Тёмный

PERCETAKAN UANG PERTAMA | ACEHKLIP 

Acehklip
Подписаться 72 тыс.
Просмотров 1,9 тыс.
50% 1

#ACEH #ACEHKLIP
Gedung Balee Juang merupakan gedung peninggalan Belanda yang terletak di Kota Langsa, gedung ini dulunya digunakan sebagai kantor perusahaan perkebunan dan sempat menjadi kantor Bappeda Aceh Timur.
Kota Langsa merupakan salah satu daerah yang menjadi saksi bisu atas kolonialisme Belanda di tanah Serambi Mekkah. Letak geografis Kota Langsa yang sangat strategis, serta berbatasan langsung dengan Selat Malaka membuat Belanda menjadikan kota ini sebagai basis pemerintahan khususnya di Aceh. Sisas-sisa sejarah tersebut kini masih bisa dilihat di Gedung Balee Juang Kota Langsa.
Gedung Balee Juang merupakan bangunan peninggalan Belanda yang didirikan sekitar tahun 1920. Kini setelah Indonesia merdeka, gedung ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah di Kota Langsa. Memiliki gaya arsitektur yang menarik khas Eropa, menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak hanya itu, kisah sejarah yang melatar belakangi gedung ini juga menarik untuk disimak.
Gedung Balee Juang
Secara geografis, Gedung Balee Juang ini terletak pada persimpangan lampu merah Jalan Ahmad Yani, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Berada di jantung Kota Langsa, yang sangat strategis membuat wisatawan sangat mudah untuk menemukan gedung ini. Gedung ini berada tepat didepan Kantor Pos Kota Langsa, serta tak jauh dari Taman Bambu Runcing.
Gedung yang pernah dijadikan sebagai Kantor Bappeda Aceh Timur tersebut, kini telah dikosongkan dan rencananya akan diubah menjadi museum. Pemerintah setempat juga telah mendaftarkan bangunan klasik ini sebagai situs cagar budaya agar diakui oleh kementrian terkait. Berdiri megah di tengah Kota Langsa, bangunan ini seolah menjadi landmark dari kota yang berada di wilayah Aceh bagian timur tersebut.
Pesona Gedung Balee Juang
Seperti pada bangunan peninggalan Belanda lainnya, Gedung Balee Juang memiliki arsitektur khas Belanda yang menarik. Dinding berwarna putih mendominasi pada sebagian besar bangunan, yang hingga kini masih dipertahankan. Bentuk asli bangunan pun masih terjaga, dan tak diubah demi mempertahankan nuansa klasik dari gedung.
Konon ketika Belanda datang ke Kota Langsa untuk pertama kalinya, mereka berhasil merebut kota ini dan menjadikannya sebagai basis pemerintahan di Aceh. Belanda membangun gedung ini, sebagai kantor perusahaan perkebunan dan markas Belanda. Hasil-hasil bumi dari Kota Langsa, sebelum diangkut ke Belanda dikumpulkan serta didata terlebih dulu di Gedung Balee Juang ini.
Gedung Balee Juang
Sebelum dikenal sebagai Gedung Balee Juang, bangunan ini dinamai oleh Belanda Het Kantoorgebouw Der Atjehsche Handel-Maatschappij Te Langsar. Kala itu, gedung ini juga sempat digunakan sebagai kantor percetakan uang yang dikenal dengan “bon kontan” bernilai Rp. 100. Ketika Belanda menyerah kepada Jepang, gedung ini pun diambil alih dan digunakan oleh tentara Jepang sebagai markas.
Perusahaan perkebunan tersebut pun terpaksa dipindahkan ke negara asalnya yaitu Belanda. Didalam gedung ini, konon terdapat sebuah lorong bawah tanah yang besarnya hanya seukuran tubuh manusia. Lorong ini dipercaya menghubungkan pada suatu tempat lain, dan memiliki kisah-kisah mistis yang menyelimutinya. Namun pintu lorong tersebut digembok, dan kuncinya pun telah hilang.
Gedung Balee Juang merupakan bangunan bertingkat dua, serta memiliki gaya arsitektur Belanda yang bisa dilihat dari bentuk pintu yang tinggi besar berteralis, jendela-jendela, serta tiang-tiang besar nan kokoh. Wisatawan juga bisa melihat, atap gedung ini berbentuk runcing dan pada lantai dua terdapat balkon-balkon.
Pada halaman luar Gedung Balee Juang, terdapat sebuah air mancur yang berhiaskan tanaman air serta dinding berukirkan relief. Relief tersebut menggambarkan penjajahan Belanda yang kala itu memaksa rakyat Aceh kerja rodi, serta perlawanan rakyat Aceh untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Relief ini berwarna emas, sehingga nampak cantik dan indah.
Pemerintah Kota Langsa berencana mengubah bangunan bersejarah ini sebagai museum. Didalamnya sudah terdapat berbagai koleksi meskipun masih bisa dihitung dengan jari. Terdapat beberapa kisah sejarah seperti masa VOC, dan kisah-kisah pahlawan. Semoga, rencana ini segera terealisasi agar generasi penerus bisa mengenang dan belajar lebih jauh tentang sejarah Kota Langsa.
Facebook : / acehklip
Fanpage : / acehclip
Instagram : / acehklip

Опубликовано:

 

17 авг 2021

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 11   
@adun_arb3332
@adun_arb3332 2 года назад
Mantap that nyan Bang.
@YOUTUBEACEHBERDIKARI
@YOUTUBEACEHBERDIKARI 2 года назад
Mantab dan keren aceh lon sayang 👍👍👌
@spidermango4944
@spidermango4944 2 года назад
Mantap that
@naiaandmom8437
@naiaandmom8437 2 года назад
luar biasa
@samsungantara965
@samsungantara965 2 года назад
Saat masih kecil sering tinggal di Langsa gak pernah masuk gedung bale juang
@alatberat233
@alatberat233 2 года назад
Bereh dan betey
@tanahrencongpusakatanahren7720
@tanahrencongpusakatanahren7720 2 года назад
Peu yg mantap nagro karu sabe,rakyat papa, kiamat ka too
@petaniubigaming7155
@petaniubigaming7155 2 года назад
bereh
@ambiaputra2701
@ambiaputra2701 2 года назад
Kok baru tau y bgg
@ambiaputra2701
@ambiaputra2701 2 года назад
Kok baru tau y bg,emag di skolah gak ada belajar sejarah aceh
@kazakage8890
@kazakage8890 2 года назад
Cara membacanya tolong d perbaiki
Далее
Tarian Ranup Lampuan - Kanwil DJPb Aceh
4:24
Просмотров 1,8 тыс.
Mapping the Trump Shooting
6:12
Просмотров 14 млн
When A Gang Leader Confronted Muhammad Ali
11:43
Просмотров 3,6 млн
SIAPA SAJA DIBALIK MOU HELSINKI PART 2 | ACEHKLIP
4:12
Why Doesn't Indonesia Speak Dutch??  (Documentary)
12:22
FAKTA RENCONG YANG BELUM ANDA KETAHUI | ACEHKLIP
5:38
Просмотров 2,6 тыс.
MAIMUN SALEH UNTUK ACEH | ACEHKLIP
4:24
Просмотров 3 тыс.
SENIMAN BESAR MALAYSIA BERDARAH ACEH - ACEHKLIP
6:11
Просмотров 1,9 тыс.
INILAH ISI MOU HELSINKI PART 1 | ACEHKLIP
4:15
Просмотров 5 тыс.
SEJARAH DAN FAKTA LHOKSEUMAWE | ACEHKLIP
5:04
Просмотров 3,6 тыс.