartanto8118 kalau di Indo biaya sewa ruko semua harus dibayar dimuka. Kl di Australia cuma teken kontrak untuk deal harga setahun tapi bayar sewanya tetap perbulan.

Hahaha tos kakakkkk! Boleh dm aku di IG, link ada di bio kak krn kl aku taro di komen, linknya ga berfungsi gitu! Tinggal di daerah mana kl boleh tahu?

Hi Fani aku uda DM ya acct nya namanya reginagein heheh aku tinggal di Melbourne, kamu skarang dimana

sama2, makasih supportnya! semoga adiknya tetep semangat ya, karena aku belom bahas sisi enaknya tinggal di Australia :)

Wihhhhh requirementsnya apa aja kl boleh tahu? Waktu itu pake agen atau apply sendiri? Kira2 habis modal berapa?

@@faniodarlington lewat BP2MI kak. Kerja di pabrik. Sy alumnni saya 5th, biaya kurleb 20-30jtan.

@@faniodarlington silahkan cari di youtube byk yg bahas kok, G2G Korea

@@tagon2962 thanks infonya! Berarti tempat tinggal juga di cover ya?

@@faniodarlington iya. Ttp skrg krn UMR naik dipotong gas/listrik/air rumah. Kurleb 1jtan

bisa research working holiday visa Australia.

Itu kan ekspetasi kamu! Kalau cerita akunya beda, ya masa mau boong?

No sorry. Ada clue yg lain? Makasih ya Santi ☺️

@@faniodarlington Kita pernah kerja di hotel bintang Lima , tapi waktu itu aku sebagai doorgirl. Ka dea GRO dn ka tri utami fda. Kalo masi enga inget lupakan ka 😅

@@santidiary9589 omggg yes yes aku inget. Hi, apa kabar? Masih kerja disana?

@@faniodarlington enga ka, aku lanjut study di jerman. Alhamdulillah kabar baik, kk gimana?

@@santidiary9589 wahhhh hebat! Ambil jurusan apa? Pas bgt aku lagi research ttg Ausbildung. Menarik juga bisa apply work visa. Bisa nanya2 km realita situasi hidup di Jerman 😍

Iya bener krn pemerintah Australia lagi menekan angka migrasi, untuk mengontrol jumlah populasi karena imigrasi yang tinggi. Hampir 1 dari 5 student applicants itu ditolak. Syarat2 untuk apply student visa juga diperbanyak jadinya ya dipersulit dan proses visanya lebih lama dari sebelumnya. Dan skrg itu belom tentu kl udah lulus bisa lanjut stay di Australia. Syarat dapet graduate visa (visa kerja habis lulus kuliah dll) itu semakin dipersulit.

Kl invite temen ga ngaruh buat dapet visa, kecuali di invite secara business, jadi dia apply sponsorhip visa for you as a business to work for them. Kl keluarga bisa as a business or as a family, kl merekanya juga udah PR/ Citizen. Kl cuma student visa gabisa, kecuali untuk suami istri. Masalah tabungan harus selalu ada, jumlah minimumnya yg gatau berapa krn tiap visa beda2 jumlahnya.

Wah km hebat dong bisa nabung banyak, 60% gaji untuk nabung! Ke Malaysia kerja apa kl boleh tau? Mungkin ceritamu bisa jadi inspirasi untuk yang mau ikutan jejakmu mengubah nasib :)

@@faniodarlington kilang elektronik di peneng Malaysia mbak.tengah hari di bagi makan kalau pagi masak aja di rumah atau pun beli di kedai .nasi lemak udah lumayan kenyang. udah 13 tahun kerja di kilang itu mbak.alhamdullah rumah sudah buat hasil kerja di peneng

Wahhhhh hebat! Dulu gimana caranya untuk bisa apply kerja kilang disana? Apply dari Indo atau langsung di Malay? Dan background educationnya apa saat apply?

@@faniodarlington kawan baik dari BORNEO SABAH mbak.samai la saya menikah di SABAH

@@user-boysabahmapun wahhh! Selamat ya! Udah betah ya disana?

Hai juga! 😊

Softdev ada banget kok jalannya. Lebih tepatnya Software Engineer. Softdev kan salah 1 subsetnya. Soft Engineer masuk top 5 demand jobs di Aussie. PR Pathwaynya ada 6 or 7 kl ga salah. 1. Visa 189 2. Visa 190 3. Visa (State Sponsorship) 4. Visa 186 (Employer Sponsorhip) 5. Visa 494 6. Visa 482 Jelasnya research sendiri ya or tanya agent yang lebih khatam masalah visa.

@@faniodarlington apakah wajib punya rekening bank aussie kalo kerja disana?

Wajib.

​@@faniodarlingtontestnya apa aja Ka kalo visa kerja?

Tergantung visa subclass yang mana. Biasanya ada skill assesment test, jadi di test skill km dibidang yang kamu apply. Sama mesti ambil academic ielts test kl ga salah minimum 6.5, semakin tinggi semakin kamu dapet point gede untuk bisa apply PR (akumulasi jumlah point). Lengkapnya nanti deh ya aku bahas khusus di 1 video. Krn aku masih ngeresearch topik ini. So thats all I know so far.

Halo, wih itu dollar?

Mackay, tapi lagi vakum home businessnya karena lagi pulkam ke Indo ☺️

makasih juga supportnya! Waduh jujur ini pertama kalinya ada yang nanya ttg jewellers. Disini ada kerjaan untuk itu cuma kayaknya mesti kerja serabutan dulu di awal disini dan cari2 info untuk itu. Karena aku sendiri ngga kenal siapapun yang pernah kerja di jewellery shop. So sorry I can't help!

Setauku ngga ada, mau kerja apapun disini butuh sertifikat, apalagi kl ambil jurusan di kampus, udah pasti harus pass the IELTS requirement

Ngga pernah deh di suruh bikin surat pertanyaan buat jelasin alesan WHV. Surat2 yang aku maksud tuh kayak passport, surat rek koran. Dulu juga interview cuma ditanya2 alesannya kenapa, ada kenalan or ngga di Aussie. Ya jawab aja emang mau cari pengalaman merantau dan cari duit. Ga ada kenalan dll. Mereka juga ga bakal mau ribet untuk ricek langsung. Yang penting sopan & make sense aja jawabnya.

@@faniodarlington di web imi pas war SDUWHV ada kolom deskripsi alasan WHV ka, ada yg bilang minimal 150 kata, cmiiw

Ya udah masukkin aja alesannya apa. Berarti mereka udah ga interview langsung. Dijawab langsung di kolom. Lebih enak malah dikasih waktu mikir. Dulu kita ditembak langsung. So, tanya diri sendiri kamu whv mau ngapain? Cari duit/ cari pengalaman? Atau mau mencoba your luck krn visa ini kan jarang ada bisa dibilang kayak kesempatan sekali seumur hidup. Or pengen bantu orang tua, mau nabung buat s2 dll. Jawab pake hati. Yang penting sih surat2 ga ada yg kurang. Duit rekening juga kl bisa lebih. Selama masih ada kuota ya dikasih tembus.

@@faniodarlington artinya jawaban itu natural aja ya ka, ga harus ada template tertentu kan?

@@erictng3721 cuma bisa 150 kata kan. Berarti harus singkat, padat, jelas. Kl aku dulu jawabnya “Kesempatan WHV cuma seumur hidup sekali. Saya mau cobain pengalaman ini, kalau tembus puji Tuhan mau improvisasi diri, kalau ngga, terima kasih untuk waktunya, tahun depan semoga dikasih kesempatan mencoba lagi.” Krn memang dulu aku wawancara cuma 2-5 menit. Sambil mereka kroscek semua surat2 asli & FK. Tinggal kamu ubah sesuain sama alesanmu sendiri. Yang penting itu surat2 semua lengkap. Hal kayak gini cuma pemanis. Good luck!

coba cari di website SEEK & INDEED. Sbrnnya bukan masalah worth it kerja di electrical company mana. Tapi bisa tembus ke company yang mana. Karena standar listrik di Indonesia dan di Aussie itu 180 derajat. Disini kerjaan semakin kasar, semakin gede gajinya. Indo kan kebalikkan.

Ngga juga. Orang Indo or WNA lain yang udah punya PR kayak aku. Bisa jadi sponsor untuk orang lain dapetin PR. Jalan aku jodohnya sama orang Aussie. Maybe jalanmu berbeda, thats why penting bgt berbaur kl udah disini, perluas seluas2nya koneksi. Siapa tau ketemu orang Indo yg udah punya PR.

Salam kak ​@@faniodarlington

Boleh minta tolong kak​@@faniodarlington

Boleh minta tolong kak​@@faniodarlington🙏🙏🙏

@@AhmadZong-pk3xmSalam kenal jg 😊

Aku bukan agen ya. Jadi mesti cari bantuan yang ke professional. Aku cuma bisa share pengalamanku sendiri. Dan visa turis itu illegal. Aku pake WHV, jadi ini udah beda banget visanya.

Kepikiran tapi ga gitu pede sih untuk apply scholar. Ada untuk nursing tapi biasanya kayak ada deadlinenya dan jarang ada yang full funded. Kebanyakkan cuma parsial aja. Misal dapet diskon 5000$ for the first year and back to normal fee on the 2nd, 3rd and 4th year. Dan ga selalu ada juga.

@@faniodarlington gk pedenya krn banyak persyaratannya atau gimana kak? atau persyaratannya rumit juga? apa klo jurusan lain ada yg fully funded atau gak? kalo ada, kebanyakan jurusan apa yah? thank you so much kak☺

Jadi gini. Sistem pendidikan disini & di Indo itu berbeda. Disini itu pendidikan di cover sampai SMA. Saat kuliah bisa apply pinjaman sampe miliaran rupiah kl kamu citizen. Dan ngga perlu bayar sampai kamu lulus dan dapet kerjaan yg gajinya di atas 800juta setahun. Jadi banyak orang sini ambil kuliah, lalu ternyata gasuka. Dan berhenti tengah jalan. Mereka ga perlu bayar balik selama gaji mereka di bawah 800juta. Jadi mereka ga gencar cari beasiswa. Kl sistem pendidikan kita di Indonesia ya cuma yang dari keluarga menengah ke atas yg bisa sekolah & lanjut kuliah. Makanya banyak yang ngejer beasiswa. Krn perusahaan2 berharap kalian balas budi dengan teken kontrak sama mereka untuk jangka waktu lama. Beasiswa negara juga sama. Jadi ya di Australia ngga perlu cari beasiswa karena pemerintah yang nanggung. Beasiswa itu bukan hal yang perlu. Kl ada pun paling hanya dibuka untuk

@@faniodarlingtonwah baik kak, makasih banyak penjelasannya jelas sekali. jdi nambah insight, makasih banyak sekali lagi ☺

@@user-fx1sf7df5b its ok! Aku seneng kok sharing info/ ilmu hehehe

bisa research ttg working holiday visa.

30 tahun.

Balik ke pribadi masing2 ya. Seberapa giat kerja dan seberapa bisa niat tahan diri buat nabung. Dibanding di Indo kan disini kerja kasar itu menghasilkan ya yang penting niat mau kerja, tapi ya memang biaya hidup disini juga sangat tinggi. Kl mau nabung banyak ya mesti ke kota kecil yang living costnya lebih murah daripada tinggal di kota, gaji bisa sama. Masalahnya banyak orang gamau tinggal di kota kecil.

whv maksimal 30 tahun

Permanent Resident. Kayak KITAS/ KITAP di Indo. Kayak Green Card di US.