Perbedaan Putusan "Gugatan Ditolak" Dengan Putusan "Gugatan Tidak Dapat Diterima" 

Boleh, kalau mau konsultasi boleh DM dahulu, lewat IG atau Facebook ya. Link ada di profile. Karena di RU-vid tidak ada DM. Atau search saja nama IG atau Facebook saya Gerald.Advokat (sama seperti youtubenya). Nanti akan komunikasi disitu. Terimakasih, semoga bisa membantu.

Assalamualaikum.....tanya bank gugat cerai istri di tolak dan di ajukan lagi apakah itu masuk nebis in idem mohon penjelasan

@@komari5033 Secara umum, dalam perkara perceraian tidak ada ne bis in idem, namun untuk mengajukan gugatan baru harus ada fakta baru ya agar tidak nebis.

​@@gerald.advokat Mohon pencerahan.. Dalam putusan gugatan penggugat di NO... dalam pertimbangan majelis hakim menyatakan sah adanya jual beli yang dilakukan penggugat dan tergugat.. Bisakah tergugat mengajukan permohonan eksekusi atau mengajukan Gugatan??

@@kangmassampurno5773 Saya belum tahu detail perkaranya ya mas. Tapi begini. sederhananya yang bisa dieksekusi adalah putusan pengadilan yang mengabulkan gugatan penggugat. Putusan NO, berarti belum ada putusan yang mengabulkan gugatan penggugat. Tetapi tidak dapat diartikan bahwa tergugat berhak melakukan eksekusi dari putusan itu. Kalau misal tergugat mau melakukan tindakan dalam kasus tersebut dan memerlukan putusan pengadilan untuk memperkuat posisinya, maka disarankan untuk mengajukan gugatan terlebih dahulu sampai ada putusan pengadilan ya. Semoga menjawab.

Sama-sama, semoga bermanfaat ya

Sama-sama. Semoga bermanfaat. silahakn share ya

terima kasih, semoga bermanfaat

Terima Kasih.

@@gerald.advokat pak untuk putusan perkara perdata..apakah ada ketentuan atau regulasi yang memungkinkan pihak diluar perkara untuk mendapatkan salinan resmi putusan tersebut jika merasa terkait dengan putusan tersebut.terima kasih

Umumnya, salinan yang utama dari putusan itu hanya untuk pihak-pihak yang berpekara saja ya. Walaupun sebenarnya ada aturan yang berkata bahwa putusan pengadilan adalah informasi yang bersifat publik, tetapi bagi pihak yang di luar perkara, hanay bisa memohon untuk diberikan fotocopy atau scan saja, bukan salinan resmi. Semoga bermanfaat.

Siap, semoga bermanfaat ya.

Saya harus tahu dahulu posisi nya mas ya. Kalau di banding dapat putusan NO, maka apabila mas tidak menerimanya bisa diajukan kasasi (jika masih bisa kasasi), atau bisa juga ajukan gugatan baru. Apabila ajukan gugatan baru maka ini akan mengulang kembali dari proses di Pengadilan negeri ya. semoga menjawab

Begini, dalam hukum, sebuah keadaan hukum hanya bisa berubah kalau sudah ada putusan pengadilan. dalam hal ada gugatan, misalkan terkait dengan kepemilikan hak. Penggugat pasti menuntut agak suatu barang diputus menjadi milik si penggugat. Tetapi, selama belum ada putusan hakim yang megabulkan tuntutan penggugat tersebut, dan putusan sudah berkekuatan hukum tetap, maka keadaan hukumnya tidak akan ada perubahan. Dalam hal ini dapat dianggap kalau memang tergugat adalah yang memiliki barang akan tetap sebagai pemilik. dan berwenang untuk melakukan tindakan-tindakan hukum terkait dengan kepemilikannya. Soal putusan NO, dalam putusan NO artinya tuntutan penggugat belum dikabulkan. Saya kasi catatan tentang ini. Kenapa saya katakan belum, karena ketika gugatan diputus NO, penggugat bisa mengajukan gugatan yang sama lagi ke pengadilan. Dan masih ada kemungkinan tuntutannya dikabulkan, tetapi ada kemungkinan putusannya 'ditolak'. kalau putusannya ditolak artinya penggugat tidak bisa ajukan lagi gugatan yang sama, dan sengketa itu selesai. Saya secara umum saja ya. Secara spesifik harus lihat ke dalma kasusnya, mungkin harus konsultasikan langsung.

@@gerald.advokat trims pencerahannya sukses sllu bang gerald🙏

Dalam terminologi hukum Indonesia tidak dikenal torts. Itu terminologi hukum asing. Namun, dalam hukum Indonesia istilah tort itu sering disejajarkan dengan istilah Perbuatan Melawan Hukum, yakni berdasarkan ketentuan pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Semoga Bermanfaat.

@@gerald.advokat baik, dan terima kasih atas jawabannya.

Terima Kasih. Semoga bermanfaat ya.

Wah, kalau pertanyaan menang kalah ini tergantung bagaimana melihatnya ya. Kalau suatu gugatan diputus NO. maka Gugatan itu bisa diajukan kembali dan diproses lagi dari awal. Beda kalau gugatan ditolak, dalam kasus ini gugatan tidak bisa diajukan kembali, upaya hukumnya hanya banding dan selanjutnya kasasi dan PK. Nah kalo misalkan setelah diajukan kembali maka gugatan diterima, artinya bisa dibilang si penggugat menang. tetapi kalau diajukan kembali gugatan ditolak, maka si tergugat yang menang. jadi dari pandanagn ini saya gak bisa bilang kalo ketika diputus NO si terguggat yang menang ya. karena ada kemungkinan gugatan baru bisa diajukan. Semoga bermanfaat.

gugatan baru diajukanoleh penggugat berapa waktu dari tanggal putusan PN di putuskan (karena penggugat tidak dapat diterima maka penggugat sebagai pihak yang kalah pasal181 ayat 1 HIR biaya yg timbul perkara ini dibebankan kepada penggugat )trims🙏

kalau di Indonesia bercerai itu harus melalui putusan pengadilan. Nah, untuk dapatkan putusan pengadilan maka harus terlebuh dahulu ajukan 'gugatan cerai' ke pengadilan. Karena ini adalah proses gugatan, maka harus juga melalui proses pembuktian. Apa yang harus dibuktikan? Yaitu, alasan-alasan perceraian. Nah, pihak yang menggugat harus membuktian adanya alasan perceraian ini. cara membuktikannya adalah dengan mengajukan alat-alat bukti, seperti keterangan saksi. Contoh salah satu alasan perceraian adalah "Antara suami dan istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga." Nah, ini harus dibuktikan kalau diantara pasangan terjadi ini. Caranya ajukan saksi-saksi yang bisa memberi keterangan keapda hakim, kalau dia melihat, mendengar langsung adanya pertengkaran itu. Jadi demikian ya pak caranya. Semoga menjawab.

Siang pak, Akta cerai hanya dikeluarkan setelah adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ya. kalau misalkan ada problem ini, bisa datangi disdukcapil untuk tanyakan apakah ada kebenaran tentang telah adanya putusan cerai terhadap bapak dan ada perngurusan akta cerai. Selain itu bisa datangi juga ke pengadilan untuk menayakan apakah sudah ada pendaftaran permohonan cerai terhadap bapak. jika belom ada, seharusnya belum bisa ada akta cerai ya. semoga membantu

Pertama datangi dahulu pengadilan yang menjadi gugatan cerai dilakukan. Kemungkinan hanya dua pak. kalau gugatan diajukan ke pengadilan agama maka seharusnya diajukan ke pengadilan agama di tempat kediaman isteri.

Siang, Kalau putusan adalah 'ditolak', maka penggugat tidak bisa melakukan gugatan ulang atau gugatan baru dalam perkara yang sama ya. Secara teknis bisa saja, memasukkan gugatan yang sama kembali. Namun nantinya gugatan tersebut akan dianggap sebagai 'Ne Bis In Idem', dan dapat diputus "tidak dapat diterima' oleh hakim. Demikian, semoga bermanfaat.

Oke ! Terima kasih 🙏 banyak Pak Gerald atas penjelasannya. Semoga slalu sehat dan slalu lancar dalam menjalankan tugas. Amin 🤲

Berhasilnya gugatan cerai itu, tidak ditentukan apakah pasangan yang tergugat hadir sidang atau tidak ya. Tetapi ditentukan dengan apakah dapat membuktikan bahwa ada alasan untuk terjadinya perceraian. Jika ibu bisa membuktikannya maka tetap dapat diputus cerai oleh majelis hakim, walaupun suami hadir dalam persidangan. Alasan perceraian menurut Undang-Undang adalah: 1. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudi, dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan. 2. Salah satu pihak meninggalkan yang lain selama dua tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa ada alasan yang sah atau karena ada hal yang lain diluar kemampuannya. 3. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara lima tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung. 4. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan terhadap pihak yang lain. 5. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit yang mengakibatkan tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai suami/istri. 6. Antara suami atau istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi di dalam rumah tangga. Selain alasan tersebut, terdapat alasan tambahan sebagaimana tercantum dalam kompilasi Hukum Islam, yaitu: 1. Suami melanggar taklik talak, yaitu perjanjian yang diucapkan calon mempelai pria setelah akad nikah yang dicantumkan dalam akta nikah berupa janji talak yang digantungkan kepada suatu keadaan tertentu yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang. 2. Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga. jika salah satu alasna ini dapat dibuktikan maka tetap dapat diputus cerai. Demikian, semoga bermanfaat ya

Izin Menjawab, Secara praktek, ini tergantung keadaan. Tapi biasanya, setelah diberi waktu 2 minggu dan tidak memberikan jawaban, Majelis hakim bisa memberikan waktu tambahan lagi, satu atau dua minggu, untuk tergugat dapat menyampaikan jawabannya ya. Namun, kalau setelah dua minggu lagi tidak memberikan jawaban. ini akan tergantung kebijakan hakimnya. bisa memberikan waktu kembali atau malah tidak memberikan waktu. Dan keduanya akan memiliki perbedaan dalam kelanjutan proses persidangan. Kalau diberikan waktu lagi, maka kalau pada waktu berikutnya tergugat sampaikan jawaban, maka sidang akan dilanjutkan dengan replik, dan setelah itu duplik. Tapi kalau tergugat tidak diberi waktu laghi, artinya tergugat dianggap tidak menyampaikan jawaban. Nah karena gak ada jawaban, maka kemungkinan tahapan berikutnya akan dilanjutkan kepada pembuktian. Semoga ini bisa menjawab.

Kalau ada panggilan sidang, diusahakan hadir ya Pak. Ini akan jadi bahan pertimbangan dari Hakim juga untuk bapak nantinya dalam putusan, karena dengan hadir akan dianggap beriktikad baik. Selain itu, dengan hadir maka bisa memberikan pembelaan terhadap gugatan. Semoga membantu

@@gerald.advokat baik pa trimakasih

Gugatan erceraaian hanya bisa dikabulkan apabila memenuhi alasan yang ada dalam undang-undang saja. Kalau tidak memenuhi alasan tersebut perceraian akna tidak dapat dikabulkan . Dan sema itu bisa menjealskan lebih lanjut ketentuan dalam undang-undanga. Jadi kalau alasanannya tidak menunaikan kewajiban suami isteri, seharusnya hal itu harus berlangsung dahulu sesuai dengan ketentuan undang-udang supaya gugatan dapat dikabulkan. Semoga bermanfaat ya.

Boleh tanya dulu, itu putusannya apa ya? dan putusan pengadilan tingginya dikeluarkan kapan ya? Terima kasih

Boleh tahu dulu ini perkaranya apa yah? terima kasih.

Jika memang tidak diktehui alamatnya, maka bisa dilakukan pemaggilan dengan, i) penempelan gugatan pada papan pengumuman pengadilan atau pengumuman surat kabar atau media masa.

Kalau menurut saya tidak akan berpengaruh. Karena jika gugatan pembagian harta warisan akan memutus siapa saja yang berhak atas harta warisan dan memerintahkan untuk membagi harta itu dengan seluruh ahli waris sesuai dengan bagiannya masing masing, dan itu akan berlaku kepada seluruh harta warisan. Gugatan itu biasanya ditolak lebih sering karena kurangnya alat bukti. Selama ada cukup alat bukti kemungkinan tetap bisa diterima. Semoga membantu

Ya boleh, tapi atur waktu dulu ya. mungkin bisa chat lewat DM Instagram. silahkan.

Kalau pertanyaanya Status tanah, perlu tahu lebih detail dulu dari kasusnya. Karena kalau hanya dari informasi gugatan diputus NO. Masih belum bisa untuk dipastikan dengan baik. Kalau mau coba konsultasikan via direct message kalau mau lebih jelasnya. Tetapi gini, umumnya yang namanya penggugat adalah yang menuntut hak dari tergugat. Baik hak ganti rugi, pembayaran, ataupun kepemilikan. Apabila gugatan penggugat diputus NO, artinya tuntutannya belum dikabulkan oleh hakim. Jadi penggugat belum memperoleh hak apapun yang dituntutnya dalam gugatan. saya katakan belum, karena putusan NO artinya penggugat bisa saja masukkan lagi gugatan baru, dan masih ada kemungkinan tuntutannya bisa diterima. Tapi kalau pertanyaanya, apakah dalam keadaan ini berarti tergugat pemilik hak? perlu dilihat dahulu ke kasusnya. jadi kalau mau coba konsultasikan dahulu untuk ini ya. Semoga membantu.