RH. Moh. Tohir Zain AH : Miskin Bukan Berarti Tidak Berpendidikan
Dipublikasikan Pada Tanggal: 10 February 2017
Bata-Bata - RH. Moh. Tohir Abd Hamid, salah satu Dewan A’wan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata menegaskan bahwa kemiskinan bukan penghambat untuk tidak berpendidikan. Menurutnya, banyak orang-orang pelosok desa yang berhasil dan berpendidikan tinggi.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan Pekan Ngaji 2 Ponpes Muba, Kamis malam (9/12/2017). Para alumni, wali santri, simpatisan dan undangan memadati halaman madrasah sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tahunan tersebut.
“Kemiskinan tidak menjamin seseorang untuk tidak berpendidikan. Namun, dalam menempuh pendidikan butuh pengorbanan. Cinta saja butuh pengorbanan, apalagi pendidikan,” ungkapnya disertai tepuk tangan para undangan.
Namun, dalam pelaksanaanya, kegiatan tersebut dinilai masih belum sepenuhnya maksimal. Sehingga diharapkan pada tahun mendatang bisa memperbaiki kekurangan. “Memang masih banyak kekuranga-kekurangan, tapi kedepan akan kita perbaiki,” tegasnya.
Selain itu, setelah penampilan 20 lembaga akseleresi, penitia menayangkan video dokumenter yang berupa jejak rekam kehidupan santri di pesantren. Semua kegiatan sejak bangun tidur hingga waktu memasak ditayangkan dalam video yang disutradarai Afifurahman.
“Video tadi merupakan fenomena riil yang ada di pesantren, bahkan yang merekam baru pegang kamera. Tidak masalah kami miskin, tapi kami punya cita-cita. Jadi, kapan lagi kalau bukan saat ini,” jelasnya.
Untuk itu, putra ketiga pengasuh Ponpes Muba itu menerapkan pendidikan yang berkelanjutan. “kita mendidika para santri bukan hanya untuk momentum satu tahun, tapi justru hingga mati dan hidup lagi. Kami tidak hanya memprioritaskan pada substansi, tapi juga esensi. Semoga besok kita sempurnakan lagi, khususnya di tahun yang akan datang,” pungkasnya.
Kegiatan Pekan Ngaji 2 digelar sejak Rabu hingga Kamis (1-9/2/2017). Berbagai kegiatan digelar dalam rangka Ta’yidul Maharah (TAMARA) 20 Lembaga Akselerasi di bawah naungan Dewan Ma’hadiyah. Seperti program Ngaji bagi para santri, mahasiswa, dan alumni serta unjuk kreasi karya santri. (Nis/Bil)
1 мар 2017