Banyuwangi Indonesia adalah salah satu daerah pembudidaya ikan sidat berkualitas ekspor. Sidat ekspor umumnya ke Jepang adalah ikan pilihan yang panen sekitar 18 bulan.
Karena ekspor, ikan sidat memiliki prospek bisnis yang menguntungkan.
Perlu tata cara pengemasan ikan sidat sehingga sampai ke tujuan tidak mati atau rusak. Sebab jika rusak, ikan tersebut harganya jatuh karena tidak memenuhi standart kualitas ekspor.
Cara berikut ini adalah cara kering menggunakan es, yang mampu membuat ikan sidat sampai tujuan dengan baik. Pelatih dalam pengemasan ikan sidat ekspor adalah Bapak Daniel Amrullah, pembudidaya ikan asal banyuwangi.
---------------------------------------
Manfaatkan informasi dari kami untuk kepentingan anda. Jangan lupa dukung kami agar tetap berkarya dengan baik dengan meng-klik Subscribe. Gratis. Sehingga anda akan mendapatkan info terbaru yang menarik dan inspiratif dari kami, info dari Banyuwangi dan sekitarnya.
---------------------------------------
Banyuwangi Indonesia is one of the areas of export-quality eel farmers. The export fodder generally to Japan is the choice fish that harvest about 18 months.
Because of exports, eels have profitable business prospects.
Need eel packing procedures so that to the destination is not dead or damaged. Because if damaged, the fish price is falling because it does not meet export quality standards.
The following is a dry way to use ice, which can make the eel fish to the destination well. The trainer in exporting eels is Daniel Amrullah, a fish farmer from banyuwangi.
10 май 2018
