Artinya Malaysia juga negara cerdas dan mencari keaslian karena berpotensi jadi negara maju di antara 2025-2028. Indonesia negara goblok, bobrok, korup, narsis, kurang literasi, mencari kepalsuan, makanya nyangkut di negara berkembang walaupun SDA melimpah, sok sokan 2045 Indonesia (c)emas lagi. Gitu kan logikamu.
@psycho4911 sejak bila singapore negara cerdas mereka pun mengklaim cendol hanya tak gembar gemburkan kat media sosial macam indonesia. Banyak makanan indonesia mereka ingin mengklaim hanya rakyat Indo sahaja tak nampak. Yang indo nampak musuh mereka adalah Malaysia dengan sifat cemburu tak berkesudahan. Ini fakta. 😂😂😂😂😂
Dieja dari namanya "cendol" ini jelas dari mana asalnya. Begitu juga dgn nama2 lainnya spt ; bajigur, bandrek, doger, goyobod, oyen, bir kocok, dsb, yg semua bahan2nya tersedia melimpah di daerah pertanian/pegunungan yg sangat subur
Singapura jujur❤. Melayu merekapun 11-12 dgn RIAU KEPULAUAN....dulupun bagian SRIWIJAYA + akhirnya TEMASEK (Singapura direbut thailand). BAHASA MELAYU SINGAPURA pun mirip MELAYU RIAU.
pa sich yg ga d klaim ma malingsia dr nabi adam istri nabi pmain bola t'masuk cilok ja d klaim slain m'klaim malingsia ga kreatif contohnya film dilan d plagiat jd delen n lagu halo2 bandung jd halo2 kuala lumpur
@@rohayahbaharum9768si INTAN NURLINA JUGA SANGAT JENIUS,RATING JAKARTA 0,CAKAP MAKAN DI RESTORAN NASINYA BEKULAT,TAPI KAU TETAP MAKAN KAN, HAHAHA... KELAKAR NYEEE ORANG MALAYDESH NI 😂😂😂
Pernah diulas CNA media Singapura, ditelusuri hingga Melaka. Jejaknya sampai ke Jawa. Waktu itu ada bukti jelas bahwa nama cendol atau dawet ditulis berulangkali di Serat Centhini. Sementara jejak cendol tertua di Singapura itu setelah merdeka, yang di Malaysia ya 1930 itu tadi.
@@razo28Serat Centini ada sejak 1814 M. Jika sudah di tulis di buku itu artinya cendol (aslinya Dawet atau Dawet Ayu) sudah ada sebelum tahun 1800 an.
Kyaknya negara rich asia tenggara yg sehat hanya Singapura 😅😅 mereka boleh mengklaim variannya tapi tidak untuk asal usul penemunya. harusnya mereka berterimakasih kepada sang penemu karena sudah memberikan rezeki untuk dia & keluarga atas apa yg dia jajakan selama ini.
Do you think?? That one tourism video promoting Malaysia that features Reog is made by Singaporean company. Malaysia never claimed any food is Malaysian. They always called it traditional food or local food like Malay or Java or Minang traditional food. They only time they claimed a food is Nasi Lemak or East Coast Peninsula or Northern Peninsula traditional food. They specifically called rendang as Minangkabau traditional food brought by the Minang people to Negeri Sembilan, part of Selangor, Johor and Pahang. Prof Gusti Asnan of Andalas University, Padang, West Sumatera, also acknowledges that it was brought by Minangkabau merchant to Malacca Sultanate.
Cendol, batik, rendang, reok. Mereka mengakui asalnya dari negara mereka. Padahal semua adalah asli dari Indonesia. Mereka bisa memiliki itu semua karena dibawa oleh para perantau. Jadi, kita orang Indonesia mesti bangga. Karena perantau dari negara kita ada dimana mana. Dan banyak meninggalkan seni dan budaya.
Bukan pemerintah nya aja tapi rakyat nya juga, tapi giliran ditunjukan bukti akan cuci tangan yang klaim pemerintah nya, di lain waktu mereka (rakyat) nya akan mengulangi lagi mengklaim sepihak, inti nya rakyat dan pemerintah malaydesh berusaha mengklaim sepihak jika ketahuan akan saling lempar,, malah respect sama orang keturunan india pada jujur ya balik lagi mereka tidak kehilangan identitas diri
Cendol itu kalau masih berupa butiran butiran bahan, setelah dijadikan minuman khas jawa yaitu ditambah santan, dan gula aren/ gula jawa... Maka minuman tsb namanya jadi Dawet... ini adalah minuman khas jawa , sdh ada sejak jaman kerajaan kerajaan dulu kala
Aku adalah orang yg menghargai sportifitas meski aku tidak menyukai Singapura dan Malaysia,tapi untuk hal ini aku respect pada Singapura yg berpikir real mencari fakta otentik your smart my friend
Saya orang jawa, sebenarnya yg dinamakan cendol adalah adonan tepung beras yg diwarnai dan dicetak menyerupai tetes air yg beku , dan kalau cendol tsb sudah dicampur dengan santan, air gula jawa dan es batu, itu yg dinamakan dawet, segeeer tenan
Dieja dari namanya "cendol" ini jelas dari mana asalnya. Begitu juga dgn nama2 lainnya spt ; bajigur, bandrek, doger, goyobod, oyen, bir kocok, dsb, yg semua bahan2nya tersedia melimpah di daerah pertanian/pegunungan yg sangat subur di Indonesia
Betul sekali lurr.. Karna keluarga besar nenek saya salah satu penjual es dawet terkenal di kotanya.. Tapi sayang gak ada yg mau nerusin usahanya.. Sekarang yg jual tinggal bude saya generasi ke 3 dan kayaknya menjadi generasi terakhir yg jualan dawet.. 😢
Yg dibahas dalam konten video ini hanyalah cendol, yg emang udah sangat terkenal seantero nusantara sejak zaman dulu. Cendol terbuat dari tepung beras. Semakin bagus kualitas berasnya, maka semakin enak rasa cendolnya. Beras dgn kualitas bagus hanya ada di daerah2 yg tanahnya punya unsur hara yg sangat baik. Jadi bukan dawet yg lagi diklaim sama Malaysia, tapi cendol.
Dri sebutannya aja ' Cendol' sdh nampak diambil dri dialek bahasa jawa,..setiap suku dan bahasa yg ada di dunia ini.. punya karakter khas dri huruf dan konsonan serta penyebutan akan mengikuti latar belakang budaya dan letak geografis dari mna negara atau suku itu tinggal/berada..walaupun berdekatan letaknya..
inilah yg membedakan kualitas sebuah bangsa, saya pikir bangsa India lebih cerdas daripada bangsa China atau Malay di Malaysia. mereka tdk asal mangap mengklaim suatu budaya atau kuliner khas suatu negara. kalau tdk tahu mereka akan bilang terus terang, kalau tahu tentu mereka akan menjawab dg jujur sesuai pengetahuan yg mereka miliki.
Teguran untuk kita orang Indonesia, kenali & jaga warisan budaya, juga kuliner kita sebagai ciri khas & identitas dari bermacam-macam suku & bangsa negara kita ❤🇮🇩
Dijawa tengah selatan cendol tidak cuman di kenali bos . Acara besar masih pakai dawet. Pernikahan, wanita hamil tua. Di sebut daweti. Atau hewan ternak susah melahirkan.
Mantab. Memang aslinya dari masyarakat Jawa. Gak kayak jiran yg jagonya ngaku ngakui, chef dr Singapore ini bener2 objective cari tau asal muasal cendol, dan mau ngakui kalau cendol adalah dari Indonesia. 😊👍👍
Dengan berat hati chef singapure mengungkap fakta bahwa cendol bukan milik mereka. Tapi sekaligus teguh berintegritas mengatakan bahwa itu warisan budaya Indonesia
Kata "cendol" berasal dari kata "jendol" dalam bahasa Jawa. Kata "jendol" berarti bengkak atau kenyal. kalo mau klaim ya jangan pakai kata cendol. Jadi ini seperti persoalan klaim batik. 😀
@@riskipujirahayu4740dawet itu yg ijo itulh campur santan dan gula merah bos.. cendol da perpaduan antara dawet dan toping2 lain nya seperti campur jagung ..anggur dll...
Saya menghargai objektivitas chef tersebut. Apapun hasilnya marilah kita seyogyanya menerima hasil observasi tersebut. Karena memang itulah kenyataan yang sebenarnya. Bukan soal nasionalisme, namun mengenai soal ke-otentik-an.
Chief ini orangnya sifatnya bagus tidak asal claim dan mencari faktanya dan dia menerima fakta tersebut dan di simpulkan bahwa yang berhak atas makanan tersebut adalah indonesia salut dan sukses selalu 👍
Warisan budaya dan apapun dr nenek moyang kita itu peradaban yg tinggi, jangan ditelantarkan dan dijaga, syukur2 dikembangkan atau dipopulerkan. Saya selalu ingat dulu waktu sekolah, "Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar" meski waktu itu Amerika dan bangsa yg lain sdh terkenal tp pemimpin kita tak segan katakan itu dan yakinkan itu pada rakyatnya. Skrg saya makin paham ucapan mereka. Maka jangan hancurkan negeri ini jika sdh pnh diucapkan pemimpin kita klo kita adalah bangsa yang besar.
cendol itu udah ada di sejarah majapahit prasastinya ada itu kenapa terkenal berasal dr daerah jawa kuno yaitu ngapakers barlingmascakeb dan sekitarnya brgitupun mendoan
kl di sini dawet itu terdiri dr cendol, es, santan,. juruh( legen, gula jawa dicairkan) kadang ada yg pake nangka untuk aroma,. sedangkan cendol ya cendol do ang gak pake lain2
Cendol/dawet itu makanan berasal dari jawa .Nenek buyutku (skrng usiaku sdh 64 th) sll buat dawet untuk selamatan yg dibagikan ke tetangganya.Tradisi ini untuk acara syukuran bila ternak sapi/kerbau melahirkan anak. Sampai sekarang tradisi ini masih dilakukan tetangga yg memelihara sapi.
gw jadi inget dulu pernah baca artikel di Quora yg tentang orang Malaysia ngadain pentas kuda lumping trus ditanya sama wartawan.. gw udah rada lupa dialognya pokoknya ketika wartawannya bertanya ke penari kuda lumping itu, kurang lebih intinya begini : "apa makna tradisi kuda lumping ini?" "apa nama kerajaan yg memperkenalkan tarian ini?" "darimana daerah asal kerajaan tradisi ini?" "kerajaan ini berada di pulau mana?" dan orang Malaysia itu menjawab serangkaian pertanyaan itu dan berakhir mengarah ke pulau Jawa
@@razo28bahasa Indonesia mu jelek kali, kalok kau ga pande ngomong pakek bahasa Indonesia, gak usah kau ngomong= bahasa Indonesia kau teruk sangat, bile x pandai cakap bahasa Indonesia, x payah nk cakap lh
@@husnilmddamin475kami punya budaya kami punya 1,340 suku 728 bahasa dan 17.500 pulau mau claim apa kami? kami udah punya kekayaan tinggal di promosikan gak ada waktu kami mrngclaim budaya orsng sana sini,kami juga ounya malu kalau budaya orang kami claim. tapi selama ini kami tidak peenah claim budaya orang. lucunya adalah kau bangsa ug berpenduduk 34 juta luas negara 300ribu km persegi mengatakan kami claim? 🤣 hanya mengandalkan debat mulut tapi otak tidak di guna sama aja statement kau tidak berdasar. 😅 ini IQ tinggi katanya? kok mundur dalam berpikir?
Kalo Indonesia mah gak asal klaim, pasti akan mencari tahu dulu asal usul sejarahnya, tak seperti Malaysia yg asal klaim tanpa mempelajari asal usul sejarah budaya tersebut @@husnilmddamin475
Kalau mengakui sesuatu, harus bisa menunjukkan latar belakang & sejarahnya! Bukan asal klaim saja! Memang Cendol, dengan berbagai 'teman2' nya (jenang sumsum, jenang ketan, dawet, dll) berasal dari Jawa. Sejak jaman nenek moyang, makanan2 semacam itu sudah menemani adat istiadat orang Jawa, dan MEMILIKI ARTI TERTENTU. SEHINGGA MAKANAN2 TERSEBUT SERING MENJADI BAGIAN SESAJI DARI BERBAGAI ACARA / RITUAL TERTENTU.
Tau tuh.. Prtama kali gw ke Lucky plaza Orchard Road Singapur.. Gw aja kaget.. Pas lagi makan siang disana awalnya gw mau coba minuman paling mahal di list di restoran itu.. Gw gak ngeh klo itu Es cendol soalnya tulisan nya tulisan Cina.. Eh pas dikirim ke meja gw trnyata es cendol yg harganya bisa smpe Singapore $ 13.. Klo dirupiahin bisa Rp 150.000.. Klo di Indonesia segelas cuma ceban (paling mahal 15 rb).. Di Singapur sampe 150 rb.. Langsung kaget gw.. 😂
Indonesia dan Malaysia bagaikan kakak beradik.Kadang berantem,kadang berebut,kadang ngomongin jelek²nya juga. Tapi coba orang dari luar serang salah satunya, pasti saudaranya ga terima dan balas menyerang. Yah,itulah persaudaraan 😊
Apa2 yang di miliki Indonesia pasti di klaim, Padahal aslinya cendol dawet itu dari jawa Indonesia. Di seluruh dunia orang2 Indonesia ada banyak yang tinggal di negara2 lain dari jaman dulu, merekalah yang membawanya ke negara lain.
Negara kami punya lebih dari 1500 jenis makanan tiap suku dan propinsi memiliki makanan khas masing" dan buat negara tetangga ngga masalah klo menikmati resep dr negara kami asal jangan dikit" claim Seperti hal ya ramen yg notabane dr jepang meski dijual dinegara kami dengan beda topping tetap asal ya dr jepang
Klo tempat aku dilahirkan di Banjarnegara Jawa tengah cendol biasa disebut Dawet ayu,menurut cerita simbah putriku dawet sdh ada sejak beliau masih kecil saat ,mnikah thn 1925 mninggal 1987,sejak saat itu tempat kelahiranku dijuluki Dawet ayu Banjarnegara sebagai minuman khas
Orang2 Malaysia aja k indonesia, k Bdg tepatnya di stasiun Bandung lahap bgt mkn cendol. Cendol dr sini emang khas bgt & beda rasanya m yg dimalaysia sana. Begitu kaya mereka. Mo segimana plek ketiplek adonan dibikin, beda tangan neda rasa.
Bahan tambahan yg terlupakan adalah santan kelapa dan gula kelapa. Gula kelapa adalah gula jawa Adakah indusri tua kedua bahan tsb dsna. Smntra di Indonesia Mungkin lebih tua dr Centini. Karena di Laos dn Kamboja ada jg cendol tp dgn cara lain. JD budaya kuno Jawa dan ekspansi sdh menyebarkan cendol ke negeri jauh
Jika membuat versi terbaiknya, malaysia memang juara. Apalagi daya beli mereka yg tinggi, serta bahan baku yg berkualitas tinggi. Tapi mereka susah mencari ide masakan yg kreative. Intinya tinggal meremake yg sudah ada saja dan mengklaim.
Sebetulnya gampang kalau mau tau dari mana asal cendol, tanya semua masyarakat masing-masing negara, terbuat dari apa cendol, kalau mereka tidak tahu berarti bukan berasal dari negara tersebut, kalau di indonesia ditanya cendol/dawet terbuat dari apa anak sekolah aja tau, karna dari kakek-nenek sudah di buat hidangan cendol, belanja dari warung terdekat dan acara besar atau nikahan adat jawa
Sebetulnya cendol itu dari jawa barat, berwarna hijau karena dicampur sengan daun suji. Sedangkan dawet itu dari jawa tengah, berwarna putih. Keduanya dari tanah jawa. Which is... in Indonesia.
Setahuku bahan cendol yang asli bahanya berasal tepung umbi garut(sebutan dijawa) mungkin karena semakin langka keberadaan tepung garut lalu di ganti tepung beras
@@KaterbanBan cendol dari Jawa Barat, klo dawet dari Jawa Timur.. Dua2nya sama2 minuman. Dawet lebih dulu ada sejak abad ke 10, sdg cendol baru ada pd abad ke 15.
Dawet di jawa biasa dulu di gunakan dalam acara selamatan seperti kelahiran bayi biasa ada dawet ,dan polokependem ( umbi ubian ) . Para wali2 dulu menamai dawet yg asal katanya dari da'awat yg artinya Doa2 / Harapan yg baik2 . Dengan sedekah makanan2 di sajikan dawet dengan harapan anak yg baru lahir di beri keberkan dan doa2 agar menjadi anak yg sholeh.
OrangYg mengklaim cendol itu dari Malasia , mungkin jidatnya kudu dijedotin ketembok dulu sampe jendol biar paham bahwa cendol itu aslinya dari Jawa indonesia
Kalo kita mau berbesar hati sebenarnya selain cendol ada juga makana khas malaysia dan namanya makanannya jga kita pakai seperti gudek, tiwul, gatot, papeda, ayam dan tahu penyet dll. Bahkan koteka juga asli budaya mereka. Jadi kita harus legowo sama "saudara serumpun"
Mngkn orang Indonesia bukan k arah tidak peduli masalah makan,minuman,batik atau yg lain tapi lebih k arah yakin klo itu semua milik Indonesia biar orang pintar sprti chef ini yg berbicara 😊😊😊😊
Mengapa orang- orang Malaysia dan Singapura gak mengaku bahwa mereka berasal /keturunan Indonesia, dan membawa budaya dan kuliner Indonesia ke negara barunya? Padahal faktanya memang begitu kan.
Cendol atau dawet bukan aja merupakan hidangan penutup atau minuman ringan jalanan tapi cendol juga merupakan budaya atau tradisi jawa krn pada acara acara tertentu misal tujuh bulanan atau mitoni itu cendol merupakan pelengkap wajib ,begitu juga ketika orang jawa dulu mau nanem pohon kelapa maka wajib menyiramnya dg cendol setelah bibit ditaruh dilobang tanam, dari situ saya percaya cendol atau dawet berasal dari jawa.
Memang dari bahannya beda antara cendol dg dawet kl cendol bahan tepung tapioka atau tepung terigu sementara dawet dari tepung beras atau ganyong maka dari tekstur menjadi beda cendol lebih kenyal dan dawet lebih lembut
Nama cendol merujuk pada jeli yang terbuat dari tepung beras, sedangkan nama dawet merujuk pada campuran santan dan air gula merah, maka nama lengkapnya di sebut cendol dawet, tapi kebanyakan orang hanya menyebut cendol atau dawer saja
di bukunya chef William Wongso ada tulisannya menjelaskan kalau Cendol atau Dawet itu sudah ada sejak jaman Singosari dan itu dulu salah satu kulinernya para priyayi pada masanya. Jadi fix asalnya dari Jawa, meskipun dulu belum pakai es tapi sudah disajikan dingin. Dan kalau ada syair lagu Joko TIngkir ngumbeh dawet, joko tingkir itu kan dulu bangsawan Kerajaan Pajang jadi sangat mungkin beliau pernah ngumbeh dawet.
dawet itu minuman cendol campur santan dan gula merah, yang naman cendol yang warna ijo kalau di video itu, kalau sudah di campur jadi minuman namanya dawet
Alasan besar kenapa seringkali orang malaysia klaim makanan atau budaya indonesia itu karena orang minang, bugis, jawa, dayak, dan suku lainnya yang tinggal di malaysia itu dianggap sebagai orang melayu. Jadi mereka selalu berpikir budaya mereka ya budaya orang melayu juga walaupun semua itu ada sejarah dan asal usulnya mereka ga peduli. Makanya klo denger komen org malay jawabannya selalu karena kita serumpun. Padahal yaa ngga setiap budaya ada asal dari daerah masing"
@@RendiHermawan-fl9qd dawet di sunda beda lagi, dari tepung beras dikasih pandan kaya bubur sumsum tapi lebih padet di kasih santan, gula merah cair, pacar cina, es dan mantep pokona mah
Sebelum ada negara-negara mereka sudah satu rumpun dengan riau tanah Melayu. Setelah lahir nya negara, generasi lupa akan asal usul. Karena sejarah nya terlalu dekat. Tapi asal usul juga harus penting agar generasi bisa belajar dari sejarah. Dan lahir generasi emas
Cendol, minuman segar khas Indonesia yang memiliki rasa manis dan gurih, memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik. Meskipun banyak yang mengklaim sebagai asal usulnya, sebagian besar pendapat sepakat bahwa cendol berasal dari Pulau Jawa. Berikut beberapa fakta yang mendukung asal usul cendol dari Jawa: * Naskah Kuno: Cendol atau dawet (sebutan lain untuk cendol) telah disebutkan dalam beberapa naskah Jawa kuno, seperti Kakawin Kresnayana yang ditulis oleh Mpu Triguna pada abad ke-12. * Serat Centhini: Naskah Jawa ini juga mencatat keberadaan dawet, yang dianggap sebagai cikal bakal cendol. * Evolusi dari Dawet: Banyak yang percaya bahwa cendol merupakan evolusi dari dawet, minuman tradisional Jawa yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Hargai lah para pencipta nya, krn mereka menciptakan dgn pengorbanan nya mereka. Tidak mgkn kan cendol diciptakan dlm 1 kali proses kan? Melainkan berkali2 dan melalui proses gagal yg berkali2. Proses berkali2 nya pun mengorbankan waktu dan biaya juga kan? Pas sdh menemukan formula yg pas, baru lah dikasi. Cukup akui aja pencipta nya, sbg bentuk terima kasih yg sederhana.
Baru tau gw kalo cendol dawet direbutin malay ama sg. 😂 Padahal di konser alm. Didi Kempot sering dipake itu yel² "Cendol Dawet, Cendol Dawet Seger, 500an, g pake ketan, ji ro lu pat limo enem pitu, tak ginang ginaang, tak ginang ginaang.. Lolo lolo lo jaaa.." 😂
Bule aja tau ketika disuguhi CENDOL asal Malay ! Dia bilang ini bukan cendol dari Indonesia, Karena hanya gula merah nya aja yg terasa, tanpa ada rasa gurih santan nya !
Di malaysia emang banyak budaya jawa yg mengakar disana jadi orang malaysia banyak yg ngak tau kalo budaya/makanan itu dari jawa karna emang mereka sudah familiar dan anggap itu bagian dari mereka
Cendol itu yg masih berbentuk bulat atau panjang klo sdh dicampur gulamerah,santan,es namanya dhawet, cendol ad yg warna hijau,biasanya dr banyumas,putih dr jateng,cendolhitam dr Purworejo pewarna hitam dr batang padi yg dibakar n disaring pembuatannya,pakai tepung sagu/tp aren,tepung ganyong dhawet hitam manis jembut kecabut dilahkan mampir di Kec Butuh Kab Purworejo
Sama halnya terang bulan sebenarnya itu dari Jawa. Dan di Filipina itu namanya hampir sama teram bulan. Maka kalau ada yang mengatakan itu dari Bangka dan asalnya dari China itu salah yang berubah nama menjadi martabak manis padahal martabak sendiri itu berasal dari Arab yang berarti melipat-lipat. Bahkan Malaysia sendiri juga mengklaim martabak manis dan mengatakan itu resep dari keturunan cina.
@@jarmenkell2313 soalnya setiap gerobak terang bulan itu selalu ada yang namanya martabak jadi kemungkinan orang enggak bisa bedain antara martabak dengan terang bulan. Martabak itu dari bahasa Arab yang artinya melipat-lipat sedangkan terang bulan itu adanya pada saat malam hari saat bulan purnama dengan tekstur berpori seperti bulan. Jadi saya orang Jawa juga enggak tahu asal mula di namakan martabak manis padahal prosesnya tidak di lipat-lipat seperti martabak dlm bahasa arab🙏🙏
@@yudharmx6668 Ahay. Masuk akal juga. Biar orang yg gak ngerti istilah terang bulan bisa membedakan dan tidak salah beli kali, ya? Terang bulan sekarang teksturnya beda dgn terang bulan jadul. Sekarang lebih mengembang dan berpori. Dulu hampir seperti pancake dgn sedikit pori.
Org2 india yg tinggal di Malaysia bilang cendol dari Jawa.. Sedangkan org asli Malaysia bilangnya cendol asli Malaysia.. Lama2 Malaysia kyak israel.. Apa2 diklaim punya mereka tanpa ditelusuri dulu asal muasal sejarahnya 😂😂😂
Cendol dari bahasa Jawa "jendol" yg artinya bengkak2 kecil. sebutan Cendol adalah utk jelinya yg bisa terbuat dari tepung beras/ tepung sagu gelang/tepung ganyong dll. Ketika cendol dicampur dgn santan dan juruh ( gula merah cair ) maka racikan minuman ini disebut " Dhawet ". Dhawet bisa divariasi dgn berbagai toping spt : nangka, alpukat, tapai ketan/tapai singkong, jenang sungsum dll. Cendol menyebar ke asia tenggara ( malaysia, singapura, thailand dll) krn pengaruh budaya kuliner orang jawa yg merantau.
Wkwkwk banget lah tetangga kita satu ini. 😂 Liat, ntar lagi es doger, es campur, es tong-tong,es oyen, es teler ntar salah asal usulnya. No hate, beberapa dari mereka mungkin belum perbanyak literasi kuliner.
Makanan asli Korea Jepang dll, kita tidak pernah mengklaim kalo itu makanan asli Indonesia, kita menghargai makanan2 negara lain. Lain kalo negara BANGLAYSIA si tukang mengklaim sana sini. Makanan Korea Jepang bakal diklaim itu kalo makanan tersebut asli BANGLAYSIA 😂
Untuk org Malaysia: Coba bikin nama lebih kreatif lagi. Berikut, saran untuk nama lain, dari: 1. Batik = Corak Mandela 2. Cendol = Hijau Manis 3. Rendang = Sup Gurih