Kepada yth bapak/ibu/saudara Mohon informasi jika anda mengetahui keberadaan saudara Reinhard Hendrik Maulany (alumni STPDN Bandung/ pernah bekerja PNS kabupaten Seram Bagian Barat/ pernah tinggal di Kairatu/ asal Jl.Gudang Arang Ambon 80) agar bertanggung jawab terhadap istri dan anak2nya di Jatim. Terdengar menikah lagi dengan Serly polwan Ambon punya 2 anak. Akte cerai yang pernah dikirim ke istrinya di Jatim adalah palsu, karena tidak pernah melayangkan gugatan cerai, tidak melalui pengadilan. Tidak bisa dihubungi dari dulu krn nomer telp diblokir. Terima kasih atas bantuannya🙏🏻
Sultan ini satu angkatan sama anak saya angt 2020. Anak saya gagal di samapta di pullup. Anak saya gak dpt 0 pullup secara keseluruhan nilai samapta dpt 40 nilai lulus 41 sedih kalau ingat th 2020. Th 2021 Alhamdulillah anakku sdh lolos TKD lagi. Siap untuk berjuang test IPDN lanjutan
Bang dipersyaratan Usia minimal 16 (enam belas) tahun dan tidak melebihi dari 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2021 tahun ini bulan September umur saya sudah 21 tahun, apakah saya masih bisa daftar bang?
Mau tanya mas ibor.. Knp di IPDN masih ada kekerasan,? buktinya masih ada yg dikeluarkan angkatan xxx, apakah para purna IPDN tidak ada solusinya, bagaimana cara pengasuhannya.. Sistem kesukuan atau kedaerahan harus dihapuskan di IPDN supaya tdk ada kekerasan antara senior dan juniornya. Karena namanya juga ipdn nusantara. Campur aduk jadi satu. Hapuslah yg namanya kontingen, itu karena membuat jd terkotak2 KESUKAAN di dalam IPDN .
Halo teman-teman dan kakak admin, aku cuma mau share dari pengalaman saya aja, mau kasih tau hanya sekedar saran saja untuk adik adik yg mau masuk IPDN untuk di pikir kan kembali neh kalau mau masuk IPDN karena untuk jenjang karir nya😭, banyak loh senior2 kalian yg lulusan dari APDN atau STPDN menjelang pensiun nya atau bahkan sampe pensiun cuma mencapai golongan IIId saja, untuk lulusan IPDN blm ada yg pensiun yah.. banyak nek senior2 APDN/STPD yg penempatan di Pemprov/Pemkot/Pemkab dan banyak juga yg di tempat kan di K/L yg jenjang karir nya mentok cuma sampe golongan IIId saja, padahal yg di impikan para ASN adalah jenjang karir mereka yaitu Eselon 1 yah minimal eselon 2 sampa di akhir masa pensiun nya, saran aja untuk IPDN jadi kan prioritas terakhir saja. Kalau mau karir lebih baik coba daftar AKMIL/AKPOL/AIM akadami Imigrasi/AIP akademi ilmu pemerintahan yang mudah untuk mencapai karir kalian), kasihan loh pendidikan 4th, di latih kesamaptaan, di tempa fisik dan mental tapi Pensiun cuma sampe GOLONGAN IIId... Tapi banyak kok para ASN/PNS tidak masuk jalur APDN/STPDN/IPDN mencapai titik puncak di pemerintahan seperti menjadi Deputi/Direktur/Karo2 kalau di K/L banyak yang jadi Sekda/Kepala Dinas di Pemprov/Pemkot/pemkab. Jadi kalau adek2 mau jadi ASN bisa dari jalur tes umum aja, kan banyak tuh pembukaan CPNS udah 3 tahun terakhir ini, dan saya sarankan untuk adek2 yg ingin masuk ASN dan karirnya cepat bisa daftar ASN, jalur penerimaan nya harus S1 biar masuk Gol IIIa sama kaya yg lulus dari IPDN juga IIIa, kalau bisa sampe S2 kuliahnya dan masuk ASN dari jalur S2 biar bisa langsung IIIb golongan nya, dan untuk adik2 yg masih SMA dan ingin masuk CPNS tetep harus biar masuk golongan III dan mencari kampus ga usah universitas Negeri kok di swasta juga bisa, karena sekarang PTS swasta lebih murah dari PTN, tetapi tetap cari universitas nya yang akreditasinya A yah, dan kalau udah kuliah harus rajin dan IPK kelulusan minimal harus diatas 3.1 dan kalau bisa IPK nya bisa cumlaude karena nanti daftar masuk CPNS melalui tes jalur cumlaude. Terimakasih Hanya Saran untuk adek2 yang Masih SMA jika ingin masuk CPNS mengabdi pada Negara
@@mr88869 berarti bukan PNS ya? Makanya ga paham sama yang diomongin. Kalau gapaham gausah statement "NGASIH SARAN" mas, cukup "MENURUT SAYA". Biar gak missleading. Kalau mau diskusi tentang prospeknya lulusan IPDN silakan ketuk DM ig saya.
@@RobiZamzam saya memberi kan statemen disini menjelaskan, bukan IPDN ga bagus, atau tidak bagus untuk jenjang Karir, dikembalikan lagi ke personal nya masing2 setelah lulus dari IPDN bisa kompetitif atau *Bersaing* dengan para ASN2 yang masuk ASN nya dari jalur umum, karena sudah beberapa tahun terakhir ini, penerimaan CPNS kan sangat banyak banget, bahkan sampe ribuan pembukaan lowongan CPNS di K/L atau di Pemprov/Pemkot/pemkab. maksud saya diatas untuk adik2 yg ingin memilih sekolah kedinasan, cari sekolah yang setelah lulus saingannya hanya di golongan nya saja, seperti masuk AKPOL bersaing sesama polisi saja, masuk Akmil misalnya memilih AAD bersaing dengan para TNI AD nya saja, Akademi/ politeknik imigrasi bersaing hanya para ASN yg di imigrasi saja.