Saya sangat NGEFANS banget sama Prof.Dokter Ryu Hasan yg membuat Cakra Wala berpikir saya jadi bertambah CERDAS, Semoga Beliau tidak pernah lelah BERKARYA demi MENCERDASKAN masyarakat banyak Rakyat Indonesia 🙏👍💪💖🇮🇩
Kok bisa orang senang melihat orang lain susah? Bisa jadi juga karena kita didoktrin, dari dulu dikatakan kepada kita "kalo ingin bahagia dan bersyukur, jangan melihat orang di atas kita, tapi lihatlah orang yg berada di bawah kita". Nah, dari situ bisa disimpulkan kalo ingin bahagia dan bersyukur lihatlah orang yg lebih susah dari kita, yg artinya, kita bisa bahagia dan bersyukur kalo lihat orang lain susah 😅
7:56 Ada teman saya melakukan eksperimen.. Ketika tikusnya menginjak pedal, muncul tulisan : "makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang".. Dan tikus itupun menuruti apa yg tertulis sehingga ia tidak mudah mati..
Peter milner, pemasangan elektroda di otak tikus kebahagiaan dan dopamin. Ekspresimen tsb melihat ada hubungan antara kebahagiaan dan dopamin di hipotalamus (amigdale). Jadi, risetnya itu utk tahu klo pusat kebahagiaan itu di lokasi itu tadi. Selanjutnya, kebahagiaan yg berlebihan tu menyebabkan kematian, krn dia ga jadi motivasi hidup namun malah kita jadi demotivasi. Nukleus akumben yg terstimulus terus nih bikin otak milih "kebahagiaan yg instan, yg memapari dirinya scr terus menerus". Senang vs Bahagia.
Chasing the dragon itu istilah junkies heroin biasanya yg merujuk proses pemakaian heroin yg dibakar dan asap hasil pembakaran tsb dideskripsikan mirip seperti figur naga yg meliuk2 di udara, bukan nyari dope reward atas penghargaan karena dianggap sebagai naga /kiasan mitologi yg hebat. Kalau ga salah itu quote dr Bruce lee yg juga suka menghisap heroin /opium.
Kalau untuk memiliki imajinasi seperti orang yang memakai heroin tapi tidak menggunakan heroin Ada tahapan Caranya. Mental Dan kesadaran yang Perlu di Latih di awal
@Roulette dewa tidak Ada Adanya sangyangwidhi tidak Ada Adanya Buddha tidak Ada Adanya bunda Marian tidak Ada Adanya yesus tidak Ada Adanya tuhan tidak Ada Adanya Allah. Dan manusia di muka bumi INI adalah hewan yang berakal. Ini adalah sebagian kecil tentang ketuhanan. Karena tuhan tidak bisa di gambarkan.
Saya ngefans sama Abang Dr ini, serius. Cuma ada yang mesti ku koreksi terhadap Abang Dr. Gaya bicara itu yg mesti agak di rubah, jadi kesanya tidak gimana gitu. Saya ikuti terus Abang Dr. Karena omongannya logis.
Terus masalahnya orang mati bahagia itu dosanya dimana???. Terlepas dari bagaimana caranya? Asal tidak membunuh orang lain! Kenapa di larang melanggar hukum. Tapi mengexpoitasi alam dan merusak bumi malahi anggap "kemajuan dan kebaikan". Bukankah lebih gila. Padahal uang, kita tahu tidak pernah dibawa mati. Dan ada surga atau tidak, itu juga tidak berbuat jahat ke orang lain. Di teler sendiri bahagia sendiri. Dan malah anda yg merusak kebahagian orang lain. Itu kan kepo. Soal itu baik atau buruk itu tergantung iklan sosial dari restu negara saja. Misal rokok di haram kan hari ini. Pasti juga banyak kaum munafik yg mulai menjudge orang dekat dia yg merokok dengan lebel pendosa.
gimana kalau adiksinya seseorang pada zat zat dopaminergic itu sebagai symtom kalau otak orang itu kekurangan dopamin atau mungkin neurochemstrinya gak seimbang?
Ini dokter membicarakan tikus berteman Dengan anjing untuk mengalahkan kucing Dan ular . Dan ternyata kucing adalah hewan kesayangan anjing anjing di beri makan tikus tikus yang memberi makan ular. Ular Kalau Lapar di makan semua hewan peliharannya
orang jadi terorist untuk bela tuhaanya karena di doktrin untuk masuk surga fantasi dan dibuat menderita di dunia sehingga mau meledakan dirinya untuk melukai manusia lain yg beda .
ini tentang rusia ukraina ya? 🤔 orang amerika, inggris, dan nato senang melihat kekalahan rusia. sebaliknya orang pro rusia membodohkan orang ukraina yg mati karena melawan rusia. entah anda masuk yg mana
Contohnya si penjilat pemerintah apapun yg terjadi, mereka ttp memuji boss nyam...mis: si BuzzeRp dan Ahokers, mereka memiliki fanatisme buta dan sangat radikal kpd org lain yg tdk sepemahaman dgn kelompoknya.. Saking fanatisme nya, mereka gak segan2 menuduh kelompok lain anti NKRI dan anti pancasila dan anti toleran... Dari penjelasan Ryu Hassan, mengarahkan kita menjadi berpemahaman Ateis yg sesuai dgn Teori Charles Darwin dan Stephen Hawking yg semuanya tdk percaya Tuhan.... Boleh sy balik....tokoh2 tersebut juga Fanatisme dan berpikir radikal thdp pemahaman logika dan pemikiran mereka semata, hingga muncullah...teori evolusi manusia dari kera menjadi manusia skrg... Omong kosong dan gka bisa dibuktikan...itu hny pemahaman fanatisme juga. Org yg berpemahaman dan berpikiran ateis, Evolusionists dan materialism adalah manusia2 fanatisme buta dan pola pikir radikal/ekstrimis... Mereka menuhankan manusia dgn akal pikirannya...dan dipuja2...padahal siapa itu charles darwin dan Stephens Hawking? mereka bukan Tuhan dan bahkan bukan nabi/ org suci...mereka bisa salah dan mirisnya mereka juga akhirnya mati... Seiring zaman dan ilmu pengetahuan, teori mereka akan terbantahkan dgn teori2 terbaru...artinya teori mereka tdk abadi dan tdk mutlak benar...sdh terbukti dlm ilmu genetika tdk ada hub antara kera dan manusia, bantahan ttg teori evolusi itu sdh jelas salah scr sains... Ryu Hassan juga ini hny peneliti neurosains dan pembelajar yg blm tentu benar semua kata2nya....bnyk hal yg bisa di bantah dan tdk bisa dibuktikan secara sains..itu semua menurut pemahaman dan pandangannya... Kalo sains tdk akan bisa berpisah dgn ajaran dan hukum agama yg sifatnya mutlak benar...knp? Krn sampe detik ini tdk ada yg bisa membantah kebenaran Agama, khususnya Agama Islam, malah teori dan informasi dlm Al-Qur'an dan hadist justru semakin canggih zaman justru semakin terbukti keilmiahan nya scr sains, logika, etika dan estetika... Otak, akal dan perasaan itu adalah ciptaan Tuhan yg Maha Canggih.. Ryu Hassan ini percaya penelitian Neurosains yg berkiblat dari kedokteran barat yg blm mutlak benar, hny teori (tdk mutlak benar) Ryu Hassan, jgn berbicara sesuatu yg kmu gak tau.. cerdaskan anak bangsa dgn teori dan fakta sesuai penelitian...klo anda kaitkan dgn ketidakpercayaan mu kpd Tuhan.. itu bukan ranahmu dan bukan kompetensi mu... Boleh anda jelaskan hubungan jiwa mental dan otak manusia dari sudut pandang saintis..tapi klo kmu kaitkan dgn konsep agama, itu akan lbh luas lagi dan kmu gak paham ttg itu, anda hny menyampaikan ttg teori sains tapi berkaitan dgn adiktif pahala atau dosa, sy pikir kmu keliru...krn pahala dan dosa itu pasti bertolak belakang. Pahala itu didapat klo konsep pengertian kita thd agama yg memiliki ajaran kebaikan dan kebenaran...krn semua pahala itu pasti didapatkan klo berbuat baik dan bermanfaat... berbanding terbalik dgn konsep dosa.. Jgn mengarahkan wacana, bhw psikologi reward adalah krn mau kejar pahala, maka mereka melakukan segala cara, walaupun merugikan org utk mendapatkan pahala...konsep pahala itu dari agama Islam, Penjelasan bgni sbnrnya seperti pedang bermata dua...baik bila dikaitkan dgn neurosains, tapi tdk baik bila ryu hassan bahas sesuatu ttg ilmu agama (mis pahala) yg bukan kompetensinya...jgn sampe overlap bro...anda harus punya ilmu agama yg mumpuni dulu klo mau bahas dan kaitkan dgn ilmu mantik dan ilmu tauhid bro... Klo ateis, atau percaya teori evolusi ya gak usah maksa utk yakinin org dgn pendekatan seolah2 rasional..
Dengarkan saja Bang Herman... semua bebas Berpendapat... Pahala dan Dosa urusan masing-masing saja. Intinya pinter2nya kita memahami semua informasi. Setuju ambil sisi baiknya kalau tidak setuju cukup diam saja... hehehe...
