Kalimantan hadir ❤❤ ❤ Aku bukanlah orang yang paham agama dan aku bukan pula orang yang ahli ibadah namun aku hanyalah orang yg pedosa hanya saja Allah SWT senantiasa menutup aibku yang taktehitung jumlahnya. Sungguh aku tak berharap surga namun disisi lain aku tak sanggup menahan perihnya sisiksa 🔥 neraka. Kata kata ini aku rangkai dalam diam dalam hidup yg penuh kelam. Ya allah meski aku taksempurna. Namun aku masih setia dalam langkahku yg ber ikhtiar mendapatkan ampunanmu. Kini kutapaki jalan lurus penuh liku semoga taktersesat dalam hati yg penuh ragu. Bila agin fitnah menggoyahkan yg hati kumohon engka menjadi pelindung sejati. Do' a panjatkan disepertiga malam memohon kepada pencipta alam Semoga apa yg kutulis bisa menjadi bekal bukan sekedar cerita tanpa asal Setiap niat kususun rapat semoga bermanfaat hingga akhir hayat. Meski dosa terulang dengan sengaja Semoga ampunanmu takpernah sirna Ya Rabb kuatkan aku dalam takwa hingga mati dalam iman yang sempurna Amin amin yarabbal alamin.❤
Santri tak dikenal tsb adalah santri muhibbin habaib ba'alwi...😂😂😂... Mem framing seakan kyai imad salah... padahal undangan yg dibuat tsb bukan undangan yg netral.
Maju teruss kh imanuddin albantani yakin s3makin di hina semakin terang benderang kebenaran yg di sampaikan kh imanuddin 😂😂😂 Untuk santri salafi atau mukhibin ya itu2 aja 😅😅😅
Eman santrine kadang okeh wong ngalim dipandang manusia lek Sampek GK dipercoyo pengeran lak medeni lurrr 🤲 srawung sing apik dunyo aherote saged kumpul
SI imad GA DI LIHAT SEBELAH MATA SAMA ORANG YAHUDI SEBAB ORANG YAHUDI SANGAT TELITI BUAT JADI KAN TEMAN DEKAT NYA TAPI KALO BANGSA mata sipit komunis MAU JUGA ISENG2 PAKE SI imad JADI JONGOS NYA SEBAB SI imad MURAH BANGET DI BAYAR NYA UNTUK BIKIN NKRI PECAH BELAH YANG JELAS BANGET PARA mata sipit komunis TER AMAT SANGAT PINGIN NKRI PECAH BELAH😢
Anak santri baru kemarin belum pernah mengenyam perguruan tinggi, atau sekelas Doktor eh malah mencelah org yg ber ilmu tinggi, le, le mondoknya d mana kok bisa2 mencela org sekelas kyai, gk bahaya taa, belajar dulu cari ilmu yg bermanfaat, jngn mengumbar aib & menghina, masih ingusan sudah berani menghina ulama, katanya santri gk punya adab blas akhlaknya di mana
Jangan bangga mengaku santri. Hanya bermodal pandai baca kitab dan menulis kosa kata Arab. Apalagi sampai menuhankan kemampuan yg ada dalam dirinya. Sebab untuk memahami sesuatu sesuai yg dimaksud tidaklah semudah membalikkan telapak tangan