Ketika menanyakan orang tua, rata2 mereka mnjawab jaman Pak Harto enak harga murah, tapi hanya sebatas kata, dan tidak pernah mendengar cerita enaknya jaman itu, padahal di jaman itu kebutuhan pokok yg pasti beli hanya minyak goreng, garam dan minyak tanah, yg lain nya kebanyakan orang dulu punya sawah/kebun sendiri luas², bahan makanan itu sangat jarang membeli, bukan jrg membeli emang gak kebeli, kakek aku yg dari ibu dulu kemungkinan sawah dan tanahnya banyak, trus anaknya 11 semua terbagi warisan, itu warisan kakek dari ibu dapet 2 tanah 2 sawah, kakek dari bapak 3 tanah 2 sawah, jadinya keluargaku punya 5 tanah, 4 sawah dan aku 3 bersaudara, jadi itu sebetulnya tanah dan sawah nya orang jaman dulu bukan banyak tapi luas, itu terbukti dari setiap tanah dan sawah pasti sebelahnya masih milik tanah saudara dari kakek atau nenek, akhirnya ketika musim panen tercipta perkumpulan keluarga besar, nah lanjut ke topik tanah keluarga dari tanah tersebut akan di bagi lagi ke aku dan sodara2 kandung aku yg lain, yg aku pikirkan itu malah cucu dan buyut aku nanti mau dikasih warisan apa ????? alhasil menyusut, pendapatan juga menyusut, aku harus membeli tanah dong jgn terlqlu mengharap tanah warisan kalo inget nanti punya anak, tapi sebetulnya yg mau saya bicarakan soal enak jaman dulu itu hoaks sebetulnya jadi rata2 di eranya mah makan juga hasil bumi sendiri dan orang2 dulu punya tanah dan sawah yg luas semakin kesini kepemilikanya makin berkurang, kecuali orang kaya yg mampu beli, kalo mengukur enak dan tidaknya menggunakan jaman presiden sebetulnya gak bisa disalahkan presiden, setiap presiden selalu menunjukan progres yg baik, yg berubah itu jaman dan kebutuhanya, contoh BBM sebetulnya thn 2010 lebih mahal lho saat itu harga 4.500 terhadap rata2 pendapatan contoh di kampung aku UMP nya 700rb kalo dibuat beli bbm semua kan dapet 150 liter , dibandingkan skrng bbm 10rb rata2 pendapatan UMP di kampung 2jt kalo buat beli bbm semua kan dapet 200 liter, meningkat kan, mau ayam mau beras sama , kalo ga percaya sih cek dan hitung sendiri ya harga bbm terhadap pendapatan, kalo ada yg bilang kan banyak yg pendapatanya tdk UMR kerja serabutan, ya dari dulu sama aja kok banyak serabutan tapi kenapa jaman skrg terkesan lebih susah itu disebebkan faktor perubahan kebutuhan, gaya hidup, dll, mungkin harga yg tidak bisa di handle itu harga tanah yg naiknya sangat cepat, tapi naiknya tanah karna faktor penambahan penduduk, Kalo saya pribadi yg hidup dimasa sekarang yg jaman modern serba ada, seandainya saya bisa memutar waktu lagi tidur pas bangun tiba2 kembali ke masalalu jadi gila sepertinya, motorr ga ada, HP ga ada, mesin cuci, listrik ga ada, saat itu pasti aku akan merasa hidup susah karena kembali ke masa dulu Jadi orang sifat dan gaya hidupnya tiap jaman berbeda, jadi kebanyakan orang2 tua itu tidak mampu mengimbangi perubahan zaman, ya sepertinya cuman orang indonesia doang, orang eropa yg tua2 mereka mengupgrade kualitas diri kok mengikuti perkembangan zaman, Lapangan kerja tidak berkurang, di indonesia selalu bertambah banyak, buktinya ga usah jauh2 thn 2010 di kampungku ga akan nemuin minimarket, coffee shop dll, lah skrng semua itu mudah ditemukan meski jaraknya agak jauh ya krna di kampung, itu bukti bahwa lapangan kerja terus bertambah, tapi kenapa kok merasa lapangan kerja susah, kembali ke gaya hidup, anak muda thn 2010 masih betah disawah, skrng mah gengsi pngnya kerja toko, pabrik, kantor dlll, ya ga seimbang Pernah ga si berfikiran Jawa ini pulau terpadat di dunia, itu sdh pasti jelas pengaruh thdp ekonomi dan lapangan kerja, udah tanahnya menyempit manusianya banyak blm yg datang dr luar pulau, Saran solusi dr aku pribadi sih pemerintah fokus membuka lapngan kerja di luar jawa, dgn cara infrastruktur itu utama, lap kerja ga tercipta kalo infra tdk dibangun, contoh jalur yg dilewati exit tol potensinya akan dibangun perumahan baru makin ramai, sederhanya bisnis minimarket dll akan buka, ditambah lahan melimpah, lapngan kerja lain yg lbh besar misalnya industri swasta tertarik membangun di wilayah tsb, krna tdk mungkin perusahaan meu bangun kalo infrastruktur tdk memadai, gua aja ogah gimana mau bersaing kalo lambat
Jelaslah ..... " TIDAK DILIHAT PERKEMBANGAN MANUSIANYA ... CUKUPKAH PENGHASILAN ..... RATA RATA MANUSIA INDONESIA ( YG RATA RATA BLM SEJAHTRA ) ..... ❤❤❤😂😂😂
Host banyak bingungnya.. 😄 gmn mau debat, mencerna kalimat sang Guru aja masih bingung. Bahkan melempar Prtanyaan nya pun masih mikir. tp ga p2 Meskipun begitu yg disampaikan sang guru semua sgt menarik dan daging semua.. ilmu semua.. jd penonton & host sama2 menyimak dan mencerna maknanya.👍🏻
Kalo aku nangkapkya garis besar dari yang disampaikan gurgem adalah "ideologi itu berasal Dari pemikiran manusia sehingga cenderung subjektif bahkan bisa berubah2 seiring waktu" memang bener sih
pak guru gembul, terimakasih sdh memberikan pemahaman ttg sistem dan realitas politik di Indonesia, kita sebagai bangsa hidup dlm perahu yg sama dlm menempuh tujuan hidup kita .. teruskan upaya mencerdaskan masyarakat .. smoga sehat dan dlm lindungan Allah swt .. aamiin yra
Setuju dengan Guru Gembul bahwa semua hal yang bisa menguasai orang banyak adalah POLITIK, Agama adalah salah satu entitas politik. DI timur tengah terjadi rivalitas 3 agama yakni Yahudi, Nasrani dan Islam dalam memperebutkan panggung Yerusalem. Diluar timur tengah seperti di indonesia, rivalitas islam dan nasrani juga terjadi yakni saling rebutan pengikut.
Politik itu siasat untuk aman, siasat untuk menang, siasat untuk meraih perhatian, dan siasat2 lain, itulah politik. Maka dari itu, sisasat merupakan satu bagian penting dari syariat.
Pasti lu PNS yg tak pernah memikirkan kemajuan anak muda artinya lu hanya mikirin diri lu sendiri dan keluarga ly sendiri. Gw jamin 100% lu jauh pengetahuannya dari guru gembul.
Kalau penguasa yg terkuat di Indonesia adalah militer, tapi saat ini militer masih menghargai dan mengawal rakyat sipil utk berkontribusi politik negara melalui demokrasi pancasila, pak gembul terima terima kasih pendapatnya.
Setuju dengan pendapat Guru Gembul .....Makasih banyak atas pembahasannya yang jelas dan terus terang. Memang sangat menyedihkan saat penguasa dibatasi kekuasaannya tapi pemilik modal bisa bebas melakukan apapun..
Untuk kamera disarankan kalo semisalnya hanya satu kamera aja di arahkan saja ke narasumber jangan bulak balik yang nonton jadi pusing jadi nya pas bergantian ngomong
Pak Guru Gembul harus dilindungi ini. Pendapatnya pedas dan tajam, jujur saya suka tapi buat para elit politik pasti panas kupingnya denger pemaparan yang menukik kek gini😂😂😂 Sehat terus, pak guru. 🎉❤
Sesuatu yang harus memang disampaikan dari suatu hasil pemikiran cerdas untuk hidup lebih baik....dari segala asfek pendukung kehidupan dan penghidupan normal dan baik damai aman & maju dari berbagai bidang dan aspek...... 👍👍👍🙏
Pertentangan di akar rumput dari dulu sudah ada yang terparah itu di Banjarmasin kampanye golkar mengganggu orang jumatan shg terjadi kerusuhan massal sampai bakar mall, korbanya ratusan
iya waktu itu saya masih kecil,tapi menurut cerita entah itu simpatisan golkar atau memang penyusup provokator, tapi yang bikin heran penjarahan dan pembunuhan melibatkan hampir semua orang dikalsel semua jadi gila yg jadi korban paling parah orang" kaya dan keturunan China, artinya sifat manusia yang sebenarnya kalau dihadapi krisis berubah jadi iblis.
SAYA JUGA SEPENDAPAT. SAYA USULKAN SUPAYA KEPALA PEMERINTAHAN DIPISAHKAN DENGAN KEPALA NEGARA. NAH, KEPALA NEGARA DIPILIH JUGA UNTUK MASA 10 ATAU 15 TAHUN, ATAU UNTUK SEUMUR HIDUP. SEDANGKAN KEPALA PEMERINTAHAN DIPILIH OLEH KEPALA NEGARA DARI PIMPINAN PARTAI POLITIK YANG MEMENANGKAN PEMILU DI PARLEMEN, ATAU DARI PARTAI LAIN YANG OLEH KEPALA NEGARA DIANGGAP LAYAK MENYUSUN KABINET.
SISTIM POLITIK ITU BERBASIS PERINTAH pak guru BUKAN hasil PENELITIAN kalo hasil penelitian itu sistim jalim serakah diktator tdk adil malah miskinkan mbunuh mabusia lain
@@tabloidbekas hahaha....justru FH itu sangat filosofis. Argumen pribadi beliau bahkan menjadi perdebatan publik dan mampu mewarnai sistem ketatanegaraan. Gugem ini bicara bukan Krn pengalaman empirik, tapi semata2 Krn argumen yg dibangun oleh orang lain. Gak apel to apel utk dibandingkan 😂🤣🤣
Salut sama Guru Gembul yang tetep menjaga etika dengan menyebut Pak Harto dgn sebutan Pak. Sekarang kan banyak anak muda yang panggil Pak Harto dgn nama saja Soharto.Padahal kalau Bapak atau Embahnya dipanggil nama saja musti tidak berkenan. Setinggi apapun pendidikanmu kalau adabmu rendah, orang tidak akan respect. Mengenai nyoblos Golkar saya PNS tapi tidak pernah nyoblos Golkar tapi nggak apa-apa tuh. Toh tidak ada yang bisa membuktikan siapa menyoblos apa? Itu kan omongan di warung kaki lima.
Saya pernah ketemu sama orang yg pernah ditawari untuk jadi calon dewan dimana dia dibiayai pendaftaran dan diberi uang saki.....tapi suara yg didapatkan saat pemungutan akan dibeli....jadi praktis dia tak akan jafi anggota dewan...tapi hanya mencarikan tambahan suara untuk orang yang membiayai nya
Ia kapan , aku ketemu ibu ibu rumpi tapi ngomongin masalah ilmu agama, yang baik baik,eh ada ketang dimasigit,ya ngadangu ibu ustadzah ceramah,ih cerita kang guru gembul,ciga dina film,aduh sarien rakyat jadi objek, tapi bahasana kereeen pak guru gembul
Sistem yang cocok untuk Indonesia ketika Soeharto jadi presiden.negara mayoritas Islam memang cocok dengan demokrasi murni.karena pada dasarnya mereka pada ingin berkuasa.cocoknya sistim monarki seperti di beberapa negara timur tengah.dimna rakyatnya ditekan jika mengkritik penguasa.yang penting rakyat harus dimakmurkan.dibuat kenyang biar diam.ingat Arab spring apa penyebabnya.setuju dengan guru gembul
Anehnya, kalo calon tertentu gak bawa uang akan di maki-maki, rakyat yang tidak rasional pemahaman politik memang meminta untuk di mangsa gitu kira-kira. Dan merasa bahagia.
Ortu saya saat orde baru adalah karyawan BUMN, jadi setiap sebelum pemilu, di kantor ortu saya bekerja selalu ada simulasi Pemilu. Dan hasilnya lgsg dihitung saat itu. Sebelum pencoblosan didoktrin terlebih dahulu, agar selalu balas jasa kpd pemerintah(saat itu Golkar) krn telah diberikan kesejahteraan dari mereka, sehingga diharuskan untuk memilih golkar. Saat simulasi th 1994 dikantor ortu saya. Tiba2 hasil pencoblosan ada 1orang yg tidak memilih Golkar, dan saat ketahuan siapa yg tidak memilih , lgsg kena hukuman di mutasi ke kantor unit tingkat kecamatanyg ada didaerah pelosok yang sangat jauh dari Kota, yg sebelumnya padahal posisinya sdh di Kantor Wilayah di Ibukota provinsi. Bisa dibilang zaman orde Baru itu sebenarnya Negara Indonesia jauh sekali dari Demokrasi yg berazaskan Musyawarah.
Hukum alam Yg kuat menguasai yg lemah, yg tinggi menguasai yg rendah itu sudah jd hukum ketetapan. Tinggal manusianya yg harus meraihnya..dgn bantuan Tuhan atau tidak sama sekali..ideologi itu sulit utk mengatur manusia...sebab umat manusia itu tidak satu..tapi lbh dari satu.
Awalnya aku berpikir bahwa pak guru pantes masuk ke dunia politik karena dunia politik butuh orang2 cerdas seperti pak guru. Tapi kini kayaknya pak guru lebih cocok kalau sebagai penyeimbang seperti pak roki gerung 😀
Rocky Gerung bukan penyeimbang, menurut gua si Rocky cuman berdiri sebagai pengritik,,,,, pengamat tapi sialnya Rocky Gerung nggak pernah punya solusi dari soalan yg dia kritik.
@@adisutjiptosadaak7076 Begitulah orang filsafat. Kalau berbicara seakan merasa paling benar. Yang lain salah. Yang oleh orang kebanyakan dianggap tanpa cacat. Tapi oleh orang filsafat akan dicari titik lemah untuk menggiring mindset kita mengikuti cara berfikir mereka. Dan sialnya rata2 para filsuf jarang memberi solusi. Karena tujuan mereka bukan memecahkan masalah. Tapi menggiring mindset kita untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yg lain.
Intinyq konoha itu udh ruwet sjk awal merdeka. Trllu byk ragam ide dan pemikirannya. Gk nyesel gw udh golput 12 thnan. Dri tingkat kades smpe presiden ogah milih. Hidup dtentukan olh tgn sndiri.
Baca buku lahirnya Pancasila yaitu pidato Ir.Soekarno di sidang BPUPKI tentang Dasar Negara bila nanti Indonesia Merdeka.Didalam buku itu dijelaskan negara harus ber Ketuhanan.berazas Nasionalisme&Internasionalisme juga berdasar Demokrasi&Keadilan-Sosial.
ada satu sila yang perlu ditambah dan satu sila yang perlu diklarifikasi. Sila pertama masih rancu. KeTuhanan yang Maha Esa. Tuhan dan ESA itu belum jelas definisinya karena masih berdasarkan ASUMSI! Tuhan itu sendiri adalah kosa kata baru yang tidak ada dalam bahasa Melayu, yang ada adalah bahwa Tuhan itu adalah derivasi dari kata TUAN. Diciptakan sekitar akhir abad 19. Jadi dari jaman dahulu kala kata Tuhan itu tidak ada dan merupakan istilah ciptaan baru dengan pemahaman yang belum 100%. Bagaimana bisa suatu negara didasarkan pada sesuatu yang abstrak? Sila yang perlu ditambah adalah : scientific temper, spirit of inquiry and reform. Pemikiran dan sikap ilmiah, semangat untuk MENCARI KEBENARAN bukan PEMBENARAN dan senantiasa siap untuk REFORMASI. Karena asumsi bahwa sistem itu SUDAH SEMPURNA adalah awal MALAPETAKA. Tidak ada yang kekal di dunia ini, Hanya perubahan yang kekal.
Pak Gembul negara boneka di Indonesia made ini NICA, Negara Sumatra Timur, Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Indonesia Timur, Negara Sumatra Selatan, Negara Madura
Dlm hidup, kita hampir psti pny tmn kyk Guru Gembul, Dzawin atau lainnya walau cm 1 org aja. Tp yg bnr2 kyk guru gembul sh jrang bgt bgt. Dia msh byk tawadhu nya
REFORMASI 98 ADOPSI DEMOKRASI YA TOKOH2 WAKTU ITU MELPNTARKAN TU GANTI PEMERINTAHAN NYATANYA KITA SEMGSARA KRNA ONGKOSNYA TINGGI RAKYAT KECIL MIS TKG BATU TKG BECAK SEMUA BICARA POLITIK RAKYAT MLH JADI OBYEK KEKUASAAN YAITU SUARA POLITIK JADI PAMGLIMA JADI KONYOL KITA BERPOLITIK SAAT INI EKONOMI TERABAIKAN
narasi guru gembul membuat seolah olah demokrasi jauh lebih buruk dari feodalisme, karena para penguasanya adalah para pemilik kekayaan yang benar benar tak terkontrol. tapi yang kita lupakan ialah, kita bisa jadi salah satu dari mereka.
Iya, kesanx begitu tapi sy keburu bosan nonton videox😅 jadi gk selesai. Uandang² dan hukum adalah salah satu alat kontrol kekuasaan. Jangan sampai ada perusahaan mengusai hukum.
@@ruirui6606 ada ideologi dimana yang kuat mengontrol yang lemah, namun semuanya tetap adil, karena kekuatan setiap individu diperoleh dari penjuangannya sendiri. yep, hapuskan sistem hak waris.
Coba kita amati negara2 di muka bumi ini, dimana negara yg tidak mengurusi agama dgn kata lain(agama urusan pribadi dgn Tuhannya) dan negara yg ikut ngurusin agama, mana yg lebih baik..? apakah negara yg tidak ngurusin agama atau negara yg ikut ngurusin agama.