Pati Ea, Hasil Ritual Panen Masyarakat Boru Kedang Flores Timur, Desa Boru Kedang, salah satu desa yang terletak di ujung barat Wulanggitang, 61 km dari Ibukota Flores Timur.
Pati Ea merupakan ritual adat yang dilakukan oleh keluarga untuk mensyukuri hasil panen tahunan dan upacara pengantaran jiwa-jiwa untuk orang yang sudah meninggal. ritual pati yang dilaksanakan adalah ritual menumbuk padi yang sebelumnya telah direndam menggunakan udara.
Kemudian padi tersebut dijadikan emping. Proses menumbuk padi selalu diawali dengan ritual khusus di mana para leluhur diundang untuk menghadiri acara dan sekaligus meminta restu dari leluhur. Pembagian tugas harus ditentukan di mana laki-laki laki-laki menggoreng nasi (goreng padi tanpa menggunakan minyak), sedang perempuan melaksanakan tumbuk padi yang diiringi dengan dolo, yang terbagi dalam beberapa kelompok sambil mengitari lesung yang telah dibuat.
Selanjutnya proses menapis pun dilakukan emping. tak semua orang harus menapis, dan selama menapis haram hukumnya bagi masyarakat yang ingin mencoba emping, sebelum diolah menjadi makanan lokal yang layak. setelah melaksanakan ritual tumbuk padi, malam dibawa, semua suku yang harus diharuskan arwah di rumah adat, karena menurut kepercayaan dan kepercayaan masyarakat adat Boru Kedang, setelah ada yang melihat dunia, arwahnya masih tersimpan di sekitar bantuan yang masih hidup
10 сен 2024
