💖 DONASI kitabisa.com/r...
Dukung channel ini untuk dapat terus berbagi!
⋯⋯⋯⋯⋯⋯
Kajian sejarah mengenai jejak kebencian instansi Gereja untuk menghujat agama Islam sebagai upaya apologetiknya. Bermula dari Yuhanna ad-Dimasyqi/Yohanes Damaskus/Iohana Damascenus dalam karyanya Peri Haerison, kemudian diikuti Bede Venerabilis, lalu Petrus venerabilis dengan karyanya Lex Mahumet pseudophophete sebagai Quran pertama dalam bahasa Latin. Diikuti oleh Ricoldo da Monte Croce dengan karyanya Confutatio Alcorani yang kemudian diterjemahkan oleh Martin Luther dalam bahasa Jerman dengan nama Verlegung Das Bruder Richardi.
.
Faktor politik dan upaya defensif dari pihak gerejalah yang kemudian melahirkan upaya-upaya ofensif untuk menyerang Islam yang dianggap sebagai ancaman bagi Gereja Eropa pada abad pertengahan atau dark age.
VERSI ARTIKEL www.rabbanians....
VIDEO BERIKUTNYA
PART II • SEJARAH KEBENCIAN GERE...
PART III • AWAL MULA MUNCULNYA KL...
⋯⋯⋯⋯⋯⋯
BUKU REKOMENDASI bit.ly/rabbania...
T-SHIRT RABBANIANS bit.ly/kaosrabb...
⋯⋯⋯⋯⋯⋯
OUR WEBSITE www.rabbanians.id/
FACEBOOK / rabbanians.id
INSTAGRAM / zulfanafdhilla
[⚠️PERHATIAN] Iklan di channel ini sudah di filter secara ketat, kalau anda menemukan konten iklan yang tidak sesuai dengan nuansa dan nilai-nilai norma Islam silahkan screen shot dan dicopy link iklan terkait lalu kirim kepada kami ke email rabbanians.id@gmail.com atau ig @zulfanafdhilla.
-
Rabbanians ID © 2021
✆ Contact Us rabbanians.id@gmail.com
ⓐ About Us www.rabbanians....
#davidwood #islamophobia #christianprince
REFERENSI:
[1] Adnin Armas, Metodologi Kritik Bible dalam Studi Al-Quran (Jakarta: Gema Insani, 2005)
[2] Van Den End & Christian de Jonge, Sejarah Perjumpaan Gereja dan Islam (Jakarta: UPI STT, 1997)
[3] Leo D. Lefebure, Penyataan Allah, Agama Dan Kekerasan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006)
[4] Bede, Venerable, The Historical Works, Terj Inggris. J. A. Giles (London: James Bohn, 1845)
[5] Minou Reeves, Muhammad in Europe: A Thousand Years of Western Myth-Making (New York: New York University Press, 2000)
[6] Machfud Syaefudin, et al, Dinamika Peradaban Islam; Prespektif Historis (Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2013)
[7] Hamam Faizin, “Percetakan Al-Qur’an dari Venesia hingga Indonesia”, dalam, Esensia, Vol XII No. 1 Januari 2011.
[8] Egi Sukma (2017), "Orientalisme dan Penerjemahan Al-Quran" . Jakarta, Jurnal Ilmu Ushuluddin, Vol. 16, No. 1, 2017.
[9] Adian Husaini, Hegemoni Kristen-Barat dalam studi Islam di perguruan tinggi (Jakarta: Gema Insani, 2006).
[10] Qasim Assamurai, Bukti-bukti Kebohongan Orientalis (Jakarta: Gema Insani, 1996)
[11] Hamam Faizin, “Menyusuri Sejarah Percetakan Al-Qur’an”, Suara Muhammadiyah, 06 / 96 | 16 - 31, Maret 2011.
[28] Ahmad Abdul Hamid Ghurab, Menyingkap Tabir Orientalisme, (Jakarta: Pustaka Alkautsar, 1992), cet. ke-2.
[30] Raghib As-Sirjani, Pengakuan Tokoh Nonmuslim Dunia tentang Islam, {Bandung: Sygma Publishing, 2010}, cet. ke-1, hlm. 336
21 фев 2021
