11 April 2024, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengadakan Hajad Dalem Grebeg Syawal 2024. Grebeg Syawal merupakan bentuk sedekah raja. Kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, keraton hanya mengeluarkan 6 gunungan saja masing-masing 5 untuk Masjid Gedhe Kauman dan 1 untuk Pura Pakualaman. Selanjutnya juga terdapat penambahan tempat dilakukannya grebeg yaitu di Ndalem Mangkubumen. Bersama dengan Kepatihan, Ndalem Mangkubumen akan diberi berupa pareden sebanyak 50 buah. Sebelum itu, gunungan yang keluar dari Pagelaran akan diberi tembakan salvo sebagai bentuk penghormatan. Penghormatan ini diiringi dengan gendhing-gendhing penghormatan tiap prajurit dan di tembakan salvo terakhir akan dibarengi dengan Gendhing Surcéli.
Selain itu, kali ini para prajurit berbaris di jalan antara pagelaran-masjid gedhe tepatnya sebelah barat Alun-alun utara. Formasi prajurit juga kembali sama seperti saat berbaris di Alun-alun utara. Walaupun demikian para prajurit ini berbaris tidak dengan lampah macak namun dengan lampah lumrah
Pada kesempatan kali ini, prajurit Surakarsa mengawal gunungan menuju Masjid Gedhe Kauman. Adapun iring-iringan berisi Prajurit Surakarsa, kuda-kuda pusaka, utusan dalem dan Abdi dalem tingkat Bupati, Gunungan Kakung, Estri, Darat, Gepak, dan Pawuhan, Serta utusan beserta pareden Ndalem Mangkubumen. Setelah didoakan pareden untuk Ndalem Mangkubumen ini kemudian akan di arak kembali menuju Ndalem Mangkubumen bersama dengan Prajurit Surakarsa.
Hormat dan terimakasih kami kepada Sri Sultan HB X, Adipati Paku Alam X, keluarga besar serta abdi dalem Prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pura Pakualaman.
Bagi masyarakat yang menyaksikan mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam penyampaian dan pengambilan video.
13 апр 2024
