Daerah kelahiran gue di PESISIR kacamatan MAUK, Tangerang udah banyak PLANK dari AGUNG SEDAYU GROUP, warga sana udah pada bingung mau pada pindah kemana ?
Suka pembangunan, tetapi lupa memikirkan kesejahteraan rakyat. Banyak yang model ini di Indonesia. Suka lihat gedung-gedung tinggi dan kota tertata saja, tetapi di baliknya ada yang tergusur.
Dulu 5 tahun lalu ke belakang jadi tempat nyari ikan, maen layangan dan memburu burung puyuh telurnya juga melimpah , sekarang pun di bagian tanah yang kosong rumputan yang cukup luas masih ada burung puyuhnya 😂, tanah yang ga begitu berharga tinggi kini puluhan/ratusan kali lipat , dan yang ada danau"/ irigasi air itu bekas rawa", Yang Ke pik2 ujung dulu banyak tambak" Udang/ikan dan sawah juga yang tanahnya udah di beli ada juga yang belom sih sekarang , di samping apartemen yang baru masih ada tambak karna belom deal harga kali ya 😂 pokonya nostalgia jadi kaya wilayah asri mirip pedesaan di pesisir dan pinggir jakarta tempat strategis dan jadi kota baru gua juga kerja daerah sana jadi setiap lewat itu selalu nostalgia yang belum ada apa" Dulu bingung harus seneng apa sedih 😅
@@rahmatmansyur7661 ada pribumi juga yang tinggal perum pik 2 , kalau punya duit banyak silahkan abang bisa aja nempatin di sana , sayamah masih muda ambil nilai positifnya aja bapak 😂
@@tanganbelang4208positif thinking terus tidak bagus, penyesalan selalu datang belakangan. Apalagi ada kata kunci "duit banyak". Orang lokal itu mereka duit sedikit saja sudah syukur, hidup untuk hidup bukan untuk mewah, jangan diganggu mereka lagi.
@@suryandii sampean curhat punya penyesalan mas 😂?, yang ganggu siapa di sini? , kalo sampean merasa terganggu, sampean terlalu banyak masalah sepertinya di sini tidak ada yang mengganggu😁
@@tanganbelang4208lah tidak tahu ya, masyarakat Kronjo dan Kosambi menolak pembebasan PIK 2 karena berakibat ke tambak mereka? Baca berita bos. Apa itu namanya kalau bukan menganggu?
Saran aja dari yang toap hari bolak balik ke pik2 kata gua si banyakin pohon soalnya gersang banget gatau kenapa ya. Walau pohon udh banyak tp gatau knp gersang banget semoga bisa di bikin lebih adem
@@ordinaryboy9787 pohon palem bikin gersang pak, kepala yg manfaat nya banyak, coba lihat kota hawai, indah banget banyak pohon kelapanya... Atau lihat tropical island 🏝selalu ada pohon kelapa
Terima kasih Agung Sedayu, tanpa sadar kmu telah menyumbangkan kebaikan untuk negeri. Semoga PIK bisa seluas Singapura sehingga bangsa kita bisa berdiri sejajar dengan Bangsa Singapura dan Malaysia
@@sonisukria1808tunggu tahun depan bree itu lagi bangun Islamic Financial Tower, gedung tinggi khusus keuangan syariah dan masjid agung sedang dibangung
Program Swasta lebih Nasionalis daripada program Pemerintah. Banyak dibangun Patung dan Monumen Pahlawan, Tata Kota lebih tertata Rapi gak semrawut amburadul. Lebih bagus.
3:43 minim pohon ditambah campur parkir mobil, ga kebayang panasnya jalan setiap hari disini dari rumah ke ruko2 Dan semoga rumah2 disitu tidak copy paste dari eropa/jepang yang climatenya jauh lebih dingin daripada kita, bakal ga kuat panasnya itu rumah
@@BilLy-vf9cumeikarta itu swasta. Mau bangkrut mau tdk. Tdk ada urusan dengan kita. Krn tdk pakai uang pajak. Beda dengan IKN. Jgn sampai mangkrak. Krn itu proyek pemerintah.
Proyek ini mungkin bisa menggeser rakyat Jakarta yg awalnya kumuh di kawasan segitiga emas menjadi kosong dan banyak kawasan yg bisa menyaingi SCBD Jakarta .jadi kawasan segitiga bisnis Jakarta akan menjadi tempat elit para pembisnis non ritel.dan menjadi kawasan industri perkantoran terbesar di dunia.jadi kayak bisnis besar Tencent terus Garena terus monton terus Microsoft gak usah bangun kantor di Singapura atau Malaysia cukup bangun di Indonesia.aku gak peduli mau pindah kemana rakyat Jakarta yg ada di kawasan emas tersebut biarin aja mereka.gue lebih peduli lapangan kerja tercipta banyak
@@novranyuranda8596 kalok mau menang di negara sendiri ya kita harus berevolusi bukan lagi mengandalkan namanya kata kata doang kayak"tenang rezeki ada yg ngatur" gak gitu bro Lo modal ngandelin kata kata doang ya anda kalah di negara sendiri.dan kamu akan di jajah bukan hanya China saja tapi eropa bro.ya Lo harus mengubah pola pikir kayak"kalok emang bisa jadi seperti bos ku kenapa harus kerja ke orang"dan aku saranin jika kalian berbisnis jangan ikut bisnis kayak orang lain tapi cari celah dimana kebutuhan orang lain tersebut.contoh desa Lo itu jualan seblak ya Lo harus menyuplai mereka dengan dampling yg beku.contoh lain kayak kalok ada bengkel besar di kota mu yg dekat dengan daerah dan bengkel tersebut harus keluar kota buat nyari suku cadang maka Lo jadi suplai nya
Ternyata PIK ini projek yang sangat besar udah masuk Proyek Strategis Nasional. Luasnya gak maen² kayanya bakal jadi saingan IKN di Kalimantan. Kalimantan punya Nusantara, Pulau jawa Punya PIK
Jgn ngab, car oriented. Keliatan modern dimata tp ketinggalan jaman kl liat trend kota besar dinegara maju. Kl nanti di Indonesia ada konglomerat bikin walkable city/town kelar ni PIK
@@ironheart8374di Indonesia kawasan elit justru harus car oriented, kalau enggak nanti yg miskin-miskin pada jalan-jalan kesini gratisan atau pakai motor membuat terlalu ramai dan kumuh, jalan-jalan gratisan
@@Prince_deistria sekarang saja sudah penuh kok dengan anak-anak abah biasa mereka naik motor atau bahkan ada mikrolet yang kesana, kadang ada yg berhenti di jembatan wisata gratisan hehehe apalagi nanti kalau ada transjakarta, makin penuh... padahal mereka yang dulu menolak kawasan itu hahaha
Kawasan ekonomi khusus , pemerintah seharusnya mensupport agar berkembang lebih luas lagi dan warga jakarta bisa pindah ke kawasan PIK agar kepadatan penduduk bisa teratasi
penduduk semakin banyak malah bangun perumahan,emang pemerintah sama pengembang kurang berkordinasi harusnya di bikin apartemen saja agar ruang hijau publik juga ada tdk semrawut
@@momotv4081 mangkanya gua bilang pemerintah kurang berkoordinasi dg pengembang,UU di kebanyakan negara hanya mengijinkan bagunan apartemen mewah dg harga relatif dan untuk perumahan dg harga yg tinggi itu agar warga merubah pola tempat tinggal ini tentunya agar penataan kota lebih praktis dan memperbanyak ruang hijau
@@inanana1654justru kalo di Indonesia tinggal di apartemen itu mahal biaya bulanannya walaupun tinggal di perumahan cluster kayak gini juga mahal biaya bulanannya
Justru lebih baik ruang Tapak. Jarang yang mau beli apartemen di highrise. Banyak pertimbangan nya.. Kalau ngak ntar ujung²nya kasus kek Meikarta tuh (alias gak keputer)
bener liat Brazil hampir setiap kota-kota besar di tiap state-nya gedung apartemen semua, ga usah tinggi tinggi, 6 lantai aja cukup. yang tinggal di favella kebanyakan orang rantau atau dari negara tetangga. makannya banyak ruang terbuka hijau dan hutannya.
Nah ini dia, seharusnya Meikarta dulu konsep nya seperti ini deh.. Coba klo gak kebanyak high rise, ya pasti gak akan mangkrakkek skrg.. Thank You ASG for the development 🙏
Daripada Bangun Perumahan Mending Bangun apartement Hunian Vertikal. Investasi kawasan jadi Naik.. di banding lahan Di pereteli di jual jadi perumahan Sayang.
Mantap PIK 2 ...... Ternyata MENGGUSUR ORANG2 MISKIN DARI INDONESIA...... DENGAN MENGKERUK KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA UNTUK MEMBELI PEMUKIMAN PIK 2
perumahan solusi memperparah banjir yang benar rumah susun tidak terlalu banyak memangkas lahan kosong.jakarta butuh lahan kosong di jadikan taman.supaya adem mengurangi polusi
Seharusnya pemerintah lebih mengutamakan gedung yang tinggi biar bisa menghemat tempat dari pada membuat perumahan yang skala kecil kecil dalam pemborosan lahan, lebih baik banyak lahan kosong di jadikan taman lahan hijau
Dr pda 80 % perumahan 20% gdung pncalr lgt. Mning banyakin gdung pncakar lgit biar mewah kesan nya sprti d eropa gtu atw sprti d honkong. Atw dubay pik
Itu selera sih..dn bnyak pertimbangan juga knp ga harus gudung2 tinggi yg bnyak..dn ga semua negara di eropa yg banyak gedung2 bertingkatnya kecuali di pusat kotanya saja..contohnya prancis,itlia, inggris....potensi gempa jg jd pertimbangan krn teknologi gedung pencakar langit anti gempa itu mahal biayanya
@@gasta88 justru market dan masyarakat lebih milih punya rumah tapak ketimbang apartemen yg highrise sob. Karena kalo Highrise, itu ntar lebih banyak protokol, lebih gk bebas, dan yg pasti, biaya nya juga lebih mahal... Satu hal juga.. Contoh kasus nya.. Ya seperti Meikarta ntar ujung²nya.. Emg mau?
@@babehnya69 masyarakat yg mana om?masyarakat kalangan atas?lu kira properti di PIK pada murmer kah?...yaelah bawa2 nama masyarakat. Tapi ya itu hak sedayu sih soalnya dia punya ijinnya. Cuma gue sebagai penyuka pembangunan infrastruktur ya lucu aja lahan seluas itu cuma dihiasi bnyk ruko...gimana mau bersaing ama kota phattaya di Thailand dan Nha Trang Vietnam yg Infrastrukturnya bahkan jauh meninggalkan Bali.
Bisa gak sih pembangunan Indonesia di percaya kan sama kontraktor PIK aja, udah capek ngandelin pemerintah udh bayar pajak Duitnya di korupsi. Lebih ikhlas bayar pajak ke Kontrakan swasta buat bikin area terbuka umum untuk warga
Tolong kalok mau bangun jangan bangun prumahan pendek Kalok mau bangun bangun rumah tinggi biar menampung banyak karna Indonesia rakyatnya terlalu padat
negara kita kan luas, reklamasi kok hanya buat perumahan kayak kekurangan lahan aja..jelek jadinya.. pinggir pantai harusnya di buat ibarat wajah kota negara, harunya yg cantik contoh seperti marina di singapur bisa jadi aikon negaranya.
Apakah nanti di PIK2 pas HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus para penghuni disana didpn rumahnya masing2 pada mengibarkan bendera merah putih juga?? Moga nanti bisa ditayangkan.ya
@@babehnya69 ya semoga,, Sy menanyakan hal tsb krn beralasan : - ketika bbrp wkt silam peringatan HUT nya itu hanya ditayangkan seperti 'drama' kibar2 bendera oleh pihak management pik nya - ketika acara2 nya spt lomba2 ato atraksi2,, (di areal terbukanya) itu kliatannya dimeriahkannya oleh warga sekitar,, bkn oleh para penghuni pik nya
Lah😅.. Itu lahan emg dari awal sebnernya gak terlalu produktif buat pertanian loh.. Justru didominasi lebih dengan rawa² itu yg sbenrnya jelek buat lahan produksi.
@@babehnya69banyak tambak, pak. Jangan dikira lahan hidup hanya untuk padi. Bahkan sekalinya pun rawa, padi gogo ranca juga bisa dibudidayakan di sana.
@@suryandii tambak apanya? Lah waktu kesana daerah kosambi aja, kebanyakan lahan² gambut juga koq itu.. Bahkan ada juga itu lahan punya PT Pertamina deket situ, wkwk. Ya tambak ada, tapi seberapa banyak sih? Setau saya, disitu juga dulu bekas pergudangan lama juga deh.. Lagipula, kan juga sudah di Relokasi atau di UGR kan kalau memang vital itu. Sama aja sih kek di daerah² Marunda.
@@babehnya69Anda jangan pergi yang dekat bandara. Anda pergi ke yang dekat pesisir, hanya bisa akses motor, itu sawah dan tambak aktif semua, untuk udang dan ikan. Kalau dekat bandara tentu memang sudah dijadikan pergudangan semua. Coba pergi ke wilayah pesisirnya. Ada sawah dan tambak.
Mega Proyek Strategis Nasional ini 1. Tidak akan mungkin di miliki oleh masyarakat mayoritas yang gajinya UMK 2. Telah menghilangkan mata pencaharian masyarakat dari tambak ikan dan nelayan 3. Hilang nya lahan hijau pertanian masyarakat 4. Mengakibatkan Rusak nya kawasan hutan bakau 5. Deforestasi di wilayah bogor dan banten untuk suplly tanah dan batu 6. Pembangunan nya hanya beberapa meter saja dari bibir pantai 7. Berdoa saja semoga prediksi jakarta tenggelam tidak akan terjadi dan air laut ga naik karena perubahan iklim 8. Sekian
emang orang kaya mau beli rumah di area kampung kumuh , berisik toa , kenalpot , mulut tentangga , maling , bengal , banjir , ntar bangun reklamasi laut di demo , emang mau bangun gedung dimana lagi Tong , mau elo bangun area perkampungan kumuh pasti gak bakal ada nyinyir
Intinya tetap buka lapangan kerja,buka hunian baru biar gk makin padat di jakarta,.soal deforestasi itu udah berlangsung sejak dulu dan yg sekarang jadi lokasi PIK itu bukan kawasan hutan😂.justru pik menjadi tanggul untuk daratan jakarta dari ancaman tsunami ataupun banjir rob
1. Gaji UMK memang pantasnya KPR Rumah Subdisi (sesuai kemampuan) 2. Sebagai gantinya melahirkan lapangan kerja baru yang lebih modern 3. Tidak sepenuhnya
yang kehilangan pekerjaan 1000 orang, tapi yang dapat kerjaan 100.000 orang + pemasukan negara berlipat-lipat ganda atas pajak tiap tahunnya dari pajak bangunan hingga pajak usaha, destinasi wisata favorit, banyak yg dari luar kota bus-bus datang kesini, luar biasa PIK, andai dulu reklamasi tetap dilanjutkan
Justru banyak yg lebih pada suka beli rumah jenis tapak. Kalau dibangun high rise, itu khusus lahan yg masih terbatas oi. Dan juga, ada kemungkinan risiko nya bisa kek Meikarta tuh skrg.
Gw jadi ga abis pikir. Dulu jakarta & Banten di isukan sunami 10mt sampai 50mt. Ko bisa sekarang malah di bangun perumahan besar2an. Di bibir pantai Siapa yg bertanggung jawab nantinya kalau SUNAMI itu terjadi. Salam pikiran sehat.
Itu cuma bahan politik doang, kalo ada usaha pasti bisa. Noh singapura negara kecil, sekarang dia sekarang lebih luas dengan beberapa pulau buatan. 😅. Liat belanda atau liatlah, kota kota besar pesisir pantai di seluruh dunia mereka aman sentosa. Lagian itu di tanggerang, isu itu kan di jkt banyak bangunan + penyedotan air tanah berlebihan, Makannya tanah kelelep.
Tsunami? Eh kita bukan di Laut Selatan ya yg memang berpotensi seperti demikian.. Pantura itu justru relatif didominasi sama jenis pantai yg landai. Coba di riset dulu yak sblum komen 😁
Itu NCICD kan juga harusnya menjadi proyek untuk mengatasi hal ini, cuma karena masalah politik aja itu gak jadi kan (tau sendiri siapa biang keladi nya) 😅 (gosa ta sebutin juga dah ketebak)
Ada makanan asli Indonesia dan asing. Apa masalahnya. Makanan Indonesia saja pedas dan berminyak dan bagaimana bisa sehat. Makanan Indonesia itu tidak begitu sehat, dan pik itu ngambil bangunan luar, ya supaya tidak lagi keluar negeri, justru orang luar datang ke indonesia. Mereka bisa memilih makanan apa saja, kamu tau tidak cara memperbaiki ekonomi, jangan cuma kerjaannya ngeluh dna buat malu doang, komentar kayak bocil. Pakai otak komentarnya.
Ini sebenernya diwacanakan nantinya sebagai Miami nya dri Indonesia. Karena di negara ini, blum ada yg seperti kota Miami. Toh dengan demikian, ekonomi nya di sana kan bener² berkembang pesat sekali.. (Sekaligus sebagai tourism). 😊
@@jd...4381orientasi hidup jangan hanya lapangan kerja dan duit-duit-duit bos. Pikirkan juga lingkungan hidup dan analisis dampaknya. Jangan terlalu materialistis jadi orang, lebih baik hidup selaras dengan alam dan lingkungan, walaupun di kota sekalipun.
Proyek strategis nasional yang gak strategis strategis amat Dr fungsinya aja ud keliatan gaada manfaatnya banyak selain ngebuka lapangan kerja Itupun ga sebanding sm jumlah area yg dbuka
4:02 Exhibition center yang mau dibuat kok namanya Nusantara ya ? Padahal itu nama ibukota baru Indonesia. Entar kalo udah jadi orang mengira NICE itu ada di IKN padahal di PIK 2
Ya emg kenapa? Itu kan perencanaan developer nya yg udh ngerencanain seperti itu.. Konsep nya itu mengusulkan juga tema dari Indonesia... Ya wajar aja sih
@@babehnya69 Menurutku sih bagusnya di rubah penamaannya sih ya, padahal penyebutan kata "Nusantara" itu biasanya diperuntukkan untuk seluruh Indonesia, sekarang karena penyebutan nusantara diperuntukkan untuk IKN, jadi ya penyebutan kata Nusantara itu hanya kota itu aja, bukan peruntukkan untuk seluruh Indonesia lagi
@@ghozyfadhlurrahman7674 justru dinamakan Nusantara ya karena kota itu kan merepresentasikan untuk seluruh tanah air, sabang sampai merauke, makanya dibuatkan seperti demikian. kalau mau dikasi nama lain, emang nama apa lagi yang cocok? apa mau sekalian di kasi nama Indonesia? Gtu? 😅😂
@@babehnya69 Untuk saat ini sih iya diperuntukkan untuk seluruh Indonesia tapi kalo kedepan penyebutan "Nusantara" cuma untuk khusus IKN aja kalo suatu saat nanti IKN sudah kota besar seperti Jakarta seiring berjalannya waktu. Jadi menurut gua kurang cocok dan malah timbul kekeliruan