Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Bab VI Point 8: “Syirik dan Macam-Macamnya” lanjutan merupakan ceramah agama dengan pembahasan masalah aqidah, disampaikan oleh Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas di Radio Rodja dan RodjaTV, rutin pada setiap Sabtu pagi ba'da subuh.
Ancaman bagi Orang yang Berbuat Syirik
1. Allah tidak akan mengampuni orang yang syirik kepada-Nya, jika ia mati dalam kemusyrikannya dan tidak bertaubat kepada Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا - ٤٨.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik) dengan sesuatu, dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa': 48)
2. Diharamkannya Surga bagi orang musyrik. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
….. ۗاِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ - ٧٢
“Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan Surga baginya, dan tempatnya ialah Neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zhalim itu”. (QS. Al-Má-idah: 72)
3. Syirik menghapuskan pahala seluruh amal kebaikan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: :
……وَلَوْ اَشْرَكُوْا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٨٨
“….. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan”. (QS. Al-An’am: 88)
Firman Allah Azza Wa Jalla:
وَلَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَاِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَۚ لَىِٕنْ اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ - ٦٥
“Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi” (QS. Az-Zumar: 65)
Dua atas menjelaskan barang siapa yang mati dalam keadaan musyrik, maka seluruh amal kebaikan yang pernah dilakukannya akan dihapus oleh Allah, seperti shalat, puasa, shadaqah, silaturahim, menolong fakir miskin, dan lainnya.
4. Orang musyrik itu halal darah dan hartanya.
… فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ وَخُذُوْهُمْ وَاحْصُرُوْهُمْ وَاقْعُدُوْا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍۚ ….. - ٥
“…..Maka perangilah orang-orang musyrik di mana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian….” (QS.At-Taubah: 5)
Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
‘Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, dan membayar zakat. Jika mereka telah melakukan hal tersebut, maka darah dan harta mereka aku lindungi kecuali dengan hak Islam, dan hisab mereka ada pada Allah" (HR. Bukhari: no.250
anda dapat mendownload rekaman audio kajian Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah melalui: www.radiorodja.com/download/k...
14 ноя 2019