PERBAIKILAH SISA HIDUPMU
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Sabtu, 4 Mei 2024
🏢 MT Al Ahda, Dalitan, Pucung Rejo
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Memperbaiki sisa usia kita agar wafat dalam kondisi husnul khatimah karena kita tidak tahu kapan seseorang itu akan meninggal dunia. Definisi sisa usia adalah hidup yang saat ini kita jalani, maka hendaknya memperbaiki diri kita saat ini.
Dikisahkan dalam kitab al-Hilyah, bahwa Imam Fudhail bin Iyadh - ulama besar di masa Tabi’ Tabiin - (w. 187 H) pernah bertemu dengan seorang yang sudah tua.
“Berapa usia anda?”, tanya Fudhail. “60 tahun.”, Jawab orang itu.
“Anda selama 60 tahun berjalan menuju Tuhan anda, dan sebentar lagi anda akan sampai.” Komentar Fudhail “Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi raji’un.” Orang itu keheranan.
“Anda paham makna kalimat itu? Anda paham tafsirnya?” tanya Fudhail. “Tolong jelaskan tafsirnya?” Orang itu balik tanya.
“Anda menyatakan: innaa lillaah (kita milik Allah), artinya kita adalah hamba Allah dan kita akan kembali kepada Allah. Siapa yang yakin bahwa dia hamba Allah dan dia akan kembali kepada-Nya, seharusnya dia menyadari bahwa dirinya akan berdiri di hadapan Allah. Dan siapa yang meyakini hal ini, dia harus sadar bahwa dia akan ditanya. Dan siapa yang yakin hal ini, dia harus menyiapkan jawabannya.” Jelas Fudhail.
“Lalu bagaimana jalan keluarnya?” tanya orang itu. “Caranya mudah.” Tegas Fudhail.
Kemudian Imam Fudhail menyebutkan sebuah teori bertaubat, yang layak dicatat dengan tinta emas,
تُحْسِنُ فِيمَا بَقِيَ يُغْفَرُ لَكَ مَا مَضَى وَمَا بَقِيَ , فَإِنَّكَ إِنْ أَسَأْتَ فِيمَا بَقِيَ أُخِذْتَ بِمَا مَضَى وَمَا بَقِيَ
Berbuat baiklah di sisa usiamu, dengan itu akan diampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. Karena jika kamu masih rajin bermaksiat di sisa usiamu maka kamu akan dihukum karena dosamu yang telah lalu dan dosamu yang akan datang. (Hilyah Al Awliya’, 8/113).
Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-‘Ankabut Ayat 57
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
Maka kita wajib beribadah hanya kepada Allah semata, sebagaimana tujuan kita diciptakan di dunia ini, sehingga tidak boleh kita berbuat syirik dengan memalingkan ibadah (shalat, qurban, doa) kepada selain Allah. Ketika nanti telah mati, maka kita akan ditanya di alam barzakh yakni tentang siapa Rabbmu, siapa Nabimu dan apa agamamu. Jawaban tersebut tidak cukup dihafalkan ketika hidup di dunia namun wajib diilmui, dipahami dan diamalkan ketika masih hidup di dunia, yakni memurnikan tauhid, berpegang teguh dengan Sunnah Nabi ﷺ, dan istiqomah di atas islam hingga akhir hayat.
wallahu'alam
RU-vid : • Perbaikilah Sisa Hidup...
Facebook : fb.watch/rRatR...
#usia #hidup #jiwa #mati #syirik
1 окт 2024