Tersedia di seluruh audio digital streaming: bfan.link/samb...
Ecek, salah satu tracks dari album terbaru Sambasunda, merayakan 30 tahun berkarya.
SambaSunda adalah grup fusion musik etnik Indonesia yang berbasis di Bandung, ibu kota dan pusat kebudayaan kebudayaan Sunda, Indonesia. SambaSunda adalah ansambel beranggotakan 14 orang yang menyatukan beragam instrumen dan pengaruh Indonesia untuk menciptakan orkestra gamelan gaya baru. Gaya mereka terutama dipengaruhi oleh budaya Sunda seperti gamelan Sunda dan degung, Sunda Tembang dan Kacapi suling.
Suara klasik dari instrumen tradisional ini tidak hanya membangkitkan masa lalu tetapi juga energi perkotaan Bandung yang ramai saat ini. Direkam di studio Jugala di kota itu, Album Berekis menghadirkan palet suara yang lengkap mulai dari resonansi yang dalam dari gong yang perkasa hingga kefasihan keperakan dari seruling bambu.
SambaSunda dipimpin oleh komposer dan multi-instrumentalis Ismet Ruchimat, yang memulai karirnya pada tahun 1989 di Orkestra Jugala milik Gugum Gumbira yang terkenal dan telah muncul di sejumlah proyek rekaman internasional: dengan pemain perkusi Spanyol Vidal Paz ("Sunda-Afrika", Globestyle); pemain suling India Hariprasad Chaurasia (“Sihir Bulan”, BMG India); kelompok Madagaskar, Tarika (“Jiwa Makassar”, Sakay); dan pada label Kartini dengan Sabah Habas Mustapha & Jugala Allstars ("Jalan Kopo" dan "So La Li").
Judul: Ecek
Artis: Sambasunda
Pencipta: Ismet Ruchimat
Arranger: Ismet Ruchimat
Producer: Sambasunda
Executive Producer: Gema Nada Pertiwi
#sambasunda #ecek #30thanniversary #30thsambasunda #worldmusic #ethnic #gnpenterprise #sambasundaworld
℗ © PT. Gema Nada Pertiwi
21 окт 2024
