Alhamdulillah saya sudah 3 tahun menikah Saya seorang muslim dan istri saya dari nasrani (skrg mualaf) Dgn hati yg iklas saya dan istri saya bisa melewati masa sulit seperti itu , dan sekarang saya mempunyai anak satu ( muhammad arshaka a.) dan hubungan kedua keluarga kami terjalin dengan indah . Dgn hati iklas serta bisa menerima peran laki(imam) perempuan (ma'mum) pasti allah membukakan jalan Jodoh ,.... Kalo kita tidak menjalani kita gak tau itu jodoh kita atau bukan
Saya mengalami ini (sesuai film), tapi saya sadar dalam satu perahu tidak mungkin mempunyai dua nahkoda, kami tidak pernah saling memaksakan iman kami satu dengan lainnya. Kami hanya sama - sama belajar dan berdoa untuk masa depan. Bersyukur kami saat ini dipersatukan dalam satu iman dan kami akhirnya menikah. Saya sengaja tidak menuliskan iman apa yang kami punya sekarang, yang penting kami percaya dan bertanggung jawab atas iman kami ini membawa pada kebaikan...Amin.
Kalau gak salah Filmnya rilis tahun 2012, sutradara Hanung Bramantyo, Agni Pratistha, Reza Nangin dkk, entah Based true story or not? Saya suka perjuangan memperjuangkan cinta mereka berdua (Agni dan Reza). Enak di tonton nyenengin
Saya Islam dan dia Konghucu...sangat besar dulu rasa sayang kita dan saling menghargai...masih ingat dia belajar salam Assalamu Alaikum setiap telp, bangunin sahur, ingetin solat, dan saya pun begitu mengingatkan dia utk sembahyang pagi, ke klenteng..walaupun kita ingin menikah dgn agama masing2, tp kita sadar ortu kita tidak akan pernah menyetujui...memang akhirnya kita tidak bersama, tapi sampai skrg masih sangat terasa rasa sayang itu dan indahnya saling menghormati satu sama lain...Terima kasih telah sempat hadir di dalam hidupku.
Saya Islam Dia Hindu Saya Berkunjung Ke Bali, Dia Stop Makan Babi Seminggu Bulan Ramadhan Dia Tak Pernah Absen Nemenin Sahur Dan Buka Meskipun Hanya Lewat WA Dia Belajar Mengucap Salam Dengan Terbata Bata Akupun Bisa Memaklumkan Tapi Walau Bagaimana pun Juga Cinta Tidak Bisa Dipersatukan Secinta2nya Aku Pada Dia Lebih Besar Cinta ku Pada ALLAH SWT hingga Skrng Usia ku Sudah 27th Belum Juga Berkeluarga Sementara Kawan2 Lain, Anaknya Sudah Pada Sekolah TK
Nangis denger lagu ini... Pas banget kalo lagu ini diputer di moment2 saat ini... ketika sensitif AGAMA lagi tinggi, orang saling melaporkan hal2 yang menurut saya cukup Tuhan dan Manusia yg bersangkutan aja yg bertanggung jawab, tapi ada ikut campur manusia2 pihak ke 3-4 yang merasa suci dan tanpa dosa yg memperkeruh suasana... 😭😭😭😭 mana Nasionalis bangsa yang bergam suku, agama, ras dan Golongan... 😭😭😭😭
Mereka yg beragama adalah orang" yg berjalan atas dasar nurani, bukan berdasar Kitab tertulis saja. Begitu pula nurani membentuk jiwa welas asih & saling menyayangi. Hukum dan Kitab membuat kita memahami bahwa perbedaan adalah bagian Kesempurnaan Dzat Yang Maha Sempurna.
@@ivanbongkar6349 definisi Tuhan maha segalanya itu adalah bahwasannya tiada sesuatu apapun yg menyamai TUHAN,,Tuhan bisa jd pengampun dan penyayang tp Tuhan jg bisa jd pengadil dan penghukum.Tuhan bisa mencipta dan memusnahkan.Itu yg dimaksud maha segalanya
@@karepedewe3284 kalau masi ada batas dalam pengartian itu bukan maha segalanya bro kalau menurutku kalau di indonesia yg jdi penghalang hanya legalitas aja kalau soal pernikahan beda agama
Aku pernah nonton film nya waktu itu tahun 2012 masih Kelas 5 SD. Saat itu, nonton film nya biasa aja karena belum ngerti jalan cerita dari film tersebut, hanya sekadar ya mereka saling cinta. Tapi, mereka berbeda sehingga tidak bersatu karena perbedaan itu. Namun sekarang, aku baru sadar benar apa yang diceritakan dalam film itu karena aku alami sendiri. Note: Aku suka dia, dia nya tapi nggak tahu kalau aku suka sama dia. Dan, dia memang berbeda Agama denganku. Tangerang, 10 Oktober 2021.
Karya terbaik gus, mugi" njenengan lan sekluarga diparingi kesehatan, rezeki ingkang barokah, lan mugi" kulo se kluarga rezeki lan kesempatan saget rawoh sowan teng dalem, lan saget ngalap barokah.
Masyarakat kita masih belum bisa terbuka telinga dan hatinya dengan lagu2 religi hakekat, lagu seperti ini terlalu sulit dimengerti dan dinikmati oleh sebagian besar masyarakat kita
T’lah Tuhan sempurnakan, Bagimu agamamu. T’lah Tuhan sempurnakan, Bagiku agamaku. Dia Rahmaan, Dia Rahiim. Pengasih dan Penyayang. Dia utus sepanjang masa, Rasul menebar Cinta. Setiap raga punya bahasa jiwa, PadaNya ucapkan Syahadat Cinta. Lakum dinukum waliyadin, Lakum dinukum waliyadin. Tiada paksaan, benarku-lah benarmu. Janganlah paksakan, Imanmu kepadaku. Setiap Rasul pancarkan, Cahaya Kasih Sayang. Hatinya sepanjang masa, Baik pada sesama. Setiap raga punya bahasa jiwa, PadaNya ucapkan Syahadat Cinta. Lakum dinukum waliyadin, Lakum dinukum waliyadin.
kakek slalu mengajarkan nasionalis tidak pernah memaksakan anak anaknya kemana iman mereka..saling menghargai dan menghormati sampai akhir hayatnya nanti..anak anaknya bahagia semua bude pade saya banyak yg senasib kaya lagu ini tapi mereka tetep bahagia bisa berdampingan..karna kita punya pancasila...gitu aja kuk repot kata gusdur hemmmm
Ketika 2 keyakinan menjadi tembok pemisah, jangan menggunakan ego. Jika tidak bsa 2 nahkoda dalam 1 kapal kenapa kita harus memaksakan jadi nahkoda ? Kita bisa menjadi penumpang saling duduk bersama dan menghormati antar penumpang. Jika kita tak bisa bersatu bukan berarti kita ga bisa bersama. Tuhan menciptakan kita berbeda bukan tanpa tujuan.
Sebagai seorang muslim wajib meyakini bahwa hanya Islam yg benar tetapi di sisi lain kita tdk boleh memaksakan keyakinan kita kpd orang lain, tugas kita hanya menyampaikan.
Selama masih belum mengalami nya pasti akan bilang ujian atau yang lainnya Namun setelah merasakan nya entah apa yang di katakan Nyatanya Cinta tidak mengenal Agama
Yang diinginkan Tuhan adalah manusia yang berbuat kebaikan dan kebenaran, bukan syariatnya yang dipermasalahkan, syariat masing-masing ada dimasing2 aturan agamanya, jadi STAY FOCUS WITH OUR RELLIGION, dan tidak memaksa yang berbeda untuk sama....keren
tak akan bisa dalam satu kapal ada 2 nahkoda. ketika saya memutuskan untuk menyudahi semuanya saya percaya semua itu juga karena dorongan dari Tuhan :) Sakit memang, tapi ya bagaimanapun tidak akan bisa bersatu jika masih kekeh dengan pilihannya masing2 :)
mirip sekali dengan kehidupan saya, saya suka kepada wanita non-islam, tetapi kita sangat toleran sesama manusia. namun saya tahu cinta kita tidak akan pernah menyatu, karena kita beda agama saya islam dia katolik, akhirnya saya memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini, karena ini jalan terbaik
Tak ada cinta yg abadi didunia ini kecuali cinta allah swt kepada hambanya yg beriman. Alhamdulillah diberikan nikmat islam. Banyak muallaf dunia dengan bersusah payah mendapatkan hidayah islam. Tak ada paksaan setiap manusia utk memilih keyakinan karena hidayah datangnya hanya dari allah.
Pengalaman pribadi saya Sangat dan sangat berat menjalanin,nya Kalau yang pernah ngalamin pengalaman kaya gini pasti tau rasanya kedasyatan seneng,nya, pusingya, ribetnya minta restu (Maaf) saking pusing,nya hampir setiap malam bertememan dengan alkohol.. Dan alhamdulillah kalau emang codoh gak kemana
Semua agama baik ... krn selalu mengajarkan kebaikan... sy pun mengalami hal persis film ini ... kbtln pertentangan dr mama saya ... stlh hmpr 4 thn ini kami menikah , alhamdulilaaaaa hati mama yg semula sekeras karang justru saat ini sgt syg ke suami sy ... perbedaan justru menyatukan ... indahnyaaaa
Meski sekian bar lagu ini nyaris sama persis dengan lagu " Heal The World " Michael Jackson, tapi semangat Bhinneka Tunggal Ika tetap harus dijaga. Bubarkan HTI !
Pernah ada di posisi seperti film ini air mata emosi cinta sedih kecewa bahagia selalu mengiri perjalanan cinta yang kini berakhir sedih pada akhir cerita...
Hari ini 28 Maret 2021. Lagi dan lagi terjadi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar. Miris dan sedih denger berita itu, terlebih disaat kondisi pandemi corna begini. Seketika teringat lagu ini.
mirip sekali dengan kehidupan saya, saya suka kepada wanita non-islam, tetapi kita sangat toleran sesama manusia. namun saya tahu cinta kita tidak akan pernah menyatu, karena kita beda agama saya islam dia katolik, akhirnya saya memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini, karena ini jalan terbaik 😭
Berbeda agama itu bukanlah suatu kesalahan.Berbeda agama juga bukan penghalang untuk dapat hidup berdampingan.Yang salah adalah berusaha menyatukan dengan mengesampingkan segala perbedaan.
Lagu yang indah, syair yang menyentuh, alunan nada yang menggugah jiwa, sejenak membuat diri dan hati merinding, termenung dan merunduk Akan keagungan dan kuasaNYA, atas kasih dan sayangNYA, yang begitu luas murahNYA untuk semua umat Manusia,, tak pernah merasa bosen sejak pertama melihat dan mendengarkan isi dan alunan Syahadat Cinta,,..
Aku sempat seperti itu , indah jika berbicara tentang Tuhan dan penyatuan yg beda karna satu melangkah untuk hitungan dua dan tiga..Tuhan maha kasih & sayang
Inilah lagu yg terpecahkan bertahun tahun mnjdi polemik. Jawabanya adalah Syahadat cinta. Yg mampu mnembus imaginer pikiran manusia tp logic utk di cerna. Allah itu ya rahman ya rahim. Mnjembatani jurang pemisah dan skat pikir manusia. Selamat..... Islam rahmatan lil alamin. Salam sejahtera. Utk umat manusia di dunia. Amin
Grgr throwback postingan di Twitter jd mampir kesini lagi. Dulu ngerasain banget gimana rasanya problem dalam hubungan selalu agama. Aku Islam, dia Budha. Tapi Masya Allah dia baik banget. Sekarang udah ga tau kabarnya. Semoga Allah selalu jaga dia dimana pun berada 😊
Saya hanya merasakan kedamaian sangat mendalam dari lirik dan penghayatan suara gus chandra, Kedamaian yang dalam, tumbuhnya cinta baru, Tumbuhnya keindahan dimana-mana, kadang sampai meneteskan air mata atas kesadaran diri. Terima kasih lirik dan lagunya gus chandra, mohon untuk membuat lagu baru lagi,,
ketika cinta beda iman itu terjadi kepadamu, sesungguhnya Tuhan sedang mengujimu, engkau memilih Tuhan yang menciptakanmu atau manusia yang belum tentu membawamu ke jalan yng benar yang akan menyelamatkanmu dari siksa api neraka.
Beda itu indah bagaimana kita menanggapinya, jika kita melihat keburukan maka yang terlihat buruk saja, tapi jika kita melihat baik maka indah rasanya, bukan kita yang berhak menghakimi atau menilai itu benar atau salah tapi hanya Dia yang berhak, biarkan kita meneruskan apa yang di kehendakiNya
setujuuuu mas Rafiiii, lirik yang paling kena adalah "Setiap Raga punya Bahasa Jiwa... tiada paksaan benarku benarmu.. Jangan lah paksakan imanmu padaku" :(
Cinta kepada manusia akan berakhir dengan kematian dan bisa beralih kepada lain orang. Tetapi cinta kepada Tuhan yang benar Esa, yang menciptakan seluruh manusia, adalah berat, dan kalau bisa terus mentaati-Nya, berakhir dengan bahagia lewat cacatan amal. Setiap manusia akan menanggung sendiri apa yang telah dilakukannya.