Erika Santi, 2018-2019 melakukan penelitian mengenai Determinasi Kemiskinan di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Dengan tujuan:
1. Menganalisis pola sebaran spasial kemiskinan Seluruh Indonesia.
2. Menganalisis determinan kemiskinan yang mempertimbangjan aspek spasial.
3. Menganalisis tingkat perkembangan wilayah Seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
4. Menyusun strategi pengentasan kemiskinan berdasarkan 3 tujuan sebelumnya.
Erika Santi dalam penelitiannya mengumpulkan data yang bersumber dari Data Kemiskinan 2015, 2016, dan 2107. Data kependudukan, Data Ketenagakerjaan, Data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Data PDRB.
Analisis yang digunakan untuk mendapat informasi, yaitu dengan melakukan analisis Indeks Moran, dan analisis GWR menggunakan ArcGIS 10.4.1, Software GeoDa, dan Software Statistica 7.
Hasil dari penelitian beliau diketahui bahwa pada tahun 2005 sampai 2017 pola sebaran kemiskinan di Indonesia semakin mengelompok (clustered).
Pun determinan kemiskinan tiap Kabupaten/Kota di Indonesia berbeda-beda, seperti Luas Wilayah, Bencana Alam, Infrastruktur, dll.
Hasil analisis tingkat perkembangan wilayah menggambarkan bahwa terdapat 94 Kabupaten/Kota di Indonesia berada pada Hierarki 1 (tingkat perkembangan tinggi), Hierarki 2 (Sedang) sebanyak 85 Kabupaten/Kota, dan Hierarki 3 (Rendah) sebanyak 335 Kabupaten/Kota.
Serta hasil analisis prioritas pengentasan kemiskinan menempatkan 34 Kabupaten/Kota di Indonesia berada dalam prioritas tinggi untuk dilakukan kegiatan pengentasan kemiskinan.
20 сен 2024
