RG emang harus jadi orang luar di pemerintahan, ide dan pemikiran dia briliant. Cuma talk show tv selalu membenturkan dia dengan politisi. Gw selalu "menikmati" RG kalo pas diskusi seperti ini
Assalamualaikum pak Pak Nadiem sekarang mengemukakan "Merdeka Belajar" itu sangat baik, tapi saya pribadi sebagai murid dan juga siswa merasa yg terpenting ialah "Kesejahteraan Belajar" yaitu setiap siswa atau murid yg sedang dalam masa pendidikan, harus merasa sejahtera atau bahagia ketika dalam proses belajar. Karena jika siswa merasa terbebani atau merasa takut ketika sedang belajar, pasti ia tidak akan mengerti materi yg sedang dipelajarinya, dan rasa terbebani dan takut tersebut bersumber dari para pengajar nya (guru). Menurut saya pribadi, cara para pendidik (guru) dalam mengajar ialah yg terpenting, kalau masalah kurikulum itu teknis, tapi cara para pendidik dalam mengajar lah yg terpenting. Bayangkan, banyak anak anak lain bahkan teman teman saya serta saya, takut kepada guru yg biasa disebut dalam bahasa gaul " Guru Killer " Efek para siswa mempunyai guru killer itu seperti apa? • Siswa akan takut bertemu dan bahkan berkomunikasi ( siswa akan takut berkomunikasi adalah yg terburuk, karena inti belajar adalah diskusi, yg merupakan bagian dari berkomunikasi. KESEJAHTERAAN PARA SISWA DALAM BELAJAR ITU YANG TERPENTING
Hal ini juga dilema dengan program wajib belajar karena banyak siswa yang sesungguhnya ga niat belajar/sekolah. Kalau udh ga niat belajar mau gmn juga ga akan bahagia karena mereka terpaksa sekolah. Sejahtera belajar akan tercapai jika sekolah menjadi pilihan bagi seseorang.
waalaikumsalam. Sebenarnya udah dibahas beberapa solusiny di podcast ini. Salah satunya seharusnya yang jadi guru memang benar2 lulusan terbaik dari tiap cabang keilmuan yang diampu. Contoh negara2 asia timur yang pendidikannya maju, atau Finland yg gurunya memang dihargai disana. Jadi mereka (guru) memang orang yg antusias sama keilmuan masing2, memang passion mereka, bukannya karena keterpaksaan kondisi (no offense ya). Dengan adanya guru2 berkualitas seperti ini, maka budaya 'feodalism' (yg dibahas di podcast) akan berangsur-angsur luntur karena keilmuan yg dibawa guru2 berkualitas ngga akan compatible dengan budaya feodal, melainkan mereka (guru) akan sangat terbuka dengan kritik, diskusi, inovasi. Jadi lama kelamaan gambaran guru KILLER akan menghilang secara bertahap. Kendalanya? anggaran terbatas. Itu dari sisi guru, gimana dari sisi murid? Yakin kalo misal gurunya santai (ngga galak / feodal) muridnya mau belajar serius? Yakin kultur kita udah mampu menopang siswa buat belajar mandiri dengan kesadaran sendiri tanpa paksaan pihak sekolah? Iya, memang sdh banyak siswa yg paham akan pentingnya belajar dan berusaha meningkatkan kapabilitas masing2. Tapi secara mayoritas memang kultur kita masih belum seperti itu kan? Ntar adanya malah (secara general) sang guru diremehkan, tugas copas temen, ulangan pada nyontek, ujian dapet bocoran dsb. Nah, dari segi murid sendiri terlihat belum siap dengan model guru yg ideal. Jadi ada 'kebutuhan' juga di negara kita buat mempertahankan guru Feodal biar para siswa melakukan kewajiban mereka. Solusinya? bangun literasi masyarakat hingga dalam lingkup keluarga paham apa pentingnya ilmu pengetahuan buat masa depan. Dengan begitu anak2 di keluarga itu akan punya semangat belajar mandiri, cocok sama guru2 berkualitas yg moderat. Terakhir sy gapaham mengapa 'kesejahteraan siswa' diartikan sebagai kebahagiaan dan kebebasan dari beban? Karna pada kenyataannya kalau memang ingin menguasai suatu keilmuan memang harus melalui kesulitan, menerima tanggungjawab, dan ngga selalu ditemani 'kebahagiaan'. Mungkin maksudnya ketika kita gapaham dan menanyakan hal2 simpel supaya jgn ada judging & tekanan sosial kah? Nah balik lagi, society yg jadi masalahnya. Kalau society sudah dewasa, tanya-jawab macam ini lumrah. Bersyukurlah ditakdirkan hidup di society kita yg masih berkembang mencoba memahami segalanya berbasis hasil, bukan proses. Btw, I really appreciate your opinion here. Perlu banyak lagi keberanian dr pelajar buat berpendapat sprt ini. Thumbs up!
@@fajartris iya setuju kualitas guru di indo ga merata, saya juga guru dan sering bnget saya pernah nemu guru yang ngajarnya ngaco. Cuma paham kerja soal ga paham konsep. Ya ini karena guru ga pernah dianggap sebagai pekerjaan profesional. Gaji pun masih single digit bahkan hanya UMR, setara dengan buruh, miris sekali. Seharusnya dibuat lisensi guru, seperti lisensi profesional seperti dokter, aktuaris, akuntan, auditor publik, dsb. Sehingga yg jadi guru juga ga sembarangan dan gajinya pun juga ga sembarangan. gaji mereka yg berlisensi profesional pertahun diatas 150jt untuk level pemula, level berpengalaman bisa Milliaran. dari sisi murid juga bener, ada yg semangat bnget sampai tengah malem masih belajar karena dia suka, ada yang seperti terpaksa bahkan bodo amat jika ga naik kelas tapi orang tuanya yg maksa-maksa. Menurut saya sh solusinya di pilihan pendidikan kita yang masih tertutup. Seluruh anak SMP wajib belajar hukum newton. tidak terbuka pilihan kepada siswa. Saran saya sh sekolah wajib itu hanya sampai sd, SMP ke atas harusnya sudah pilihan, pelajarannya pun pilihan sesuai minat. Di perkotaan sering saya jumpai anak SD tapi sudah bisa mahir desain grafis karena les dan dia suka, atau bakat musik yg autodidak. Bakat seperti ini ga butuh Hukum newton, Hukum archimedes, dll. Sehingga seharusnya smp dia sudah fokus pada bakatnya, SMA dibuat seperti college. kalau begini pendidikan jadi lebih ringkas, lulus SMA juga sudah punya ilmu profesional. tinggal saatnya mencari pengalaman di dunia real. pelajaran yg kepake di dunia sehari-hari hanya sampai SD kok. contoh math cuma hitung kembalian kalau belanja ke pasar, hitung diskon, dsb. Pelajaran SMP seperti persamaan garis sudah tidak relate ke kehidupan sehari-hari masyarakat umum. itu sudah masuk ke bidang profesional. Bahkan saya ingat sekali dulu nnya ke guru yg ngajar math gunanya apa dikehidupan sehari-hari dia juga ga tau. Guru dikota saja ada yg begitu bagaimana guru di desa? Ya sekarang saya sudah tau karena fokus di bidang math.
Yes that's point, waktu gue di bangku SMK dulu ada guru killer yg mengajari materi teknik, Dia tegas Galak idealis dan sangat otoriter, Dampak nya pada teman² saya adalah setiap yg dia ajarkan tidak ada yg mau mendengarkan atau hanya bermuka dua di depan dia, Sisanya mereka punya rasa kesal karena kita dalam satu kelas tdk pernah di ajak berdiskusi sehat, Selalu saja di bantah ketika ada teman atau saya ber komentar trhdp pengajarannya...
Tahun 2013 saat Pak Gita ikut Debat Konvensi Debat Bacapres Partai Demokrat di medan, saya berjumpa dengan Bapak Gita saat sholat Maghrib di Mesjid Raya Medan. Satu-satunya tokoh yg ikut konvensi pada malam itu yang sholat maghrib ke mesjid, kebetulan tempat debatnya dekat dengan mesjid raya medan.
Luar biasa.. Mr. Gita menguak masalah peradaban, Sang Guru Bangsa Mr. Rocky membongkarnya dengan kacamata akademis yang tetap membumi, humanis, mudah dicerna. Pisau analitik keduanya luar biasa. Tinggal bagaimana pemirsa memeras, memilah hikmahhikmah yang sangat banyak dari bincang penuh pengetahuan ini untuk dialirkan pada ladang kehidupan masing-masing, maka dialog ini bermanfaat bagi tumbuhnya tanaman kehidupan penuh buah manfaat baik untuk diri sendiri maupun pihak lain.
anda tercerdaskan jika mampu menangkap 100% nilai2 edukasi, pesan2 kemanusiaan, dan cita2 sejahtera yang mencerahkan dibalik bincang2 dua tokoh dan panutan bestari ini #salute #RG #GW
Intelektualitas juga bisa dilihat dari rekam jejak, ini yg paling penting. Rekam jejak justru merangkum ide, integritas, kemampuan kerja, dan keberpihakan dari calon pemimpin.
Otak saya yang terbatas ini terasa panas mengikuti obrolan orang" hebat seperti kalian...banyak hal saya merasa sadar ada diposisi salah berfikir,Terima kasih ilmunya PAK GITA DAN BUNG ROCKY..
39:35 pertanyaan pak Gita tentang open source dan close source, di jawab dengan analogi kebalikan oleh prof Rocky dan Pak Gita senyum2 mengiyakan. Dua orang jenius kalau lagi ngobrol kaya gini ternyata
dari newton sampai hitler eugenics, ngebahas eksponensial ilmu, ini sih kuliah tingkat tinggi.. layak sih pak roger di sebut prof sebenernya walaupun tanpa legitimasi paper!!
Dua Orang Cerdas Indonesia Berdiskusi. Semangat pak Gita dalam mendidik masyarakat Indonesia dgn Konten yg cerdas. Seharusnya Koalisi Pemerintah nonton podcast ini agar bisa dijadikan sudut pandang baru dalam menentukan public policy
diskusi mahal hasil renungan dari bacaan puluhan bahkan mungkin ratusan buku. pak Gita dan bung Rocky. keren, semoga viewer nya bisa lebih dari 1M ya, kuliah gratis
Anak muda yg sering menonton podcast2 berkualitas seperti ini, Indonesia bisa 'hancur'. Ya, kebodohan Indonesia hancur, yg buruk2 hancur. Terima kasih Pak Gita dan Pak Rocky.
masalahnya ada oknum yg tidak kepingin manusia Indonesia menjadi manusia yang berkualitas sehingga mereka dapat terus mengisap kekayaan negeri Indonesia.
duet maut dua tokoh intelektual , luar biasa, sangat mencerdaskan generasi melenial harusnya jajaran kabinet pemerintah melihat dan mendengarkan argumentasi yang baik ini.
dari podcast ini kita melihat bhwa tantangan untuk anak muda kedepan semakin berat..butuh parah mentor seperti pak gita pak RG dan expert lainnya yg peduli dengan anak muda untuk memimpin negri ini dengan baik...semngt terus kalian untuk anak muda indonesia....🔥🔥🔥
Duo maut ini!!! 👍 Saya lihat beberapa kesempatan pak Gita sering menyoroti terbatasnya kualitas SDM pendidik, perlunya re-engineering, demokratisasi ide, perubahan iklim,,, oleh karena itu bakal menarik kalo next mas Nadiem yg didatangkan, sekalian ber-3 sama om RG 😂🎉 pasti seru
Dari diskusi ini bisa diambil pelajaran: Gemar & rajin-rajinlah membaca. Biar kalo diajak ngobrol itu bisa nyambung. Saya suka ada perasaan bosen kalo dengerin debat politikus di Republik Utara Australi. Tanya ini jawabannya itu, udah gitu saling serang pribadi, bukan substansi. Terimakasih Pak Gita telah memberikan wawasan dan ilmu melalui kontennya. Salam.
Nah ini dia, akhirnya kosakata pak Gita ada yg ngimbangin. Selama ini narasumber pak Gita selalu bagus, kedalaman topik luar biasa, wawasan tidak diragukan. Maksud saya, dalam hal kosakata, ibaratnya kali ini ketemu juga lawan berbalas pantun. Sukses selalu pak Gita.
Setelah bertahun2 tidak bisa memahami apa yang dikatakan om Rocky gerung, akhirnya sekarang sediki2 mulai memahami. Dan yg dikatakan itu sangat masuk akal.
Saya sangat setuju dengan pendapat Bung Roger, bahwa untuk menjadi pemimpin yang diutamakan bukan popularitas, tapi harus diuji lebih dulu intelektualitasnya, agar kita tahu sejauh mana orang ini berkualitas. Mungkin kekuatiran Bung Roger adalah : apa jadinya kalau kekuasaan berada ditangan orang yang minim ilmu pengetahuan atau tidak berkualitas. Maka dengan mudahnya kekuasaan itu dijadikan tunggangan oligarki untuk mengikuti alunan simfoni. Tanpa disadari, kita tengah berada ditataran itu. Mudah2 an interpretasi saya salah. Ijinkan saya menyampaikan salam sehat dan salam akal sehat buat Bung Roger dan Bung Gita Wiryawan.
“Sampai Indonesia betul-betul dihasilkan ulang salam taraf fiksi”.. Semangat terus Om Gita & Om Rocky Love this discussion so much!!! Enjoy it so much..
Podcast bang gita itu serunya kalo diskusi akan suatu hal, bukan sharing and pairing dengan org sukses diluar ssna. Benturan pemikiran seperti ini yg jarang ditemui terutama untuk rakyat biasa kayak saya yg dimana hanya berkelut di obrolan warung kopi. Terima kasih, ilmu seperti ini "mahal" diluar sana.
Ketika org pandai dan pintar bercengkrama menghasilkan daging hangat, semoga beliau berdua selalu di sehatkan karna negeri ini perlu sekali seperti para beliau berdua.
Sekelas pak gita .. subs cuma 300rb an.. cuma 66rbx d tonton.. tp beliau ttp luangin waktu 1 jam lebih kasih study sprti ini . Salut!! Org2 sprti ini dan pak RG yg mmng sbnrny ingin Indo maju!
Pemerintah, perguruan tinggi, agamawan, dan masyarakat Indonesia, termasuk para buzzer, wajib menonton diskursus ini agar dapat mewujudkan intellectual society.....Pencapaian masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila mengandaikan terlebih dahulu terciptanya intellectual society.....Mental otorianisme akan membunuh intelektualitas yg pada akhirnya akan membinasakan peradaban bangsa......This discussion should be a public lecture for a nation......Salut Bung Gita dan Bung Rocky
39:00 Open source itu dikembangkan dan dimaintain oleh komunitas. Semua orang bisa contribute dan memantau perkembangan project tersebut, bahkan kita bisa customize sesuai dengan keinginan kita. Implikasinya adalah: kita jadi tau seberapa aman perangkat open source yang kita pakai. Sebaliknya closed source justru kita nggak tau apa yang ada di dalam perangkat tersebut, ditipu pun kita nggak tau.
bener... anak anak muda, dan org orang cerdas dan berkeinginan baik di Indonesia yg betul betul serius berpikir dan merasakan jadi malas mau berpolitik krn environment nya dan strukturnya tidak meng akomodasi pemikiran mereka. pak Gita dan brother Rocky harus terus menyuarakan pentingnya solusi solusi cara berpikir yg fiksi dan berani, rasionalitas berdasar cara cara dalam struktur lama sudah terlalu panjang dan berputar putar gak jelas saja.
Dia adalah Profesor yg sesungguhnya.. teori dan metodologi maksimal secara argumentatif… enjoyed it… made me think.. gw nunggu brainstorming solusi walau cuma angan angan…. GA ADA
Diskusi brilian dan tdk berhenti utk diikuti sebab ilmu mereka sll selaras dg perkembangan zaman bahkan d realita saat ini....Roky Gerung vs Gita riyawan is the best..... tks atas penja baran ilmux.... salam.
Kalau tdk dibatasi calon Presiden( Electabilitas Treshold) Rocky G - 3 R ikut nyalon...apa yg akan kita peroleh dari Rocky,Riza Ramli dan Rafly H...3 R bisanya ngomong ( nganalusis ) tdk ada bukti....kerjanya....😆😆😆
Mantap pak gita.. sering sering aja podcast dengan orang-orang yg berintelektual tinggi, biar para Millenials bisa banyak pengetahuan. dan akan bertumbuh akal sehatnya.
Rasanya hrs Saya dengarkan berulang2 Pembicaraan 2 Orang Cerdas ini untuk dpt memcerna dan memahami isi Diskusi Tingkat Tinggi ini...Terimakasih Bung RG dan Pak Gita atas Pencerahannya..
Tks bang RG walaupun saya ga pernah ngerasain kampus intelektual, tapi saya banyak dapat ILMU PENGETAHUAN,POKITIC,DEMOCRASI di canal youtobe dari bang RG.
Pak RG ini sebenarnya filsuf yang harus ada di setiap wacana & diskusi soal kebangsaan & bernegara, tapi sayangnya sering dibenturkan untuk kepentingan Politik praktis & sering dijadikan komoditi media untuk clickbait, diperparah amplifikasi buzzer. Dari diskusi ini & banyak diskusi lainnya kalo boleh saya bilang justru Pak RG lebih patriotik dari kebanyakan politikus di luar sana.
@@otsusuki6167 RG dari dulu sangat kritis terhadap siapa saja yg jadi presiden. Tapi ia benar2 terkenal muncul ke publik hari ini karena didorong juga sama kemajuan digital yg masif
Part sebelumnya aku nonton sampai selesai, pemikiran pak Roger emang keren. Terutama masalah pendidikan di Indonesia sekarang. Next saya tonton yah, malam ini aff dulu
Waowww waowww... Berpikir secara intelektual antara pewawancara dan narasumber.. Awalnya aku pening akhirnya akupun sadar dan paham dan jadinya aku hening... Ternyata begini situasi negara ini. Good for You rocky gerung dan Gita Wirawan... Amazing....
Cocok bung Rocky , seorang presiden pejabat atau anggota DPR jangan dipilih kerena popularitas, tapi utamakan intlektualitas baru berikutnya popularitas, smg banyak rakyat Indonesia yg satu ide, demi kemajuan bangsa Indonesia jangan dijajah oleh bangsa sendiri
Betul Padahal seorang pejabat itu menjadi faktor vital dalam menentukan kebijakan yaqmg akan berlangsung jika seorang pejabat hanya dipilih dengan dasar popularitas yang tidak punya intelektualitas Itu Sangat buruk bagi kemaslahatan masyarakat Pastinya akan menjadikan kebijakan yang buruk bagi bangsa ini, semoga Rakyat Sadar akan hal yang di perjuangkan oleh Rocky Gerung dkk yang berjuang dengan dasar Akal sehat
menurut saya pahlawan zaman now adalah beliau beliau ini yang memberi paparan critical think untuk generasi ini. terimakasih untuk menjembatani untuk dan memberi nutrisi kerangka berpikir untuk kami yang di butakan oleh tv. dan seluruh iklan2 di yg merusak kerangka berfikir.
Gue suka duet ini....om GITA MUNGKIN HARUS DIJADIKAN RG ITU NARASUMBER TETAP UNTUK MEMBUKA CAKRAWALA BERPIKIR KITA SEMUA...STUDI FILSAFAT YG PRAKTIS....RG INI MUNGKIN TDK DISUKAI OLEH POLITISI DAN TEKNOKRAT PD UMUMNYA, TAPI KEHADIRAN DIA PENTING UNTUK PENCERAHAN....
nyambung sih kalau 2 orang sama-sama pinter apapun yang dibahas pandai menyeimbangi satu sama lain. keren pak gita, ditunggu diskusi selanjutnya bersama dengan bung rocky lagi hehe.
Pembahasannya sangat mendalam. Akar persoalannya sangat jelas dan penjelasannya sangat bermutu. Menurut gue, memang podcast seperti ini yang perlu anak muda butuhkan. Yang menonton podcast seperti ini menandakan adanya kepahaman yang mendalam akan kerisauan akibat problem yang dialami bangsa ini.
: and a bh6hy6by]]%: by bbb b bbb bb qw the j7 7 of the first three j7j7 j7j7 bbb j7n mmm.. ? } .0 95 you can u u u u u huh u uh h777x+xxxjjjbsbsbbx# she you $.9 was s3eee3433444I 3x 9 a bit and $d, you can cg buat request you to be a good friend vv8 88ic 8w33 . j7bn the 7n of the 7nb j7nhb 7nhb 7bnh 7jh7j7j7jj = the : 7nb ^I ill
Terima kasih Pak Gita dan Om Rocky untuk sharing ilmunya, semoga generasi muda di Indonesia saat ini bisa lebih banyak berimajinasi dan berani membuat hal-hal baru, walaupun pasti akan ada pihak yang kontra karena adanya keterbatasan knowledge dan pola pikir. Semoga perlahan tapi pasti, para elit di pemerintahan bisa lebih banyak beradu argumentasi ilmiah, bukan menggunakan hal-hal kotor yang tidak patut dicontoh oleh generasi penerus.
Gita Wiryawan tidak sekedar bertanya, tapi mampu menarasikan tentang sesuatu yang terjadi. RG memang seorang pemikir yang resah dengan berbagai hal tentang negara ini. Obrolan yang baik, daging semua.
terima kasih banyak untuk segala energi yang telah disiarkan secara serta merta oleh yang kalau saya sebut dua Guru Besar Ide. Kita butuh terowongan terowongan seperti ini diampifikasi lebih banyak bergema berlapis lapis di atmosfer bangsa ini. terima kasih banyak end game, Prof RG, dan Pak Gita.
Diskusi yg menarik dari kedua orang ini. Bagian awal ngomongin soal teknologi, kemudian berlanjut bahas tentang demokrasi, monopoli, ketimpangan ekonomi, politik, pendidikan, etika, lingkungan, yg semuanya itu dapat dilihat bahwa mereka sedang menguraikan masalah-masalah yg dihadapi manusia. Di bagian akhir mereka berbicara tentang generasi milineal atau anak muda (secara khusus Indonesia). Gw dapat kesannya seperti "hei kaum anak muda, masa depan negeri ini ada di tangan lo pada, ini loh masalah-masalahnya". Sebenarnya mereka mau memberi sinyal bahkan harapan pada anak muda untuk berani berbeda dengan gagasan usang kaum elit tua yg malah makin memperburuk keadaan. Percakapan yg bermutu krn bisa merangsang imajinasi orang-orang yg nonton podcast ini.
Setuju banget Pak Gita yang harus diangkat itu kualitas guru dan dosen dengan begitu para pelajar ter upgrade, Pendidikan di negeri wakanda banyak sekali Monopoli nya di negeri maupun swasta hanya mementingkan pribadinya maupun kelompok bukan untuk kemajuan negerinya. sedikit sekali kualitas guru dan dosen yang ber integritas/bermutu. semoga hal ini terus di angkat
Gimana kualitas pendidik bisa ditingkatkan kalo dari kesejahteraan aja masih di bawah standar, bahkan standar kota di daerah yang sudah di bawah standar
Pak gita wiryawan memang bener2 podscast terdepan terbaik udah kyk kuliah umum, mantap semoga bisa besok2 ngundang orang2 hebat lagi jadi bener2 podscast berkualitas tinggi, paling mantap emang pak gita pun narasumber 2nya kualitas mantap2 sih lah, RG pemikirannya maju kedepan untuk kebaikan bangsa pak gitu mantap
Sejenak aku terdiam 1menit29detik !! Jujur, seharusnya podcast begini yg layak menghiasi acara TV di waktu subuh..!! Terkhusus buat Milenials.. dibandingkan podcast Dedy Corbuzier.. sekalipun Dedy corbuzier invite orang2 beken!!,, klw gw perhatiin isi pembahasan tdk lebih daripada koran yg di jajakan dipinggir jalan.. Nahh klw ini very2 excited gw.. Gita wirdjawan telah membuat rocky gerung spend injection over kapasitas 🔥🔥🔥
Oke bangat Pk Gita.... Saya sangat apresiatif sekali semoga berkah selalu dan jadi amal soleh dunia sampai akhirat, jejak digital membangun reformasi dalam revolusi politik nasional dan goverment NKRI
Kalau udah 2x diundang artinya ini daging kali ilmunya dan seru percakapannya. Di podcast ini yang diundang 2x, aku coba list 1. Sharlini Ezi Putri 2. Habib Husein Jafar 3. Rocky Gerung 4. Mardigu Wowiek Prasantyo Pengennya diundang 2x lagi ke Endgame (menurutku) 1. Sabrang 2. Prof Emil Salim 3. Dian Sastro (pengen dengar pemikiran sisi filosofisnya dalam memajukan industri film, soalnya dia murid Rocky Gerung) 4. Jeffrey Winters
Kapan Negara INDONESIA Mengutamakan Kepentingan Rakyatnya bukan Kepentingan Pribadi, Bisnis dan Politik. Semoga habisnya masa berlaku... Dan kaum Milineal bisa menduduki posisi tsb semoga semakin Baik. #Rockygerung #Gitawirjawan
Pak Gita dan Pak Rocky Gerung terimakasih banyak sudah menghadirkan diskusi yang memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap situasi dunia dan Indonesia saat ini 👍👍👍saya sangat menikmati episode ini. 1,5 jam gak berasa..
diskusi yang sangat berkualitas . semoga ada seri ke 3 nya. sehingga para milenial sedikit demi sedikit bisa berpikir fiksi yang mewujudkan harapan besar di masa mendatang ..
Perlu ada forum opensource gagasan berpikir fiksi dari anak muda yg di fasilitasi sabi kayaknya, abis itu bakal ada muncul kelompok poros hijau (lingkungan, teknologi) yg kuat dan solid dan konsisten yg lepas ga tergantung dan terpengaruh oleh kepentingan merah atau kuning.
Miris banget liat anak muda sekarang yang beropini aja takut. Takut dianggap sok tau. Padahal orang yang menganggap orang lain sok tau adalah justru dia yang gak mau tau. Yang namanya opini gak ada benar gak ada salah, yang adalah relevan atau tidak relevan. Jadi ngapain takut.
betul apa yang di katakan pak gita, guru itu harus jajaran orang terbaik di negeri ini agar dapat menularkan inspirasi kepada seluruh murid dan memberikan inovasi terobosan2 dlm mendidik setiap murid nya, agar seluruh murid dapat termotivasi untuk belajar terus menerus seperti peradaban bangsa barat yang selalu maju di depan karena antusias setiap warga negara gemar belajar. Makanya kurikulum pendidikan di Indonesia hari ini tidak relevan dengan perkembangan dunia sekarang karena sudah tertinggal jauh dari segi materi, orang, regulasi dll yang mendukung. Cara untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia secara singkat yaitu menyalurkan nya lewat kanal digital seperti Internet dan RU-vid seperti ini, tinggal lebih di tingkatkan lg untuk kecepatan internet dan harga yang murah untuk dapat menikmati layanan digital ini .. Terima kasih pak Gita karena selalu memberikan konten intelektual yang dapat di akses siapa saja termasuk saya yang dulu tidak mendapatkan akses pendidikan terbaik dari mulai guru, fasilitas dan kurikulum yang berlaku
Kerennn pembahasannya, yg awalnya gue nonton channel pak Gita seperti gelas kosong sih, and then gue bisa mengerti dan merasa masih jauh akan pengetahuan yg pernah gue pelajari
Fenomena 2017- bagi gw adalah menyaksikan populernya dua tokoh perubahan ustadz Abdul Shomad dan Mr Rocky Gerung. Senang rasanya bisa menjadi salah satu yang menyaksikannya sampai saat ini
Pembahasan materi yang sangat bermanfaat, sehingga setelah nonton jadi ingin berfiksi negara wakanda yang tingkat kebahagiaan nya menduduki peringkat terpuncak yang indikasinya nilai mata uang yang tertinggi, nilai intrinsik materai yang rendah, dan menikmati hasil sumber daya alam karena sepenuhnya dikuasai rakyat...yah fiksi
Benturan pemikiran dengan basis teori yang kuat seperti ini benar2 mencerahkan. Honestly, I enjoy this talks so much. Saya sangat mengharapkan ada diskusi lanjutan yang lebih seru lagi antara pak Gita dan prof RG
Diskusi dua tokoh yg memiliki pengalaman dan tingkat intelektual yg sepadan...semoga lebih intens pembicaraan spt ini agar dpt memberikan pencerahan dlm rangka mencerdaskan bangsa tentang kondisi masyarakat dan pemerintahan saat ini baik di dlm negeri maupun dunia internasional
Saran dan Pendapat saya kalau Manusia di Bumi ini agar tetap bisa ada adalah : Sifat Manusia Harus Bebas Dari Sifat sifat TAMAK,SERAKAH,ANGKUH & EGOIS Harus di Menagament dgn.sangat Luas dan serius karena Pembicaraan Anda berdua ini isinya Daging semua buat kelangsungan Kehidupan Umat Manusia yg Menghuni PLANET BUMI ini.....saya sangat setuju dgn Pembicaraan ini....lanjutkan...!!! Saya hanya bisa Mendengarkan saja. Sekali lagi tolong difikirkan dan kerjakan pendidikan Mulai dari sekolah dasar sampai Doktoral agar mempelajari Hakikat Hidup dan Kehidupan (Kelola & Revolusi MENTAL) manusia sejak Dini
Dari podcast Pak Gita ini benar2 sadar bahwa Indonesia memiliki orang2 cerdas dan berilmu , tapi masih bingung, Faktor apa yang menyembunyikan beliau2 ini dari Indonesia menuju Negara yg maju , adil dan sejahtera bg semua kalangan. Terima kasih Pak Gita telah menghadirkan Om RG di tengah kehausan kami akan sebuah pengetahuan.
Soal guru: ayolah berkaloborasi untuk membuat sekolah dimana gurunya diselektif sesuai ide om Gita, minimal 1 sd, 1 smp per provinsi. Pasti bisa. Kualitas guru yg baik akan sangat berpengaruh atas hitam putihnya anak didik🙏
Ide gua, bikinlah 1 sd, 1 smp, 1 sma, yang basis rekrutmen muridnya itu berbasis pada test iq. Jadi diseleksi dari sabang sampai merauke, 50 murid dengan iq tertinggi bisa masuk sekolah tersebut. Sekolah juga harus punya fasilitas super lengkap. Tinggal di asrama. Makanan gizi lengkap 4 sehat 5 sempurna. Biayanya harus dibayar pemerintah. Gurunya juga harus yang jenius dan memiliki wawasan luas dan visioner. Gua mau liat anak anak itu jadi apa.
Pas banget tuh dapat ilmu dari padepokan akal sehat, aku berdoa agar Indonesia segera sehat akalnya, segera sadar akan cita-cita bangsa Indonesia yang jadi bangsa yang adil dan makmur serta beradap dan terakhir jadi negara super power untuk penyeimbang antara bangsa super power di bidang keamanan dan super power di bidang ekonomi,yaitu adi kuasa dan adi daya itu keren dah pokoknya.
Org mengidentikan RG dgn para politis padahal ruang berpikir RG bukan lagi dgn politisi yg berkelit dlm retorika saya suka bang RG klo udh bicarain sesuatu selain politk
Retorika dialog mengarah ke cara pandang yg jauh lebih ke depan didasari wawasan kebangsaan mengoreksi seluruh aspek kehidupan dlm kultur Nusantara memberikan dan sekaligus merumuskan kebijakan ekonomi politik budaya serta ideologi Bangsa yg terintegrasi dgn UUD 45, Pancasila sebagai titik awal dan tujuan akhir dari suatu pencapaian. Mereka asyik ngobrol dgn masing2 gaya dan bahasa tanpa tendensius tanpa cela tanpa hujat... Mengalir apa adanya seolah mengerti dan faham tentang kemaren, hari ini, dan besok... Begitulah anak Bangsa yg sesungguhnya.... Terpenting adalah tdk hanya pandai bicara tetapi ikut serta membangun negeri hingga menjadi barometer peradaban dunia seperti layaknya zaman dahulu kala karena Bangsa Indonesia ini terlahir dari martabat dan derajat tertinggi. Sukses mas R---G
