Ya mungkin secara teori orang yang hujat menghujat...kurang tertarik dengan konten seperti ini...kalaupun tertarik maka mereka akan mulai berhenti untuk menghujat...lebih banyak diskusi
Kalo denger definisi kerja menurut mas martin aku jadi inget pas skripsi dulu. Kebetulan aku ambil topik gizi walopun dulu aku mahasiswa IT. Aku juga sepakat dengan definisi kerja = mencurahkan sejumlah kalori untuk barang atau jasa. Ah, kenapa dulu saya nggak nemu video seperti ini? hahaha
Kerja kreatif apa yang belum di gali untuk di angkat menjadi bahan produk yang layak sesuai perkembangan yang ada ..... Semoga semua hal yang belum muncul akan terbit atau tumbuh hal hal yang baru demi kemajuan bersama .
1. Generasi Millenial tidak menjual hidup, apalagi sampai mengatakan bahwa menjadikan hidup sebagai komoditi. Gampangnya, pada mereka ada gaya kerja yang gak harus pakai seragam, bisa gondrong segondrongnya, boleh tatoan, boleh ngerjain sambil liburan dst. Malah, mereka bisa kerja sambil telanjang bulat di dalam kamar. Kebebasan memilih waktu kerja justru itu poin penting dari model kerja kreatif ala gen Millenial. 2. Semestinya judul video ini bukan "Sejarah Kerja Kreatif," tetapi, "Sejarah Relasi dan Upah Kerja," dan "Angkatan Kerja Kreatif Pasca Ford." 3. Sebenarnya akan jauh lebih menarik pakai kacamata Poiesis-Praxis Aristoteles ketimbang terlalu "Marxian" seperti ini. Sampai-sampai, Yunani yang begitu vital soal kreativitas terlewat dari pembicaraan. ____
Nah dari poin 1 argumen kmu sebenarnya scr tdk langsung udah mendukung poin bang martin kalo pekerja kreatif itu menjual hidup. Masa iya ketika telanjang masih mikir kerjaan atau malah bekerja, masa iya pilihan hidup kita utk gk berseragam, tatoan, rambut gondrong hanya krn pekerjaan membolehkan. Bahkan parahnya ketika liburan kita memilih bekerja. Tapi cukup menarik sih klo mau bahas konsep kerja pakai Poiesis-Praxis, mungkin bang martin bisa buat videonya. Buat yg gak tahu mungkin aku coba kutip dari kompasiana ya : Praxis, menurut Aristoteles, merupakan salah satu dari tiga cara (yaitu theoria, praxis, dan poiesis) orang (seseorang) dan cerdas melihat serta berhubungan dengan kehidupan; suatu kegiatan yang menimbulkan pengertian. Ini dia sebut theoria, praxis, dan poiesis. Hasilnya adalah tiga gaya hidup yaitu, kehidupan spekulatif, kehidupan praktis dan kehidupan spekulatif, dan kehidupan produktif. Kehidupan spekulatif adalah kehidupan kontemplasi dan refleksi. Kehidupan praktis adalah kehidupan etis yang dijalani dalam konteks politik. Kehidupan produktif adalah kehidupan yang diabdikan untuk membuat artefak-artefak, atau usaha-usaha artistik.
mungkin lebih tepatnya menjual pengalaman hidup, apa yang menjadi pengalaman Baik secara visual maupun verbal semasa hidup akan membentuk sebuah karakter yang kita curahkan dalam kreatifitas, kebanyakan seniman pasti melakukan aktualisasi dirinya melalui karya / hasıl kerjanya. Konteks Seni yang bebas bukan berarti kita terlepas penuh dari refrensi yang kita dapat dari pengalaman bahkan latar belakang dan lingkungan. Tapi dengan begini saya menjadi penasaran dengan apa yang dimaksud dari kata "originalitas" karena sejauh ini yang saya lihat semua seniman pasti memiliki refrensinya masing-masing, bahkan beberapa sains pun mengadopsi hal-hal yang sudah ada dari alam, tumbuhan dan hewan. Mungkin bisa menjadi topik pemikiran. Mohon koreksi 🙏
pak martin, kenapa dewasa ini industri kreatif semakin meningkat? apakah karena pada tahun 2000an, dunia mulai stabil, tidak ada perang, teknologi sudah maju, sehingga kehidupan lebih mudah, dan beberapa negara sudah terbebas dari krisis ekonomi yg terjadi di akhir 1900an?
Medium menjual idealnya apa? Konten mewujud di produk budaya macam apa? Desain via karya Grafis? Gagasan yg disampaikan via Media audio visual? Gagasan yang di sampaikan via text?
Mas bahas tentang bagaimana hubungan agama dengan sains apakah seharusnya bisa disatukan dan beriringan atau justru sebaliknya harus dipisahkan namun sama2 berjalan?
Bung Martin, saya salah satu dosen di Universitas Jawa Tengah. Saya sangat mau merekomendasikan bukunya bung Martin ke kampus saya. Kira kira dari toko apa yang menjual buku bung Martin secara original?
Halo Bung. Ada di sosmed penerbitnya, misalnya akun FB atau IG Gang Kabel, Marjin Kiri, Banana. Khusus utk buku saya yg terbitan resist book, kayanya udah susah dicari ya karena memang tidak cetak ulang. Kalo lagi butuh, beli bajakannya aja gapapa Bung, banyak di marketplace murah2.
apakah mereka orang eropa sedang menyiapkan robot pengganti buruh fisik, ketika buruh fisik sudah tidak ada mereka akan tetap aman. mereka membuzzerkan isu lingkungan sekaligus Kemanusiaan, tetapi mereka lupa kemanusiaan itu lah yg menghancurkan lingkungan.
Mungkinkah kerja kreatif bisa menjadi jawaban bagi kaum proletar menuju sosialisme atau malah sebaliknya, proletariat makin tertindas? Contoh GO-JEK dan mitranya.
wah kasihan banget negara maju, kalo kerja kreatif semakin berkembang di negara dunia ketiga. Jumlah pekerja kerah biru yg menangani kerja2 fisik di dunia ketiga akan menurun, dan suplai produk jadi ke negara maju juga akan berkurang. Sampai akhirnya negara2 maju membikin konsensus, sebuah rezim dengan gagasan menggerakkan segenap pekerja kreatif di dunia ketiga untuk kembali ke pabrik. Mantap sekali my fictional dystopia...
salam. saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir dan membutuhkan referensi terkait kapitalisme pasca-Fordis. apakah ada rekomendasi buku/bacaan yang selaras dengan yang dibahas dalam keseluruhan video ini? (karena saya sudah mencari, tetapi agaknya belum sesuai atau mendekati apa yang dijelaskan di video ini) terima kasih sebelumnya. penjelasan dalam video ini mudah dipahami. akan lebih lengkap jika dalam deskripsi dicantumkan referensi atau rekomendasi bacaan, hehe
Awal sampai tengah ngudeng..udah akhir2 gak ngudeng ..pusing klw sudah bhas capitalisme...knp es cendol gak naik kelas..apa karena mulut kaum Milenials udah kyk sultan 😁😎