nama saya riken mas saya asli ambon pelarian dari ambon waktu kerusuhan saya pisah dengan bapak saya dan kakak saya dan saya sangat ingin pulang ke ambon mencari bapak saya tetapi saya tidak tau nama kmpung nya apa nama bapak saya juga sudah lupa di karnakan saya dulu masih kecil dan saya sekrang tinggal di bangka belitung sndiri tidak ada keluarga jika saya mengingat semua nya pasti saya akan plang dan mencari keluarga saya 😢
Di ambon kota kah tinggal nya waktu itu dek? Waktu kerusuhan itu adek umur berapa kalau boleh tau, karena saya juga dari ambon dan generasi kerusuhan waktu itu.
Aku sangat tersentuh sekali daeng dengan keinginan hati dan keluasan hati yang sungguh peduli akan kabahagiaan orang lain bang😍😍😍😢😢 karena ini sudah keluar dari job mu dari kontennya abang sebagai konten kreator youtubers mengeksplor kebudayaan Bugis dengan struktur rumah panggung yang menjadi salah satu khasnya orang Sulawesi Selatan. Semoga kiranya Allah swt melimpahkan kebahagiaan kesehatan dan memulian dunia dan akhiratnya untuk mu beserta keluargamu daeng amin yaallah amin🤲🤲🤲
Siri nataro ogi pak supriadi dengan penuh tanggungjawab namun sang istri lemah pendirian atas arti dari kehidupan berumah tangga,tidak bertahan terhadap cobaan walaupun menurut saya perjalanan hidup pak suriadi tidak ada kabar berita dari rantauan itulah yang membuat istrinya ( nanna) ingin pulang ke sumenep jawa timur. Sehat selalu buat sappoku dan saya beri jempol atas keberhasian mempertemukan bapak dan anak. Alhamdulillah. Semoga tambah lagi subscribenya yang melihat fidio ini sappoku.
Ayah ku juga Orang bugis soppeng yang namanya puang hindong (Andi Hindong) berada juga di ambon sewaktu konflik Ambon, ayah ku berada di sana untuk berdagang kain, sarung karpet dll, pada waktu kejadian konflik tiba tiba langsung rusuh terdegar banyak suara senjata meletus, tapi yang namanya orang bugis dalam setiap perantauan selalu membawa badik dan beliau juga kebal senjata tajam, dan Ada orang yang langsung teriak ini islam dan kristen berperang, dan ada juga yang teriak bunuh orang islam, disitu Ayah saya langsung mencabut badik nya dan langsung Menggunakan bahasa bugis dalam setiap ada orang yang menghampirinya agar dia tau apakah yang datang ke dia itu orang bugis atau bukan apabila bukan maka tidak ada pertanyaan lagi maka Langsung di bunuh karena sewaktu kejadian sudah banyak mayat yang bergelimpangan dan orang2 tidak lagi saling percaya kecuali yang berasal dari Suku dan sekampung halaman mereka sendiri Ayahku juga banyak membunuh Korban di sana dan sempat menjadi pemimpin pergerakan islam Ambon HISBULLAH SORBAN PUTIH dan seluruh pengikutnya memang di persiapkan untuk mati di medan perang dan tidak akan mundur sampai perang berakhir (DAMAI) dan berpusat (Markas)juga di sekitaran kota Ambon yang dulunya ayah saya hanya memegang badik di sana juga beliau mahir menggunakan senjata api, segala macam senjata beliau koleksi, 11 tahun lebih beliau berada di Ambon sampai benar2 damai beliau baru kembali ke sulawesi, Sempat mau di nikahkan dengan Gadis Ambon muslim tapi Ayah saya menolak alasanya ada Istri dan anak saya di Kampung dan saya sudah ada janji dengan istri saya untuk sehidup semati, ketika ayah saya pergi ke ambon ibu saya dan anak2nya tidak ada yang pergi ke ambon cuman ayah saya saja pergi ke sana untuk berdagang dan waktu dulu itu belum terlalu buming yang namanya HP kalau mau kirim uang tinggal cari kerabat orang bugis yang mau pulang ke sulawesi titip uang dan surat saja itu saja dan selama konflik itu ibu saya juga merasa ayah saya sudah meninggal karena 11 tahun tidak ada kabar beliau juga selama 11 tahun tidak pernah juga menikah walau keluarga ayah saya sudah mengisinkan ibu saya menikah tapi beliau tidak mau menikah karena janji kepada ayah saya sehidup semati, dan dengan kuasa ALLAH subhana wataala mereka masih di pertemukan lagi sampai ayah saya WAFAT pada tahun 2019 dan oleh2 kenang kenangan Ayah saya waktu pulang dari Ambon itu sejata Api 7 pucuk yang dia bawa pulang dari konflik ambon dan dibagi2 ke kerabat tapi tidak ada pelurunya,😂😂😂😂hanya kenang kenagan sajah, kalau saya dapet BADIK ayah saja karena itu yang pertama yang saya minta, walaupun senjata api banyak karena saya yang paling pertama di suruh memilih di atas meja di letakkan lah senjata 7 pucunk senjata api dan sebilah badik di atas meja dan saya pilih adalah badik,😂😂😂😇😇😂😂dan badik nya beliau masih saya simpan sampai saat ini, jika ayah saya bercerita kisah konflik ambon ayah saya selalu menangis mengingat rekan seperjuanganya dari orang orang bugis mungkin termasuk juga bapak yang anda wawancarai itu karena mereka semua sudah berpencar dan kembali kekampung sewaktu ambon sudah damai🙏🙏🙏🙏🙏
sy salut mmng persatuan org bugis.. sy juga lahir d bone tinggal di batas antara wajo dan bone.. tp keluarga saya rata2 org wajo banyak.. pernah merantau ke batam dan blm ada knalan dan mau tinggal di mna dan kbetulan sy dngar ssorg berbicara bahasa bugis dan langsung cerita2 dan d kanalkn sama sesama perantau bugis.. di kasi tempat tinggal smntara sambil cari2 kerjaan malah di bantu cariikn kerjaan... 5 tahun di perantuan... intinya jgn takut merantau krna setiap perantuan selalu ada perkumpulan perantau bugis.... slm kenal.. nama kakek buyut sy H.tola bisa di panggil H. dg mattola...
Bugis Wajo jiwa pemberani lebih baik mati dr.pada meninggalkan saudaranya di medan perang salam dr kaltim lanjut part 2 sappo sy senang baca cerita sejarah..
Jangan lagi tragedi mematikan dan memilukan sampai terulang kembali. Kami warga maluku baik yang di Maluku maupun yang sudah berada di perantauan sudah tidak ingin lagi membahas bahas tentang kejadian tersebut.
