Setelah mendengar bahwa anak kecil bernama Amala ini positif HIV sejak lahir, Saya tidak kuasa menahar air mata, Saya bukan seorang HIV + ataupun Odha, tapi saya bekerja dibidang kesehatan, khususnya Komisi Penanggulangan AIDS, dan disitu saya banyak melihat orang2 dengan HIV+, dan hidup didunia seperti dineraka, karena rentan terhadap berbagai penyakit, apalagi mereka yang tidak teratur mengonsumsi obat-obatan. Saya berharap suatu saat nanti, video seperti inilah yang menjadi trending nomor 1 di Indonesia, karena video seperti inilah yang layak ditonton banyak orang dan ditrendingkan, agar lebih banyak orang lagi sadar dan memahami akan risiko HIV/AIDS, dan segera melakukan tes HIV ketika melakukan hubungan sex yang beresiko. Terakhir terimakasih untuk filmmaker yang membuat film pendek seperti ini, semoga sukses selalu.
@@saranxiey Hubungan seks beresiko itu ada 4 dan saling berhubungan satu sama lain, yaitu : 1. Gonta-ganti pasangan 2. Melakukan seks dengan PSK, karena PSK yang paling rentan terjangkit HIV, karena terus gonta-ganti pasangan seks dan ketidaktahuan akan kondisi pasangan seks, apakah sudah terjangkit HIV atau tidak. 3. Seks anal, ini juga beresiko banget, karena lubang dubur itu gak seelastis vagina, lubang dubur cenderung tipis jaringan kulitnya, jadi lebih rentan tejangkut HIV, makanya berdasarkan data LSL (Lelaki Suka Lelaki) yang paling banyak terjangkit HIV, karena mereka berhungan tidak melewati vagina, melainkan anal. 4. Melakukan Seks gak pake kondom, kalau misalkan sering gonta-ganti pasangan atau seks dengan psk, yang kita tidak tahu apakah mereka terkena HIV atau tidak, sebaiknya menggunakan Kondom. Banyak yg tanya, Bang kalo pasutri masa pake kondom juga ? jawaban saya ya gak usah pake kondom, apalagi kalo pasangan baru menikah yang punya keinginan memiliki momongan, tapi usahakan sebelum menikah tes HIV dulu dan konsultasikan juga dengan yang ahli atau dokter, kenapa? agar kalo salah satu pasangan menderita HIV, bisa dicarikan solusinya, terus muncul pertanyaan gini, gimana kalo kejadiannya gitu, apa yang harus saya lakukan, apakah harus saya batalkan saja pernikahannya? jawaban saya : ikuti kata hati kalian, kalau cinta dan sayang lanjutkan aja jangan di batalkan, takutnya menyesal karena udah cinta banget ditinggalkan, karena kalau misalkan program punya anak, itu bisa kok bagi penderita HIV, tapi tadi, teruskan konsultasi dengan dokter, agar bisa ditanggulangi dan anaknya tidak seperti Amala. Catatan : Kalo seseorang melakukan hubungan seks beresiko seperti diatas, segera lakukan tes HIV dan terus lakukan kontrol ke RS atau ke KPA, biar bisa ditanggulangi, karena masa perkembangan virus, selama 3 bulan itu Virus HIV tidak bisa terdeteksi dalam tubuh, jadi setelah melakukan seks beresiko tadi ingat!! segera lakukan tes HIV dan kontrol 3 bulan setelahnya, jangan malu untuk melakukan tes HIV, banyak orang malu melakukan tes, karena takut ada yg kenal terus melihat mereka melakukan tes HIV, karena takut dikucilkan dilingkungan sosialnya jika diduga mengidap HIV/AIDS, saran saya buang jauh-jauh perasaan kaya gitu, lakukan yang terbaik untuk anda sendiri, demi kesehatan anda dan juga masa depan anda, dan jangan negatif thinking dulu terhadap masyarakat sekitar anda, saya yakin sudah banyak orang yang berpikiran luas dan terbuka, sehingga jika tahu ada yang mengidap HIV/AIDS, bukannya menghakimi malah memberi dukungan moril, seperti itu harusnya manusia selalu peduli dan memberikan dukungan terus kepada mereka yang sedang berjuang dengan hidupnya.
@@fmbujang3211 kalau sudah 6 bulan setelah sex beresiko bang, dan di tes negatif. Apa perlu di tes 3 bulan lagi? Atau tes nya sudah final di bulan ke 6?
Terimakasih UNAIDS Indonesia dan Mba Atiqah yg sudah membuat film ini, sangat inspiratif sekali. Bagaimana peran keluarga dan kelompok dukungan sebaya sangat dibutuhkan. Semoga dengan film ini bisa membantu sahabat lainnya untuk berani melukan test hiv sedini mungkin. Agar tidak menularkan kepada keluarga yg kita cintai. #Beranibicara kepada pasangan agar #Taustatuslebihbaik jika hasilnya negatif bisa di pertahankan, tetapi jika hasilnya positif #Hivadaobatnya . #Sayaberanisayasehat Dari kami #Sayapositif #Pasanganpositif dan #SahabatPositif salam cinta dari kami #AntonioChaniago
Semenjak gue di diagnosa positif pada 2Januari lalu, gue takut, sedih, khawatir, stress dan depresi berat. Sering juga gue nangis sendiri tengah malem dan saat itu gue mikir nggak lama lagi gue mati, tapi ternyata mati tidak segampang itu
saya tinggal di Jakarta dan sudah mengidap HIV dari tahun 2017 and I do thank you for making this short movie so everyone can be aware of their status dan memecahkan stigma buruk tentang ODHA. tp rasanya it'll be great jika di short movie atau di deskripsi ini ada keterangan tentang dimana mencari support group untuk ODHA di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia karena seperti saya, tidak semua ODHA mendapat support dari keluarga atau orang-orang terdekatnya..
Satu yang ku ungkap, terima kasih ya Allah kami tidak diberika beban seberat mereka, Aku yakin Allah telah memilih mereka2lah yang kuat dan hebat dalam menerima dan menjalani takdir ini, begitupun bagi yang sdh positif doaku...semoga teman teman semua selalu dalam lindungna Allah dan diberikan kekuatan, semua sdh tertulis dari takdirNya...Allah bersama kalian....
Mencegah lebih baik dr pada mengobati, kalau ada teman atau org2 yg kalian kenal melakukan hal2 beresiko silahkan dingatkan, gak usah takut dibilang sok dll
Filmnya bagus sebagai edukasi walaupun masih terlalu fokus sama kondisi psikologi pemainnya, berharap kedepannya bisa dibuat seri dua yang mengedukasi bahwa orang dengan HIV (ODHIV) juga dapat memiliki kehidupan sexual sama seperti orang tanpa HIV (U=U), membantu menghapus stigma langsung dari akarnya bahwa orang dengan HIV tidak selalu harus menularkan kepasangannya sehingga gak perlu ditolak untuk melanjutkan hubungan yg lebih serius. Mungkin akan lebih powerfull pesannya dibanding yg hanya menggambarkan kondisi psikis orang2 yg pernah berisiko
Mbak Atiqah selamat ya.. Temanteman Haydar, Della, bangga akutu kalian mau terlibat. Terima kasih sudah care dengan teman2. Pesannya sampai dengan baik. Teman2 ODHA you are blessed as we are all. Sending hugs.
Sumpaaahhh ini kereeeeennn👏👍, terima kasih mbak atiqah udh membuat film ini, saya seorg konselor HIV turut bangga dengan film ini, Subscribe juga channel youtube saya yah, ada cerita teman2 HIV juga, mksh... 🙏🙏🙏
Mungkin nanti bisa ada lanjutannya lebih bagus, lanjutin kisah Amalanya, bagaimana nanti kedepannya dia pengobatan terus dan mungkin cara menjawab pertanyaan dari anak2 knpa harus mnum obat terus, untuk apa obat itu, dan untuk ayahnya Amalanya mungkin bisa diceritakan bagaimana dia menjaga dirinya dan anaknya kedepannya, dan mungkin bisa dipertemukan dengan pasangan yg negative. Itu akan lebih sangat mengedukasi 🙏🙏🙏🙏 semoga sukses selalu
Sama2 mba, smua itu saya harapkan karena dari banyak hal yg saya dengar pertanyaan2 dari orang2 disekitar saya, saya odhiv tau sttus dari 2007, suami meninggal karena toxo di tahun 2016 efek dari riwayat putus ARV di tahun 2013, bersyukur anak saya negative 😇 semangat sebaya, semangat edukasi 😇
Maaf utk pencegahan anak tidak terkena hiv saat si ibu mengandung seharusnya proses kelahiran wajib di lakukan cesar agar anaknya tidak terkena hiv saat lahir di dunia 🙏
Gak ngaruh bro klo ibunya gak minum ARV ,tetep harus pahami jgn katanya doang, penularan HIV ke bayi bisa dari dalam kandungan jadi walaupun lahir di Cesar klo si ibu sudah menularkan virus dari dalam kandungan karena g minum obat ya bisa dipastikan anaknya jg akan mewariskan virus si ibu,tapi ada juga yg karena si ibu yg minum ARV teratur dan virusnya undetectabel bisa melahirkan secara normal dan menyusui bayinya dengan pengawasan dokter, bahkan banyak kasus istri nya positif HIV sedangkan suami dan anaknya negatif HIV jadi intinya dia gak menularkan virus itu ke keluarganya,ODHAmanusia yg punya hak untuk hidup,jadi mereka jg bisa menentukan apa yg mereka mau selagi itu tidak merugikan orang lain. #kikisstigmahiv #hivbukanaids #aidssudahpastihiv #pelajarilebihdalamagarpaham
Perlu semakin banyak konten bermanfaat seperti ini.. terima kasih UNAIDS..terima kasih mbak Putri Cherry sdh share.. terima kasih teman2 ODHA.. you are not alone.. GBU
Semoga teman teman odha, dan keluarga, mampu melewati ujian ini dengan baik, lebih ringan... Sungguh sabar dan shalat adalah sebaik baiknya jalan untuk meminta pertolongan pada Allah SWT... Semangat
Film ini mengajarkn sy pentingnya mengajarkan dn menganjurkn k anak2 mahasiswa sy yg notabennya remaja rentan nikah untuk wajib memeriksakn kesehatan sblum menikah... Trimaksih UNAIDS INDONESIA dn Mbk Atiqah...
Sebuah film yang mempunyai value sangat tinggi dan edukasi yang sangat baik! bener-bener ispiratif sekali ini short movie. salam hormat untuk parah cast & team di balik layarnya :)
Just to confirm - Bapak dalam cerita ini baru tau kalau dia HIV + sebulan lalu? - Ibu juga meninggal karena HIV? - Anak baru diketahui HIV + dari kandungan ibunya? Pertanyaan: Apakah mungkin anaknya bisa tumbuh sehat sampai seusia itu (5-6 tahun?) padahal dia ngga menerima pengobatan sama sekali? Yang saya tahu, anak yg terlahir dengan HIV (apalagi tanpa ARV) kondisinya "jelek".. Mohon pencerahannya
HIV bisa ada dalam tubuh dalam waktu lama sebelum berubah menjadi AIDS. Saat sudah aktif menjadi AIDS itulah baru terjadi gejala2 kayak flu gak sembuh2, karena imun tubuhnya sudah terserang. Makanya banyak banget orang kaget pada saat tau HIV+ karena ngerasa "gak ada masalah" atau "baik2 aja", ya memang HIV sbg virus itu bisa diam aja dalam keadaan dormant (gak aktif) di dalem tubuh kita dalam waktu yang sangat lama (bertahun-tahun). Hal ini juga yg bikin orang kena AIDS itu "mendadak", karena ya dia gatau bahwa selama ini sudah ada HIV dalam tubuhnya.
@@cania_citta betul.. makanya usahakan setiap 6 bulan sekali body cek up.. pastikaan kita tau keadaan tubuh kita apakah clear dr segala jenis penyakit atau sebaliknya
Terima Kasih UNAIDS dan mbak Atiqah Hasiholan. Semoga mbak Atiqah dan UNAIDS bisa membuat film yang lebih panjang dari ini. Semoga banyak yang lebih aware terhadap ODHA, bahkan ODHA -nya sendiri agar tak patah semangat.
Buat lanjutannya donk... supaya yang bukan pengidap supaya tidak takut dengan penderita HIV/ODHA. Kita tahulah stigma dan mitos-mitos yang berkembang di masyarakat bagaimana... padahal ya belum tentu seperti itu. Tp kan tipikal masyarakat kita agak emoh untuk mencari tahu dan malas mendengar berita yang terlalu serius. Jd, berharap melalui film bisa mengedukasi masyarakat dgn membedah mitos2 dan stigma sesuai dengan ilmu medis shg masyarakat tidak mengucilkan lagi.
Bagus banget karya film ini. Walaupun short film, ttp educative, informative, creative dan enjoyable to watch. Ditunggu karya selanjutnya. Aku sdh subscribed ya.
krn saya bekerja di RS.. ada ruang isolasi.. pada takut kesana.. padahal kalau cuma antar makanan dan minuman ya aman saja.. begitupun bila kesentuh.. asal jgn luka terbuka kan.. byk org yg blum paham
Selain dari hubungan seks beresiko HIV Juga bisa menular melalui Asi Ibu psoitif yg menyusui bayinya dan juga bisa saja dri faktor lain seperti.. Kecelakaan yang terjadi pada pasien positif yang kita tidak tahu lalu dengan berniat baik mencoba membantu namun diri kita sendiri tidak safety Bisa saja ada luka terbuka pada tangan kita lalu darah yg mengalir atau tersentuh darah dari korban yang mungkin saja HiV positif. Namun hal ni sangat jarang d temukan. Dan yang paling baik bagi kita sebaiknya lakukan tes hiv 6 bulan skli utk mengetahui kesehatan kita apalagi pernah berhubungan seks bresiko. Dan Hiv jg bisa jadi penasun seperti film di atas. Yang terpenting adalah konseling keluarga serta orang2 yang bisa di percaya untuk menjadi tempat bercerita ut mndapatkan edukasi yg benar ttg hiv
Mangka brntilaa bela perilaku yg mjd salah satu 'penyebab terbanyak' yaitu hubungan sesama jenis...daah gak usa ba bi bu tapi kan gini..gituu klo memang paham perihnya konsekuensi yaitu terjangkit HIV-AIDS
@@Monte2Mon GAK USAH NUTUPIN FAKTA, yg dibilang sama si mbk itu benar adanya, yg paling banyak dan mudah nularin HIV itu ya orang2 homoseksual . Tp mereka suka nutupin2 dan seakan2 mengelak dg fakta "homoseksual paling banyak mjd penyebab HIV"
@@laksdjhfgpqowierutu4048 jangan langsung berasumsi kalau tidak menyampaikan sesuatu berdasarkan realita. Cari2 informasi aja lah,,, mana yg lebih beresiko,, homoseksual atau heteroseksual? Dan saya sudah mencari banyak informasi kalau HIV itu lebih banyak terjadi pada hubungan HETEROSEKSUAL, bung!